Jangan menyerah pada cucian yang bau dan asam. Pelajari cara membuat cucian wangi dengan 10 langkah sederhana ini. Mulai dari cara Anda membersihkan mesin hingga suhu air yang Anda gunakan, ada beberapa solusi mudah untuk masalah cucian bau.
Mengapa Cucian Saya Berbau Tidak Sedap?
Sebelum Anda bisa mendapatkan cucian yang berbau segar, Anda perlu mencari tahu apa yang menyebabkan bau tidak sedap tersebut. Ada beberapa penyebab umum.
Mesin Cuci Berjamur
Jika Anda melihat bagian dalam mesin cuci Anda, kemungkinan besar mesin cuci Anda terlihat cukup bersih. Namun, di area tersembunyi, terutama di sekitar paking pintu pada loader depan, Anda mungkin menemukan jamur yang mengintai. Menurut Consumer Reports, masalah ini menimpa setidaknya 17 persen pemilik mesin bukaan depan, dan mungkin juga menjadi masalah pada beberapa mesin bukaan atas.
Mesin Cuci Kelebihan Beban
Hanya karena Anda dapat memasukkan seluruh keranjang cucian yang penuh kotoran ke dalam mesin bukan berarti Anda harus melakukannya. Memasukkan mesin cuci secara berlebihan dapat membuat pakaian tidak dapat dicuci dengan benar dan menyebabkan cucian menjadi bau.
Tanah Tubuh Yang Tidak Hilang
Saat Anda mengenakan pakaian atau menggunakan seprai dan handuk, kotoran tubuh akan menempel pada kain. The Washington Post melaporkan bahwa 70 persen kotoran cucian sebenarnya adalah kotoran tubuh, dan kebiasaan mencuci serta deterjen saat ini tidak banyak membantu melawannya.
Cuci yang Terlalu Lama Basah
Jika cucian Anda tidak dikeringkan dengan cepat dan menyeluruh, hal ini akan menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri. Hal ini dapat menyebabkan bau asam yang sulit diabaikan.
Jumlah Deterjen yang Salah
Jika Anda menggunakan deterjen terlalu banyak atau terlalu sedikit, pakaian Anda tidak akan berbau bersih. Terlalu banyak deterjen membuka peluang bagi kotoran dan jamur untuk menempel pada kain dan menimbulkan bau. Deterjen yang terlalu sedikit tidak cukup membersihkan kotoran pada kain.
10 Solusi Sederhana untuk Cucian Beraroma
Mendapatkan cucian harum itu mudah jika Anda mengikuti beberapa aturan sederhana. Ingatlah tips berikut untuk menghilangkan bau asam dari cucian dan menjaganya tetap segar.
1. Bersihkan Mesin Anda
Mulailah dengan menghilangkan jamur di mesin cuci Anda. Sama seperti Anda bisa menggunakan cuka untuk mencuci pakaian, Anda juga bisa menggunakan cuka putih untuk membersihkan mesin cuci Anda. Jalankan muatan dengan larutan cuka dan air 50/50. Cara lainnya, isi wadah pemutih pada mesin cuci Anda dan jalankan siklus pembersihan mandiri jika ada. Perlu diingat, Anda tidak boleh mencampurkan pemutih dan cuka; cukup pilih satu metode untuk dicoba. Apa pun yang terjadi, setelah mesin selesai bekerja, ambil spons atau kain lembut dan bersihkan gasket untuk menghilangkan jamur.
2. Biarkan Pintu Mesin Cuci Terbuka
Setelah mesin cuci Anda bersih, jagalah tetap seperti itu. Setelah Anda selesai mencuci pakaian, biarkan pintu mesin cuci terbuka agar udara bisa keluar. Jamur lebih menyukai tempat yang gelap dan lembab, jadi sirkulasi udara yang baik dan sinar matahari kuno akan banyak membantu mengusirnya.
3. Cuci dengan air panas saat Anda bisa
Salah satu komponen utama kotoran tubuh adalah sebum, yaitu zat berminyak yang diproduksi oleh kulit. Seperti halnya menghilangkan noda minyak lainnya, solusinya melibatkan deterjen dan air panas. Artikel Washington Post tentang kotoran tubuh melaporkan bahwa lebih dari 60 persen kain saat ini terbuat dari bahan sintetis yang tidak dapat dicuci dengan air panas. Namun, selain menyortir berdasarkan warna, Anda juga dapat mengurutkan berdasarkan jenis kain dan kebutuhan pencucian. Dengan begitu, Anda bisa mencuci cucian dengan kandungan sebum tinggi seperti kaos dalam dan pakaian dalam dengan air panas.
4. Pilih Deterjen yang Tepat dan Jumlah yang Benar
Jika Anda tidak bisa mencuci dengan air panas, pilihlah deterjen yang dapat membersihkan kotoran di tubuh dengan baik. Deterjen cucian lama mungkin tidak mampu mengatasi kain baru yang hanya dapat dicuci dengan air dingin. Consumer Reports merekomendasikan Tide Plus Ultra Stain Release, namun ada banyak yang bisa berhasil. Pilih deterjen yang dirancang untuk bekerja dalam air dingin dan dapat mengatasi kotoran tubuh dengan baik. Kemudian baca labelnya dan gunakan jumlah yang tepat untuk cucian Anda.
5. Jangan Tunggu Mencuci
Untuk barang yang sangat kotor seperti pakaian olahraga, jangan menunggu untuk mencuci cucian. Menunggu memberi waktu bagi bakteri untuk berkembang biak. Sebaliknya, cucilah sedikit muatan segera setelah Anda memilikinya. Demikian pula, jangan biarkan cucian yang belum dicuci menumpuk jika Anda bisa membantu. Usahakan untuk mencuci secara teratur, terutama di musim panas atau jika Anda tinggal di daerah beriklim hangat.
6. Pertimbangkan Pra-Rendam
Jika Anda ingin menghilangkan bau parfum dari cucian atau menghilangkan bau asam akibat kesalahan pencucian sebelumnya, luangkan sedikit waktu untuk merendamnya terlebih dahulu. Anda dapat melakukan perendaman sederhana dengan mengisi bak cucian atau wastafel dengan air dan menambahkan setengah cangkir soda kue (yang juga dapat membantu menghilangkan bau sigung). Setelah baking soda larut, biarkan pakaian bau terendam dalam air semalaman.
7. Jangan Membebani Mesin
Pada hari mencuci, tahan godaan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dengan membebani mesin secara berlebihan. Bagian dari mencuci pakaian dengan benar melibatkan memuat mesin dengan benar. Mesin Anda tidak boleh terisi lebih dari 3/4, dan Anda tidak boleh mengemas pakaian dengan rapat. Semuanya membutuhkan banyak ruang untuk bergerak.
8. Luangkan Waktu Anda Dengan Mencuci Tangan
Mencuci cucian yang berbau dengan tangan memang tidak menyenangkan, namun terkadang ini adalah satu-satunya pilihan jika Anda memiliki barang yang sensitif. Segarkan kembali keterampilan Anda dalam mencuci pakaian dengan tangan agar Anda mengetahui proses keseluruhannya. Kemudian luangkan waktu Anda. Biarkan pakaian terendam dalam air sabun setidaknya selama satu jam. Setelah itu, pastikan Anda membilasnya dengan baik. Jika ragu, lakukan bilas kedua.
9. Cucian Kering Segera
Baik Anda mencuci dengan tangan atau mesin, jangan biarkan cucian tetap basah. Segera pindahkan barang ke pengering jika Anda bisa mengeringkannya dengan mesin. Untuk cucian yang Anda rencanakan untuk dikeringkan, pastikan Anda memiliki banyak ruang di antara pakaian basah sehingga udara dapat bersirkulasi. Pertimbangkan untuk memindahkan tali pengering Anda ke tempat dekat jendela atau di luar agar sinar matahari dapat membantu membunuh spora jamur atau bakteri yang tertinggal.
10. Pastikan Cucian Benar-benar Kering
Sebelum menyimpan cucian, pastikan sudah benar-benar kering. Terkadang, Anda bisa mengurangi kerutan dan penyusutan dengan membiarkan pakaian sedikit lembap. Jika Anda melakukan ini, gantungkan barang tersebut hingga benar-benar kering sebelum Anda menyimpannya. Jangan pernah melipat cucian basah.
Membunuh Kuman Penyebab Bau Cucian
Kuman dan spora jamur adalah akar dari sebagian besar masalah bau cucian, jadi gunakan deterjen cucian yang benar dan beraroma terbaik atau jenis pembersih lain yang Anda bisa untuk mendapatkan aroma segar yang Anda cari. Selain menghindari bau, Anda dapat melindungi kesehatan keluarga Anda dengan menggunakan metode sederhana untuk mendisinfeksi cucian. Cucian yang bersih dan bebas kuman selalu berbau lebih harum. Untuk tips mencuci lainnya, pelajari cara menghilangkan bau kimia pada pakaian dan membuatnya segar kembali.