Contoh Pidato Wisuda SMA

Daftar Isi:

Contoh Pidato Wisuda SMA
Contoh Pidato Wisuda SMA
Anonim
Mahasiswa pascasarjana dalam pakaian akademik berdiri dalam antrean dan mendengarkan pidato
Mahasiswa pascasarjana dalam pakaian akademik berdiri dalam antrean dan mendengarkan pidato

Menulis pidato kelulusan SMA adalah tanggung jawab yang besar, dan tugas tersebut mungkin sedikit menakutkan. Dengan beberapa tip dan beberapa contoh pidato wisuda untuk dilihat, Anda dapat segera menulis pidato Anda sendiri yang sangat menarik.

Contoh Pidato Wisuda SMA

Pidato berikut adalah contoh yang dimaksudkan untuk membantu menginspirasi kreativitas Anda sendiri. Anda dapat mengklik untuk mendownloadnya dan mengeditnya untuk Anda gunakan sendiri. Jika Anda menyukai gaya atau sentimen pidato tertentu, pikirkan bagaimana hal itu diterapkan pada pengalaman sekolah menengah Anda, dan gunakan itu sebagai dasar untuk pidato orisinal Anda. Jika Anda mengalami masalah saat mengunduh, harap tinjau panduan pemecahan masalah.

Contoh Pertama: Bagaimana Kita Mengukur Tahun-Tahun Ini

Contoh pertama adalah pidato yang berbicara tentang perubahan yang terjadi selama masa SMA.

Contoh Kedua: Masa Depan Ada di Tangan Kita

Contoh kedua lebih berfokus pada masa depan lulusan sekolah menengah.

Contoh Tiga: Hutang Syukur

Contoh ketiga adalah tentang mengucap syukur dan mengakui mereka yang telah membantu semua orang sukses lulus SMA.

Contoh Empat: Momen Inspiratif dalam Hidup

Contoh pidato terakhir ini adalah pidato kelulusan SMA inspiratif yang meminta setiap siswa untuk mengingat kembali beberapa momen di SMA yang akan menginspirasi mereka selamanya.

Contoh Pidato Pidato Humoris

Video berikut menawarkan contoh pidato wisuda yang benar-benar berbicara kepada para wisudawan sekaligus lucu, pantas, dan menghibur. Kalau kamu punya bakat alami dalam humor, pidato lucu seperti ini akan teringat lama setelah kenangan wisuda lainnya mulai memudar.

Tips Menulis Pidato Wisuda

Apakah Anda sedang menulis pidato untuk wisuda homeschool, sebagai pidato perpisahan kelas, atau pidato ucapan terima kasih wisuda, ada beberapa tip untuk menulis pidato yang dapat membuat pidato Anda bermakna dan berkesan.

Kenali Pemirsa Anda

Meskipun orang tua, dosen, dan anggota komunitas akan hadir, fokus pidato Anda haruslah teman sekelas Anda. Bicaralah dengan mereka!

Tarik Perhatian Mereka

Pidato yang baik akan menarik perhatian audiens dan tidak akan pernah melepaskan perhatian tersebut. Mulailah dengan pertanyaan yang menarik perhatian, atau buatlah pernyataan kuat yang memancing rasa ingin tahu tentang arah pidato. Jangan takut untuk menggunakan humor dalam pidato Anda. Memiliki tema pidato juga membantu.

Bercerita

Jangan hanya membaca pidatomu. Sampaikan pidato Anda dengan menyelingi kisah-kisah emosional yang menyentuh hati atau menginspirasi tindakan positif untuk masa depan. Anda bahkan mungkin ingin menyertakan puisi asli untuk membantu mengungkapkan perasaan Anda.

Sertakan Semua Orang

Jangan hanya berbicara kepada orang-orang yang berprestasi di bidang akademis, bintang olahraga, atau orang-orang populer. Topik Anda harus mencakup semua kelas kelulusan Anda.

Tetap Pendek, Tapi Jangan Terlalu Pendek

Mengetahui berapa panjang pidato kelulusan sekolah menengah adalah hal yang penting sebelum Anda mulai menulis. Pidato siswa pada wisuda sekolah menengah umumnya berdurasi antara lima dan 10 menit, tetapi idealnya mendekati lima menit.

Akhiri Dengan Pesan yang Berkesan

Pidato kelulusan SMA yang disampaikan oleh siswa dan tamu istimewa sering kali diakhiri dengan kalimat yang berkesan dan dapat ditindaklanjuti sehingga mendorong penonton untuk melakukan sesuatu yang hebat. Merupakan kebiasaan untuk mengakhiri dengan mengucapkan "Terima kasih" dalam pidato kelulusan Anda, yang dapat Anda lakukan setelah satu kalimat yang berkesan.

Jangan Habiskan Sambutanmu

Pidato pembukaan yang luar biasa dinikmati, bukan sekadar dijalani. Pikirkan pidato Anda dengan serius, sampaikan sesuatu yang bermakna, dan pertahankan topik Anda agar pesan Anda tidak hilang. Yang terpenting, jangan bicara terlalu lama. Ingatlah bahwa setiap orang ingin menerima ijazahnya, melepaskan topi dan gaunnya, dan melanjutkan perayaannya.

Direkomendasikan: