Dasar-dasar Budaya Keluarga Irlandia & Tradisi

Daftar Isi:

Dasar-dasar Budaya Keluarga Irlandia & Tradisi
Dasar-dasar Budaya Keluarga Irlandia & Tradisi
Anonim
keluarga di dapur
keluarga di dapur

Banyak orang terus menghormati budaya keluarga Irlandia mereka melalui kepatuhan mereka pada kepercayaan dan tradisi yang telah lama dipegang. Namun, perubahan dalam hukum Irlandia, peran gender, serta ukuran dan struktur keluarga dalam 50 tahun terakhir perlahan berdampak pada tradisi tersebut.

Budaya Keluarga Tradisional Irlandia

Dari zaman kuno, budaya Irlandia diorganisir berdasarkan kelompok kekerabatan atau klan (klan adalah kata Gaelik yang berarti keluarga.) Di zaman modern, kesukuan masih tetap ada. Bagi banyak orang Irlandia, keluarga dan iman Katolik mereka masih dianggap sebagai pusat hubungan intim dan pribadi yang menciptakan identitas, kesatuan, dan keamanan. Agama dan kohesi keluarga adalah dasar budaya keluarga tradisional Irlandia.

Keluarga duduk bersama di gereja
Keluarga duduk bersama di gereja

Keluarga Irlandia

Di masa lalu, budaya dan tradisi keluarga Irlandia berarti keluarga yang terdiri dari ibu, ayah, dan anak-anak tanggungan yang hidup di bawah satu atap dan diatur berdasarkan peran gender. Ayah adalah pencari nafkah, sedangkan ibu bertanggung jawab atas rumah tangga dan keluarga. Sepanjang abad ke-20, keluarga tradisional Irlandia ini terus menjadi basis tatanan sosial di Irlandia.

Pernikahan dan Anak

Karena iman Katolik mereka, kepercayaan tradisional Irlandia adalah bahwa pernikahan adalah persatuan permanen dan eksklusif antara suami dan istri dan bahwa anak-anak adalah anugerah dari Tuhan. Perceraian, misalnya, dilarang hingga tahun 1995, dan kontrasepsi dilarang dari tahun 1935 hingga 1980. Oleh karena itu, pasangan Irlandia tetap tinggal bersama dan, biasanya, memiliki banyak anak.

Orangtua Irlandia

Orang tua tradisional Irlandia berpendapat bahwa keluarga yang bermain dan berdoa bersama akan tetap bersama. Anak-anak kecil di Irlandia bisa menjadi liar, dan hal ini biasanya dianggap oleh orang tua mereka sebagai hal yang menyenangkan. Artinya, secara tradisional keluarga Irlandia beranggotakan banyak orang, gaduh, ceria, dan riuh. Orang tua di Irlandia memberi anak-anak mereka banyak kebebasan dan mendorong mereka untuk mandiri dan mandiri sambil menjaga otoritas orang tua dan ikatan orang tua-anak yang aman.

Orang tua bermain dengan anak-anak mereka
Orang tua bermain dengan anak-anak mereka

Warisan Keluarga

Praktik tradisional Irlandia dimana seorang ayah mewariskan properti dan modalnya kepada satu anak laki-lakinya telah diubah oleh perubahan dalam hukum Irlandia, perubahan peran gender, dan perubahan budaya keluarga. Saat ini, semua anak mempunyai hak waris yang sah. Tentu saja gender menjadi penentunya. Masih ada preferensi agar harta atau modal seluruhnya diwariskan kepada satu anak laki-laki.

Perubahan Peran Wanita Irlandia

Secara historis, wanita Irlandia terikat oleh masyarakat patriarki Irlandia dan keyakinan Katolik yang menekankan peran tradisional istri dan ibu. Ada banyak hal yang tidak dapat dilakukan oleh perempuan Irlandia pada tahun 1970-an. Namun karena evolusi gerakan perempuan di Irlandia yang terus berlanjut, peran stereotip gender tidak lagi sekuat dulu. Sekarang sudah menjadi hal yang lumrah bagi suami dan istri untuk bekerja. Meskipun perempuan Irlandia memiliki pendidikan yang lebih baik, perempuan tersebut berpenghasilan lebih rendah dan, jika sudah menikah, biasanya mengambil peran sebagai istri, ibu, pengasuh, dan pekerja.

Budaya dan Tradisi Keluarga Irlandia Saat Ini

Daerah pedesaan di Irlandia cenderung lebih konservatif dan mempertahankan pandangan tradisional mengenai peran rumah tangga dan gender. Namun, pandangan orang Irlandia tentang pernikahan, keluarga, dan anak-anak, yang dulu banyak mendapat informasi dan dipengaruhi oleh ajaran gereja Katolik, kini telah berkurang. Budaya dan tradisi keluarga Irlandia perlahan berubah. Namun, patriarki sistemik masih hidup dan sehat di Irlandia.

Direkomendasikan: