Arti Tersembunyi Alice in Wonderland

Daftar Isi:

Arti Tersembunyi Alice in Wonderland
Arti Tersembunyi Alice in Wonderland
Anonim
Alice di Negeri Ajaib
Alice di Negeri Ajaib

Alice in Wonderland, pada permukaannya, berkisah tentang seorang gadis yang tertidur dan bermimpi tentang dunia fantastik di mana dia tersesat. Namun, halaman-halamannya penuh dengan simbolisme yang menunggu untuk ditemukan. Meski begitu, belum ada kesepakatan di antara para sarjana mengenai apa sebenarnya simbolisme itu, dan apa artinya.

Hilangnya Kepolosan Masa Kecil

Salah satu gagasan umum dalam buku ini adalah bahwa ini adalah perjalanan seorang gadis yang kehilangan kepolosan dan kenaifan masa kecilnya. Dia memulai kisahnya dengan tidak pernah mempertanyakan kemustahilan yang muncul di Negeri Ajaib dan mengakhiri bukunya dengan menunjukkan kepada seluruh pengadilan bahwa mereka tidak berdaya dan hanya sebungkus kartu. Begitu dia menyadari sifat fantastik dan mustahil dari dunia di sekelilingnya, dia terbangun dari mimpinya.

Alegori Politik

Beberapa ahli berpendapat bahwa Alice in Wonderland adalah alegori klasik dimana Negeri Ajaib adalah Inggris, dan Ratu Hati adalah tiran di atas takhta. Para ahli menunjukkan betapa kejamnya Ratu dan Duchess, dan betapa kelirunya rasa keadilan yang mereka miliki sebagai bukti dari gagasan ini. Pada saat artikel ini ditulis, Inggris jelas mencerminkan pemerintahan yang meneror dan kejam.

Pelajaran tentang Kolonisasi

Kemungkinan lain yang sering disebutkan dalam cerita ini adalah bahwa cerita ini merupakan perumpamaan tentang penjajahan dan bencana yang timbul karena pergi ke negeri asing dan memaksakan nilai-nilai seseorang. Banyak yang menunjukkan fakta bahwa ketika Alice memasuki tempat asing di Negeri Ajaib, dia tidak memahaminya dan alih-alih memilih untuk hidup dan mempelajari cara penduduk asli, dia menerapkan nilai-nilainya sendiri pada situasi tersebut. Keputusan ini hampir menimbulkan bencana.

Narkoba

Alice dan ulat biru
Alice dan ulat biru

Selama bertahun-tahun, banyak orang mengira ada beberapa sindiran terhadap narkoba dan penggunaan narkoba. Ada Kucing Cheshire yang trippy dan ulatnya, belum lagi seluruh petualangan Alice seperti halusinasi raksasa. Akibatnya, orang-orang mempertanyakan apakah Carroll sendiri menggunakan narkoba dan mungkin keseluruhan cerita ini adalah kisah salah satu 'perjalanannya'. Namun menurut British Broadcasting Company, para ahli cenderung menganggap Carroll bukanlah pengguna narkoba, sehingga Alice dan kisah halusinogennya hanyalah isapan jempol belaka.

Tema dan Motif

Meskipun tema atau motif dalam sastra bukanlah 'makna tersembunyi', banyak siswa kesulitan menemukan tema dalam sebuah buku. Meskipun tema-tema dalam literatur tertentu masih bisa diperdebatkan, sebagian besar pakar setuju bahwa Alice in Wonderland setidaknya menyentuh beberapa tema yang berkaitan dengan masa kanak-kanak, rasa ingin tahu, dan pengabaian.

  • Mencapai kedewasaan- Mungkin ini adalah tema Alice in Wonderland yang paling tidak tersembunyi, saat pembaca menyaksikan Alice berubah dari pengamatannya yang kekanak-kanakan menjadi lebih dewasa dan rasional. Beberapa orang juga mencatat bagaimana dia kehilangan kendali atas tubuhnya ketika dia jatuh ke dalam lubang kelinci, atau ketika lehernya menjadi sangat panjang, yang melambangkan masa pubertas.
  • Pengabaian - Seringkali sepanjang buku ini, ketika Alice mencoba menerapkan rasionalitas pada situasi di mana dia berada, usahanya hanya menemui rasa kehilangan dan keberadaan yang mendalam. sendirian, yang sering kali meluncurkannya ke dalam monolog panjang sepanjang cerita.
  • Keingintahuan - Keingintahuan adalah kendaraan yang, dalam banyak kasus, mendorong cerita maju. Dalam setiap kasus, keingintahuan Alice membawanya ke adegan berikutnya di Negeri Ajaib. Misalnya, dia mengikuti kelinci hanya karena dia penasaran dengan arlojinya.

Kekayaan Tafsir

Salah satu alasan Alice in Wonderland bertahan dalam ujian waktu adalah karena orang masih memperdebatkan apa artinya. Ada beragam penafsiran terhadap novel klasik anak ini. Apakah itu sekadar cerita imajinatif, atau ada makna yang lebih dalam dan tersembunyi? Meskipun tidak ada yang tahu pasti, pakar sastra pasti akan memperdebatkannya selama bertahun-tahun yang akan datang.

Direkomendasikan: