Cara Membesarkan Anak Percaya Diri: 10 Strategi Parenting

Daftar Isi:

Cara Membesarkan Anak Percaya Diri: 10 Strategi Parenting
Cara Membesarkan Anak Percaya Diri: 10 Strategi Parenting
Anonim

Gunakan tips sehari-hari ini untuk menanamkan rasa percaya diri pada anak Anda dan membantu mereka berkembang.

Gadis yang bahagia dan percaya diri dengan tangan terentang
Gadis yang bahagia dan percaya diri dengan tangan terentang

Orang sering mengucapkan ungkapan "kepercayaan diri adalah kunci" ketika mendorong orang lain untuk mencoba tugas baru atau sulit. Sebagai orang tua, Anda mungkin mendapati diri Anda mengucapkan kalimat yang persis seperti ini kepada anak Anda sendiri ketika mereka menunjukkan rasa ragu. Orang tua ingin melihat anak-anak mereka berteman, mengejar minat mereka, dan menjalani sekolah dan kehidupan dengan percaya diri. Tapi bagaimana seseorang mencapai kepercayaan diri? Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara membesarkan anak yang percaya diri, Anda tidak sendirian. Kepercayaan diri terkait dengan beberapa hasil positif bagi kesejahteraan anak secara keseluruhan; dan ada cara bagi orang tua untuk menerapkan praktik membangun kepercayaan diri dalam kehidupan keluarga mereka sehari-hari.

Apa Itu Keyakinan?

Tentu saja, kepercayaan diri terdengar bagus, tapi apa sebenarnya itu? Menurut American Psychological Association (APA) kepercayaan diri digambarkan sebagai “kepercayaan pada kemampuan, kapasitas, dan penilaian seseorang.” Dengan kata lain, ini berarti anak Anda merasa mampu melakukan tugas apa pun yang diberikan atau mencapai tujuan apa pun yang ingin mereka capai. Percaya diri dapat membantu anak Anda berjalan dengan kepala tegak.

Apa yang Kita Ketahui tentang Percaya Diri?

Orang mengagumi kepercayaan diri, sungguh. Pikirkan tentang penyanyi atau aktor favorit Anda. Apakah rasa percaya diri muncul dalam pikiran? Hal ini menarik orang dan membuat mereka merasa lebih percaya, dan itu tidak hanya ada dalam pikiran kita, tapi juga didukung oleh penelitian. Orang-orang telah mempelajari kepercayaan diri dan pengaruhnya terhadap orang lain sepanjang sejarah, dan hal ini menghasilkan beberapa penemuan menarik yang memperkuat pentingnya kepercayaan diri, seperti:

  • Masyarakat lebih cenderung memilih kandidat politik yang percaya diri.
  • Orang-orang lebih mempercayai kesaksian saksi ketika mereka memancarkan kepercayaan diri.
  • Anak-anak berusia dua tahun lebih suka meniru isyarat nonverbal dari orang yang percaya diri.

Apa Manfaat Kepercayaan Diri bagi Anak-Anak?

Kepercayaan diri dapat berdampak pada anak Anda dalam banyak hal. Meningkatnya tingkat kepercayaan diri atau harga diri mempunyai manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan anak secara keseluruhan. Beberapa manfaat positif tersebut antara lain:

  • Penurunan tingkat kecemasan dan depresi
  • Meningkatkan hubungan sosial
  • Tingkat pencapaian kerja lebih tinggi
  • Tingkat kesehatan keseluruhan yang lebih baik
  • Tingkat kesuksesan yang lebih tinggi sepanjang hidup
  • Peningkatan tingkat kesejahteraan secara keseluruhan

Cara Membantu Anak Anda Mengembangkan Kepercayaan Diri

Mengetahui kepercayaan diri itu penting tidaklah cukup; orang tua perlu mengetahui cara membesarkan anak yang percaya diri. Meskipun tidak ada kunci ajaib untuk membuka kepercayaan diri anak Anda, ada beberapa praktik meningkatkan kepercayaan diri yang dapat Anda terapkan dalam rutinitas keluarga Anda.

Latihan Pola Asuh Otoritatif

Bukan rahasia lagi kalau pola asuh orang tua bisa memberikan dampak yang kuat terhadap tumbuh kembang anak. Menurut National Institutes of He alth (NIH), gaya pengasuhan otoritatif memberikan hasil yang paling positif pada anak-anak. Memberi anak Anda banyak cinta dan kehangatan, dan menyeimbangkannya dengan batasan demi keselamatan mereka mungkin tidak hanya membuat Anda merasa nyaman sebagai orang tua, tetapi juga baik untuk anak Anda. Beberapa contoh pola asuh otoritatif adalah:

  • Menjelaskan kepada anak Anda mengapa aturan tertentu diberlakukan
  • Membiarkan anak Anda berbagi pemikirannya tentang peraturan, dan berpotensi menjadi fleksibel setelahnya
  • Mempercayai kemampuan anak Anda dalam mengambil keputusan dan memusatkan aturan untuk memastikan keselamatan mereka

Jadilah Panutan

Apakah kamu merasa percaya diri? Penelitian telah menemukan bahwa kepercayaan diri orang tua terhadap keterampilan mereka dan diri mereka sendiri merupakan bagian penting dari praktik pengasuhan mereka. Anak Anda bergantung pada Anda untuk meminta bimbingan, dan mereka dapat menangkap semua jenis perilaku. Dengan melihat Anda percaya diri, anak Anda akan memiliki model yang berpengaruh untuk digunakan dalam mengembangkan rasa percaya diri mereka. Beberapa cara untuk mempraktikkan hal ini di sekitar anak Anda (dan secara umum) adalah:

  • Menggunakan self-talk positif
  • Membiarkan diri melakukan kesalahan, terutama di depan anak, dan menjadi teladan dalam memaafkan diri sendiri dan terus maju
  • Berlatih berbagi pemikiran/perasaan Anda dengan keluarga dan orang lain untuk menunjukkan dukungan terhadap kebutuhan Anda sendiri

Berikan Dukungan Konstan

ayah mencium kening putranya menunjukkan dukungan
ayah mencium kening putranya menunjukkan dukungan

Pelukan erat, tos, dan pelukan saat mereka merasa sedih: semua isyarat ini adalah cara untuk mendukung anak Anda. Memberikan dukungan terus-menerus kepada anak-anak terbukti berdampak positif pada kesejahteraan mereka dan meningkatkan harga diri mereka. Baik Anda menghibur mereka setelah mereka mengalami kesulitan, atau memberi selamat atas pekerjaan yang mereka selesaikan dengan baik, penting untuk membuat mereka merasa didukung. Hal ini dapat memperkuat ikatan orang tua-anak Anda dan membuat anak tahu bahwa mereka dapat kembali kepada Anda jika mereka tersandung. Beberapa cara untuk melakukannya adalah:

  • Menghadiri kegiatan ekstrakurikuler
  • Meyakinkan mereka akan keterampilan mereka ketika mereka kesulitan
  • Merayakan pencapaian mereka dan membantu mereka menggunakan kesalahan sebagai kesempatan belajar

Meningkatkan Kepositifan Tubuh

Tahukah Anda bagaimana perasaan anak Anda terhadap tubuhnya? Penelitian menemukan bahwa meningkatkan citra tubuh positif pada anak dikaitkan dengan peningkatan tingkat kepercayaan diri. Artinya, dengan berbicara kepada anak Anda tentang citra tubuhnya dan mendorong mereka untuk mempraktikkan self-talk positif, Anda dapat membantu mereka membangun kepercayaan diri mereka. Selain meningkatkan harga diri anak, hal ini juga dikaitkan dengan peningkatan pola makan yang sehat. Cara mempraktikkannya adalah:

  • Berbicara kepada anak Anda tentang menunjukkan rasa syukur terhadap tubuhnya dengan membuat daftar semua hal yang dapat dilakukan oleh tubuhnya
  • Menjelaskan bagaimana media sosial/masyarakat mempromosikan gambaran tubuh ideal yang tidak realistis, dan bagaimana hal tersebut merusak
  • Mempraktikkan latihan makan dengan penuh kesadaran, seperti memikirkan semua upaya yang dilakukan untuk menciptakan camilan yang mereka makan

Bantu Mereka Belajar

Membantu anak Anda lebih memahami tentang diri mereka sendiri, orang lain, dan dunia akan membangun kepercayaan diri. Penelitian menemukan bahwa rasa percaya diri seseorang dipengaruhi oleh tingkat pengetahuannya, artinya semakin banyak seseorang mengetahui maka semakin percaya diri pula dirinya. Orang sering mengatakan bahwa pengetahuan adalah kekuatan, dan dalam hal ini juga kepercayaan diri. Beberapa cara untuk terlibat adalah:

  • Membantu anak Anda mengerjakan PR
  • Meluangkan waktu ekstra untuk mengerjakan subjek yang mungkin mereka hadapi
  • Berinteraksi dengan mereka melalui permainan pembelajaran, menonton film edukasi, dll.

Biarkan Anak Terlibat dalam Permainan

anak-anak bermain bersama di luar
anak-anak bermain bersama di luar

Bermain tidak hanya menyenangkan, tetapi bagi anak-anak, bermain juga memiliki tujuan yang sangat penting. Terlibat dalam permainan membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kerja sama, meningkatkan fungsi otak, dan membangun kepercayaan diri. Anak Anda akan belajar cara memecahkan masalah, mengelola konflik dengan orang lain, dan mengelola emosinya sendiri dengan lebih baik. Anak-anak dapat bermain sendiri, bersama orang tua, atau bersama teman sebayanya. Beberapa cara untuk terlibat dalam permainan adalah:

  • Nongkrong bersama teman/rekannya di acara bermain, pesta, atau sepulang sekolah
  • Memiliki waktu sendirian untuk bermain imajinatif dengan mainan, boneka binatang, atau gambar
  • Bergabung dengan tim olahraga

Ajari Anak Keterampilan Sosial

Anak Anda ingin terhubung dengan orang-orang di sekitarnya dan yang terpenting, berteman. Salah satu cara untuk membantu mereka melakukan hal tersebut adalah dengan mengajari mereka keterampilan sosial. Keterampilan sosial membantu anak-anak mengembangkan kepercayaan diri dengan meningkatkan keterampilan percakapan mereka dan memungkinkan mereka bersenang-senang dengan berinteraksi dengan orang lain. Keterampilan sosial dapat terlihat dalam berbagai hal, termasuk:

  • Belajar cara membela diri
  • Melatih empati terhadap orang lain
  • Memberikan ruang bagi orang lain untuk berbicara selama percakapan

Gunakan Bahasa yang Berfokus pada Tindakan

Penelitian menemukan bahwa penggunaan bahasa yang berfokus pada tindakan memiliki manfaat positif dalam menyemangati anak-anak. Tapi apakah bahasa yang berfokus pada tindakan itu? Artinya lebih menekankan pada tindakan daripada hasil akhirnya. Misalnya, meminta anak Anda untuk 'menjadi ilmuwan' sepertinya merupakan tantangan yang terlalu berat. Sebaliknya, dorong anak Anda untuk 'melakukan sains'. Meskipun hasil akhir dari mempelajari sesuatu yang baru (dan menyelesaikan pekerjaan rumah mereka) sama, seseorang akan merasa jauh lebih mudah diatur. Beberapa cara untuk mempraktikkannya adalah:

  • Memodifikasi cara Anda menetapkan tantangan/tujuan untuk anak Anda
  • Membantu anak Anda mencoba aktivitas baru yang sebelumnya mereka anggap terlalu sulit
  • Mendorong anak Anda untuk berjuang mencapai tujuan dalam proses dan bukan hanya hasil

Mendorong Otonomi Anak

Anak-anak (dan siapa saja) ingin merasa bahwa mereka bertanggung jawab atas hidup mereka dan pilihan yang mereka buat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika terdapat hubungan yang kuat antara otonomi dan harga diri, terutama pada anak-anak. Anak-anak yang merasa mandiri melaporkan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dan peningkatan tujuan hidup. Artinya, dengan memberi anak Anda lebih banyak kendali, Anda dapat membantunya membangun kepercayaan dirinya. Cara mempraktikkannya adalah:

  • Membiarkan anak Anda memilih pakaiannya sendiri
  • Menyiapkan tugas-tugas mingguan kecil untuk mereka capai dan mengembangkan kemandirian mereka
  • Bekerja dengan anak Anda untuk membantu mereka membuat jadwal sendiri untuk tugas sekolah/kegiatan

Latih Keterampilan Komunikasi

Mampu mengatakan apa yang Anda rasakan dan menjelaskan apa yang Anda butuhkan terasa luar biasa, itulah sebabnya keterampilan komunikasi itu penting. Ketika anak-anak kesulitan dalam keterampilan komunikasi, mereka mungkin mulai takut berbicara dengan orang lain dan tidak berani berbicara sendiri, yang dapat menyebabkan hilangnya kesempatan untuk bersenang-senang dan berteman. Mempraktikkan keterampilan komunikasi dapat membantu membangun rasa percaya diri anak dengan menghilangkan rasa gugup yang mungkin mereka rasakan saat berbicara di depan kelas atau ditanyai pertanyaan oleh teman sebayanya. Beberapa cara untuk mengasah kemampuan komunikasi anak adalah:

  • Berlatih berbicara dengan suara keras/di depan orang lain dengan terlibat dalam membaca bersama
  • Mengajari anak Anda tentang batasan dan otonomi

Kegiatan Membangun Kepercayaan Diri Anak

Jangan takut, orang tua. Tidak hanya ada strategi yang dapat digunakan untuk membangun kepercayaan diri anak Anda secara bertahap seiring berjalannya waktu, namun ada juga beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan bersama mereka saat ini. Beberapa cara menyenangkan untuk membangun rasa percaya diri anak adalah:

  • Buat Daftar - Mintalah anak Anda membuat daftar apa yang mereka sukai tentang diri mereka sendiri, prestasi mereka, apa yang mereka kuasai, dll.
  • Adakan Pertunjukan Pujian - Bertarunglah untuk melihat siapa yang dapat memberikan pujian paling tulus kepada orang lain, dan dinobatkan sebagai pemenang.
  • Menulis Surat - Bantu anak Anda menulis surat kepada dirinya di masa depan tentang cita-citanya, dan simpanlah untuk mereka sampai mereka dewasa.
  • Coba Pose Pahlawan Super - Ini mungkin tampak konyol pada awalnya, tetapi berdirilah di depan cermin bersama anak Anda dan lakukan pose pahlawan super terbaik Anda. Benar - tangan di pinggul, kepala terangkat tinggi - yang Anda butuhkan hanyalah jubah yang tertiup angin.
  • Buat Tujuan - Bicarakan dengan anak Anda tentang tujuan apa yang ingin mereka capai dalam waktu dekat dan diskusikan bagaimana Anda dapat membantu mereka mencapainya. Buatlah rencana tindakan di mana mereka dapat mengikuti langkah-langkah menuju kesuksesan.
  • Jadwalkan Tanggal Bermain - Tanyakan kepada anak Anda apakah ada teman yang mereka sukai untuk diajak bergaul dan tawarkan agar orang tersebut datang untuk membantu anak Anda bermain dan melatih keterampilan sosial.
  • Gambarlah Dirimu - Ambil kertas dan spidol dan duduklah bersama anak Anda sementara Anda masing-masing menggambar diri Anda sendiri. Bicarakan tentang bagaimana mereka memandang diri mereka sendiri berdasarkan gambar mereka. Kemudian, mintalah mereka berbicara tentang apa yang mereka kuasai/nikmati, dan mintalah Anda masing-masing menggambar lagi. Bandingkan gambarnya dan perhatikan perubahannya.
  • Bersandar pada Bakat Mereka - Temukan sesuatu yang anak Anda kuasai dan sukai. Hal ini bisa berupa apa saja, mulai dari bermain bisbol hingga membicarakan pengetahuan mereka tentang lumba-lumba. Kemudian, lakukan aktivitas ini. Pujilah mereka atas pengetahuan/keterampilan mereka dan bahkan mungkin biarkan mereka membantu Anda sepanjang prosesnya.
  • Buat Resume Perjuangan - Mintalah Anda dan anak Anda membuat resume perjuangan/kesalahan yang pernah Anda buat semasa hidup. Sertakan sebanyak yang Anda bisa, dan jangan khawatir jika anak Anda tidak dapat menyebutkan terlalu banyak. Bagikan resume satu sama lain dan bicarakan tentang ketahanan, apa yang Anda pelajari dari kesalahan tersebut, dan bagaimana membuat kesalahan bukanlah akhir dari dunia.
  • Latih Perawatan Diri - Istilah perawatan diri mungkin belum ada dalam kosakata anak Anda, tetapi sudah seharusnya ada. Bicarakan tentang pentingnya merawat diri sendiri dan berbagai cara untuk melakukannya. Cobalah dan lakukan satu aktivitas perawatan diri dalam seminggu bersama anak Anda, misalnya tidur siang setelah hari yang melelahkan, atau jalan-jalan di taman. Temukan sesuatu yang Anda berdua sukai dan lakukan bersama.
  • Minta Mereka Bermain Sebagai Guru - Luangkan waktu bagi anak Anda untuk mengambil alih kendali hari itu. Doronglah mereka untuk mengajari Anda tentang sesuatu yang mereka sukai atau apa pun yang mereka pelajari di sekolah. Terlibat secara aktif dengan mereka dan tunjukkan bahwa mereka mampu berbagi pengetahuan dengan orang lain.

Cara Membesarkan Anak Percaya Diri

Orang tua ingin anak-anak mereka dapat berkembang, mencapai tujuan dan berjuang untuk impian mereka, tetapi mereka juga ingin anak-anak merasa percaya diri pada diri mereka sendiri dan tindakan mereka selama ini. Ada beberapa cara untuk membantu anak Anda membangun kepercayaan diri; seperti dengan mempraktikkan pola asuh otoritatif, melatih keterampilan komunikasi, dan mendorong mereka untuk belajar dan tumbuh dari interaksi mereka dengan teman sebaya dan dunia di sekitar mereka.

Direkomendasikan: