Ageratum, juga dikenal sebagai bunga benang, adalah tanaman tahunan musim panas yang mudah tumbuh dengan bunga ungu halus. Ini adalah salah satu tanaman istimewa yang akan berbiji kembali tanpa menjadi terlalu invasif, menjadikannya pilihan yang cocok untuk taman pondok.
Deskripsi Spesies Bunga Ageratum
Hal pertama yang perlu diketahui tentang ageratum adalah nama kultivar dan spesies dasarnya berperilaku agak berbeda di kebun. Bunga benang memberikan percikan warna yang unik dan cerah untuk taman Anda.
Spesies Ageratum Dasar
Spesies dasar - dengan kata lain, paket benih ageratum apa pun yang tidak memiliki nama kultivar - adalah spesies yang mudah berbiji kembali. Tingginya sekitar dua kaki. Daun ageratum menyerupai daun mint, meskipun bunganya tampak seperti aster kecil yang berkerabat dengan tanaman tersebut. Spesies dasar paling baik bila tersebar secara sporadis di antara tanaman semusim dan tanaman keras lainnya dalam penanaman tidak terstruktur.
Warna Kultivar Ageratum
Kultivar yang diberi nama cenderung merupakan tanaman yang jauh lebih pendek dan kompak dibandingkan spesies dasar setinggi dua kaki, dan tersedia dalam berbagai warna biru, ungu, merah muda, dan bahkan putih dan merah. Kultivar juga cenderung tidak menghasilkan benih sendiri, yang dapat dianggap sebagai pro atau kontra, tergantung pada bagaimana Anda ingin menggunakannya. Kultivar yang tumbuh rendah sangat bagus untuk menciptakan kumpulan warna ungu atau biru di hamparan bunga besar.
Fakta Ageratum dan Panduan Pertumbuhan
Ageratum tumbuh sama baiknya di bawah sinar matahari penuh atau sebagian teduh. Tanaman ini tidak membutuhkan tanah kebun yang paling subur, namun juga bukan tanaman yang cocok untuk tanah berbatu yang buruk. Drainase yang baik itu penting.
Menabur Benih Bunga Ageratum
Ageratum tumbuh dengan cepat dari benih yang ditanam di musim semi dan akan mekar hingga musim gugur yang beku pertama. Akarnya tidak suka ditransplantasikan, jadi yang terbaik adalah menabur ageratum langsung di tempat ia akan tumbuh. Anda dapat menabur benih langsung di permukaan tanah tanpa menutupinya dengan tanah, karena benih memerlukan cahaya untuk berkecambah. Varietas Ageratum yang lebih pendek sangat cocok ditanam di wadah atau pot bunga.
Menanam Bibit Ageratum
Anda dapat menggunakan pot gambut untuk menumbuhkan ageratum lebih awal di dalam ruangan. Bibit ageratum bisa ditanam langsung di tanah dengan menggunakan pot. Anda tidak perlu membuang pot gambut karena akan membusuk.
Pembangunan dan Perawatan Ageratum
Ageratum hanya membutuhkan sedikit perawatan selain sedikit penyiraman selama musim kemarau. Bunganya bisa saja mati, tetapi umumnya ini bukan penggunaan waktu terbaik bagi tukang kebun. Bunga-bunga yang sudah habis akan hilang dengan sendirinya dan akan menghasilkan penyemaian sendiri. Bahkan, sebaiknya potong varietas yang tinggi sekitar 25 persen di pertengahan musim panas agar tidak terlalu panjang.
Hama dan Penyakit Ageratum yang Umum
Ageratum umumnya bebas hama dan penyakit. Di daerah beriklim lembab, embun tepung dapat menjadi masalah menjelang akhir musim tanam. Meskipun Anda selalu bisa mengobati embun tepung, banyak tukang kebun mendapati bahwa karena ini adalah akhir musim, lebih baik mencabut tanamannya.
Varietas Ageratum untuk Taman Anda
Varietas ageratum ungu dan biru berlimpah. Ada banyak corak dari masing-masing warna yang tersedia, bersama dengan beberapa bentuk yang lebih eksotis.
- Hawaii adalah campuran varietas biru, putih, dan merah muda.
- Blue Danube memiliki bunga berwarna biru elektrik pada tanaman kerdil yang tingginya hanya enam atau delapan inci.
- Bavaria memiliki bunga berwarna putih dengan tepi biru cerah dan tingginya sekitar 12 inci.
Bunga Benang untuk Bunga Biru Muda
Bunga benang (Ageratum houstonianum) juga dikenal sebagai Blue Mink, Kuas Meksiko, Blueweed, dan Blue Horizon. Itu ditanam di taman The Jefferson Monticello, rumah Presiden Thomas Jefferson. Bunga benang memiliki bunga berwarna biru muda pada tanaman lebat dan kompak setinggi 6" hingga 30", tergantung pada jenis bunga benang.
Ageratum Abadi Bisa Menjadi Invasif
Bunga Mistflower atau Mistflower Biru (Conoclinium coelestinum) yang paling umum dikenal juga disebut Ageratum Blue, Wild Ageratum, dan Hardy Ageratum. Seperti ageratum lainnya, bunga kabut dapat berbiji sendiri, tetapi tidak seperti yang lain, bunga kabut juga bersifat abadi. Bunga kabut memiliki produksi rimpang yang sangat agresif. Perbanyakan dapat dilakukan dengan pembagian rumpun saat tanaman pertama kali muncul di awal musim semi. Ageratum abadi dapat menjadi invasif berkat rimpangnya, tidak seperti tanaman semusim yang melakukan penyemaian sendiri.
Ageratum Self-Seeding Musim Panas Tahunan
Ageratum adalah favorit kupu-kupu dan hadir dalam berbagai warna yang mencolok. Tanaman ini tumbuh dengan cepat dan memiliki masa mekar yang panjang serta kemampuan untuk menabur sendiri, sehingga sangat diperlukan jika Anda menginginkan atribut taman pondok.