Menyesuaikan diri dengan keluarga tiri baru mungkin membutuhkan waktu, dan mungkin ada masa yang mungkin agak sulit ketika Anda dan anak tiri Anda tidak cocok. Jika kamu merasa anak tirimu membencimu, bersabarlah, konsisten, dan empati. Meskipun hal ini sulit untuk dilalui sebagai orang dewasa, menghadapi perubahan besar dalam keluarga sebagai seorang anak dapat membuat Anda kewalahan secara emosional, dan tugas Anda adalah bersikap baik selama masa perubahan yang sulit ini.
Pahami Kebutuhan Anak Tirimu
Berapa pun usianya, anak mungkin merasa ditinggalkan oleh salah satu atau kedua orang tua kandungnya. Mereka mungkin juga merasa sangat tidak nyaman dan gugup ketika sistem keluarga mereka berubah dan berkembang dengan melibatkan orang baru. Seraya perkawinan baru Anda berkembang, beberapa anak mungkin merasa seolah-olah mereka bersaing dengan orang tua tiri untuk mendapatkan perhatian orang tua kandungnya. Untuk berupaya mempersatukan keluarga, prioritaskan kebutuhan anak-anak yang terlibat. Semua anak perlu merasakan:
- Aman
- Dipedulikan
- Berharga
- Seperti apa yang mereka katakan itu penting
- Diprioritaskan
Berempati Dengan Anak Tirimu
Remaja mungkin paling sulit menyesuaikan diri dengan orang tua tiri, karena mereka sudah terbiasa dengan satu gaya pengasuhan dan kehidupan rumah tangga. Pada usia 10-14 tahun, anak mengalami banyak perubahan perkembangan. Tambahkan perubahan besar dalam keluarga dan hal ini dapat membuat anak-anak merasa kewalahan, takut, cemas, dan seolah-olah mereka tidak memiliki kendali. Memahami apa yang mungkin dialami anak tiri Anda dapat membantu Anda menavigasi cara menciptakan hubungan yang sehat dengan mereka. Dorong banyak diskusi terbuka di mana anak atau anak-anak dapat membicarakan perasaan dan pendapatnya. Ingatlah bahwa Anda membuat pilihan untuk menciptakan keluarga ini, dan anak-anak tidak. Tawarkan kepada mereka cara yang sehat untuk mengatasi emosinya dengan tetap terbuka dan berempati.
Bangun Rumah Tangga yang Terhormat
Kamu mungkin merasa anak tirimu tidak menghargaimu. Bicaralah dengan pasangan Anda tentang peraturan rumah, dan jika Anda berdua memutuskan bahwa Anda berdua berhak ikut serta dalam menegakkannya, pastikan untuk tetap konsisten dan tegas. Tetaplah tenang, dan jangan biarkan anak tiri atau anak-anak Anda membuat Anda marah. Meskipun ini mungkin sulit, ini memperkuat peran Anda sebagai orang tua.
Menjalani Disiplin sebagai Orang Tua Tiri
Jika Anda dan pasangan memutuskan bahwa Anda berdua akan menjadi orang tua bersama, peraturan harus dibuat agar semua orang mempunyai pemikiran yang sama. Untuk melakukannya:
- Buat aturan keluarga dan konsekuensi yang sesuai usia dengan pasangan Anda dan bagikan dengan anak Anda.
- Menerapkan aturan dengan tenang.
- Jangan menyimpan rahasia dari pasanganmu atau membuat kesepakatan tentang pelanggaran peraturan dengan anak tirimu, karena ini akan membuatmu keluar dari peran sebagai orang tua.
- Jika anak tirimu mengatakan sesuatu yang menyakitkan kepadamu saat kamu mendiskusikan bahwa dia melanggar aturan, katakan sesuatu yang berempati dan memvalidasi, lalu fokuskan kembali percakapan untuk menindaklanjuti konsekuensinya.
Ketahuilah bahwa menjadikan diri Anda sebagai orang tua tiri membutuhkan waktu, dan untuk mendapatkan rasa hormat, penting untuk bersikap konsisten, penuh kasih sayang, dan berempati tidak peduli betapa menantangnya perilaku anak.
Cara Terhubung dengan Anak Tiri
Menjalin hubungan dengan anak tiri saat Anda merasa tidak disukai bisa menjadi sebuah tantangan. Namun, penting untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka, sehingga mereka tahu bahwa Anda tertarik untuk mengembangkan hubungan dengan mereka.
Terhubung dengan Anak Kecil
Luangkan waktu Anda untuk mengenal mereka, minati hobi favorit mereka, dan dorong mereka untuk menghabiskan waktu bersama orang tua kandungnya sendiri, serta bersama-sama sebagai sebuah keluarga. Anak kecil cenderung beradaptasi jauh lebih cepat dibandingkan anak yang lebih besar, jadi bersabarlah dan terus berusaha membangun hubungan baik dengan mereka.
Terhubung Dengan Remaja dan Remaja
Beri mereka ruang dan tunjukkan bahwa Anda menghormati batasan mereka. Bersikaplah hormat dan bertanyalah sebelum memberi mereka nasihat, dan tunjukkan bahwa meskipun mereka mengatakan sesuatu yang kasar atau menyakitkan, Anda akan selalu ada untuk mereka, apa pun yang terjadi. Dengan kelompok usia ini, sangat penting bagi Anda untuk tidak membiarkan mereka mengganggu Anda atau membuat Anda marah. Jika mereka melihat bahwa Anda mudah merasa kesal, mereka mungkin akan memanfaatkan hal tersebut untuk menyakiti Anda di kemudian hari, jadi pastikan untuk memproses interaksi Anda nanti dan berikan beberapa tanggapan cepat yang dapat Anda katakan jika hal serupa terjadi di masa mendatang. Tanggapan bagus yang perlu diingat adalah: "Saya mendengarkan apa yang Anda katakan." "Biarkan aku memikirkan hal itu." "Aku menyesal kamu merasa seperti itu."
Terhubung Dengan Anak Tiri Dewasa
Meskipun Anda tidak perlu menjadi orang tua dari anak tiri yang sudah dewasa, ada baiknya jika Anda bertujuan untuk menciptakan hubungan yang sehat dengan mereka. Beri mereka ruang dan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan baru dalam keluarga ini, dan selalu tunjukkan bahwa Anda akan selalu ada untuk mereka, meskipun pada awalnya mereka secara verbal tidak menyukai Anda.
Jaga Damai Dengan Orang Tua Biologis Lainnya
Kedua orang tua kandung akan berperan penting dalam seberapa baik keluarga tirimu menyesuaikan diri. Pasangan Anda memilih Anda, tetapi mantannya mungkin merasa tidak nyaman dengan sistem keluarga baru ini. Meskipun Anda tidak dapat mengontrol cara orang tua lain dari anak tersebut memperlakukan Anda, Anda dapat:
- Tetap bersikap positif dan baik terhadap anak dan orang tua kandung lainnya.
- Biarkan anak tahu bahwa Anda tidak berusaha menggantikan ibu atau ayahnya.
- Jujurlah tentang perasaanmu ketika orang tua lain berbicara buruk tentangmu, dan diskusikan hal ini secara pribadi dengan pasanganmu.
- Jangan pernah berbicara negatif tentang orang tua kandungnya kepada mereka, meskipun Anda merasa terpancing untuk melakukannya.
Ingatkan anak-anak bahwa mereka dapat mencintai orang tua kandung dan orang tua tiri pada saat yang sama, dan bahwa Anda akan selalu menghargai waktu pribadi mereka dengan orang tua kandungnya.
Buat Koneksi Keluarga
Tampaknya hal terakhir yang ingin dilakukan anak tiri Anda adalah menghabiskan waktu bersama Anda, namun tetap penting untuk merencanakan tamasya keluarga. Ini memberi Anda semua kesempatan untuk menjalin ikatan. Dorong anak-anak yang enggan untuk berpartisipasi dengan:
- Memberi remaja kekuatan untuk memilih aktivitas keluarga yang mereka sukai
- Mengizinkan mereka mengajak teman
- Memberi tahu mereka bahwa Anda ada di sana untuk mendengarkan, tertarik mendengar tentang hobinya, atau ingin menghabiskan waktu bersama
Menciptakan tradisi baru, seperti perayaan tahunan Hari Keluarga Tiri, juga dapat membantu anak-anak menyesuaikan diri dan menjalin ikatan dengan keluarga baru.
Bersikap Adil
Salah satu tantangan paling umum dalam keluarga campuran adalah tuduhan bahwa salah satu orang tua tidak adil terhadap anak kandung atau anak tirinya. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menanyakan fakta dan perasaan ketika seorang anak menantang orang tuanya karena bersikap tidak adil. Diskusikan fakta, validasikan perasaan mereka, dan perkuat gagasan bahwa Anda bertujuan untuk memperlakukan semua orang dengan adil, dan semua orang mengikuti aturan yang sama.
Jujur
Remaja cenderung menjalin ikatan yang lebih baik dengan orang dewasa yang berbicara jujur dan autentik kepada mereka. Artinya, apa yang Anda katakan harus sesuai dengan maksud Anda karena mereka dapat membaca niat Anda melalui ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Dalam mencoba mengatasi hubungan yang menantang dengan anak tiri remaja, Anda dapat:
- Periksa pendekatan apa pun yang telah Anda coba dan hasil apa yang Anda dapatkan.
- Putuskan untuk mencoba sesuatu yang berbeda dan beri tahu remaja tersebut bahwa Anda secara aktif berupaya membangun hubungan dari pihak Anda.
- Jujurlah dan akui kesalahanmu dengan cepat dan jelas.
- Minta maaf atas peran Anda dalam masalah daripada berdebat.
- Beri mereka banyak kesempatan untuk terhubung dengan Anda. Berusahalah untuk ikut serta dalam kehidupannya, dan hargai keragu-raguannya jika ia butuh waktu lama untuk merasa nyaman bersama Anda.
Carilah Konseling
Konseling keluarga bisa sangat membantu jika menyangkut masalah khusus keluarga campuran. Sangat penting untuk tidak menyalahkan siapa pun selama proses terapi atau ketika mengemukakan gagasan untuk menemui konselor. Artinya, jika dua orang tidak akur, keduanya menjalani terapi, atau seluruh keluarga menjalani terapi, bukan anak yang kesulitan menyesuaikan diri dengan struktur keluarga baru. Dalam keadaan khusus seperti ini, kecuali anak ingin menemui terapis sendirian, yang terbaik adalah menganggap hal ini sebagai masalah yang sedang ditangani seluruh keluarga.
Berusaha Menuju Hubungan
Membangun keluarga campuran yang bahagia bisa jadi sulit bagi semua orang yang terlibat. Upaya untuk menjalin hubungan dengan anak tiri yang tidak menyukai Anda adalah pengalaman umum bagi banyak orang tua tiri. Meskipun menghadapi dinamika seperti ini di rumah bisa membuat frustrasi dan terkadang memilukan, penting untuk tetap konsisten, tenang, empati, dan baik hati selama proses ini, tanpa melupakan potensi hubungan luar biasa yang akan datang. Tahan godaan untuk berhenti dalam keluarga campuran Anda.