22 Tips Keamanan Dapur Agar Keluarga Tetap Sehat

Daftar Isi:

22 Tips Keamanan Dapur Agar Keluarga Tetap Sehat
22 Tips Keamanan Dapur Agar Keluarga Tetap Sehat
Anonim
Tampilan dekat tangan koki memotong daging ayam di papan kayu
Tampilan dekat tangan koki memotong daging ayam di papan kayu

Kesadaran akan keamanan dapur sangat penting saat menyiapkan dan memasak makanan, serta saat bersih-bersih dan menjalani kehidupan sehari-hari. Memahami bahaya yang ada di dapur dan mengambil langkah pencegahan sederhana dapat membantu Anda menghindari kecelakaan atau menyebabkan keluarga Anda keracunan makanan.

5 Tips Keamanan untuk Menghindari Bahaya Dapur

Agar tetap aman di dapur, penting untuk memahami potensi bahaya yang ada di area rumah Anda. Dari pisau tajam hingga kompor panas, belajar memprediksi dan mencegah kemungkinan bahaya dapat membantu Anda melindungi keluarga.

Gunakan Pisau dengan Benar

Menggunakan pisau dengan benar dapat membantu mencegah cedera serius. Untuk menjaga diri Anda dari luka atau laserasi akibat pisau:

  • Selalu pegang pisau dengan hati-hati. Hindari gangguan dan fokus pada tugas yang ada.
  • Pegang gagang pisau dengan kuat dan letakkan tangan Anda yang lain di atas pisau untuk mencegah kontak mata pisau.
  • Pastikan pisau Anda tetap tajam sehingga Anda tidak perlu tegang saat memotong, mengiris, atau memotong dadu.
  • Saat memotong benda bulat, potong salah satu sisinya agar rata, lalu letakkan sisi datarnya menghadap ke bawah pada talenan Anda. Dengan cara ini, kamu bisa menstabilkan benda apa pun yang kamu potong.
  • Saat mengambil pisau, pastikan Anda tidak memegang apa pun untuk menghindari pisau tajam terjatuh secara tidak sengaja.

Pilih Alat Memasak yang Sesuai

Agar benda panas atau tajam tidak tergelincir atau tumpah, gunakan peralatan memasak yang tepat. Pastikan untuk:

  • Jaga kebersihan peralatan untuk mencegah kontaminasi makanan, namun saat mengeringkan tangan atau menyimpan peralatan tajam, berhati-hatilah saat meletakkan tangan.
  • Gunakan penjepit untuk menangani makanan yang besar dan keras. Saat menangani benda panas, pegang dengan kuat dan berhati-hatilah terhadap percikan minyak atau air.
  • Gunakan alat dengan pegangan tangan jika Anda kesulitan memegang alat memasak dengan kuat.
  • Saat menggunakan alat yang ujungnya tajam, lakukan secara perlahan terlebih dahulu. Parutan, zester, dan mandolin berpotensi melukai jari atau tangan Anda jika Anda tidak memperhatikan, atau jika disalahgunakan.

Tangani Hidangan Panas Dengan Hati-hati

Hidangan panas tidak hanya dapat menimbulkan risiko bagi Anda, tetapi juga bagi orang lain di sekitar Anda.

Peter Carruthers/iStock/Getty Images Plus
Peter Carruthers/iStock/Getty Images Plus

Agar tetap aman:

Jangan tinggalkan piring kompor tanpa pengawasan saat kompor menyala. Gunakan sarung tangan oven saat membuka tutup kompor yang panas. Pertimbangkan untuk memutar pegangan panci ke dalam atau miring ke belakang agar Anda tidak menabraknya secara tidak sengaja.

  • Saat merebus air, jangan isi panci terlalu penuh agar air tidak meluap.
  • Saat membuang air mendidih dari panci, pastikan Anda memiliki jalur yang jelas menuju wastafel. Pastikan tidak ada anak-anak, hewan peliharaan, dan orang lain di dekatnya. Gunakan sarung tangan oven jika gagang panci panas dan tuangkan air perlahan ke wastafel untuk mencegah percikan.
  • Saat mengeluarkan piring panas dari oven, pastikan tidak ada orang yang terluka di dekatnya, dan jika demikian, peringatkan mereka bahwa oven akan dibuka. Gunakan dua sarung tangan tahan oven yang pas untuk Anda untuk mengeluarkan piring panas. Pastikan Anda memegang piring panas dengan baik sebelum mengangkatnya. Jauhkan piring panas dari tubuh Anda saat berjalan membawanya dan segera letakkan di permukaan yang tahan panas.

Bersiaplah menghadapi Kebakaran Dapur

Tidak ada yang menyangka akan terjadi kebakaran di dapur. Namun penting untuk bersiap jika hal itu terjadi. Lakukan langkah-langkah berikut untuk menangani kebakaran minyak, microwave, kompor, dan listrik:

  • Selalu perhatikan makanan yang ada di atas kompor dan periksa kembali apakah Anda telah mematikan peralatan setelah selesai menggunakannya.
  • Untuk kebakaran microwave, kompor, atau oven, tutup pintunya dan matikan alat. Jika aman, cabut steker alat. Jika api terus berlanjut atau menyebar, segera hubungi pemadam kebakaran.
  • Simpan alat pemadam api kecil di dapur Anda untuk digunakan pada kebakaran listrik atau kebakaran lainnya. Jangan gunakan air untuk memadamkan api listrik.
  • Gunakan panci atau tuangkan soda kue ke atas api untuk memadamkan api minyak. Air tidak akan berfungsi dan tidak boleh digunakan.
  • Saat memasak di dekat api gas, hindari mengenakan pakaian longgar yang dapat menyebabkan api.

Awasi Anak di Dapur

Akan menyenangkan jika ada anak yang bergabung dengan Anda saat Anda menyiapkan makanan di dapur. Jika Anda memasak bersama si kecil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Jangan biarkan anak kecil menggunakan pisau, blender, kompor, atau apapun yang berpotensi menyebabkan cedera.
  • Jika seorang anak memiliki rambut panjang, ikatlah ke belakang agar tidak terbakar, tersangkut peralatan, atau menghalangi pandangan mereka.
  • Luangkan sore hari untuk mengajari anak-anak yang lebih tua tips umum keselamatan dapur, termasuk cara menggunakan peralatan memasak dengan benar dan cara memadamkan api jika terjadi keadaan darurat.
  • Ajari anak tentang mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang makanan mentah.
  • Ajari anak Anda untuk menjauhkan gagang panci dan wajan dari badannya agar tidak terjatuh secara tidak sengaja.
  • Saat menggunakan peralatan dapur yang tajam atau berbahaya (seperti pengolah makanan atau blender), pastikan untuk selalu mengawasi anak. Perjelas apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

8 Tips Keamanan dalam Menyiapkan Makanan

Selain bahaya panas dan benda tajam, dapur juga menimbulkan masalah keamanan seputar penyiapan makanan. Persiapan makanan yang tidak tepat dapat menyebabkan keracunan makanan seperti salmonella. Gunakan tips berikut untuk menyiapkan makanan dengan aman untuk Anda dan keluarga.

Foto close-up tangan wanita saat menyiapkan makanan vegan di rumah
Foto close-up tangan wanita saat menyiapkan makanan vegan di rumah

Berbelanja Dengan Mengutamakan Keamanan

Keamanan pangan sebenarnya dimulai bahkan sebelum Anda sampai ke dapur. Di toko kelontong, gunakan tips berikut untuk memandu proses Anda:

  • Jangan membeli kaleng yang penyok atau rusak.
  • Jangan membeli daging dalam kemasan yang sobek atau bocor.
  • Jangan membeli makanan yang sudah melewati tanggal kadaluarsa.
  • Belanja makanan yang mudah rusak terakhir.
  • Saat membeli daging, masukkan ke dalam kantong plastik ekstra sebelum memasukkannya ke keranjang.

Simpan Makanan Anda dengan Benar

Cara Anda menyimpan makanan juga merupakan bagian penting dari keamanan dapur. Gunakan aturan penyimpanan ini agar makanan tidak rusak:

  • Jaga suhu lemari es Anda di bawah 40 derajat Fahrenheit dan freezer di bawah nol derajat.
  • Dinginkan makanan dalam satu hingga dua jam, tergantung suhu ruangan.
  • Bungkus daging dengan rapat agar tidak bocor ke makanan lain dan simpan di rak paling bawah agar tidak menetes ke makanan lain.
  • Gunakan makanan kaleng sebelum tanggal kadaluarsa. Untuk makanan kalengan rumahan, Pusat Pengawetan Makanan Rumahan Nasional merekomendasikan penggunaan makanan dalam waktu satu tahun.

Cuci Tangan

cuci tangan dengan baik menggunakan sabun dan air sebelum mulai menyiapkan makanan. Sepanjang hari, tangan Anda bersentuhan dengan berbagai bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit. Mencuci tangan secara menyeluruh mengurangi risiko penyebaran penyakit ini.

Mencairkan Daging dan Makanan Laut dengan Aman

Freezer adalah cara terbaik untuk mengawetkan daging hingga Anda siap menggunakannya, namun penting bagi Anda untuk menggunakan prosedur yang tepat untuk membekukan dan mencairkan daging dengan aman. Jika tidak, Anda akan menempatkan keluarga Anda pada risiko keracunan makanan.

USDA menyarankan Anda menyimpan termometer di dalam freezer untuk memantau suhu. Anda dapat menyimpan daging dan makanan laut dalam kemasan aslinya tetapi untuk penyimpanan jangka panjang, mereka menyarankan Anda membungkusnya dua kali. Berhati-hatilah saat membungkus dua kali paket apa pun yang telah robek atau telah dibuka.

Untuk mencairkan makanan dengan benar, USDA menyarankan Anda mencairkan makanan di lemari es, air dingin, atau microwave. Mereka secara khusus menyarankan agar Anda tidak mencairkan es di area seperti garasi, ruang bawah tanah, mobil, mesin pencuci piring, di meja dapur, di luar ruangan, atau di beranda.

Hindari Kontaminasi Silang

Menurut USDA, daging, ikan, dan unggas lebih rentan terhadap patogen tertentu yang ditularkan melalui makanan, jadi penting untuk memisahkan makanan tersebut dari sayuran dan bahan lainnya. Ikuti panduan ini untuk menghindari kontaminasi silang.

  • Gunakan talenan terpisah dan bersih untuk setiap jenis makanan. Pastikan untuk menggunakan talenan plastik yang dapat Anda bersihkan di mesin pencuci piring dan dalam kondisi baik.
  • Sanitasi permukaan makanan lainnya setelah menyiapkan daging atau ikan. Gunakan larutan pemutih yang lemah pada meja dapur.
  • Cuci tangan hingga bersih setelah memotong daging.
  • Jangan pernah mengembalikan makanan matang ke piring yang sama dengan yang Anda gunakan untuk makanan mentah.

Masak Aman Dengan Minyak

Banyak orang menggunakan minyak saat memasak daging, unggas, makanan laut, dan sayuran.

Menuangkan minyak zaitun ke dalam wajan
Menuangkan minyak zaitun ke dalam wajan

Untuk mencegah cedera:

  • Panaskan minyak secara perlahan untuk menghindari percikan, yang dapat menyebabkan luka bakar ringan.
  • Saat memasukkan makanan ke dalam panci atau wajan panas, lakukan perlahan agar minyak tidak memercik.
  • Perhatikan makanan yang ada di atas kompor atau di dalam oven agar tidak gosong. Jika Anda mencium bau sesuatu yang terbakar, matikan api dan tunggu beberapa menit sebelum memeriksa makanan apakah ada api kecil yang mulai menyala.
  • Saat membersihkan panci atau wajan, biarkan hingga benar-benar dingin terlebih dahulu. Ingatlah untuk menggunakan potholder untuk memeriksa suhu wajan dan mencegah tangan Anda terbakar.
  • Saat menggunakan air fryer, selalu waspada tanpa meninggalkan ruangan. Gunakan tangan yang kering saat mengoperasikannya, jangan tinggalkan apa pun di sekitar, di atas, atau di dekat alat saat sedang menyala. Jangan sekali-kali mencuci bagian kelistrikan air fryer saat Anda siap membersihkannya untuk mencegah sengatan, cedera, dan kerusakan mesin.

Masak Makanan dengan Benar

Meskipun dada ayam atau hidangan lainnya tampak "matang", hal ini tidak selalu aman untuk dimakan. Menguji suhu internal makanan Anda adalah cara yang lebih baik untuk memeriksa apakah makanan tersebut aman untuk dikonsumsi.

Untuk menggunakan termometer makanan, masukkan ujung tajam ke bagian daging yang paling tebal tanpa menyentuh dasar wajan atau tulang. Tunggu hingga termometer memberi Anda pembacaan.

USDA merekomendasikan suhu spesifik untuk berbagai jenis daging:

  • 145 derajat untuk daging domba, steak daging sapi, daging sapi muda, dan daging panggang
  • 160 derajat untuk hidangan telur, daging babi, dan hamburger
  • 165 derajat untuk hidangan unggas dan kombinasi

Berhati-hatilah Saat Mengangkut Makanan

Jika Anda harus membawa makanan dari satu tempat ke tempat lain, gunakan pendingin atau termos untuk membantu menjaga makanan pada suhu yang aman.

Menggunakan pendingin dengan benar sangatlah penting. Isi pendingin atau peti es dengan es atau kantong es untuk menjaga lingkungan tetap dingin. Kemas makanan dengan rapat, dan segera setelah Anda tiba di tempat tujuan, letakkan di lemari es atau di atas es. Ini penting untuk daging mentah maupun daging matang.

4 Tips Cepat untuk Peralatan Dapur Kecil

Peralatan dapur kecil nyaman digunakan dan biasanya mudah dibersihkan. Untuk memastikan keselamatan Anda saat menggunakan gadget praktis ini, pastikan Anda selalu mencabut alat setelah selesai menggunakannya, pastikan kabelnya tidak terhalang, dan baca manual sebelum penggunaan pertama.

Pressure Cooker

Jangan pernah mengisi panci bertekanan terlalu penuh. Panduan kompor akan memberikan panduan tentang berapa banyak makanan yang dapat Anda gunakan di perangkat Anda. Pastikan untuk melepaskan tekanan sebelum membuka tutupnya dan jangan memasak daging beku berukuran besar karena mungkin dagingnya tidak matang sepenuhnya.

Crock-Pot atau Slow Cooker

Slow cooker (seperti yang dibuat oleh Crock-Pot) memanaskan makanan secara merata dan menghangatkan makanan setelah matang, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Selalu gunakan slow cooker Anda di permukaan yang rata dan tahan panas, tanpa ada benda lain di dekatnya. Selalu bersihkan slow cooker Anda secara menyeluruh setelah dingin.

Pembuat Kopi

Pastikan untuk tidak mengisi tangki air hingga meluap saat menyiapkan perangkat untuk membuat kopi. Kemudian berhati-hatilah saat kopi sudah siap. Tuang kopi dengan memegang gagang tahan panas dan tuang ke dalam cangkir yang diletakkan di permukaan datar, jauh dari jangkauan anak-anak, atau hewan peliharaan yang dapat menjatuhkannya.

Jika Anda tidak sengaja membakar diri sendiri, basuh area yang terluka dengan air dingin dan segera pergi ke dokter atau perawatan darurat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bersihkan pembuat kopi Anda secara menyeluruh sebulan sekali dengan menggunakan cuka dan air dalam jumlah yang sama, lalu seduh. Bilas sampai bersih.

Oven Pemanggang Roti

Seorang wanita menggunakan oven meja di dapur rumahnya
Seorang wanita menggunakan oven meja di dapur rumahnya

Selalu letakkan oven pemanggang roti Anda di permukaan datar dan tahan panas. Berhati-hatilah saat mengeluarkan benda panas dari oven pemanggang roti dan gunakan sarung tangan oven untuk mengeluarkan makanan dengan aman. Selalu cabut steker oven pemanggang roti saat tidak digunakan untuk mengurangi risiko kebakaran.

5 Praktik Kebersihan untuk Dapur yang Aman

Memiliki dapur yang bersih adalah bagian penting dari memiliki dapur yang aman. Ini berarti menggunakan prosedur yang tepat untuk membersihkan permukaan dan mengatasi tumpahan.

Sanitasi Permukaan

Cuci semua meja dan meja Anda dengan air sabun panas segera sebelum dan sesudah digunakan. Jika Anda memotong daging, unggas, makanan laut, atau menggunakan telur, sterilkan permukaannya dengan larutan pemutih dan air yang lemah.

Jangan Lupakan Wastafel

Wastafel dapur bisa menjadi tempat yang berbahaya bagi patogen yang ditularkan melalui makanan. Membilas dada ayam, mengikis piring kotor, dan tugas lainnya dapat menyimpan bakteri di permukaan ini.

Saat Anda membilas sayuran, mencuci piring, atau mengeringkan pasta, Anda dapat secara tidak sengaja mencemari makanan dan permukaan "bersih" dengan air wastafel yang kotor. Gunakan pembersih yang mengandung pemutih secara teratur untuk membunuh kuman berbahaya.

Peralatan Bersih dengan Baik

Peralatan memasak dan persiapan Anda juga perlu dibersihkan secara menyeluruh. Segera cuci pisau dengan air sabun yang panas dan keringkan secara menyeluruh. Jangan gunakan peralatan kayu untuk hidangan daging karena kayu tidak dapat disanitasi di mesin pencuci piring. Jika ragu, rendam peralatan dalam larutan pemutih/air untuk menghilangkan patogen.

Gunakan Handuk Kertas untuk Tangan

Handuk kertas lebih aman untuk dikeringkan dibandingkan handuk kain untuk digunakan pada tangan dan untuk membersihkan tumpahan. Handuk kain mudah terkontaminasi kuman. Jika hal ini terjadi, kuman tersebut akan mudah menyebar ke permukaan lain.

Cuci Piring dan Spons Secara Teratur

Kuman dapat hidup di spons dan serbet lembap, jadi penting untuk membersihkan atau mengganti barang-barang tersebut secara rutin. Untuk serbet, cucilah di mesin cuci menggunakan air panas. Menurut pengujian yang dilakukan oleh Good Housekeeping, merendam spons dalam air pemutih adalah cara paling efektif untuk membersihkannya.

Luangkan Waktu untuk Keamanan Dapur

Mewaspadai bahaya di dapur dan berhati-hati dalam menangani dan membersihkan makanan dapat membantu menjaga Anda dan keluarga aman dari kecelakaan dan keracunan makanan. Meskipun langkah-langkah ini mungkin memakan waktu, namun tindakan ini dapat mencegah penyakit dan kecelakaan serta menenangkan pikiran Anda.

Direkomendasikan: