Membentuk keluarga campuran dapat menimbulkan banyak tantangan bagi semua orang yang terlibat. Peran orang tua tiri seringkali membingungkan semua pihak, namun ada banyak strategi yang bisa digunakan keluarga campuran untuk menciptakan lingkungan yang damai. Memahami emosi yang terlibat dalam keluarga campuran dapat membantu Anda memutuskan tip dan strategi mana yang harus dicoba terlebih dahulu. Strategi yang baik, dipadukan dengan komunikasi terbuka dan kemauan untuk bekerja keras, dapat membantu keluarga baru berbaur dengan sukses.
Jadilah Proaktif
Idealnya, pasangan yang menjalin hubungan serius harus mendiskusikan gaya pengasuhan dan peran keluarga sebelum membuat komitmen untuk menciptakan keluarga campuran. Pasangan juga sebaiknya mendiskusikan rencana hidup bersama dengan anak sebelum pindah. Hal ini dapat memberi setiap orang waktu tambahan untuk memproses perubahan yang akan terjadi dan menyuarakan pendapat.
Jika Anda sudah tinggal bersama, perencanaan ke depan melibatkan memulai diskusi dengan pasangan Anda, jauh dari anak-anak. Permasalahan penting yang mempengaruhi seluruh keluarga harus ditangani sejak dini. Penting bagi orang tua dan pasangannya untuk memiliki pemikiran yang sama sebelum menyajikan informasi kepada anak. Diskusikan hal-hal seperti:
- Peran keluarga- Siapa yang bertanggung jawab atas disiplin, pekerjaan rumah, makanan, perjalanan ke sekolah, dan aktivitas.
- Aturan dan harapan - Perjelas bagaimana anak-anak diharapkan berperilaku terhadap orang dewasa.
- Disiplin - Bagaimana Anda akan memutuskan peraturan rumah, hukuman apa yang menurut Anda dapat diterima, dan bagaimana setiap orang dewasa akan membantu menegakkan peraturan?
- Pengaturan tempat tinggal - Bagaimana ruang hidup akan dibagi?
- Jadwal - Bandingkan jadwal kerja, sekolah, dan aktivitas antara Anda, pasangan, dan anak-anak untuk merencanakan transportasi dan kehadiran.
Topik ini harus didiskusikan secara pribadi oleh orang dewasa. Setelah kalian berdua mencapai kata sepakat, kalian dapat menyampaikan informasinya kepada anak-anak dan meminta masukan dari mereka.
Rencanakan ke Depan dengan Orang Tua Biologis Lainnya
Mengasuh anak tiri mengharuskan Anda tidak hanya mendukung pasangan Anda, tetapi juga keinginan orang tua kandung lainnya terkait anak-anaknya. Jika memungkinkan, koordinasikan jadwal dengan orang tua tanpa hak asuh dan komunikasi terbuka dengan saling memberi informasi tentang potensi perubahan. Salah satu cara agar kehidupan sehari-hari tetap lancar di antara seluruh rumah tangga adalah dengan membuat kalender bersama.
- Cetak halaman kalender bulanan sepanjang tahun atau buat kalender online.
- Diskusikan dan tuliskan pengaturan kunjungan, kewajiban liburan, jadwal sekolah, liburan, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya bagi anak dari sudut pandang masing-masing orang tua kandung.
- Buat salinan atau bagikan kalender secara online untuk disimpan di semua rumah tangga.
- Ketika ada peluang yang mempengaruhi jadwal, konsultasikan dengan orang tua tanpa hak asuh sebelum melakukan perubahan.
Meluangkan waktu untuk merencanakan tahun depan dapat membuat transisi bagi anak-anak menjadi lebih mudah. Semua orang akan tahu apa yang diharapkan, yang dapat membantu mengurangi tingkat stres.
Buka Jalur Komunikasi
Seperti halnya hubungan apa pun, komunikasi terbuka adalah fondasi untuk membangun kepercayaan. Untuk menggerakkan hubungan ke arah positif, penting bagi Anda untuk jujur dalam mengungkapkan perasaan dan pendapat kepada pasangan dan anak tiri Anda.
Ekspresikan Perasaanmu
Semua orang dalam keluarga campuran cenderung merasa sedih, tidak aman, atau gugup pada awalnya. Berbagi perasaan Anda dengan pasangan dan anak-anak dapat membantu semua orang melihat hal ini sebagai pengalaman bersama, bukan pengalaman tersendiri. Cara yang sehat dan tepat untuk mengungkapkan perasaan Anda antara lain:
- Gunakan pernyataan "saya". Misalnya, "Aku merasa sedikit gugup karena harus tidur di rumah baru. Adakah suara-suara lucu yang dihasilkan rumah ini yang bisa kamu ceritakan padaku?"
- Berbagi kisah pribadi dari masa lalumu yang berhubungan dengan situasi ini, termasuk caramu menghadapinya.
- Bersikaplah jujur tanpa menghakimi atau menyalahkan. Jika anak tiri mengatakan dia tidak menyukaimu, respons yang baik mungkin adalah, "Aku sedih sekali kamu tidak menyukaiku, karena aku menyukaimu."
Menuntut Rasa Hormat
Anak-anak perlu memahami bahwa mereka diharapkan untuk menghormati semua orang dewasa, termasuk orang tua tiri. Orang tua kandung dapat menjelaskan bahwa anak-anak dapat memandang orang tua tirinya seperti halnya seorang guru, pelatih, atau paman, dan bahwa mereka hendaknya memperlakukan orang tua tirinya dengan cara yang sama. Hal ini dapat menghilangkan kebingungan mengenai peran orang tua tiri. Ketika orang tua seorang anak mengajukan permintaan ini, permintaan tersebut akan diterima dengan lebih baik karena jelas bahwa harapan tersebut datang dari orang tua, bukan orang tua tiri. Beri tahu anak tiri Anda bahwa Anda tidak berusaha menggantikan ibu atau ayahnya, namun Anda ingin menjadi temannya. Menghilangkan kesalahpahaman tersebut sejak awal juga berguna bagi anak-anak yang mencoba mendefinisikan peran Anda.
Jaga Masalah Dewasa di Antara Orang Dewasa
Perbedaan pendapat dan masalah lainnya harus didiskusikan di antara orang dewasa. Diskusi ini harus dilakukan secara pribadi dan diselesaikan bila memungkinkan. Hal ini mencakup perselisihan antara Anda dan pasangan, Anda dan orang tua kandung lainnya, serta kedua orang tua kandung. Meskipun saat ini mungkin terasa sulit jika Anda tidak setuju dengan sesuatu yang dikatakan pasangan Anda atau mantannya:
- Keluarkan diri Anda dari situasi tersebut dengan alasan yang masuk akal, seperti perlu ke kamar kecil.
- Pikirkan apa yang sebenarnya tidak Anda setujui sehingga Anda bisa memperjelasnya.
- Tunggu sampai kamu berduaan dengan pasanganmu untuk membicarakan masalah ini lagi.
Ambil Kursi Belakang
Menjadi orang tua tiri sering kali berarti mendahulukan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan Anda sendiri. Pasangan Anda akan membutuhkan banyak dukungan saat mereka membantu anaknya melewati masa sulit ini. Anak-anak tidak selalu siap menghadapi emosi negatif dan perubahan besar dalam hidup, sehingga mereka juga membutuhkan dukungan ekstra. Dengan mengikuti arahan pasangan Anda dalam hal disiplin, dan arahan anak tiri Anda dalam hal ikatan, anak dapat merasa lebih memiliki kendali atas hidupnya dan tidak terlalu menyalahkan Anda.
Ikuti Petunjuk Anak
Seringkali, anaklah yang harus mengalami perubahan paling besar ketika orang tuanya menikah lagi. Mereka mungkin tidak meminta hal ini terjadi dan mungkin tidak ingin terlibat dalam perubahan besar tersebut. Kecepatan anak dalam menjalin hubungan dengan orang tua tiri harus menjadi panduan Anda.
- Tunggu sampai anak mulai memberikan kasih sayang.
- Terima nama apa pun (dengan hormat) yang mereka pilih untuk memanggil Anda.
- Carilah peluang alami untuk terhubung.
- Tawarkan waktu untuk berdiskusi atau aktivitas bersama.
Izinkan Orang Tua Kandung Menjadi Pemimpin
Orang tua kandung akan menyandang gelar itu seumur hidup anaknya. Terlepas dari jadwal hak asuh atau perasaan pribadi, orang tua kandung bertanggung jawab atas anak-anak mereka. Meskipun Anda tentu saja dianjurkan untuk menyampaikan pendapat dan keinginan Anda kepada pasangan Anda, orang tua kandunglah yang berhak memutuskan bagaimana cara mengasuh anak-anak mereka. Peran Anda dalam keluarga adalah sebagai pendukung tambahan bagi pasangan dan anak-anak Anda.
Mendorong Mentalitas Kelompok
Saat Anda berupaya membentuk keluarga baru, berpikir dengan mentalitas kelompok dapat membantu. Dalam kelompok, Anda mempertimbangkan apa yang terbaik bagi setiap individu dan kelompok secara keseluruhan.
Libatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan
Meskipun orang dewasa seharusnya menjadi otoritas dalam sebuah rumah tangga, memberikan anak-anak hak untuk bersuara dalam peraturan dan aktivitas akan membuat mereka merasa lebih penting. Tergantung pada tipe keluarga Anda, pengambilan keputusan dapat bersifat formal atau informal.
- Mengadakan pertemuan keluarga secara rutin. Pilih jadwal tertentu dan jadikan itu prioritas. Pertemuan keluarga dapat diadakan secara formal di sekitar meja atau secara informal melalui aktivitas bersama seperti malam permainan keluarga.
- Minta setiap anggota keluarga untuk memikirkan peraturan rumah dan konsekuensi yang pantas jika melanggarnya.
- Gunakan sistem voting untuk memutuskan liburan keluarga, aktivitas akhir pekan, atau menu makan malam apa.
- Biarkan anak memilih atau mendekorasi kamar tidurnya.
Cari Kepentingan Bersama
Setiap anggota keluarga kemungkinan besar mempunyai hobi dan minat yang berbeda-beda. Gunakan ini sebagai panduan saat merencanakan aktivitas rutin yang dapat dilakukan seluruh keluarga.
- Tawarkan untuk mengajari anak tiri sesuatu yang Anda kuasai.
- Minta anak untuk mengajari Anda sesuatu yang mereka kuasai.
- Buat mangkuk aktivitas dengan menuliskan berbagai aktivitas di selembar kertas dan masukkan semuanya ke dalam mangkuk. Saat kamu mencari sesuatu untuk dilakukan bersama, mintalah satu orang untuk memilih secara acak dari wadah aktivitas.
- Cari pengalaman baru yang bisa kalian semua bagikan. Sesuatu seperti memasak makanan menggunakan bahan-bahan yang belum pernah Anda makan sebelumnya bisa menjadi hal yang menyenangkan dan sederhana.
Hormati Tradisi dan Ciptakan Tradisi Baru
Anak tirimu mempunyai kehidupan keluarga yang berbeda sebelum kamu lahir. Liburan dan tradisi tahunan bisa besar atau kecil. Tanyakan kepada anak tiri Anda tentang acara atau aktivitas penting yang ingin mereka terus ikuti dan temukan cara untuk mewujudkannya. Dengan berupaya membantu mereka tetap merasa normal, Anda menunjukkan betapa Anda peduli.
Menghormati tradisi lama sama pentingnya dengan menciptakan tradisi baru. Menemukan sesuatu yang dapat dilakukan keluarga baru Anda bersama tahun demi tahun akan membantu menciptakan kenangan baru dan sejarah baru.
- Rayakan Hari Keluarga Tiri.
- Pilih tempat liburan tahunan.
- Rayakan hari libur yang tidak jelas seperti Hari Presiden atau Hari Kue Cokelat Chip Nasional.
- Relawan sebagai sebuah keluarga.
Lanjutkan Dengan Kesabaran
Memadukan sebuah keluarga membutuhkan waktu, seringkali bertahun-tahun. Terapis Keluarga dan Pernikahan Ron Deal menyarankan keluarga tiri tidak berpikir atau bertindak seperti sebuah keluarga, dengan keintiman dan hubungan otentik, sampai sekitar tahun ketiga. Meskipun hal ini mungkin tampak berlebihan, pertimbangkan bahwa Anda sedang membentuk ikatan baru dengan anak-anak yang mungkin ragu untuk menerima Anda.
Bersikaplah Fleksibel dan Berkorban
Menjadi orang tua tiri membutuhkan pengorbanan di pihak Anda untuk menunjukkan niat Anda yang sebenarnya kepada anak-anak. Ketika seorang anak melihat Anda mengutamakan mereka, terutama meskipun Anda menginginkannya, hal ini dapat membantu menciptakan rasa percaya. Carilah cara untuk mengubah jadwal Anda atau melewatkan acara Anda demi mendukung kepentingan anak. Anda tentu saja mempunyai kewajiban dalam hidup, dan Anda harus berhati-hati untuk memenuhinya, namun aktivitas waktu senggang dapat dikorbankan dalam jangka pendek untuk membangun rasa hormat dan kepercayaan. Jika pertunjukan sekolah anak tiri Anda diadakan pada malam yang sama dengan klub buku Anda, memilih untuk menghadiri pertunjukan tersebut akan menjadi cara yang bermanfaat dan sederhana untuk menunjukkan dukungan.
Faktor Usia
Usia anak tiri Anda memainkan peran utama dalam seberapa bersedia mereka menerima Anda. Anak-anak kecil cenderung menghormati otoritas Anda dan memperlakukan Anda seperti halnya orang dewasa lain yang dapat dipercaya. Spesialis keluarga tiri dan psikolog Patricia Papernow menceritakan bahwa anak-anak berusia 6-18 tahun biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk menerima otoritas orang tua tiri.
Kapan Mencari Bantuan Profesional
Terkadang permasalahan yang dialami oleh keluarga campuran berada di luar kemampuan masing-masing individu untuk mengatasinya. Mengingat sifat dinamika keluarga campuran, bantuan profesional untuk seluruh keluarga bisa menjadi sangat penting. Jika Anda merasa sudah mencoba semua yang Anda bisa dan masih belum berhasil, pertimbangkan untuk berbicara dengan terapis keluarga. Tanda-tanda keluarga Anda mungkin membutuhkan bantuan dari luar meliputi:
- Jelas pilih kasih satu anak terhadap anak lainnya
- Kurangnya pengasuhan bersama
- Setiap anggota keluarga merasa kewalahan karena stres
- Anak merasa sendirian, terkoyak, dikucilkan, atau tidak nyaman berada di dekat anggota keluarga tertentu
- Anggota keluarga kesulitan menikmati aktivitas yang biasanya mereka sukai
Aturan Emas
Jika mengasuh anak adalah pekerjaan tersulit di dunia, menjadi orang tua tiri sepertinya mustahil. Komunikasi terbuka, rasa hormat, dan membangun kepercayaan adalah fondasi dari setiap hubungan yang sehat. Perlakukan anak tiri Anda sebagaimana Anda ingin diperlakukan, dan dorong mereka untuk memperlakukan saudara tirinya dengan cara yang sama, dan Anda akan cenderung melihat tindakan tersebut dibalas.