Seiring dengan meningkatnya angka harapan hidup dan kemajuan teknologi medis, keragaman usia di tempat kerja merupakan ciri yang lebih umum di lingkungan kerja rata-rata. Meskipun diskriminasi usia masih terjadi, meskipun ada undang-undang yang melarangnya, banyak pengusaha mulai melihat keuntungan dari pekerja dengan usia campuran. Karyawan juga mendapat manfaat pada tingkat pribadi dan sosial dari interaksi multi-generasi di tempat kerja saat ini.
Semua Orang Mendapatkan Manfaat dari Keberagaman Usia di Tempat Kerja
Dalam perekonomian yang lebih global saat ini, pemberi kerja akan mendapatkan banyak manfaat dengan mendorong keberagaman usia di tempat kerja. Masing-masing generasi membawa atribut dan sikap yang memiliki nilai ke tempat kerja dan masing-masing memiliki peran dalam keseluruhan kesuksesan bisnis yang bertahan lama.
Keberagaman Keterampilan dan Kekuatan
Daya saing di pasar global hanya dapat ditingkatkan dengan mempertahankan tenaga kerja dengan keterampilan dan kekuatan yang beragam, dengan orang-orang yang mampu bekerja dalam bentuk tradisional dan mereka yang mampu melihat lebih jauh lagi ke dalam pasar modern dan paradigma teknologi. Pekerja yang lebih tua dapat mengajarkan keterampilan yang ada kepada pekerja baru, sementara pekerja yang lebih muda dapat mengajarkan teknologi baru kepada pekerja yang lebih tua.
Paparan pada Pemikiran yang Bervariasi
Karyawan mendapat manfaat dari keragaman usia di tempat kerja, tidak hanya dalam potensi meningkatkan produksi dengan mempelajari keterampilan dari berbagai generasi rekan kerja dan supervisor, namun juga pada tingkat pribadi dan sosial. Kita semua mendapat manfaat dari pembelajaran seumur hidup, dari paparan ide-ide dan pemikiran baru. Berinteraksi secara teratur dengan berbagai generasi di dunia kerja dapat menambah kesegaran dan kenikmatan serta pemahaman yang lebih dalam terhadap berbagai generasi yang ditemui dalam kehidupan pribadi dan kehidupan sehari-hari.
Warga Lanjut Usia yang Beragam, Berbagai Generasi, Berbagai Keterampilan dan Gaya Kerja
Meskipun garis pemisah antara generasi tertentu cenderung agak kabur dan cakupannya luas, banyak tenaga kerja saat ini terdiri dari empat kelompok yang cukup berbeda:
- Orang Dewasa juga disebut sebagai Tradisionalis
- Generasi Baby Boomer
- Generasi X
- Generasi Y juga disebut Milenial oleh beberapa orang
Keempat generasi sering kali menunjukkan sikap dan pendekatan yang berbeda terhadap keadaan dan tantangan di tempat kerja. Mereka yang tumbuh pada masa Perang Dunia II biasanya memiliki pandangan umum yang sangat berbeda dengan mereka yang tumbuh pada masa relatif sejahtera yang dinikmati oleh mereka yang berusia lanjut, misalnya pada tahun 1960an atau 1980an.
Dewasa
Para peneliti telah menemukan bahwa mereka yang cenderung termasuk dalam kategori Dewasa cenderung menunjukkan sikap yang mencerminkan nilai-nilai kerja yang umum selama tahun-tahun pembentukan mereka dan hal-hal yang penting untuk menjadi sukses selama tahun-tahun sulit dalam kesulitan ekonomi dan perang dunia.. Diantaranya adalah pengorbanan, kewajiban, kepuasan yang tertunda, kesetiaan, kerja keras, rasa hormat terhadap otoritas, dan kepatuhan.
Baby Boomer
Baby Boomers, meski pada tingkat tertentu sama-sama menghargai nilai kerja keras orang tua mereka, namun tidak beradaptasi dengan fokus generasi Dewasa pada kebaikan keseluruhan dan menunda kepuasan individu. Generasi Boomer lebih condong ke arah kepuasan instan dan pemenuhan diri serta keinginannya. Namun, pelajaran di masa mereka mengajarkan mereka nilai komunikasi dan upaya tim, pengembangan pribadi, dan pandangan optimis.
Generasi X
Generasi X sering kali dibiarkan sendiri, baik secara harfiah maupun emosional, oleh orang tua yang mengikuti jalan mereka menuju pemenuhan diri dalam karier dan kehidupan mereka. Mereka cenderung mandiri, terampil bekerja mandiri dan nyaman dengan konsep modern, seperti keragaman ras, gender, dan seksual, serta teknologi modern.
Generasi Y/Milenial
Anggota Generasi Y kini memasuki dunia kerja, dibesarkan oleh orang tua yang seringkali lebih berpusat pada anak dibandingkan orang tua Baby Boomer mereka sendiri. Para pekerja ini cenderung memiliki kepercayaan diri, menunjukkan tingkat kenyamanan yang tinggi terhadap keberagaman dan teknologi, dan memiliki konsep yang sama dengan pendahulunya yang sudah matang mengenai tugas sipil dan tanggung jawab sosial, meskipun dengan sentuhan global yang modern. Fitur Milenial lainnya adalah memanfaatkan teknologi modern terkini dan tercanggih serta berkurangnya pembagian waktu kerja dan waktu di rumah.
Perubahan Dunia Mempengaruhi Tempat Kerja Modern
Dunia berubah dengan cepat, dan hal ini memaksa tempat kerja modern untuk mengubah praktiknya juga. Generasi tua saat ini lebih aktif dan bugar dibandingkan sebelumnya, hidup lebih lama dan lebih sehat serta terus bekerja dengan baik hingga masa pensiun standar. Perubahan ekonomi juga turut menyebabkan perpanjangan masa kerja ini. Keberagaman usia di tempat kerja adalah sesuatu yang dapat kita lihat dan semoga dapat kita manfaatkan di tahun-tahun mendatang.