Tidak sulit menemukan warna cat kolonial untuk rumah bersejarah jika Anda mengetahui gaya rumah kolonial yang Anda miliki dan beberapa pengetahuan dasar tentang era sejarah ini.
Rumah Kolonial di Amerika
Amerika Serikat Bagian Timur memiliki banyak sekali rumah bergaya kolonial. Era kolonial di Amerika dimulai pada akhir tahun 1600-an, ketika bangsa Eropa mulai menjajah pantai timur, dan berlangsung hingga perang Revolusi, ketika 13 koloni Inggris mendeklarasikan kemerdekaan dari Inggris.
Arsitektur kolonial di 13 koloni dan yang sekarang disebut New England dipengaruhi oleh teknik dan gaya di Inggris dan di bagian lain Eropa. Gaya arsitektur ini biasanya disebut sebagai Inggris Periode Pertama atau Kolonial Klasik dan bangunan yang dibangun dengan gaya ini memiliki atap curam, jendela kaca tingkap kecil, dan cerobong asap tengah yang besar. Bagian depan rumah bergaya kolonial sangat simetris, dengan pintu depan berada di tengah dan jumlah jendela yang sama di setiap sisinya.
Gaya arsitektur kolonial lainnya yang terlihat di rumah bersejarah meliputi:
- Georgia
- Federal
- Kebangkitan Yunani
Gaya Georgia muncul pada awal tahun 1700-an dan dianggap sebagai fase kedua arsitektur kolonial. Hal ini dipengaruhi oleh masyarakat kelas menengah yang kaya.
Gaya Federal muncul tak lama setelah tahun 1776 dan merupakan gaya dominan Republik baru. Gaya ini lazim di kota-kota pelabuhan makmur di pantai timur seperti Boston, New York, Philadelphia, dan Savannah. Rumah yang dibangun dengan gaya ini masih simetris, dengan karakter yang lebih ringan dan halus.
Gedung pemerintahan di daerah seperti Philadelphia dan Washington, D. C. adalah contoh bagus gaya arsitektur kebangkitan Yunani yang dipengaruhi oleh kuil Yunani kuno. Banyak rumah perkebunan megah di Selatan dengan tiang-tiangnya yang elegan juga mencerminkan gaya ini.
Warna Kolonial
Jika Anda ingin merestorasi rumah bersejarah Anda dengan warna cat yang sesuai dengan warna asli yang digunakan saat rumah tersebut dibangun, Anda harus terlebih dahulu mencoba menentukan gaya kolonial rumah Anda.
Warna Cat Kolonial Klasik
Warna cat kolonial klasik meliputi warna-warna bernuansa tanah sederhana seperti putih, kuning krem, almond, oker, coklat kemerahan, coklat tua, krem, kelabu tua, dan hijau kalem. Warna-warna ini umum terjadi karena pigmen pewarna berasal dari sumber daya alam seperti tanaman, tanah, dan mineral.
Warna Cat Georgia
Rumah bergaya Georgia yang lebih kaya dan makmur menunjukkan status mereka dengan serangkaian warna cat abu-abu, biru, dan peach yang diberi aksen warna-warna yang kaya, seperti emas, merah anggur, dan biru tua. Pigmen biru jarang ditemukan dan karenanya lebih mahal, menjadikannya warna khas rumah kolonial kelas atas.
Warna Cat Federal
Rumah bergaya federal yang lebih terang dan halus juga ditandai dengan warna cat yang lebih terang dan pucat seperti krem, hijau sage, labu, biru kalem, dan warna abu-abu berbatu. Warna-warna cerah digunakan pada interior dengan trim pucat kontras dalam warna putih atau putih pudar.
Warna Cat Kebangkitan Yunani
Eksterior rumah kebangkitan Yunani biasanya dicat putih, putih pucat, abu-abu atau oker, meniru batu alam kuil Yunani. Nuansa eksterior dicat dengan warna hijau tua atau hitam yang kontras. Interiornya dicat dengan warna emas dan hijau yang kaya.
Investigasi Rumah Bersejarah
Jika Anda tinggal di rumah bersejarah, Anda mungkin dapat menemukan petunjuk tentang jenis warna apa yang awalnya digunakan di rumah Anda.
Warna cat asli mungkin tersembunyi di bawah banyak lapisan cat. Jika memungkinkan, coba lepas elemen trim yang dapat diganti, seperti cetakan mahkota, perangkat keras pintu, trim tangga, atau bagian cornice untuk mengungkap warna tersembunyi. Anda juga mungkin bisa memotong lapisan luar cat di sudut dinding atau jendela untuk melihat apa yang ada di bawahnya.
Menemukan Inspirasi Gaya Kolonial Asli
Jika Anda tinggal di dekat Williamsburg, Virginia, Anda mungkin ingin mengunjungi kawasan bersejarah kota kolonial ini. Kawasan bersejarah ini mencakup lebih dari 300 hektar yang penuh dengan bangunan asli dan toko-toko serta rumah-rumah yang direkonstruksi agar terlihat sama seperti pada masa kolonial. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menemukan contoh autentik rumah bergaya kolonial dan melihat bentangan warna autentik pada masa itu.