Kegiatan Literasi SMA

Daftar Isi:

Kegiatan Literasi SMA
Kegiatan Literasi SMA
Anonim
Siswa di perpustakaan
Siswa di perpustakaan

Literasi adalah istilah luas yang digunakan untuk menggambarkan keterampilan yang berkaitan dengan membaca dan menulis. Meskipun sebagian besar fokus pada literasi terjadi di sekolah dasar, terdapat kebutuhan untuk pengembangan keterampilan yang berkelanjutan di semua tingkat kelas.

Pemahaman Membaca

Komponen utama literasi adalah pemahaman bacaan, atau kemampuan memahami kata-kata di halaman. Siswa perlu memahami berbagai jenis teks dalam berbagai aspek kehidupan termasuk pekerjaan, rumah, dan keluarga.

Buat Kuis

Daripada meminta siswa mengerjakan kuis atau tes setelah membaca novel, pertimbangkan untuk mengizinkan siswa membuat kuis.

Persiapan:Buat daftar cerita pendek yang sesuai untuk kelasmu

Petunjuk

  1. Minta setiap siswa untuk memilih cerita pendek dari daftar yang Anda setujui.
  2. Setelah membaca cerita, tantang siswa untuk membuat kuis komprehensif tentang cerita tersebut. Kuis tidak boleh kurang dari 10 pertanyaan dan tidak lebih dari 20 pertanyaan. Pertanyaan harus mencakup berbagai topik seperti karakter, alur cerita, dan tema.
  3. Setelah kuis selesai, siswa harus membuat kunci jawaban.
  4. Tugaskan cerita yang dipilih sebagai pekerjaan rumah, atau baca dan diskusikan di kelas. Gunakan kuis yang dibuat siswa untuk mengukur pemahaman individu terhadap cerita.

Tes dimaksudkan untuk melihat apa yang telah dipelajari siswa setelah mempelajari materi tertentu. Ini mengaktifkan kemampuan siswa untuk mengingat informasi. Membuat kuis akan membuat siswa berpikir lebih spesifik tentang informasi apa yang penting dan bagaimana memeriksa apakah orang lain telah mempelajari informasi tersebut.

Kencan Buta Dengan Penjahat

Perpustakaan dan toko buku di seluruh negeri mengambil bagian dalam tren sastra ini. Konsepnya sederhana; pembaca harus memilih buku hanya berdasarkan profil kencan palsu yang dibuat menggunakan kontennya. Tidak ada gambar sampul, nama penulis, atau ringkasan plot yang terlihat. Kegiatan trendi ini memberikan cara yang menyenangkan untuk membuat siswa fokus dalam memahami karakter dan membaca di luar zona nyaman mereka.

Persiapan:

  1. Minta setiap siswa memikirkan buku yang akan mereka rekomendasikan kepada temannya. Sediakan daftar bacaan jika diperlukan.
  2. Dari buku yang dipilih, setiap siswa kemudian harus menulis ringkasan karakter dari karakter yang paling jahat.

Persediaan:

  • Stok kartu
  • Penanda

Petunjuk:

  1. Menggunakan ringkasan karakter, siswa harus membuat profil kencan penjahat. Ingatkan siswa bahwa profil kencan harus memikat calon pasangan sehingga mereka perlu memberikan pandangan positif pada sifat negatif apa pun.
  2. Tuliskan profil kencan yang lengkap pada selembar kartu stok. Ilustrasi dan teknik teks kreatif diperbolehkan untuk menyempurnakan sampul baru buku yang dipilih selama tidak menyertakan petunjuk jelas mengenai identitas penjahatnya.
  3. Semua siswa harus meletakkan sampul buku mereka yang sudah selesai di depan ruangan.
  4. Pilih pesanan dan mintalah siswa memilih karakter yang ingin mereka ajak kencan. Buku yang mereka pilih akan menjadi tugas bacaan berikutnya.

Seorang siswa perlu mempertimbangkan semua petunjuk konteks jika dia berharap menemukan buku dalam genre pilihannya.

Belajar Mendengarkan

Peta
Peta

Keterampilan mendengarkan secara aktif merupakan aspek integral dari literasi remaja. Mendengarkan tidak hanya melibatkan mendengarkan sebuah kata tetapi juga menafsirkan maknanya.

Pemetaan Dunia

Banyak cerita anak-anak dan buku fantasi yang menyertakan peta dunia fiksi. Peta-peta ini dapat memberikan latar belakang yang menyenangkan untuk aktivitas mendengarkan yang unik. Siswa akan ditantang untuk mendengar pasangannya di atas segalanya dan menafsirkan kata-katanya menjadi sebuah gambar.

Persiapan:

  1. Pilih dua hingga lima peta 'dunia lain' yang diilustrasikan dalam buku fantasi populer, seperti Winnie the Pooh atau Lord of the Rings.
  2. Siapkan skrip petunjuk langkah demi langkah untuk menggambar setiap peta.

Persediaan

  • Kertas kosong
  • Pensil warna

Petunjuk:

  1. Pisahkan kelas menjadi berpasangan. Berikan satu orang dari setiap pasangan naskah dan orang lainnya kertas kosong dan pensil warna. Disarankan agar tidak ada dua kelompok yang memiliki dunia yang sama.
  2. Semua pasangan harus memulai aktivitas pada waktu yang sama. Ini akan menciptakan suasana bising yang penuh dengan gangguan.
  3. Untuk memulai, pembaca skrip harus mulai memberi tahu rekannya petunjuk arah dalam urutan yang benar. Orang yang memegang kertas perlu mendengarkan rekannya, mengikuti petunjuk, dan membuat peta dunia.
  4. Setelah semua peta selesai, grup dengan skrip yang sama dapat menampilkan perbandingan peta dunia mereka.
  5. Buka diskusi tentang bagian kegiatan mana yang paling sulit dan alasannya.

Menghubungkan Literasi dan Media Modern

Video viral, platform media sosial, dan hiburan yang tak terhitung jumlahnya membanjiri kehidupan remaja saat ini. Memasukkan sumber-sumber tepat waktu ini ke dalam pelajaran literasi dapat menarik remaja untuk berpartisipasi dan membantu mereka memperluas pengetahuan mereka ke kehidupan nyata.

Foto Lucu

Persiapan:

  1. Klip atau cetak gambar lucu dari internet atau majalah. Di belakang gambar tulis genre seperti roman, distopia, fiksi ilmiah, komedi, drama, atau misteri.
  2. Berikan setiap siswa satu gambar dan waktu beberapa menit untuk memeriksanya.

Petunjuk:

  1. Instruksikan siswa untuk memberikan pidato singkat yang menjelaskan gambar mereka sehubungan dengan genre yang diberikan. Misalnya, gambar anak kucing sedang bergulat dengan kelinci dengan kata 'misteri' di punggungnya mungkin memerlukan pidato tentang bagaimana kedua hewan tersebut berkelahi atau membuat penonton bertanya-tanya siapa yang menang.
  2. Satu per satu, mintalah siswa untuk berdiri di depan kelas dan membicarakan tentang gambar mereka selama lima menit. Pidato harus mencakup deskripsi karakter, alur, dan latar.
  3. Setelah setiap pidato, mintalah kelas menebak genre pidato apa yang cocok.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan siswa latihan ringan dalam berbicara di depan kelompok. Siswa akan ditantang untuk memberikan informasi saat itu juga, namun sifat lucu dari foto akan membantu menjaga tingkat stres tetap rendah.

Puisi yang Ditweet Ulang

Salah satu situs media sosial yang populer adalah Twitter, sebuah platform online tempat orang dapat berbagi ide dalam format mikro-blogging. Jumlah karakter tweet yang terbatas menantang penulis untuk menyampaikan maksudnya secara ringkas.

Persiapan: Berikan sebuah puisi kepada setiap siswa. Mintalah siswa membaca puisi sebelum kegiatan.

Petunjuk

  1. Membiasakan kelas dengan pedoman dalam melakukan tweet yaitu jumlah karakter maksimal 140.
  2. Siswa harus terlebih dahulu menulis ulang setiap bait puisi agar sesuai menjadi satu tweet sambil tetap menyampaikan nada, suasana hati, dan inti dari bait tersebut.
  3. Setelah seluruh puisi ditulis ulang menjadi rangkaian tweet, siswa harus membuat dua hashtag untuk menyertai tweet tersebut. Hashtag harus berhubungan dengan tema, judul, atau penulis puisi.

Analisis Lirik Lagu

Remaja hidup dengan soundtrack mereka berkat penemuan seperti earbud dan iPod. Memasukkan kecintaan terhadap musik ke dalam pelajaran tentang pemahaman dan menulis dapat menjadi bermakna. Siswa perlu menafsirkan makna di balik lirik lagu, khususnya jika ada satu pesan kontroversial yang menonjol.

Perencanaan: Minta setiap siswa untuk memilih lagu favorit dan mengirimkannya terlebih dahulu. Periksa lirik untuk ketersediaan dan kesesuaiannya sebelum menyetujui pilihan lagu siswa.

Petunjuk

  1. Berikan salinan lirik lagu pilihan mereka kepada setiap siswa.
  2. Minta setiap siswa untuk menulis esai analisis sastra menggunakan lagu yang dipilih.
  3. Sebagai tambahan pengalaman belajar, siswa dapat diminta untuk mempresentasikan lagu dan analisisnya di depan kelas.

Kata-Kata dan Artinya

Definisi pembelajaran
Definisi pembelajaran

Pelajaran kosakata bisa menjadi sangat menjemukan dan membosankan jika melibatkan menghafal daftar dan melafalkannya kembali kepada guru. Kosakata yang luas dapat membantu siswa terdengar lebih profesional di lingkungan orang dewasa.

Pelajaran Kosakata Bola Pantai

Pelajaran aktif mempunyai kemampuan untuk menarik dan mempertahankan perhatian remaja. Kelompok usia ini paling cocok untuk bermain aktif di kelas karena mereka harus bisa mengerjakan tugas sambil bersenang-senang.

Persiapan:

  1. Gunakan spidol permanen untuk membuat bagian berbeda pada bola pantai, buatlah sesedikit atau sebanyak yang diperlukan.
  2. Di setiap bagian, tuliskan perintah yang berhubungan dengan penggunaan kata kosakata. Beberapa contohnya adalah: mengubah kata keterangan, mendefinisikan kata, menggunakannya dalam kalimat, memikirkan kata berima, dan memikirkan kata lain dengan akar kata yang sama.

Cara Bermain:

  1. Instruksikan siswa untuk duduk di mejanya atau atur semua meja dalam lingkaran sebelum bermain game.
  2. Tulis kosakata di papan tulis, panggil nama siswa, dan lempar bolanya.
  3. Siswa kemudian harus meneriakkan jawaban pertanyaan mana pun yang paling dekat dengan ibu jari kirinya yang berkaitan dengan kata di papan tulis.
  4. Jika siswa menjawab benar guru harus memilih kosakata baru sebelum siswa memanggil nama teman sekelas dan melempar bola ke orang tersebut. Jika siswa menjawab salah maka kosakata yang sama akan digunakan dan bola dilempar ke pemain berikutnya.
  5. Lanjutkan permainan sampai semua kosakata telah digunakan atau waktu habis.

Adegan Komik Strip

Komik strip menawarkan tempat untuk menampilkan keseluruhan cerita dalam beberapa kata. Kegiatan ini akan mengharuskan siswa untuk memanfaatkan kreativitas dan keterampilan kosa kata mereka dalam menulis ulang sebuah adegan dari sebuah drama.

Persediaan:

  • Adegan dari drama
  • Kertas kosong
  • Pensil atau spidol warna
  • Tesaurus

Petunjuk:

  1. Tugaskan setiap siswa sebuah adegan dari drama.
  2. Instruksikan siswa untuk membuat komik strip yang terinspirasi oleh adegan ini. Tujuan komik harus mencerminkan adegannya, tetapi nadanya harus lucu karena komik strip biasanya ditulis. Ide dasarnya adalah untuk menangkap esensi adegan dalam gambar dan hanya beberapa pilihan kata. Teks dari adegan tersebut tidak boleh disalin ke dalam komik selain nama karakter dan lokasi.
  3. Tampilkan dan diskusikan komik strip di kelas. Apa sajakah cara paling efektif untuk menggambarkan adegan tertentu?

Menghubungkan Titik

Mempromosikan literasi mencakup mencakup berbagai keterampilan yang berkaitan dengan penggunaan bahasa. Bantu siswa sekolah menengah mempersiapkan diri menuju masa dewasa yang sukses dengan melakukan berbagai aktivitas yang mencakup masing-masing keterampilan ini.

Direkomendasikan: