Temukan keselarasan dan keseimbangan mental dengan menyatukan komponen-komponen batin Anda.
Orang-orang berkembang ketika mereka terhubung. Sebagai makhluk sosial, manusia ingin menjadi bagian dari dunia disekitarnya. Mereka ingin berteman, membangun komunitas, dan bahkan menemukan minat cinta. Tapi bagaimana dengan perasaan terhubung dengan diri sendiri?
Tubuh, jiwa, dan pikiran bersatu membentuk jaringan interkoneksi pribadi. Mereka bekerja berdampingan satu sama lain untuk membantu orang merasa terhubung dengan diri mereka sendiri. Ketiga elemen ini membantu Anda merancang, merencanakan, dan mencapai keinginan dan kebutuhan. Tapi, apa sebenarnya pikiran, jiwa, dan tubuh itu? Dan apa yang bisa kamu lakukan untuk menjaga keseimbangannya?
Definisi Pikiran, Jiwa, dan Tubuh
Ketika pikiran, tubuh, dan jiwa seimbang dan sehat, kemungkinan besar Anda akan merasa selaras dengan diri sendiri dan tujuan Anda. Ketiga unsur ini saling berkaitan namun juga tetap berbeda satu sama lain. Masing-masing memiliki identitas unik.
Pikiran
Pikiran disebut sebagai "pusat kesadaran manusia". Berbeda dengan otak yang merupakan organ fisik, pikiran tidak berwujud. Lebih penting lagi, pikiran membuat kita menjadi manusia yang unik.
Pikiran adalah kesadaran diri seseorang. Pikiran memungkinkan kita untuk menyadari lingkungan internal dan eksternal kita. Dan karena setiap pikiran itu unik, orang mengalami elemen ini secara subyektif.
Pikiran memungkinkan kita memiliki kesadaran diri dan sudut pandang. Selain itu, itulah yang memberi kita kebebasan berkehendak, rasa moralitas, dan kemampuan merenungkan pikiran dan tindakan. Ini bertanggung jawab atas pikiran dan perasaan Anda. Pikiran adalah suara di kepala Anda yang menceritakan apa yang Anda lakukan sepanjang hari. Inilah yang menyemangati Anda saat mendekati akhir latihan yang sulit.
Jiwa
Jiwa juga merupakan aspek tak berwujud dari siapa kita. Meskipun para ilmuwan telah mencari bukti keberadaannya selama berabad-abad, mereka tidak menemukan penanda fisik. Selain itu, para psikolog belum mencapai konsensus mengenai definisi jiwa.
Banyak definisi jiwa yang melibatkan aspek spiritualitas dan filsafat. Itu juga digambarkan sebagai sumber energi internal dan koneksi. Banyak orang percaya bahwa jiwa tidak berkematian, dan kematian hanyalah tahap ketika jiwa meninggalkan tubuh. Jiwa dikatakan sebagai hakikat manusia. Ini adalah kualitas yang sangat penting sehingga manusia tidak akan bisa hidup tanpanya.
Tubuh
Sebagian besar dari kita sudah mempunyai pemahaman yang cukup baik tentang apa itu tubuh. Anda mungkin menggunakan bagian tubuh Anda (mata, tangan atau telinga Anda) untuk membaca artikel ini sekarang. Namun jika Anda mencari definisi formal, tubuh adalah "seluruh struktur fisik suatu organisme, "menurut American Psychological Association (APA).
Tubuh termasuk kepala, jari kaki, dan segala sesuatu di antaranya. Ini juga mencakup semua sistem berbeda yang bekerja sama untuk menjaga tubuh Anda tetap hidup, seperti sistem kardiovaskular, yang membuat jantung Anda tetap memompa, dan sistem pencernaan Anda, yang bertanggung jawab atas kesehatan usus Anda.
Hubungan Pikiran, Tubuh, dan Jiwa
Meskipun para ilmuwan masih mencari bukti fisik untuk pikiran dan jiwa, sebagian besar setuju bahwa unsur-unsur ini tidak hanya terhubung satu sama lain tetapi juga terhubung ke tubuh. Ketiga elemen tersebut membentuk salah satu makhluk paling menakjubkan di Bumi, yaitu manusia. Tapi bagaimana tepatnya mereka terhubung?
Mari kita uraikan. Banyak ilmuwan percaya bahwa pikiran terletak di dalam otak. Pada gilirannya, otak terletak di dalam tubuh. Dan yang terakhir, tubuhlah yang melingkupi jiwa, esensi sejati umat manusia.
Meskipun elemen-elemen ini memiliki sifat unik, semuanya saling terkait dan saling terhubung. Anda mungkin membayangkan pikiran, tubuh, dan jiwa seperti boneka bersarang Rusia. Masing-masing menampung yang lain di dalamnya.
Bagaimana (dan Mengapa) Menyeimbangkan Pikiran, Tubuh, dan Jiwa
Pernahkah kamu merasa sedikit tidak enak badan? Mungkin Anda tidak merasa seperti diri Anda sendiri? Mungkin hanya bertahan satu atau dua hari, atau mungkin bertahan lebih lama. Beberapa orang percaya bahwa sensasi ini terjadi karena hubungan antara pikiran, tubuh, dan jiwa telah terganggu. Akibatnya kamu merasa kehilangan keseimbangan.
Tubuh dipenuhi dengan hormon dan neurotransmitter yang terlibat dalam sinyal yang dikirim ke otak, ke tubuh, dan kembali ke otak lagi. Sinyal-sinyal ini memengaruhi kita secara fisik, mental, dan emosional.
Terkadang hormon bisa hilang, dan rasanya pikiran, tubuh, dan jiwa tidak bekerja sama seperti biasanya. Perasaan ini biasanya tidak bertahan selamanya, namun bisa membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit. Atau, setidaknya berbeda.
Apa yang dapat dilakukan orang untuk memperkuat keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan jiwa? Ada berbagai cara untuk meningkatkan koneksi ke seluruh bagian keberadaan Anda. Dan, jika Anda sudah merasa terhubung, mereka mungkin bisa membantu memperkuat ikatan tersebut.
Berhati-hatilah
Berhati-hati berarti menyadari apa yang Anda rasakan dan apa yang terjadi di sekitar Anda. Artinya hadir sepenuhnya dalam apa yang Anda lakukan, di mana pun Anda berada, dan dengan siapa pun di sekitar Anda. Hal ini membutuhkan perhatian penuh pada momen yang ada. Ketika Anda benar-benar berinvestasi dan mengabdi, Anda akan lebih mampu terlibat sepenuhnya dalam pengalaman hidup dan bahkan mungkin memperluas kebijaksanaan dan pemahaman Anda.
Tidak hanya ada satu cara untuk berhati-hati. Beberapa praktik penuh perhatian yang dapat dicoba meliputi:
- Singkirkan ponsel Anda saat Anda menghabiskan waktu bersama orang lain.
- Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan orang lain dalam percakapan dan tanggapi dengan bijaksana setelah mempertimbangkannya dengan cermat.
- Ingatkan diri Anda bahwa tugas yang sedang Anda lakukan adalah satu-satunya tugas yang perlu Anda fokuskan.
- Matikan TV saat Anda makan malam atau waktu makan lainnya
Mulai Latihan Meditasi
Meditasi adalah praktik yang mengharuskan Anda mengheningkan pikiran dan hadir sepenuhnya pada saat itu. Dalam latihan meditasi, orang biasanya mengarahkan perhatiannya pada napas, lantai di depannya, atau sensasi pada tubuhnya. Penelitian menemukan bahwa meditasi dapat mengurangi stres, meningkatkan energi, bahkan mengurangi rasa sakit fisik dan psikologis pada tubuh dan pikiran. Ini menghubungkan Anda ke tubuh Anda melalui kesadaran. Beberapa meditasi yang bisa dicoba adalah:
- Pemindaian tubuh - Dalam latihan pemindaian tubuh, Anda memberikan perhatian penuh pada tubuh Anda dan perasaan atau sensasi apa pun yang Anda sadari. Anda bisa mempraktikkannya dalam posisi duduk atau berbaring. Mulailah dari salah satu ujung tubuh Anda, seperti kaki Anda, dan lanjutkan ke atas. Periksa kaki, perut, dan punggung Anda, lalu lanjutkan ke arah kepala. Cobalah untuk tidak menilai sensasinya. Perhatikan saja.
- Kebaikan penuh kasih - Kebaikan penuh kasih adalah latihan yang bagus jika Anda ingin merasakan cinta ekstra, atau menyebarkan cinta ekstra. Anda bisa berbaring atau berlatih di kursi. Pikirkan tentang seseorang yang membuat Anda bahagia. Bisa jadi teman, anggota keluarga, atau bahkan hewan peliharaan. Perhatikan sensasi yang Anda rasakan di tubuh Anda. Bisakah kamu merasakan kebahagiaan? Setelah Anda membiarkan diri Anda merasakan kegembiraan, kirimkanlah kepada orang lain. Pikirkan orang-orang dalam hidup Anda yang ingin Anda kirimkan kebahagiaan. Bayangkan hal itu memancar keluar dari diri Anda. Perhatikan bagaimana perasaanmu setelahnya.
- Jalan penuh perhatian - Meditasi tidak selalu berarti Anda harus duduk di satu tempat. Berjalanlah dengan penuh perhatian. Fokus pada alam di sekitar Anda. Perhatikan apa yang Anda lihat, dengar, dan rasakan. Nikmati angin di wajah Anda dan goyangan pepohonan. Cobalah untuk tidak menghakimi atau memberi label pada apa yang Anda lihat, berikan saja perhatian Anda.
Coba Pernapasan
Pernahkah kamu merasa kewalahan dan kemudian menarik napas dalam-dalam? Jika ya, itu adalah latihan pernapasan, dan Anda sudah berada di jalur yang benar untuk menjadi seorang profesional. Ketika Anda fokus pada napas, hal ini membantu menenangkan pikiran karena semua perhatian Anda tertuju pada fakta bahwa Anda bernapas dan sensasi napas Anda. Penelitian menemukan bahwa pernapasan dapat memperlambat detak jantung, meningkatkan relaksasi, dan bahkan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
- Pernapasan perut Letakkan tangan Anda di perut bagian bawah. Lalu, tarik napas dalam-dalam. Bisakah Anda merasakan perut Anda naik? Atau Anda lebih merasakan napas di dada bagian atas? Cobalah untuk memperdalam napas Anda sehingga udara memenuhi perut bagian bawah Anda. Latih gaya pernapasan ini kapan pun Anda ingin terhubung dengan tubuh atau merasakan ketenangan.
- Kotak pernapasan. Tarik napas selama empat hitungan, lalu tahan napas selama empat hitungan. Selanjutnya, buang napas hingga empat hitungan, lalu tahan selama empat hitungan. Ulangi proses ini selama Anda membutuhkannya. Perhatikan perubahan apa pun pada napas dan tubuh Anda.
- Tiga tarikan napas dalam. Tarik napas sepenuhnya dan buang napas sepenuhnya. Lakukan ini tiga kali setiap kali Anda merasa stres atau kewalahan. Jika Anda tidak merasa lebih membumi setelah tiga tarikan napas, ambil napas lagi. Lihat bagaimana perasaan tubuhmu dan dengarkan apa yang kamu butuhkan.
Lakukan Yoga
Saat Anda menggabungkan pernapasan, meditasi, dan gerakan, Anda mendapatkan yoga. Ini tidak hanya merupakan cara untuk menghubungkan tubuh Anda dengan napas dan memfokuskan pikiran, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa yoga dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan tingkat energi, serta mengurangi stres dan rasa sakit di seluruh tubuh. Cobalah aliran yoga di rumah atau daftar kelas secara langsung.
Berikan Kembali ke Komunitas Anda
Anda mungkin tahu bahwa menjadi sukarelawan dapat membantu komunitas Anda. Namun tahukah Anda bahwa hal tersebut juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik Anda? Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang menjadi sukarelawan, mereka meningkatkan kepuasan hidup dan kesejahteraan sosial secara keseluruhan. Jadi, Anda dapat terlibat dengan tujuan yang Anda pedulikan, dan juga merasakan sendiri beberapa manfaatnya. Hal ini tidak hanya akan menghubungkan Anda dengan orang-orang yang berpikiran sama, tetapi juga akan membantu Anda mengembangkan rasa kebersamaan yang lebih kuat.
Merangkul Hubungan Sosial
Manusia mengandalkan satu sama lain untuk mendapatkan dukungan, kenyamanan, dan kebaikan. Memiliki teman, keluarga, dan orang-orang yang Anda sayangi dalam hidup Anda terbukti mengurangi perasaan depresi dan isolasi. Selain itu, ini bahkan dapat membantu Anda hidup lebih lama. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang membuat Anda bahagia. Minum kopi bersama teman lama. Undang kerabat Anda untuk makan malam, atau adakan pertemuan virtual. Apa pun yang Anda lakukan, peliharalah hubungan sosial Anda.
Terhubung dengan Alam
Orang sering mengatakan bahwa alam membantu mereka terhubung dengan spiritualitas. Entah itu aroma udara segar, atau kedamaian dan ketenangan, dapat menghadirkan rasa tenang dan meningkatkan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan. Tidak, Anda tidak perlu mengemas kantong tidur dan tenda lalu melakukan perjalanan berkemah penuh. Ada cara sederhana untuk terhubung dengan alam, antara lain:
- Berbaring di rumput
- Mendengarkan kicauan burung di luar jendelamu
- Berjemur di bawah sinar matahari
- Memulai taman
- Jalan-jalan di taman
- Lepaskan sepatumu dan biarkan kakimu menyentuh tanah
Latihan Syukur
Syukur adalah praktik apresiasi. Untuk melatih rasa syukur, pikirkan hal-hal yang Anda hargai dalam hidup Anda. Misalnya, Anda mungkin menikmati persahabatan dekat atau rumah yang aman.
Langkah selanjutnya adalah menunjukkan apresiasi Anda. Ini bisa sesederhana menelepon teman Anda. Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa menulis surat ucapan terima kasih kepada seseorang dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan Anda hingga satu bulan.
Beberapa cara melatih rasa syukur adalah:
- Renungkan hal-hal baik dalam hidup Anda dan tantangan yang Anda atasi untuk mencapainya.
- Nikmati hal-hal baik kapan pun Anda punya kesempatan dan biarkan diri Anda menikmatinya sepenuhnya.
- Mulailah jurnal rasa syukur.
- Beri tahu orang yang Anda kasihi bahwa Anda menghargai mereka, baik secara langsung, melalui telepon, atau melalui surat.
- Tuliskan lima hal yang Anda syukuri di penghujung hari.
Latihan Perawatan Diri
Perawatan diri adalah bagian penting dari kesehatan. Ini adalah waktu dan energi yang Anda curahkan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik Anda. Praktik perawatan diri terlihat sedikit berbeda untuk setiap orang berdasarkan keinginan dan kebutuhannya.
Apa yang ingin kamu lakukan untuk bersantai? Apakah Anda membiarkan diri Anda melakukan setidaknya satu aktivitas tersebut dalam seminggu? Rencanakan aktivitas ini dalam jadwal Anda. Anggap saja hal-hal tersebut sebagai prioritas karena hal-hal tersebut meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Orang sering kali merasa bersalah ketika mereka meluangkan waktu untuk diri mereka sendiri, tetapi Anda tidak seharusnya merasa bersalah. Anda tidak bisa menjadi diri Anda yang terbaik jika Anda tidak merasa menjadi diri Anda yang terbaik. Beberapa cara untuk mempraktikkan perawatan diri adalah:
- Pastikan Anda cukup istirahat di malam hari.
- Pakai masker.
- Tetapkan batasan dalam hubungan Anda.
- Mandi dan nikmati berendam sepenuhnya.
- Tidur siang kapan pun Anda membutuhkannya.
Temukan Outlet Kreatif yang Bermakna
Apakah Anda menganggap diri Anda orang yang kreatif? Mungkin Anda hanya ingin menjadi lebih kreatif? Bersandarlah pada dorongan kreatif itu. Kreativitas dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Selain itu, ketika Anda menciptakan sesuatu dari ketiadaan, terutama ketika Anda merasa bangga akan hal itu, hal itu bisa menjadi sebuah kepuasan.
Beberapa aktivitas kreatif yang mungkin ingin Anda coba adalah:
- Mewarnai
- Penulisan kreatif dan penjurnalan
- Merajut dan merenda
- Lukisan
Tantang Diri Sendiri
Pernahkah kamu merasa terjebak dalam kebiasaan? Atau aktivitas sehari-hari Anda tampak tidak memuaskan seperti dulu? Itu normal. Manusia tumbuh dan berubah seiring berjalannya waktu. Tujuan dan kepentingan mereka pun ikut berubah. Salah satu cara untuk memeriksa diri sendiri ketika Anda merasa mandek atau hidup menjadi terlalu rutin adalah dengan menantang diri sendiri. Mencoba sesuatu yang baru. Dorong diri Anda keluar dari zona nyaman Anda. Lakukan sesuatu yang tidak terduga.
Beberapa cara untuk menantang diri sendiri antara lain:
- Bertujuan untuk satu blok ekstra saat Anda berjalan di sekitar lingkungan Anda.
- Dorong diri Anda untuk mempelajari sesuatu, kata atau tugas baru setiap hari.
- Baca buku yang selalu Anda inginkan (bahkan buku yang sangat panjang dan menakutkan.)
- Coba hobi baru.
Pikiran, perasaan, dan perilaku manusia dipengaruhi oleh pikiran, tubuh, dan jiwa. Ketika ketiga elemen ini terasa terhubung dan kuat, mereka dapat membantu Anda merasakan yang terbaik. Dan, yang lebih penting, menjadi lebih seperti diri Anda sendiri.
Temukan apa yang terasa menyenangkan bagi Anda. Cobalah beberapa aktivitas berbeda dan temukan aktivitas yang membuat Anda merasa paling membumi dan terhubung. Ingat, setiap orang berbeda. Apa yang memberi makan jiwa orang lain belum tentu memberi makan jiwa Anda. Dan tidak apa-apa. Fokus pada kebutuhan Anda dan sedikit demi sedikit Anda mungkin mulai merasakan hubungan pikiran, tubuh, dan jiwa Anda mulai tumbuh.