Angelica memiliki masa lalu yang panjang dan penuh kisah, meskipun tanaman ini tidak ditanam di sebagian besar taman modern. Tidak hanya sebagai penyedap yang penting untuk minuman beralkohol tertentu, tetapi pernah dianggap sebagai obat wabah dan pada suatu waktu, orang memakai biji angelica untuk melindunginya dari penyihir. Meskipun Anda tidak mengkhawatirkan penyihir, menanam satu atau dua tanaman angelica di taman Anda tetap bermanfaat.
Sekilas Tanaman Angelica
Tanaman Angelica (Angelica archangelica) bersifat dua tahunan. Mereka membentuk roset kecil daun pada tahun pertama mereka, secara umum tidak terlihat terlalu mengesankan. Namun di tahun kedua, mereka mengembangkan daun bipinnate besar dan batang tebal dan renyah di atasnya dengan bunga umbel berwarna kuning atau hijau, mirip dengan dill atau renda Queen Anne saat sedang mekar. Dan itu masuk akal, karena angelica juga merupakan anggota keluarga wortel. Dalam ukuran penuh, angelica bisa mencapai tinggi lebih dari enam kaki dan lebar empat kaki.
Setiap bagian tanaman angelica bermanfaat. Akar, batang, bunga, dan bijinya semuanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Angelica telah digunakan secara tradisional untuk membumbui vermouth dan gin, dan rasanya digambarkan sebagai persilangan antara adas manis dan juniper berry. Bunganya memiliki aroma yang manis dan bersahaja dengan sedikit aroma jeruk.
Angelica mempunyai banyak julukan, antara lain Malaikat Agung, Ramuan Malaikat, Hantu Suci, dan Seledri Liar. Sulit di Zona 4 hingga 7.
Bagaimana dan Kapan Menanam Angelica
Seperti anggota keluarga wortel lainnya, tanaman angelica memiliki akar tunggang yang dalam dan kuat. Akibatnya, mereka sangat tidak suka ditransplantasikan. Taruhan terbaik Anda adalah dengan langsung menabur benih angelica di taman. Untuk menanam, beri jarak benih setidaknya tiga kaki, dan tekan dengan kuat ke dalam tanah; jangan menutupinya, karena mereka membutuhkan cahaya untuk berkecambah.
Mengenai waktu menanam, yang terbaik adalah mengikuti petunjuk tanaman di sini. Di alam liar, angelica menjatuhkan benih pada akhir musim panas atau awal musim gugur; mereka berkecambah dan tanaman menahan musim dingin, melanjutkan siklus pertumbuhannya pada musim semi berikutnya. Jadi akhir musim panas atau awal musim gugur adalah waktu terbaik, tetapi Anda juga dapat menanam tepat setelah tanggal musim semi yang terakhir membeku.
Jika Anda harus menanam benih di dalam ruangan, sebaiknya tanam di pot koran, pot tanah, atau pot sabut sehingga Anda bisa menanam semuanya dan tidak perlu khawatir mengganggu akarnya.
Saat memutuskan di mana menanam angelica, pilihlah tempat dengan tanah subur dan lembab di bawah sinar matahari penuh hingga teduh parsial.
Angelica Hama dan Penyakit
Angelica tidak terlalu terganggu oleh hama atau penyakit, meski terkadang kutu daun bisa menjadi masalah.
Kegunaan untuk Angelica
Setiap bagian tanaman angelica bermanfaat. Daunnya bisa dipanen pada tahun pertama, asal jangan terlalu banyak, dan daun muda pada tahun kedua memiliki rasa yang paling enak.
- Daun dan bunganya dapat digunakan dalam teh herbal, memberikan rasa adas manisnya pada campuran apa pun yang mungkin Anda tambahkan ke dalamnya.
- Batangnya bisa dipotong dan dijadikan manisan.
- Baik daun maupun batangnya bisa dimakan mentah dalam salad saat masih muda dan empuk.
- Batang yang lebih matang dapat diolah seperti asparagus, paling baik dikukus, dipanggang, atau ditumis.
Memanen Angelica
Daun angelica dapat dipanen pada setiap tahap pertumbuhan tanaman, meskipun untuk dimakan mentah, daun muda dan lembut adalah yang terbaik. Batangnya dapat dipanen kapan saja selama tahun kedua, dan akar tanaman paling baik dipanen pada musim semi tahun kedua; jika tumbuh lebih lama dari itu, ia akan menjadi keras dan berkayu.
Tentu saja bunganya juga bisa dipanen. Panen bunganya ketika sebagian besar bunganya masih tertutup, baru mulai terbuka. Setelah selesai mekar, buah-buahan kecil berwarna hijau akan mulai terbentuk; ini bisa dimakan juga, diasamkan atau ditumis. Namun jika Anda membiarkannya di tanaman, pada akhirnya mereka akan menghasilkan benih, sehingga tanaman dapat ditanam sendiri di kebun Anda, atau Anda dapat mengumpulkan benih untuk ditanam di mana pun Anda mau.
Melestarikan Angelica
Jika Anda ingin mengawetkan salah satu bagian tanaman angelica untuk digunakan di masa mendatang, caranya mudah. Anda dapat mengawetkan bagian mana pun dari tanaman, namun caranya berbeda-beda tergantung bagian mana yang Anda awetkan.
- Untuk mengawetkan daun atau bunga angelica, cara terbaik adalah dengan mengeringkannya secara menyeluruh, baik dengan menggantungnya di batangnya, mengeringkannya di atas kasa, atau menggunakan dehidrator, hingga setiap bagian bunga atau daunnya kering dan renyah.. Simpan angelica kering dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan gelap.
- Untuk mengawetkan batang angelica, potong-potong, rebus selama 30 detik dalam air mendidih, lalu masukkan ke dalam air es. Tiriskan hingga bersih, lalu masukkan ke dalam wadah atau kantong freezer dan bekukan hingga enam bulan. Ini tidak lagi berguna sebagai sayuran mentah, tetapi dapat ditambahkan ke sup atau semur.
- Untuk mengawetkan akar angelica, iris tipis-tipis dan keringkan dalam oven dengan suhu sangat rendah atau dalam dehidrator makanan hingga kering dan kenyal. Simpan akar angelica kering dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan kering.
Angelica: Ramuan Jarang untuk Taman Anda
Angelica tidak hanya merupakan tanaman berguna yang memiliki sejarah panjang, namun juga indah. Tanaman unik ini juga menjadi magnet bagi penyerbuk, menarik perhatian lebah, kupu-kupu, dan serangga bermanfaat lainnya. Mungkin ini saatnya untuk menghadirkan tanaman kuno ini ke taman yang lebih modern.