Proses perkecambahan melalui tahap reproduksi pembungaan pada tanaman kacang-kacangan merupakan gambaran sekilas yang menarik tentang siklus dunia tumbuhan. Memahami siklus hidup dapat membantu Anda menjadi tukang kebun yang lebih baik.
Siklus Hidup dan Tahapan Tanaman Kacang
Ada empat tahap dalam kehidupan tanaman kacang-kacangan:
- Benih adalah kapsul tempat tanaman baru ditempatkan.
- Perkecambahan adalah proses munculnya bibit tanaman dari kulit biji.
- Pertumbuhan daun dimulai saat bibit menumbuhkan daun dewasa yang sebenarnya (berbeda dengan struktur daun awal yang belum matang).
- Tahap pembungaan menunjukkan bahwa tanaman telah matang sepenuhnya dan siap untuk mulai bereproduksi.
Tahap Benih Kacang
Kacang menghasilkan beragam biji, masing-masing tersembunyi di dalam polong. Saat polong matang di tanaman, ia mengering dan terbelah di bawah sinar matahari. Benih pada akhirnya akan jatuh dari polong yang keras dan kering ke tanah - atau tukang kebun dapat memindahkannya untuk disimpan atau ditanam nanti.
Biji kacang sebenarnya terdiri dari dua bagian yang disebut kotiledon. Setiap kotiledon mengandung sumber makanan bagi tanaman yang baru muncul. Tanaman kacang-kacangan yang baru sebenarnya dapat hidup dari makanan yang disimpan di kotiledon selama beberapa hari, jika diperlukan, hingga dapat mencapai unsur hara di dalam tanah.
Contoh Kacang Hijau
Misalnya, kacang kecil yang pipih, seperti kacang hijau mini, muncul dari polong kacang hijau. Itu adalah benih yang belum menghasilkan, karena sebagian besar kacang hijau atau kacang buncis dipanen sebelum menjadi keras, sedangkan kacang hijau varietas Italia dipanen dengan biji yang lebih matang.
Tahap Perkecambahan
Perkecambahan mengacu pada benih yang mulai berkecambah. Biji kacang berkecambah, atau bertunas, ketika air larut atau membuka lapisan keras di sekitar biji atau embrio. Kehangatan mempercepat prosesnya. Kacang akan mengeluarkan akar kecil (embrio) yang disebut radikula.
Pembelahan Casing dan Pertumbuhan Akar
Setelah cangkangnya terbelah, yang pertama kali muncul dari biji buncis adalah akarnya. Perlahan-lahan, akar tumbuh dari biji, mencari kelembapan dan nutrisi. Akar terlihat seperti benang putih saat tumbuh dari biji kacang.
Mengubah Tanah Selama Perkecambahan
Seperti semua sayuran, kacang-kacangan membutuhkan tanah yang kaya nutrisi. Saat memulai kebun sayur, penting untuk memperbaiki tanah dan terus mengisi kembali unsur hara. Menanam benih kacang-kacangan di tanah kebun yang baik dan telah diubah dengan kompos membantu akar segera menemukan nutrisi yang tersedia. Saat akar turun, mereka menarik air dan nutrisi dari tanah ke dalam benih itu sendiri. Secara perlahan, benih menerima apa yang dibutuhkannya untuk memasuki tahap berikutnya dalam siklus hidupnya: pertumbuhan daun.
Pertumbuhan Daun
Setelah benih berkecambah dan akar tumbuh, tanaman buncis mulai mengeluarkan satu batang. Saat batang muncul dari tanah, muncul dua daun kecil. Daun pertama yang muncul pada tanaman kacang-kacangan tidak terlihat seperti daun tanaman kacang-kacangan pada umumnya. Bentuknya bulat dan membantu tanaman tumbuh dengan cepat menjadi tanaman dewasa yang kuat.
- Daun-daun ini (juga disebut kotiledon) muncul di atas tanah, bukan di bawah permukaan tanah seperti yang biasa terjadi pada tanaman lain, dan terhubung ke biji.
- Tangkai (hipokotil) menempelkan benih dan kotiledon dengan kuat ke dalam tanah.
- Sepasang daun pertama menyediakan fotosintesis untuk bibit. Mereka rontok segera setelah daun dewasa dihasilkan.
Di dalam daun terdapat sel khusus yang mengandung klorofil, yang mengubah sinar matahari menjadi energi yang dapat digunakan oleh tanaman. Saat tanaman menerima kehangatan, kelembapan, sinar matahari, dan karbon dioksida, tanaman mampu mengubah unsur-unsur ini menjadi nutrisi untuk pertumbuhan dan pemeliharaan. Daun-daun baru muncul, dan tak lama kemudian seluruh tanaman terbentuk.
Siklus Pembungaan
Akhir dari siklus hidup tanaman buncis adalah pembungaan. Bunga adalah bagian reproduksi tanaman, dan tanaman mulai bereproduksi segera setelah mereka mampu melakukannya. Waktu yang dibutuhkan tanaman kacang-kacangan untuk berbunga bervariasi menurut jenis kacang-kacangannya, namun umumnya dalam waktu enam hingga delapan minggu setelah perkecambahan, Anda akan mulai melihat bunga pada tanaman kacang-kacangan. Saat bunga diserbuki atau dibuahi, biji polong akan berkembang.
Tanaman kacang berbunga dan menghasilkan polong matang secara bersamaan. Hal ini biasa terjadi pada tanaman famili kacang-kacangan. Polong berbiji matang dan dipetik untuk dimakan oleh manusia atau dibiarkan di tanaman hingga matang dan dijemur. Polong kacang kering menghasilkan biji untuk penyimpanan atau resep, atau polong secara alami terbelah seiring waktu dan menjatuhkan biji ke tanah. Hal ini mengembalikan siklus hidup tanaman kacang-kacangan ke titik awalnya lagi, yaitu benih, dan siklus tersebut dimulai lagi.
Berkebun Dengan Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah tambahan yang bagus untuk taman apa pun karena tanaman ini tidak hanya menghasilkan tanaman pangan, tetapi juga mengikat nitrogen ke dalam tanah untuk memperbaiki kondisi bumi. Tambahkan beberapa kacang ke lahan Anda dan saksikan keajaiban terjadi di atas dan di bawah tanah.