5 Hewan Peliharaan yang Baik untuk Anak dan Cara Memilihnya yang Tepat

Daftar Isi:

5 Hewan Peliharaan yang Baik untuk Anak dan Cara Memilihnya yang Tepat
5 Hewan Peliharaan yang Baik untuk Anak dan Cara Memilihnya yang Tepat
Anonim
Dua gadis muda di luar ruangan memeluk dan mencium anjing peliharaan
Dua gadis muda di luar ruangan memeluk dan mencium anjing peliharaan

Merawat hewan peliharaan bisa menjadi pengalaman yang luar biasa bagi anak-anak. Ini mengajarkan mereka tanggung jawab sambil memberikan persahabatan tanpa syarat. Namun, dengan banyaknya pilihan hewan pendamping, mungkin sulit menemukan hewan peliharaan yang baik untuk anak-anak yang juga sesuai dengan ruangan, gaya hidup, dan anggaran Anda. Jelajahi opsi ini untuk menemukan hewan peliharaan yang sempurna untuk anak Anda.

Naga Berjenggot

Untuk anak-anak yang tertarik dengan dinosaurus, naga berjanggut, yang terlihat seperti dino kecil, mungkin merupakan hewan peliharaan yang sempurna. Reptil ini jinak, lembut, dan mudah ditangani. Mereka tidak bergerak secepat spesies kadal lainnya, sehingga sebagian besar akan duduk dengan sabar di tangan atau pangkuan anak-anak. Meski begitu, naga berjanggut memiliki tubuh yang lembut dan paling cocok untuk anak-anak yang lebih besar karena dapat menggendongnya dengan lembut dan menahan diri untuk tidak menyentuh wajahnya sendiri saat bermain. Karena kemungkinan penularan Salmonella dari reptil, anak-anak harus mencuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudah memegang naga berjanggut.

Naga berjanggut di bahu gadis itu
Naga berjanggut di bahu gadis itu

Tikus

Tikus bukanlah teman yang ideal bagi semua orang, namun makhluk kecil ini ternyata bisa menjadi hewan peliharaan yang baik untuk anak-anak. Tikus peliharaan bersifat karismatik, suka diemong, dan mengembangkan ikatan yang kuat dengan pemiliknya. Namun, ikatan ini membuat mereka sulit dihilangkan, karena hewan pengerat ini hanya hidup sekitar dua hingga tiga tahun.

Seorang gadis muda memegang tikus peliharaan di tangannya yang ditangkupkan
Seorang gadis muda memegang tikus peliharaan di tangannya yang ditangkupkan

Tikus lebih cocok untuk anak-anak dibandingkan spesies hewan peliharaan berumur pendek lainnya karena jarang menggigit. Selain itu, mereka cerdas, sehingga anak Anda bahkan dapat melatih tikusnya untuk melakukan trik. Ada peringatan; karena mereka adalah makhluk sosial, tikus tunggal dapat dengan mudah mengalami depresi, jadi kemungkinan besar Anda akan mempertimbangkan untuk membeli sepasang tikus untuk anak Anda daripada hanya satu hewan peliharaan.

Ikan Cupang

Jika anak Anda tidak keberatan dengan hewan peliharaan yang tidak dapat mereka pelihara, ikan cupang mungkin merupakan pilihan yang tepat. Masih banyak hal yang bisa dilakukan si kecil untuk berinteraksi dengan hewan peliharaan jenis ini, termasuk memberi makan, menawarkan mainan interaktif, dan bahkan mendekorasi akuariumnya. Penelitian juga menunjukkan bahwa melihat ikan berenang dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan suasana hati.

Anak-anak melihat ikan peliharaan keluarga di akuarium di rumah
Anak-anak melihat ikan peliharaan keluarga di akuarium di rumah

Anjing

Kebanyakan anak bermimpi mempunyai anak anjing sendiri, tapi apakah hewan peliharaan ini benar-benar pilihan yang baik untuk anak-anak? Sebenarnya ya. Anjing adalah hewan yang sangat cerdas yang umumnya sangat sabar dan lembut terhadap anak-anak. Seekor anjing dapat memberikan cinta tanpa syarat kepada anak Anda dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Kepemilikan anjing juga terbukti menurunkan tingkat stres. Mintalah anak Anda mengawasi atau berpartisipasi dalam jalan-jalan sehari-hari untuk meningkatkan aktivitas fisiknya bersama anjing peliharaannya.

Golden Retriever menjilati wajah gadis itu
Golden Retriever menjilati wajah gadis itu

Sebelum memilih seekor anjing, pertimbangkan ukuran dan temperamennya. Banyak ras anjing mungil mungkin terlalu rapuh untuk dibawa-bawa oleh anak kecil, dan beberapa anjing kecil terkenal suka menggigit. Beberapa ras dan campuran yang paling ramah anak termasuk Labrador Retriever, Cavalier King Charles Spaniel, Boxers, Irish Setter, Coton de Tulear, dan banyak lainnya. Tentu saja, setiap hewan peliharaan adalah individu dengan kepribadian unik, apa pun rasnya.

Kucing

Kucing juga merupakan pilihan hewan peliharaan yang populer. Hewan yang penuh rasa ingin tahu dan suka bermain ini tidak memerlukan perawatan sebanyak anjing, namun anak Anda tetap dapat menikmati pelukan, perawatan, dan bermain dengan kucing barunya. Banyak orang tua yang mengkhawatirkan alergi kucing, namun kontak dini dengan hewan peliharaan dapat mengurangi risiko alergi atau asma pada anak.

Kucing Beristirahat di Pangkuan Gadis Kecil di Kursi Berlengan
Kucing Beristirahat di Pangkuan Gadis Kecil di Kursi Berlengan

Meskipun banyak kucing yang menyayangi anak-anak, beberapa di antaranya bisa menyendiri atau bahkan tidak dapat diprediksi. Kucing paling cocok untuk anak yang lebih besar yang bisa membaca bahasa tubuhnya. Beberapa ahli merekomendasikan untuk memelihara kucing dewasa yang lebih muda daripada anak kucing yang cerewet untuk anak-anak.

Pertimbangan Saat Memilih Hewan Peliharaan Terbaik untuk Anak

Temperamen dan sikap hewan peliharaan terhadap anak-anak bukanlah satu-satunya faktor yang harus Anda pertimbangkan saat memilih suatu spesies. Ada beberapa hal lain yang harus Anda perhitungkan.

  • Umur: Pertimbangkan komitmen yang dimiliki setiap hewan peliharaan. Seekor tikus hanya bisa hidup sampai umur 2 tahun, sedangkan kura-kura bisa hidup lebih dari 30 tahun. Tergantung pada usia anak Anda, Anda mungkin bertanggung jawab atas perawatan hewan peliharaan jika mereka bosan dengan hewan peliharaan tersebut atau meninggalkan rumah. Mempersiapkan kepergian sahabat tercinta ini juga merupakan hal yang patut kamu ingat.
  • Penanganan: Semua hewan peliharaan harus ditangani dengan hati-hati, namun beberapa lebih rapuh dibandingkan yang lain. Kelinci bukanlah hewan peliharaan yang ideal untuk anak-anak karena punggung mereka mudah terkilir atau patah jika ditangani dengan tidak benar. Selain itu, beberapa hewan peliharaan tidak dapat ditangani sama sekali, seperti ikan atau salamander.
  • Siklus tidur: Tidak semua hewan peliharaan tetap terjaga di siang hari dan tidur di malam hari; banyak hewan peliharaan kecil bersifat krepuskular atau aktif di malam hari. Ini berarti mereka mungkin sedang tidur ketika anak Anda ingin bermain dengannya, atau mereka mungkin membuat kebisingan di malam hari dengan berlari di atas rodanya.
  • Risiko penyakit: Beberapa hewan peliharaan memiliki risiko penyakit yang lebih besar dibandingkan hewan lainnya. Reptil dan amfibi membawa bakteri Salmonella di ususnya, yang dapat menginfeksi manusia tanpa memperhatikan kebersihan yang baik. Anjing dan kucing juga dapat menyebarkan penyakit zoonosis seperti cacingan, sedangkan ikan kecil kemungkinannya menyebabkan anak Anda sakit. Tindakan pencegahan yang tepat mengurangi risiko ini secara signifikan, namun risiko ini harus diwaspadai saat meneliti hewan peliharaan.
  • Ukuran: Nilai berapa banyak ruang yang dibutuhkan hewan peliharaan dan apakah rumah Anda dapat menampungnya. Beberapa hewan peliharaan lebih cocok untuk ruangan kecil dibandingkan yang lain, dan beberapa, seperti anjing, juga membutuhkan ruang luar.
  • Tingkat aktivitas: Apakah hewan peliharaan tersebut perlu berolahraga setiap hari? Bahkan beberapa mamalia kecil, seperti tikus, harus dikeluarkan dari kandangnya setiap hari untuk meregangkan kakinya, dan Anda perlu mengawasi aktivitas ini.

Hewan Peliharaan yang Baik untuk Anak Segala Usia

Memiliki hewan peliharaan bisa sangat bermanfaat dan bermanfaat bagi anak-anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki hewan peliharaan cenderung lebih berbelas kasih dan berempati, dan kepemilikan hewan dapat menjadi cara terbaik untuk meningkatkan tanggung jawab. Namun, sebagai wali, Anda pada akhirnya bertanggung jawab atas perawatan dan kesejahteraan hewan tersebut. Pilih hewan peliharaan yang bisa kalian nikmati.

Direkomendasikan: