Banyak orang bertanya pada diri sendiri, "haruskah Anda mencuci baju baru?" Jawabannya adalah ya, Anda harus melakukannya. Pelajari mengapa Anda harus mencuci pakaian baru sebelum memakainya. Dapatkan beberapa tip tentang apa yang harus dilakukan jika Anda tidak bisa mencuci pakaian baru.
Haruskah Anda Mencuci Pakaian Baru?
Anda harus selalu mencuci pakaian baru sebelum memakainya untuk pertama kali. Menyebut baju baru sebagai "baru" bisa jadi sedikit menipu. Pakaian baru mengandung kuman, pewarna, dan bahan kimia pengiritasi yang dapat berbahaya bagi Anda. Pelajari lebih lanjut tentang hal-hal berbahaya yang ditemukan pada dan pada pakaian baru.
Mencegah Bakteri
Pakaian baru mungkin baru bagi Anda, tetapi pakaian tersebut telah dibeli oleh banyak orang sebelum bertemu dengan Anda. Itu termasuk pembeli lain, pekerja di toko, dan pabrik tempat mereka berasal. Oleh karena itu, mereka yang baru mengenal pakaian telah melihat banyak tangan sebelum muncul di depan pintu Anda atau bahkan di rak pakaian di toko. Orang biasanya membawa virus, seperti COVID 19, dan bakteri, seperti Staph, di tangan dan kulit mereka. Kuman tersebut dapat berpindah ke pakaian ketika seseorang batuk atau bahkan mencoba sesuatu.
Pewarna pada Pakaian
Selain mudah kuman, pakaian baru juga bisa mengandung pewarna berlebih. Pewarna ini, seperti pewarna yang digunakan pada pakaian tie-dye, dapat luntur saat Anda berkeringat di kulit. Selain mewarnai kulit Anda, beberapa pewarna ini, seperti pewarna azo, dapat menyebabkan reaksi pada kulit. Pada beberapa orang, reaksi ini bisa sangat parah dan terasa gatal.
Iritasi Kimia pada Pakaian
Selain pewarna saja, gudang tekstil juga menambahkan bahan kimia tambahan, seperti formaldehida dan kuinolin, untuk berbagai tujuan seperti menghindari kerutan atau jamur. Namun bahan kimia ini diketahui bersifat karsinogen dan bisa berbahaya. Selain hanya bersifat karsinogen, bahan kimia ini menyebabkan ruam pada mereka yang memiliki kulit sensitif. Formaldehida juga diketahui menyebabkan bau kimia pada pakaian baru.
Cara Mencuci Baju Baru
Karena menghindari ruam atau potensi paparan karsinogen semudah mencuci pakaian sebelum memakainya, ini adalah cara yang diambil banyak orang. Namun, pakaian baru memang memerlukan sedikit sentuhan khusus.
- Hapus semua tag.
- Balikkan bagian dalam pakaian.
- Sortir pakaian, jadi hanya warna serupa yang dicuci bersamaan. Pewarna kemungkinan besar akan hilang dari pakaian pada pencucian pertama.
- Periksa label untuk melihat petunjuk perawatan.
- Gunakan pengaturan mesin cuci yang direkomendasikan pada label perawatan, atau cuci pakaian Anda dengan tangan sesuai anjuran.
- Tambahkan ½ cangkir soda kue ke dalam siklus pembilasan untuk menghilangkan sisa bahan kimia.
- Keringkan minimal 45 menit atau jemur hingga kering.
Jika Anda tidak punya waktu untuk mencuci sepenuhnya, Anda dapat membilas pakaian Anda dengan air yang sangat panas, sesuai anjuran, dan mengeringkannya setidaknya selama 45 menit. Ini akan membilas dan membunuh sebagian besar bakteri.
Menghilangkan Bakteri pada Pakaian Baru Tanpa Mencuci
Beberapa pakaian tidak bisa dicuci, atau Anda tidak punya waktu untuk mencuci. Dalam hal ini, Anda dapat membunuh kuman dan menghilangkan bahan kimia melalui beberapa metode tambahan.
- Untuk kulit, lap dengan alkohol pada kain.
- Gantung pakaian di bawah sinar matahari selama beberapa hari agar sinar UV dapat menguraikan bahan kimia secara alami.
- Masukkan pakaian ke dalam pengering setidaknya selama 45 menit dengan suhu tinggi, setelah memeriksa labelnya.
Memakai Baju Baru Tanpa Dicuci
Tidak disarankan bagi anda untuk memakai baju baru tanpa mencucinya. Bahan tersebut tidak hanya mengandung bahan kimia dan kuman berbahaya, tetapi pewarna juga dapat merembes keluar dari kain saat Anda memakainya, sehingga mewarnai kulit Anda. Oleh karena itu, kamu perlu mencuci pakaianmu dengan baik sebelum memakainya.