Bedengan yang ditinggikan adalah pilihan yang bagus untuk kebun sayur, namun untuk hasil terbaik, pastikan Anda menggunakan campuran tanah terbaik. Kebanyakan sayuran merupakan tanaman yang membutuhkan banyak nutrisi, sehingga untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan banyak makanan lezat, mereka membutuhkan tanah yang kaya nutrisi. Untungnya, ada beberapa pilihan untuk mengisi taman bedengan Anda dengan tanah gembur dan subur yang dibutuhkan tanaman Anda.
Pilihan Tanah Terbaik untuk Kebun Sayur
Sayuran memerlukan beberapa hal penting untuk tumbuh subur: tanah yang kaya nutrisi, kelembapan yang merata, pemupukan, serta perawatan dan perhatian yang teratur. Namun jika Anda tidak memiliki tanah yang baik, tindakan apa pun yang Anda lakukan tidak akan memberikan banyak perbedaan. Itulah mengapa sangat penting untuk mengisi tempat tidur Anda dengan tanah terbaik untuk kebun sayur. Jika Anda melakukan bagian ini dengan benar, segalanya akan menjadi lebih mudah.
Campur Satu: 50/50 Kompos dan Tanah Lapisan Atas
Banyak orang percaya bahwa yang terbaik adalah menggunakan tanah lokal untuk bedengan. Pendekatan ini mempertimbangkan iklim dan lingkungan setempat untuk menanam sayuran. Mulailah dengan formula campuran tanah termudah yaitu 50% kompos dan 50% lapisan tanah atas lokal.
Kompos
Semakin tinggi kualitas kompos, semakin banyak unsur hara yang dibutuhkan tanah untuk memberi makan tanaman. Kebanyakan tukang kebun organik membuat kompos sendiri. Bahan organik yang membusuk ini memiliki tekstur yang dapat dikenali yaitu berwarna coklat tua dan rapuh.
Tentu saja, Anda juga dapat membeli kompos, baik dalam jumlah besar atau dalam kantong. Saat membeli kompos, ada baiknya melakukan riset dan berbelanja. Tanyakan kepada tukang kebun lain apa yang mereka gunakan dan sukai di kebun mereka.
Nutrisi Kompos
Tanah terbaik untuk menanam sayuran akan mengandung banyak kompos, sebagian besar karena kompos tersebut kaya akan nutrisi. Kompos yang berkualitas harus mengandung nutrisi yang dibutuhkan sayuran untuk pertumbuhan yang sehat. Ini termasuk unsur hara makro yang dikenal sebagai NPK: nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K).
Selain unsur hara makro ini, kompos mempunyai banyak unsur hara mikro dan mineral yang bermanfaat. Beberapa di antaranya adalah belerang, mangan, besi, tembaga, seng, karbon, magnesium, kalsium, boron, dan yodium.
Tanah lapisan atas
Tanah lapisan atas biasanya merupakan dua hingga enam inci pertama dari lapisan atas tanah. Anda dapat membeli tanah lapisan atas dalam campuran tanah liat, lanau, dan pasir dalam ukuran kubik dari pemasok pertamanan.
Anda juga dapat membeli tas seberat 40 pon dari pusat taman setempat. Anda harus membeli tanah lapisan atas yang telah disaring untuk mengurangi gumpalan dan kotoran. Tanah kantong terbaik untuk kebun sayur tidak akan memiliki kotoran, benih gulma, atau kotoran lainnya.
Solusi Tanah Lapisan Atas yang Buruk
Beberapa lapisan tanah atas memiliki kualitas yang sangat buruk dan sedikit unsur hara. Tanah ini dapat memberikan volume pada bedengan Anda, tetapi memerlukan tanah dan bahan tambahan yang berbeda, seperti kompos, kapur, dan berbagai nutrisi serta mineral. Pupuk kandang yang dikomposkan merupakan bahan tambahan berkualitas yang juga memberikan tekstur tanah yang baik untuk pertumbuhan akar.
Campuran Dua: Solusi Tanah Berkebun Lasagna
Jika anggaran Anda tidak memungkinkan untuk membeli tanah yang Anda perlukan untuk mengisi bedengan, pilihlah metode berkebun lasagna, yang juga dikenal sebagai metode Hugelkultur (gundukan bukit). Kamu akan mulai dengan meletakkan ranting, dedaunan, dan jerami di bagian paling bawah bedengan.
Anda juga dapat menggunakan koran dengan tinta nabati dan berbagai bahan makanan yang dapat dibuat kompos (tanpa daging), seperti bubuk kopi, kulit telur, dan daun teh. Ini akan berlapis seperti lasagna sampai Anda berada sekitar enam hingga delapan inci dari atas tempat tidur Anda. Jangan mengisi tempat tidur terlalu penuh.
Tambahkan Tanah Kebun dalam Kantong
Selanjutnya, gunakan tanah dalam kantong untuk mengisi beberapa inci terakhir. Kebanyakan sayuran tidak membutuhkan lebih dari 6 hingga 12 inci untuk pertumbuhan akar. Bahan-bahan yang Anda lapiskan di bawah kantong tanah secara bertahap akan membusuk dan terurai karena panas, air, dan udara. Bahan-bahan yang membusuk akan melepaskan nutrisi secara perlahan. Saat lapisan bawah terurai dan tanah menjadi padat, Anda dapat menambahkan lebih banyak lapisan serta kompos dari tumpukan kompos Anda.
- Menambahkan tanah kebun ke dalam kompos akan membangun sifat nutrisi.
- Anda harus menghindari penggunaan tanah pot karena akan cepat terkuras dan menghilangkan nutrisi.
Campuran Tiga: Campuran Mel
Mel's Mix yang terkenal, diformulasikan oleh Mel Bartholomew, yang mempopulerkan metode Square Foot Gardening, adalah Cawan Suci bagi sebagian besar tukang kebun. Dicampur berdasarkan volume menggunakan rumus mudah yang terdiri dari:
- 1/3 vermikulit hortikultura kasar
- 1/3 lumut gambut
- 1/3 campuran kompos
Kondisi Iklim dan Kebutuhan Tanaman
Ada kalanya Anda mungkin perlu menggunakan jenis tanah tertentu untuk kebutuhan berkebun Anda.
- Iklim lokal seringkali memerlukan campuran tanah yang berbeda. Misalnya, taman Pacific Northwest yang hujan memerlukan campuran yang memungkinkan drainase yang baik, namun campuran tanah yang sama tidak cocok untuk wilayah gurun yang gersang.
- Beberapa tanaman, seperti blueberry, memerlukan campuran tanah yang lebih asam untuk tingkat pH tanah yang berbeda.
Menanam Sayuran Segar
Kunci mendapatkan tanah terbaik untuk menanam sayuran adalah mengingat bahwa Anda selalu ingin memberi makan pada tanah dan bukan pada tanaman. Pendekatan ini memastikan tanah Anda kaya nutrisi untuk mendukung pertumbuhan sayuran.