Tarian Kipas Korea adalah salah satu gerakan paling populer dan terkenal dari Asia. Kipas dan gaun berwarna merah muda cerah yang dipadukan dengan gerakan anggun telah menggetarkan penonton di seluruh dunia.
Akar yang Berbunga
Asal usul tarian kipas Korea adalah kombinasi politik dan agama. Istana dinasti Cho-Sen adalah dasar dari kostum yang rumit dan gerakan yang sangat presisi. Namun, gerakannya sendiri membangkitkan fenomena alam, mulai dari warna dan pinggiran kipas berwarna peony, hingga berbagai formasi yang mengingatkan pada mekarnya pepohonan, bunga, dan ombak alami. Koreografi dan kostum ini erat kaitannya dengan tradisi keagamaan perdukunan kepercayaan spiritual Korea.
Keduanya digabungkan untuk menciptakan Bu uchaechum, yang merupakan nama yang tepat untuk tarian tersebut. Berasal dari semenanjung, seni ini telah menjadi salah satu bentuk seni duta besar bagi masyarakat Korea di seluruh dunia karena gerakan dan warnanya yang menakjubkan dan menawan dari budaya mana pun Anda berasal.
Kostum dan Alat Peraga
Penari Buchaechum semuanya mengenakan kostum yang sama. Kostum utamanya adalah dangui, mantel dan rok dengan lengan panjang tergerai serta sulaman burung phoenix di bagian depan dan belakang. Semua penari memegang kipas besar yang dilukis dengan gambar bunga mekar cerah yang membantu beberapa gerakan. Di atasnya terdapat hiasan kepala menyerupai tiara emas yang disebut jokduri, yang merupakan hiasan kepala adat perkawinan. Para penari biasanya tampil di panggung telanjang, terang benderang sehingga koreografinya bisa berdiri sendiri tanpa ada yang mengganggu.
Koreografi Tarian Penggemar Korea
Awal tarian menunjukkan para penari berpose diam, penggemarnya mengangkat di depan wajah mereka. Salah satu penari memperlihatkan wajahnya, dan bangkit, menggerakkan kipas dengan anggun di sekitar wajah dan tubuhnya. Lambat laun, para penari di sekitarnya mulai menggerakkan kipasnya juga, seolah-olah terbangun dari tidur. Akhirnya, sekitar dua puluh penari berdiri, bergerak di sekitar panggung, dan solois asli cenderung tersesat saat semua pemain berkostum sama melewati langkah-langkah tersebut.
Formasi Tutup
Seperti Rockettes dari budaya yang lebih baru, Tarian Kipas Korea adalah tentang gerakan-gerakan tepat yang dilakukan oleh banyak penari sekaligus, yang digabungkan menjadi satu aliran gerakan besar yang terhubung. Ada banyak video di situs seperti World Network yang menunjukkan transisi menakjubkan dan seni panggung yang menyatukan dan memisahkan para penari dalam kombinasi yang menakjubkan. Pada satu bagian terdapat tiga kelompok penari yang terlihat seperti berkerumun, yang tiba-tiba terbuka seperti anemon laut atau bunga stop motion, berputar-putar seolah tertiup angin.
Sesaat kemudian, semua penari berada dalam barisan di bawah panggung dekat garis proscenium, melakukan "gelombang" yang mencerminkan pasang surut air laut dengan anggun saat kipas naik dan turun dalam sinkronisasi yang sempurna. Masih banyak lagi kombinasi gerakan, terkadang mengisi panggung dengan warna dan gerakan dan terkadang berkontraksi menjadi bola keheningan yang rapat, penuh dengan energi potensial.
Ini hanya beberapa gerakan dalam fan dance Korea. Pertunjukannya dapat dimodifikasi untuk berbagai jumlah penari, bahkan dalam bentuk solo seperti yang dibawakan oleh grup Tari Jin Yurim. Namun, meskipun penampilan virtuosonya indah, efek penuh dari koreografi gruplah yang membuat Buchaechum paling dikenal.
Apresiasi Dunia
Meskipun berasal dari Korea dan dibawakan oleh para profesional yang berkeliling dunia, penggemar dan gerakan Buchaechum juga diajarkan oleh kelompok komunitas di seluruh dunia.
Baik mempelajari tariannya atau sekadar menonton penampilan luar biasa, tarian penggemar Korea terus menyenangkan para penari dan penonton dari segala usia di mana pun tarian tersebut dilakukan.