Kamu akan melihat seragam sekolah Korea pada anak-anak dari SD hingga SMA. Seragam sekolah menengah Korea, serta seragam sekolah menengah pertama dan dasar, berbeda-beda menurut wilayah, tingkat sekolah dan kelas, dan masyarakat di masyarakat mengenali sekolah mana yang dihadiri siswa dari seragam yang dikenakannya. Jelajahi perbedaan seragam Korea Utara dan Selatan serta sedikit sejarahnya.
Gaya Seragam Sekolah di Korea
Kebanggaan sekolah penting bagi siswa Korea, dan gaya seragam setiap sekolah menjadi semakin trendi. Produsen utama seragam mulai menerapkan tampilan fashion-forward dan melakukan kampanye iklan yang sangat sukses dengan idola remaja Korea.
Seragam Sekolah Korea Selatan
Disebut gyobok di Korea Selatan, seragam sekolah menengah atas dan seragam sekolah menengah pertama adalah hal yang biasa. Siswa biasanya mulai mengenakan seragam di sekolah menengah hingga sekolah menengah atas. Setiap sekolah di Korea memiliki seragam musim panas untuk anak laki-laki dan perempuan, seragam musim dingin untuk anak laki-laki dan perempuan, seragam Pendidikan Jasmani (PE) untuk anak laki-laki dan perempuan, dan persyaratan untuk kaus kaki, sepatu dan ikat pinggang. Seragam musim panas cenderung berwarna biru tua, sedangkan seragam musim dingin cenderung berwarna abu-abu, dan mencakup blazer, jaket bulu, atau sweter. Beberapa sekolah juga memerlukan seragam musim panas bergaya Safari.
Perempuan
Seragam khas anak perempuan antara lain rok lipit, celana panjang, kemeja putih berlengan dan berkerah, rompi, dasi, dan pakaian luar untuk musim dingin. Kaus kaki harus berwarna putih. Riasan dan cat kuku biasanya dibatasi.
Laki-laki
Seragam sekolah Korea anak laki-laki umumnya terdiri dari celana panjang, kemeja putih berlengan dan berkerah, jaket, rompi, dasi, dan pakaian luar untuk musim dingin. Kaus kaki harus berwarna putih, dan ikat pinggang harus dikenakan dengan celana panjang.
Harga Seragam Sekolah Korea Selatan
Siswa diharuskan mengenakan seragam ke sekolah setiap hari, dan biayanya dapat berbeda-beda di setiap wilayah. Namun, secara keseluruhan biaya seragam sekolah anak perempuan adalah sekitar $400 dengan tambahan, menurut Korea Today. Harga seragam anak laki-laki sekitar $200. Sekolah menyatakan kepada orang tua bahwa secara keseluruhan harga seragam dan kemeja sekitar $300.
Seragam Sekolah Korea Utara
Di Korea Utara, seragam berfungsi untuk menunjukkan pekerjaan. Oleh karena itu, siswa dari SD hingga SMA bahkan perguruan tinggi akan mengenakan seragam yang telah ditentukan. Seragam dapat berbeda-beda di setiap wilayah tetapi biasanya memiliki komponen dasar yang sama. Selain itu, skema warna umumnya hitam, biru tua, putih dan merah.
Seragam Anak Perempuan
Di Korea Utara, anak perempuan mengenakan gaun atau rok. Ini mungkin termasuk kemeja berkerah putih, rok lipit, dan blazer. Sebagian besar sekolah memerlukan jilbab padat yang biasanya berwarna merah untuk menunjukkan dukungan politik terhadap partai Korea. Beberapa sekolah juga mempunyai topi untuk anak perempuan. Gadis yang lebih muda mungkin lebih memilih jumper daripada rok.
Seragam Anak Laki-Laki
Seragam anak laki-laki di Korea Utara sangat mirip dengan seragam tetangganya. Anak laki-laki memakai celana panjang, kemeja berkerah putih, blazer, dan terkadang topi. Seperti halnya perempuan, laki-laki juga akan memiliki syal merah solid.
Pengaruh Seragam Sekolah
Ada beragam pendapat tentang seragam sekolah. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji dampak positif dan negatifnya. Pada awalnya, banyak orang Korea percaya bahwa seragam sekolah memberikan beberapa efek positif seperti:
- Meningkatkan tugas sekolah
- Menciptakan rasa kebersamaan dan kepemilikan
- Mengurangi pengeluaran dan konsumerisme remaja
- Menghilangkan diskriminasi antara siswa kaya dan miskin
- Meningkatkan keamanan, karena penyusup dapat diidentifikasi dengan lebih mudah
- Membuat rutinitas pagi lebih mudah
Ada juga beberapa dampak negatif yang ditimbulkan oleh seragam sekolah seperti:
- Membatasi pertumbuhan ekspresi diri
- Menghambat pertumbuhan kepribadian
- Warna sekolah dapat meningkatkan persaingan
- Seragam tidak mempromosikan kesetaraan gender
Sejarah Seragam Sekolah di Korea
Ide seragam sekolah sebelum tahun 1900an berasal dari hanbok, yaitu gaya pakaian tradisional yang dikenakan pada masa Dinasti Joseon. Namun, pada awal tahun 1900-an, seragam sekolah menjadi lebih kebarat-baratan. Kemejanya memendek dan seragam anak laki-laki itu menjadi lebih mirip seragam pekerja. Seragam saat ini sangat mirip dengan yang ditemukan di budaya Barat; namun, sekolah telah mengambil pendekatan yang lebih individual, sehingga membuat seragam unik mereka menonjol.
Gaya Seragam
Seragam memiliki sejarah panjang di Korea Utara dan Selatan. Tak hanya membuat seragam mahasiswa, mereka bahkan bisa menunjukkan kebanggaan patriotik. Bahkan banyak seragam sekolah Korea yang menjadi aksesoris fashion.