Taman talang hujan adalah cara kreatif memanfaatkan ruang vertikal di luar ruangan. Jika Anda memiliki selokan hujan tua yang berserakan, ini cara yang bagus untuk mendaur ulangnya.
Dasar-Dasar Taman Talang
Konsepnya sederhana: talang hujan berfungsi sebagai pot yang panjang dan dangkal. Oleh karena itu, tanaman ini hanya cocok untuk tanaman yang tidak membutuhkan banyak ruang tumbuh. Cocok untuk ruangan yang panjang dan sempit.
Mempersiapkan Talang
Ada dua jenis talang utama, aluminium dan plastik/PVC, keduanya cocok untuk digunakan kembali sebagai taman talang. Talang logam pada akhirnya akan berkarat, sedangkan talang plastik berpotensi bertahan lama. Siapkan selokan untuk penanaman dalam tiga langkah dasar:
- Tentukan panjang yang diinginkan. Talang biasanya berukuran 20 kaki, yang seringkali terlalu panjang sehingga tidak praktis untuk aplikasi berkebun. Talang plastik dapat dipotong sesuai ukuran dengan gergaji besi, sedangkan potongan timah cocok untuk memotong talang logam.
- Tutup ujung talang. Ini akan mencegah tanah tumpah. Pusat perbaikan rumah mana pun yang menjual talang juga memiliki penutup akhir. Ini dirancang agar terpasang pada tempatnya, namun Anda juga dapat menempatkan butiran tipis lem silikon di alur tempat ujung talang masuk ke dalam tutup ujung untuk menutupnya.
- Bor lubang di dasar talang untuk drainase. Bor lubang berdiameter 1/2 inci setiap enam inci untuk mencegah tanaman tergenang air.
Media Tumbuh
Campuran pot yang tidak dinodai, sama seperti yang digunakan untuk tanaman dalam pot, cocok untuk penanam talang hujan. Untuk mencegah tanah bocor melalui lubang pembuangan, potong tipis kain gulma dan letakkan di sepanjang dasar selokan sebelum menambahkan tanah.
Opsi Dukungan
Talang hujan dibuat untuk dipasang di tepi atap, dan perangkat keras yang sama yang digunakan untuk tujuan tersebut (tersedia di mana pun talang dijual) dapat digunakan untuk memasangnya di hampir semua permukaan vertikal, misalnya di samping rumah, pagar, dinding, atau pagar dek.
Struktur pendukung yang berdiri bebas dapat dirancang untuk menempatkan taman talang hujan di lanskap. Talang juga bisa ditopang dari atas, seperti keranjang gantung. Pastikan talang ditopang setidaknya setiap empat kaki.
Taman Bertema Talang Hujan
Contoh berikut memberikan gambaran tentang berbagai jenis tanaman yang tumbuh dengan baik di ruang terbatas talang hujan, serta pilihan bagaimana dan di mana menggunakannya dalam lanskap.
Taman Salad Talang Hujan
Tanaman sayuran berukuran besar seperti tomat atau brokoli adalah pilihan yang buruk untuk taman selokan hujan, namun campuran salad adalah pilihan yang sempurna. Sayuran hijau ini biasanya dipanen saat masih kecil dan empuk serta dapat ditanam berulang kali untuk menghasilkan sayuran yang terus menerus.
Pasang kebun selada hujan di mana pun yang menerima sinar matahari setidaknya enam jam setiap hari. Di musim panas, tanaman ini akan tumbuh lebih baik jika mendapatkan sebagian besar sinar matahari di pagi hari dan menerima naungan mulai sore hari dan seterusnya.
Taman Jamu Talang Hujan
Selain sayuran berdaun kecil, banyak herba juga merupakan tanaman taman selokan yang baik. Tanaman tahunan, seperti kemangi, dill, dan daun ketumbar adalah pilihan yang baik, begitu pula tanaman herba kecil seperti daun bawang, timi, dan oregano. Tumbuhan yang lebih besar, seperti sage, rosemary, dan lavendel, juga dapat digunakan, namun harus diganti setiap tahun seolah-olah merupakan tanaman semusim, karena tidak ada cukup tanah untuk memungkinkan tanaman tersebut matang.
Tumbuhkan spesies yang menyukai sinar matahari ini sedekat mungkin dengan dapur, sehingga Anda dapat mengambilnya kapan saja.
Kebun Stroberi Talang Hujan
Salah satu kegunaan taman talang hujan yang populer adalah untuk menanam stroberi, satu-satunya jenis buah yang dapat tumbuh di ruang terbatas tersebut. Ini juga merupakan cara yang menarik untuk menanam stroberi, karena buahnya menjuntai di batang pendek seperti hiasan merah kecil di taman.
Stroberi membutuhkan sinar matahari enam hingga delapan jam setiap hari, namun sebaiknya jika diberi tempat berteduh pada sore hari, agar tanaman tidak panas saat panas. Bagi tukang kebun yang mempunyai masalah dengan siput dan siput yang menyerang stroberi mereka, ini adalah cara yang baik untuk menjauhkan buah dari tanah agar dapat matang dengan sempurna.
Taman Sukulen Talang Hujan
Succulents beradaptasi untuk tumbuh di celah-celah batu yang tanahnya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali, menjadikannya kandidat sempurna untuk taman selokan. Bekerja dengan spesies yang lebih kecil, seperti sedum, echeveria, dan sempervivum. Padu padankan varietas yang berbeda berdasarkan ukuran, warna, tekstur, dan kebiasaan pertumbuhannya untuk menciptakan desain yang unik.
Succulent membutuhkan sinar matahari penuh dan mampu menahan panas dan kekeringan, menjadikannya pilihan yang baik untuk taman talang hujan di lokasi yang panas dan terbuka. Jika Anda ingin memasukkan kaktus kecil, gunakan campuran pot kaktus yang tersedia di sebagian besar pusat taman, yang akan memberikan drainase tambahan yang dibutuhkan spesies ini.
Taman Rawa Talang Hujan
Tanaman yang tumbuh secara alami di lahan basah juga memiliki kebutuhan tanah yang minimal; mereka hanya membutuhkan banyak kelembapan. Ini termasuk spesies unik, seperti tanaman kantong semar dan ekor kuda, serta banyak alang-alang, alang-alang, dan semak-semak mirip rumput yang dapat ditemukan di sebagian besar pembibitan tanaman air.
Jika Anda menempuh cara ini, jangan repot-repot mengebor lubang pembuangan di dasar selokan. Sebagai gantinya, bor lubang pembuangan di tutup ujung sekitar satu inci di bawah permukaan tanah. Dengan cara ini, tidak akan pernah ada genangan air di permukaan tanah, yang penting untuk mencegah selokan taman menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Kotak Bunga Talang Hujan
Talang hujan adalah alternatif yang baik untuk kotak bunga ambang jendela konvensional, hanya saja talang ini bisa sepanjang yang Anda inginkan dan dipasang di mana pun Anda suka. Beberapa bunga yang cocok ditanam di selokan adalah:
- Viola
- Poppy
- Marigold
- Alyssum
- Nasturtium
Anda dapat mengubah perpaduan bunga sesuai musim untuk tampilan yang semarak sepanjang tahun. Tanam spesies cuaca hangat di akhir musim semi dan spesies cuaca dingin di awal musim semi dan akhir musim gugur. Ada juga tanaman tahunan yang menyukai sinar matahari dan pecinta naungan yang dapat dipilih, tergantung pada paparan sinar matahari yang tersedia.
Tips Perawatan Taman Talang
Menanam tanaman di talang hujan tidak jauh berbeda dengan menanamnya di wadah lain, namun ada beberapa hal yang perlu diingat untuk hasil terbaik.
- Taman selokan cepat kering karena sangat dangkal. Penyiraman mungkin perlu dua kali sehari di musim panas agar tanaman tidak kering.
- Nutrisi akan cepat hilang, jadi penting untuk sering menyuburkan kebun selokan, kecuali kebun rawa dan kebun sukulen.
- Pada akhir musim tanam, tanah akan menjadi kumpulan akar yang kokoh, jadi sebaiknya gantilah dengan tanah segar setiap tahun agar tanaman tetap subur.
Proyek DIY yang Menyenangkan
Taman selokan adalah cara mudah untuk memanfaatkan ruang taman kecil dengan lebih baik. Kemungkinan kreatifnya tidak terbatas, jadi cobalah tantang diri Anda untuk membuat desain unik yang sesuai dengan ruang vertikal yang Anda miliki.