Gilia adalah bunga liar yang berasal dari Amerika Serikat bagian barat. Sempurna untuk disemai pada penanaman alami seperti padang rumput, warnanya beragam dan merupakan bagian penting dari ekosistem asli.
Ciri-ciri Umum
Ada sejumlah spesies gilia, meskipun semuanya memiliki beberapa karakteristik yang sama.
- Mereka tumbuh paling baik di tanah yang cukup kering dan memiliki drainase yang baik.
- Mereka adalah tanaman berbunga musim semi yang ditanam terutama untuk diambil bunganya yang tumbuh pada batang tegak.
- Dedaunan tetap rendah dan sering layu di musim panas.
- Sebagian besar ditanam sebagai tanaman semusim, meskipun ada juga yang merupakan tanaman dua tahunan, yang berarti mereka membentuk daun pada tahun pertama dan berbunga pada tahun kedua, setelah itu mereka berbiji dan mati.
Jenis Gilia
Gilias mungkin memiliki beberapa ciri dasar yang sama, namun secara estetika mereka cukup beragam:
- Scarlet Gilia, juga disebut skyrocket, adalah varietas dua tahunan dengan bunga berbentuk tabung berwarna merah atau oranye sepanjang dua inci di atas tangkai setinggi tiga kaki dan merupakan tanaman burung kolibri yang sangat baik.
- Birdseye Gilia membentuk hamparan bunga biru-ungu-putih multi-warna setinggi 18 inci dengan aroma manis; sangat bagus di petak yang luas.
- Blue Thimble Gilia memiliki bunga model pom-pom berwarna biru muda, juga beraroma, yang tumbuh pada tangkai pendek berdaun setinggi sekitar 12 hingga 18 inci. Sangat menarik bagi burung kolibri.
Ada banyak spesies gilia asli yang serupa, namun lebih tidak jelas, meskipun ketiga spesies ini paling sering terlihat dalam katalog benih dan campuran bunga liar.
Tumbuh Gilia
Tanaman ini jarang ditemukan di pembibitan, jadi kemungkinan besar Anda akan menanamnya dengan biji. Daripada disemai di dalam pot, mereka biasanya disemai langsung di area tempat mereka akan tumbuh. Pertimbangkan untuk menggabungkannya dengan benih rumput asli, seperti California fescue, dan bunga liar barat lainnya seperti poppy California, sky lupin, penstemon, dan bunga monyet lengket.
Area penanaman harus digarap dan vegetasi yang ada dihilangkan sebelum menabur benih gilia. Tidak perlu menambahkan kompos atau bahan tambahan lainnya; yang lebih penting adalah fokus pada menghilangkan vegetasi lain yang akan bersaing dengan bibit.
Musim gugur atau awal musim semi adalah waktu terbaik untuk menabur benih gilia. Karena bijinya sangat kecil, sebaiknya campurkan secara merata ke dalam ember berisi pasir lalu taburkan campuran tersebut ke area tanam. Tunggu hingga hujan membuat benih berkecambah atau gunakan alat penyiram untuk memulainya. Setelah tingginya beberapa inci, sirami secukupnya agar tidak membanjiri mereka dengan kelembapan yang berlebihan. Saat musim memanas, Anda dapat mengairi secara berkala dengan alat penyiram setiap kali tiga atau empat inci bagian atas tanah menjadi kering. Jika lingkungannya cocok, gilia akan menyemai kembali setiap musim sebagai bagian dari padang bunga liar permanen.
Sebagai bunga liar asli, gilia tidak bermasalah dengan hama dan penyakit seperti kebanyakan tanaman kebun.
Kemuliaan Bunga Liar
Gilia bukanlah tanaman yang biasanya tumbuh sendiri, namun merupakan bahan yang sangat bagus di taman bunga liar, tempat spesies berbeda datang dan pergi pada waktu berbeda sepanjang tahun. Anggap saja karena warnanya, bentuk bunganya yang beragam, dan habitatnya yang menyediakan burung dan serangga asli.