Aktivitas kecerdasan eksistensial untuk anak membawa gambaran dunia dan alam semesta yang lebih besar ke dalam kehidupan pribadi seorang anak. Ini bukan salah satu dari 8 Kecerdasan Ganda resmi Howard Gardner, tetapi setiap anak dapat mengasah keterampilan kecerdasan eksistensial mereka bahkan jika mereka tidak pernah menguasainya.
Kegiatan Kecerdasan Eksistensial untuk Anak Kecil
Aktivitas eksistensial dengan balita, anak prasekolah, dan anak-anak kelas satu atau dua dapat menjadi tantangan karena pada tahap perkembangan ini anak-anak masih memiliki pandangan dunia yang egois dan belum mampu berempati. Mulailah dengan memperkenalkan topik seperti rangkuman, perbedaan, dan pentingnya komunitas.
Mainkan Game Pertanyaan Besar
Permainan sederhana ini memberikan kesempatan kepada anak untuk berpikir secara mendalam tentang topik yang kompleks dan memahami berbagai sudut pandang dalam mendengarkan jawaban temannya. Anda dapat melakukan ini sebagai keluarga atau sebagai kelas kecil.
- Duduk melingkar dan siapkan buku catatan dan pena.
- Ajukan satu pertanyaan besar atau kritis kepada seluruh kelompok. Pertanyaan harus bersifat eksistensial, namun tidak bersifat kontroversial.
- Bagaimana cara lampu menyala?
- Kenapa kamu tidur?
- Berapa umur orang tertua di dunia?
- Apakah alien itu nyata?
- Ketika setiap anak memikirkan jawaban atas pertanyaan tersebut, mereka dapat muncul dan membisikkan jawabannya di telinga Anda dan Anda dapat menuliskannya. Jika Anda membiarkan anak-anak di taman kanak-kanak atau taman kanak-kanak meneriakkan jawabannya, Anda akan sering mendapati mereka hanya mengulangi apa yang dikatakan orang terakhir. Jika anak-anak sudah cukup besar untuk menulis, mintalah mereka menuliskan jawabannya dan menyimpannya.
- Setelah semua orang memberikan jawaban, bagikan semuanya ke grup. Biarkan anak-anak mengatakan jawabannya sendiri, tetapi Anda dapat memberi tahu mereka apa yang sudah mereka katakan jika mereka lupa.
- Catat berapa banyak jawaban berbeda yang ada.
- Jika ada jawaban yang benar atas pertanyaan Anda, bagikan dengan grup. Berhati-hatilah untuk memperlakukan jawaban mereka dengan hormat meskipun jawaban tersebut dibuat-buat.
- Ajukan pertanyaan lain dan ulangi sekitar tiga pertanyaan sekaligus.
Selamatkan Hewan
Memahami pentingnya hewan dalam skala yang lebih besar dan melihat bagaimana setiap orang kecil dapat memberikan dampak besar adalah dua tujuan penting dari kegiatan ini. Libatkan anak-anak dalam proses pengabdian masyarakat mulai dari memilih tujuan hingga melaksanakan setiap langkah dalam prosesnya. Sajikan tiga atau empat pilihan dan biarkan anak-anak memilih satu yang harus dilakukan:
- Membesarkan dan melepaskan kupu-kupu Monarch.
- Menciptakan habitat satwa liar bersertifikat.
- Kunjungi dan menjadi sukarelawan di pusat satwa liar.
- Bergabunglah dengan Klub Anak Ocean Guardians.
- Kumpulkan perbekalan lalu kirimkan dan menjadi sukarelawan di penampungan hewan.
- Bawalah kucing atau anjing penyelamat ke dalam kelas sebagai teman membaca.
- Ambil aliran sungai atau hutan terdekat dan jaga kebersihannya dari sampah.
- Adopsi hewan peliharaan kelas seperti kelinci percobaan dari Humane Society.
- Membuat dan merawat taman penyerbuk.
- Membuat rumah burung, kotak kelelawar, atau bahkan rumah lebah untuk dipasang di habitat hewan.
- Berpartisipasi dalam penghitungan hewan lokal seperti Penghitungan Burung Halaman Belakang Besar Audubon.
Selesaikan Perburuan Puzzle
Perkenalkan konsep bahwa potongan-potongan kecil mungkin berasal dari tempat yang berbeda untuk membuat satu gambaran besar dengan berburu puzzle sederhana.
- Mulailah dengan teka-teki berukuran besar dan sembunyikan setiap bagian secara terpisah di dalam ruangan. Buatlah yang mudah dan ada yang sulit.
- Minta anak Anda untuk menemukan semua potongannya lalu susun puzzle tersebut. Jika kamu bekerja dalam kelompok, biarkan setiap anak menemukan satu per satu.
- Berbicara tentang bagaimana semua bagian ini menjadi satu gambaran besar dan betapa mudah atau sulitnya menemukan dan menyatukan bagian-bagian tersebut.
Kegiatan Kecerdasan Eksistensial untuk Anak Sekolah Dasar Atas
Anak-anak sekolah dasar dan menengah atas dapat mulai mengeksplorasi konsep dan keterampilan yang lebih eksistensial karena mereka telah mengembangkan empati, logika dan penalaran, serta memiliki lebih banyak alat dan pengalaman hidup. Carilah cara untuk memperluas pandangan dunia mereka dan tantang mereka untuk membuat hubungan antara pelajaran dan dunia nyata.
Baca Buku dalam Berbagai Bahasa
Anak-anak di kelas 3 hingga 5 tidak perlu bisa membaca atau berbicara bahasa lain untuk memahami buku bergambar yang ditulis dalam bahasa lain. Gunakan aktivitas sederhana ini secara rutin dalam berbagai bahasa untuk membantu memperluas pandangan dunia anak Anda dan belajar menggunakan detail untuk menciptakan gambaran yang lebih besar.
- Pilih buku bergambar dari negara lain yang ditulis dalam bahasa asli negara tersebut. Lampaui buku-buku Amerika yang diterjemahkan ke bahasa lain dan temukan buku-buku yang dibuat di negara lain.
- Pimpin waktu bercerita dengan satu atau lebih anak.
- Tunjukkan sampulnya dan lakukan yang terbaik dalam membaca judul, penulis, dan ilustrator.
- Ajukan pertanyaan yang membantu anak-anak memahami maksud kata-kata tersebut atau isi buku tersebut.
- Menurut Anda buku ini berasal dari bahasa/negara apa dan mengapa?
- Apa yang diketahui dari struktur kata-kata tersebut?
- Apa yang diceritakan gambar tentang kisah ini?
- Bisakah kamu mengidentifikasi karakter utama?
- Baca setiap halaman, lalu berhenti dan ajukan pertanyaan serupa.
- Di akhir buku, diskusikan bagaimana anak-anak dapat mengetahui bahasa apa yang sebenarnya digunakan dalam buku tersebut dan isi isi buku tersebut.
- Apakah ada orang di ruangan ini yang berbicara bahasa ini?
- Dapatkah Anda memikirkan siapa saja di sekolah atau lingkungan yang mungkin tahu bahasa ini?
- Sumber daya apa (buku, internet) yang dapat Anda gunakan untuk mencari informasi?
- Perluas aktivitas dengan menugaskan proyek individu atau kelompok kecil di mana anak-anak perlu menemukan cara untuk menerjemahkan buku ke bahasa ibu Anda.
Selenggarakan Debat Pengukuran Metrik Versus Imperial
Selenggarakan pameran debat di mana anak-anak mempresentasikan analisis mereka tentang debat pengukuran metrik versus imperial. Kegiatan ini menyoroti pentingnya sebuah isu kecil dalam skala global dan mengeksplorasi berbagai perspektif mengenai satu topik.
- Diskusikan secara singkat dua jenis sistem pengukuran yang berbeda, bagaimana sistem tersebut dimulai, siapa yang menggunakannya dan mengapa, serta apa yang membuatnya berbeda.
- Tunjukkan mengapa hal ini bisa menjadi masalah dengan beberapa aktivitas sederhana.
- Beri anak-anak penggaris khusus kekaisaran dan halaman matematika yang meminta mereka mengukur jarak kecil menggunakan sistem metrik. Bagaimana cara mereka menyelesaikan lembar kerja?
- Berikan instruksi membuat slime yang mencakup pengukuran metrik, lalu berikan siswa sendok pengukuran imperial saja. Bagaimana cara mereka membuat slime?
- Mintalah anak-anak untuk meneliti dan membentuk opini tentang apakah seluruh dunia sebaiknya menggunakan sistem pengukuran yang sama atau bolehkah menggunakan sistem pengukuran yang berbeda. Jika menurut mereka semua harus sama, mana yang mereka pilih dan mengapa?
- Anak-anak menggunakan informasi ini untuk membuat poster yang menyoroti penelitian dan pendirian mereka mengenai subjek tersebut.
- Siapkan semua poster dan minta anak-anak untuk melihatnya.
- Diskusikan secara berkelompok.
Tampilkan Sejarah yang Terulang
Anda pernah mendengar pepatah "sejarah selalu berulang" dan sekarang saatnya membuktikannya. Anak-anak akan belajar mengenali pola perilaku lintas waktu dan lokasi sambil merenungkan mengapa hal ini menjadi bagian dari kehidupan.
- Berikan kepada anak-anak daftar peristiwa terkenal dalam sejarah kuno atau awal yang merupakan bagian dari kurikulum IPS Anda untuk kelas mereka dan tingkat kelas sebelumnya.
- Anak-anak harus memilih salah satu dari peristiwa ini dan menunjukkan bagaimana peristiwa, perilaku, atau penyebab yang sama terulang di kemudian hari dalam sejarah di tempat lain di dunia.
- Anak-anak akan mempresentasikan proyek sejarah mereka dalam bentuk alat bantu visual seperti peta dan garis waktu.
- Setelah semua orang di kelas atau kelompok mempresentasikan topik mereka, buka diskusi untuk melihat apakah orang lain dapat mengidentifikasi lebih banyak peristiwa yang merupakan pengulangan dari peristiwa asli presenter tersebut.
- Mintalah anak mendiskusikan tema umum apa yang terus berulang dan mengapa tema ini terus berulang.
Apa Itu Kecerdasan Eksistensial?
Istilah "eksistensial" berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan hidup dan nyata. Pada tahun 1980-an Howard Gardner mengemukakan teorinya tentang kecerdasan majemuk yang menguraikan berbagai cara berpikir setiap orang. Meskipun kecerdasan eksistensial tidak termasuk dalam tipe terakhirnya, dia membicarakannya sebagai bagian penting dari fungsi otak seseorang. Ia menggambarkan kecerdasan eksistensial sebagai kemampuan untuk peka dan memiliki kapasitas untuk membayangkan dan menghadapi pertanyaan-pertanyaan besar dan kompleks tentang kehidupan manusia, tujuan, dan maknanya.
Keterampilan Kecerdasan Eksistensial
Keterampilan yang menonjolkan atau menunjukkan jenis kecerdasan ini meliputi:
- Wawasan
- Intuisi tinggi
- Membuat hubungan yang melampaui yang terlihat
- Mengajukan pertanyaan mendalam
- Pandangan jelas tentang gambaran besarnya
- Kemampuan untuk dengan mudah melihat sudut pandang yang berbeda
- Kemampuan untuk dengan mudah meringkas teks panjang atau diskusi
Tips Mengajarkan Konsep Kecerdasan Eksistensial
Konsep kecerdasan eksistensial lebih sulit diidentifikasi dan diajarkan dibandingkan jenis kecerdasan lainnya. Beberapa cara sederhana untuk mempromosikan cara berpikir ini di kelas atau di rumah adalah:
- Pelajaran kerajinan yang menggabungkan berbagai mata pelajaran seperti matematika, seni, IPS, sains, dan membaca atau menulis sehingga pelajaran tersebut menjadi mikrokosmos dari gambaran pendidikan yang lebih besar.
- Berikan ringkasan pelajaran Anda sebelum menyajikannya agar anak terbiasa dengan ide merangkum.
- Perluas topik apa pun dengan membuka diskusi tentang kaitannya dengan kehidupan di kota Anda, negara Anda, dan negara lain.
- Berikan kesempatan kepada anak-anak untuk menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar di sekolah, kota, atau negara bagian Anda.
- Bacalah buku dari budaya lain dan mintalah anak memikirkan cerita dari budaya Anda yang serupa.
Melihat Gambaran Besar
Meningkatkan kecerdasan eksistensial pada anak-anak membantu anak-anak lebih memahami dunia tempat mereka tinggal. Anak-anak yang belajar melihat gambaran yang lebih besar dan menavigasinya akan memperoleh keterampilan hidup dan kerja yang berharga untuk karier masa depan dan kehidupan pribadi mereka.