Lilin bisa kadaluwarsa dan membusuk, meski tidak sama dengan kadaluarsa makanan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli lilin, terutama berapa lama umur simpannya.
Lilin Bisa Kedaluwarsa
Dua penyebab umum lilin menjadi kadaluwarsa atau rusak adalah dengan memudarnya warna dan berkurangnya aroma. Beberapa lilin mempertahankan warnanya lebih lama dibandingkan lilin lainnya, dan beberapa aroma akan tetap segar lebih lama dibandingkan lilin lainnya. Anda harus mengetahui bahan apa saja yang ada di dalam lilin untuk menentukan berapa lama umur simpannya.
Beberapa hal yang berkontribusi terhadap kerusakan lilin antara lain sinar UV, suhu lingkungan, cara Anda menyimpannya, bahan kimia tambahan apa pun, jenis wewangian dan wewangian, dan jenis lilin. Tidak ada bahaya apa pun dalam menyalakan lilin tua, namun berbagai faktor penyebab ini dapat mengganggu waktu pembakaran lilin dan pembuangan aroma.
Keharuman Lilin Wangi Berkurang
Kebanyakan lilin beraroma minyak esensial akan bertahan sekitar satu tahun jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara dan bergantung pada bahan tambahan lainnya. Minyak atsiri lebih cepat hilang dibandingkan minyak wangi, yang dapat bertahan selama dua tahun atau lebih jika disimpan dalam wadah kedap udara. Sebaiknya gunakan lilin Anda dalam waktu satu tahun setelah pembelian untuk memastikan Anda mendapatkan hasil terbaik.
Sifat Lilin yang Berbeda
Walaupun benar bahwa lilin tidak kadaluwarsa, namun dapat rusak dan melemah. Jika Anda meninggalkan lilin berwarna di ambang jendela, sinar UV akan memecah pewarna dan lilin akan memudar. Panas juga dapat menghancurkan wewangian lilin.
Parafin
Parafin adalah lilin berbahan dasar minyak bumi, sehingga memiliki umur simpan yang lama. Perkiraan konservatif adalah lima tahun, namun banyak lilin parafin bertahan lebih lama. Jika lilin diwarnai dan diberi wewangian, kedua sifat ini dapat memudar seiring berjalannya waktu. Kebanyakan wewangian lilin paling baik dibakar selambat-lambatnya satu tahun setelah pembelian. Simpan lilin Anda dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan kering. Jauhkan dari sinar matahari langsung agar warna tidak memudar.
Lilin Lebah
Beeswax adalah lilin alami dan memiliki umur simpan paling lama dibandingkan semua lilin. Faktanya, lilin lebah diyakini dapat disimpan tanpa batas waktu. Banyak orang berpendapat bahwa lilin lebah tidak pernah kadaluarsa dan merujuk pada penggunaan madu oleh orang Mesir. Kadang-kadang orang Mesir menggunakan madu untuk cairan pembalseman dan lilin lebah untuk menutup sarkofagus. Memang benar madu tidak pernah rusak, tetapi agar lilin lilin lebah Anda tetap terlihat baru, Anda sebaiknya menyimpannya dengan benar di dalam 100% katun atau kertas tisu. Pastikan untuk menyimpan lilin Anda jauh dari sinar matahari langsung.
Lilin Kedelai
Soy wax merupakan bahan organik yang terbuat dari kacang kedelai. Sama seperti kedelai yang bisa menjadi tengik dan membusuk, lilin kedelai juga bisa menjadi busuk. Meskipun Anda dapat menggunakan berbagai bahan tambahan untuk memperpanjang siklus hidup lilin kedelai, jika lilin tersebut diberi wewangian, wanginya dapat melawan bahan tambahan tersebut. Reaksi kimia tersebut, terutama seiring berjalannya waktu, bahkan dapat mempercepat kerusakan dan kerusakan lilin kedelai. Lilin kedelai biasanya memiliki umur simpan 1-2 tahun. Banyak lilin kedelai hadir dalam bentuk lilin toples. Jika lilin Anda memiliki penutup, tutup rapat sampai Anda siap membakarnya untuk memastikan Anda mendapatkan waktu lempar dan pembakaran terbaik.
Lilin Sawit
Palm wax adalah wax alami lainnya. Namun, tidak seperti lilin kedelai, lilin ini tidak cepat rusak karena lilin sawit memiliki titik leleh yang lebih tinggi. Hal ini karena struktur molekul kristal minyak sawit yang besar membuat lilin menempel lebih lama pada wewangian minyak. Selain itu, titik leleh lilin yang lebih tinggi memungkinkan wewangian memiliki pelepasan yang lebih baik dan dilepaskan dengan kecepatan yang lebih lambat dalam jangka waktu yang lebih lama. Semua faktor ini membuat lilin sawit memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan lilin kedelai. Lilin palem dapat bertahan antara 2-3 tahun.
Lilin Gel
Lilin gel bukanlah lilin, melainkan resin polimer. Titik lelehnya jauh lebih tinggi dibandingkan lilin, sehingga lilin jenis ini memiliki waktu pembakaran yang lebih lama. Degradasi lilin gel lebih sedikit. Jika Anda memutuskan untuk menyimpannya, simpanlah di tempat kering yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jika lilin Anda tidak dilengkapi penutup, Anda bisa memasukkannya ke dalam kantong plastik yang dapat ditutup rapat atau menutup stoples dengan bungkus plastik. Lilin ini bisa bertahan selama beberapa tahun. Jika lilinnya beraroma, maka Anda harus mempertimbangkan bagaimana aroma tersebut dapat bereaksi dengan resin polimer dan minyak mineral seiring waktu.
Lilin Bisa Rusak
Lilin bisa rusak jika warna dan aromanya hilang karena kerusakan akibat sinar UV, panas, dan reaksi kimia bahan lilin. Ketika Anda mengetahui berapa lama lilin yang berbeda mempertahankan atribut ini, Anda dapat memilih lilin berdasarkan proyeksi umur simpannya.