Desain taman hujan harus menyediakan cara untuk mengalirkan air, biasanya dari limpasan atap. Desain cekungan digunakan untuk menampung air sementara hingga dapat meresap ke dalam tanah. Meskipun tujuan awal desain ini berfungsi sebagai cara untuk menampung dan menyaring limpasan air hujan, banyak pemilik rumah yang menyertakan taman hujan dalam keseluruhan desain lanskap mereka.
Menilai Lokasi untuk Taman Hujan Anda
Nilai area dataran rendah di halaman Anda. Area dangkal alami tempat limpasan air, seperti air yang mengalir dari atap, teras, atau jalan masuk, merupakan kandidat ideal untuk taman hujan. Anda mungkin perlu membuat tanggul di area miring untuk membuat taman yang rata.
Kriteria Cekungan
Jika ada area yang secara alami tertekan di halaman Anda, Anda mungkin ingin menggunakannya, asalkan tidak dalam. Anda tidak memerlukan baskom yang dalam karena air akan menggenang dan malah mengalir dengan baik.
- Tidak semua pekarangan memiliki cekungan atau cekungan alami, jadi Anda mungkin perlu membuatnya.
- Kedalaman ideal untuk kolam taman hujan adalah delapan hingga sepuluh inci dan tidak kurang dari empat inci.
Menentukan Lokasi Taman
University of Minnesota Extension menyajikan panduan praktis untuk menentukan lokasi taman hujan Anda.
- Taman hujan harus dibangun minimal 10 kaki dari rumah Anda dan bangunan lainnya. Ini akan melindungi rumah Anda dari rembesan air dan kerusakan.
- Pertimbangan lainnya adalah lokasi septic tank dan saluran pembuangan. Taman hujan harus berjarak setidaknya 35 kaki.
- Selain itu, jika air minum Anda berasal dari sumur, pastikan lokasi yang Anda pilih setidaknya berjarak 50 kaki dari sumur.
Uji Tanah untuk Drainase
Menurut University of Minnesota Extension (UME), cara terbaik untuk menentukan seberapa baik air meresap ke dalam tanah adalah dengan melakukan pengujian.
- Kamu harus menggali lubang dengan lebar sekitar tiga atau empat kaki dan kedalaman 10 inci.
- Isi lubang dengan air hingga mencapai tepinya.
- Waktu yang dibutuhkan air hingga hilang. Idealnya air mengalir dalam waktu 48 jam.
- Anda mungkin perlu mencoba situs lain sampai Anda menemukan situs yang lulus pengujian 48 jam.
Cara Menentukan Ukuran Taman
Anda sebaiknya menentukan ukuran yang sesuai untuk menampung jumlah limpasan. University of Minnesota menjelaskan bahwa ukuran rata-rata taman hujan adalah antara 100 dan 300 kaki persegi. Kalkulator taman hujan dapat membantu penentuan ukuran taman yang dibutuhkan dengan lebih tepat.
Ukuran Permukaan Keras
Jumlah air yang dialirkan ke taman Anda menentukan ukuran yang dibutuhkan. UME menyarankan, "Kebun akan menangani limpasan dari permukaan keras yang ukurannya sekitar tiga kali lipat." Ini termasuk, atap, teras, jalan masuk atau permukaan keras lainnya.
Pilih Bentuk Taman
Setelah Anda menentukan ukuran yang dibutuhkan, Anda dapat memilih bentuk taman Anda. Jika Anda menginginkan tampilan yang lebih alami, pertimbangkan untuk memadukan taman hujan Anda dengan penanaman lanskap lainnya. Anda juga perlu memutuskan apakah taman akan berdesain formal atau informal.
Beberapa bentuk yang perlu dipertimbangkan antara lain:
- Taman berbentuk ginjal adalah salah satu pilihan paling populer.
- Bentuk lingkaran atau persegi panjang dapat digunakan sebagai titik fokus di halaman.
- Strip panjang atau melengkung juga dapat diintegrasikan ke dalam desain lanskap Anda secara keseluruhan.
Tips Membuat Desain Taman Hujan
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menyiapkan desain Anda. Ini termasuk:
Menentukan Jenis Tanah
Cari tahu jenis tanah yang Anda miliki. Tentukan apakah tanahnya berpasir, lanau, lempung atau lempung dan lakukan penyesuaian/perbaikan agar memiliki drainase yang baik. Pasir membantu tanah liat dan lanau mengalir lebih baik, sementara tanah liat dan lanau menyiapkan tanah berpasir untuk pertumbuhan tanaman.
Buat Cekungan yang Tepat
Isi baskom dengan urutan berikut untuk hasil terbaik. Lapisan pertama dari mangkuk baskom adalah kerikil/pasir saluran bawah, diikuti oleh tanah kebun, kemudian tanaman di tempat yang disebut tingkat penyatuan.
Pertimbangkan Kemiringan Tanah
Jika lokasi taman Anda memiliki kemiringan, Anda mungkin perlu membuat tanggul di sisi yang miring, agar taman menjadi rata. Gunakan material lansekap, seperti batu dan tepian untuk menahan tanah, terutama area bermed.
Memilih dan Menambah Tanaman
Pilih tanaman yang sesuai dengan kelembapan taman hujan dan jumlah sinar matahari yang disediakan taman Anda. Jika Anda memutuskan untuk membangun lebih dari satu taman hujan, Anda dapat menggunakan tanaman yang sama untuk menambah kedalaman dan kesinambungan pada halaman Anda.
Mengalihkan Aliran Air
Anda dapat mengalihkan air dari saluran pembuangan dengan memasang pipa pembuangan fleksibel yang mengarah ke taman hujan Anda. Limpasan lain dari teras dan jalan masuk dapat dialihkan menggunakan tanggul (gundukan kecil tanah, batu, dan tanaman) atau saluran Perancis (parit kerikil untuk pipa berlubang).
Mendesain Taman Hujan
Rencanakan desain taman hujan Anda sama seperti yang Anda lakukan pada taman apa pun, namun dengan mempertimbangkan kriteria cekungan, drainase, dan aspek lain yang disebutkan di atas khusus untuk jenis taman ini. Personalisasikan dengan aspek yang sesuai dengan preferensi taman Anda, namun perlu diingat bahwa taman terbaik adalah taman yang menyatu dengan lanskap yang ada.