Apa Arti Gerakan Janin Dendeng Saat Hamil?

Daftar Isi:

Apa Arti Gerakan Janin Dendeng Saat Hamil?
Apa Arti Gerakan Janin Dendeng Saat Hamil?
Anonim

Pergerakan janin berubah dari trimester ke trimester dan gerakan cepat biasanya normal.

Sahabat menyentuh perut ibu hamil
Sahabat menyentuh perut ibu hamil

Merasakan bayi Anda bergerak untuk pertama kalinya bisa menjadi salah satu momen terindah dalam kehamilan. Banyak ibu hamil yang menganggap gerakan-gerakan tersebut sebagai tanda bahwa bayinya sehat dan tumbuh dengan baik di dalam kandungan. Namun Anda mungkin merasakan jenis gerakan yang berbeda dan Anda mungkin bertanya-tanya apa arti sensasi yang berbeda tersebut.

Misalnya, sebagian orang merujuk pada gerakan cepat atau tersentak-sentak di dalam rahim. Apakah ini normal? Mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang gerakan panik ini dapat membantu Anda merasa yakin bahwa semuanya baik-baik saja.

Bagaimana Perkembangan Gerakan Janin di Setiap Trimester

Bayi Anda mulai bergerak di dalam rahim sekitar usia kehamilan tujuh hingga delapan minggu, namun Anda tidak akan merasakannya sedini itu. Anda mungkin akan merasakannya nanti pada trimester pertama Anda. Anda akan merasakan bayi Anda bergerak untuk pertama kalinya antara minggu 16 hingga 20 minggu. Gerakan pertama yang disebut quickening sering kali terasa seperti gelembung atau kupu-kupu di perut.

Saat kehamilan Anda berlanjut, Anda mungkin merasakan tendangan, gulungan, desir, dan gerakan tersentak-sentak. Ini semua normal. Peneliti menemukan bahwa bayi pada usia kehamilan 26 minggu lebih cenderung melakukan gerakan lengan dan kaki yang tersentak-sentak. Penelitian lain menemukan bahwa kedutan, gerakan tersentak-sentak, dan kaget lebih sering terlihat pada trimester pertama dan kedua, dan lebih sedikit pada trimester ketiga.

Gerakan menjadi lebih lancar seiring berkembang dan matangnya sistem saraf, sensorik, dan motorik bayi. Pada usia 36 minggu, bayi membuat gerakan anggota tubuhnya lebih halus.

Apa Penyebab Gerakan Tersentak di Dalam Rahim?

Pada minggu ke 24 kehamilan, Anda mungkin melihat gerakan menyentak di dalam rahim. Jika Anda melangkah lebih jauh, Anda bahkan mungkin melihat perut Anda bergerak ke luar. Mungkin ada beberapa alasan berbeda mengapa Anda merasakan gerakan janin seperti ini.

Gerakan tersentak-sentak yang berulang dan berirama pada trimester kedua dan ketiga dapat berarti:

  • Cegukan. Cegukan adalah hal yang normal terjadi pada janin. Durasinya bisa antara beberapa menit hingga satu jam. Bayi Anda mungkin mengalami cegukan selama sisa kehamilan Anda.
  • Kejang otot. Terkadang, gerakan tersentak-sentak yang Anda rasakan mungkin bukan terjadi pada bayi Anda. Mungkin saja itu karena gerakan otot Anda sendiri. Kejang otot perut sangat umum terjadi pada kehamilan dan terkadang bisa disalahartikan sebagai gerakan janin.
  • Respon terhadap rangsangan. Sekitar minggu ke 27, bayi Anda sudah bisa mendengar beberapa suara di luar tubuh Anda. Suara keras di sekitar Anda dapat menyebabkan bayi terkejut, dan Anda mungkin merasakan gerakan tersentak-sentak secara tiba-tiba.
  • Peregangan. Setelah bayi Anda mencapai ukuran tertentu di dalam rahim, setiap gerakan atau peregangan mungkin terasa seperti gerakan tersentak-sentak sekaligus. Saat mereka kehabisan ruang, peregangan sederhana dari bayi mungkin terasa seperti gerakan tersentak-sentak dari sudut pandang Anda.

Beberapa calon orang tua khawatir bahwa gerakan tersentak-sentak mungkin merupakan tanda ada sesuatu yang tidak beres, misalnya kejang. Dalam kebanyakan kasus, gerakan-gerakan ini normal-normal saja. Kejang pada janin sangat jarang terjadi, dan mungkin terjadi karena infeksi, seperti virus Zika. Jika Anda tidak yakin apakah yang Anda rasakan adalah cegukan atau hal lain, sebaiknya bicarakan kekhawatiran Anda dengan penyedia layanan kesehatan.

Memahami Gerakan Janin dan Kesejahteraan Bayi Anda

Gerakan bayi saat hamil dapat dijadikan tolok ukur kesejahteraannya. Gerakan cepat dan tersentak-sentak adalah salah satu jenis gerakan yang mungkin Anda rasakan pada bayi selama kehamilan dan gerakan ini normal.

Jika Anda merasa khawatir dengan gerakan bayi Anda, cobalah mencatat jenis gerakan yang Anda rasakan dan kapan gerakan tersebut terjadi. Jika bayi Anda tidak bergerak selama beberapa waktu, ia mungkin sedang tidur. Cobalah minum sesuatu yang dingin atau makan camilan. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, kebanyakan bayi bergerak 10 kali dalam waktu 2 jam. Hubungi penyedia layanan kesehatan Anda jika bayi Anda bergerak kurang dari biasanya atau yang diharapkan.

Direkomendasikan: