Ada gerakan dasar pemandu sorak yang digunakan hampir semua pemandu sorak, apakah Anda bersorak untuk tim sekolah atau melakukan sorak kompetitif. Mengetahui setiap gerakan dapat membantu Anda mempelajari rutinitas baru dengan cepat dan mudah. Melakukan gerakan dengan benar membantu seluruh skuad tampil seragam dan tajam selama pertunjukan.
Gerakan Dasar Pemandu Sorak
Ada beberapa gerakan yang dipelajari dan digunakan oleh pemandu sorak sejak awal. Bahkan ketika kamu maju ke level yang lebih tinggi dalam karir bersorakmu, kamu masih akan menggunakan gerakan dasar ini berulang kali.
Posisi Siap
Ini adalah posisi awal dasar untuk hampir setiap rutinitas. Kaki dibuka selebar bahu dan kedua tangan dikepalkan tepat di titik awal pinggul. Siku harus lurus ke samping dan tidak mengarah ke depan.
Gesper Tangan
Meskipun terlihat seperti seorang pemandu sorak yang bertepuk tangan, kemungkinan besar dia sedang mengatupkan kedua tangannya. Hal ini menciptakan tampilan rutin yang tajam dan menjadi lebih dramatis ketika pemandu sorak mencoba membuat penonton bertepuk tangan bersamanya.
T Gerakan
Lengan lurus ke samping setinggi bahu dan tangan harus diputar sehingga ibu jari menghadap ke depan dan jari kelingking menghadap ke belakang. Tangan mengepal erat. Kaki biasanya rapat, namun hal ini dapat bervariasi tergantung rutinitas.
T Rusak
Untuk membuat gerakan T patah, angkat kedua lengan sehingga kepalan tangan bertumpu di dada setinggi bahu. Ibu jari harus berada di belakang, paling dekat dengan tubuh Anda dan jari kelingking menghadap ke depan, menghadap ke luar. Berhati-hatilah untuk menjaga siku tetap terangkat dan tidak menjatuhkannya. Dekatkan tinju ke tubuh untuk gerakan yang kencang dan tajam.
Gerakan Menengah untuk Pemandu Sorak
Penyentuhan
Untuk melakukan gerakan mendarat, luruskan lengan Anda dan angkat di kedua sisi telinga Anda. Tangan mengepal dengan jari kelingking ke depan. Kaki menyatu. Ada juga gerakan yang disebut low touchdown. Untuk melakukan touchdown rendah, luruskan lengan Anda dan turunkan lurus ke bawah sehingga berada di kedua sisi paha. Jempol mengarah ke depan pada touchdown rendah.
Gerakan V
Gerakan V dapat dilakukan sebagai V tinggi atau V rendah. Mulailah dengan membuka kaki selebar bahu. Untuk menyelesaikan gerakan V tinggi, lengan lurus ke atas tetapi keluar dari kepala sekitar 45 derajat. Rentangkan lengan kira-kira sama lebarnya dengan kaki dan Anda akan hampir membentuk huruf V tinggi sempurna. Jempol menghadap ke depan. Untuk melakukan V rendah, balikkan gerakan dan rentangkan lengan sekitar 45 derajat dari kaki.
Pukulan Kanan dan Kiri
Gerakan ini mungkin tampak sederhana, namun gerakan bergantian antara satu tangan di pinggul dan tangan lainnya meninju dapat membingungkan bagi pemandu sorak yang masih sangat muda atau baru. Namun, jika Anda tetap menggunakan pemandu sorak, Anda akan mempelajari gerakan ini sejak awal karier pemandu sorak Anda. Untuk melakukan pukulan kanan, seperti gambar di atas, letakkan tangan kiri di pinggul dengan siku lurus ke samping. Lengan kanan harus lurus ke atas di samping telinga Anda. Untuk melakukan pukulan kiri, balikkan gerakan dan letakkan tangan kanan di pinggul dan lengan kiri lurus ke atas.
Gerakan Tingkat Lanjut
L Gerakan
Bayangkan lengan Anda membentuk huruf "L" lurus dan Anda seharusnya bisa menyelesaikan gerakan bersorak ini. Meskipun pemandu sorak di atas mempunyai ide yang benar dengan lengan kanannya lurus ke samping dan lengan kirinya menghadap ke atas, dia perlu menggerakkan lengannya ke posisi yang lebih baik untuk menjadi pemandu sorak tingkat lanjut. Untuk melakukan gerakan L kanan, letakkan lengan kanan Anda lurus ke samping setinggi bahu (pemandu sorak di atas perlu mengangkat lengannya sedikit). Ibu jari harus menghadap ke depan. Lengan kiri lurus ke atas di samping telinga (pemandu sorak di atas perlu meluruskan lengan kirinya dan mendekatkannya ke kepala). Untuk melakukan L kiri, cukup membalikkan gerakan dan letakkan lengan kiri lurus ke samping dan lengan kanan lurus ke samping kepala Anda.
Kanan dan Kiri K
K adalah gerakan pemandu sorak tingkat lanjut yang membutuhkan banyak latihan dan koordinasi agar bisa dilakukan dengan benar, terutama di tengah rutinitas saat Anda mencoba mengingat beberapa gerakan. Untuk melakukan K kanan, kaki kanan miring ke samping dalam posisi lunge sebagian dan kaki kiri menghadap ke depan dengan jari-jari kaki mengarah ke depan juga. Lengan kanan lurus ke atas dan posisi 45 derajat menjauhi kepala. Ingat, jika kaki Anda dibuka selebar bahu, maka lebar lengan Anda akan sama dengan lebar bagian luar kaki kanan Anda. Lengan kiri diturunkan dan melintasi dada dan ke samping kanan. Untuk melakukan K kiri, letakkan lengan kiri ke atas dan lengan kanan melintasi tubuh.
Menyatukan Semuanya
Latih setiap gerakan pemandu sorak sampai Anda dapat melakukannya tanpa banyak berpikir. Jaga agar gerakan Anda tetap tajam dan tajam. Setelah Anda menyempurnakan posisinya, mulailah membuat latihan di mana Anda berpindah dari posisi siap ke V tinggi ke V rendah. Lanjutkan untuk berpindah dari gerakan K kanan ke K kiri hingga gerakan L. Dengan latihan, Anda akan segera menyadari bahwa gerakan ini sudah menjadi kebiasaan.