Penasaran dengan anak emo? Ingin tahu lebih banyak tentang budayanya? Budaya anak-anak emo tidak sulit untuk dikenali, namun sulit untuk dipahami. Pelajari tentang karakteristik, gaya, dan kepercayaan emo.
Apa Itu Anak Emo?
Asal usul kata "emo" berasal dari musik rock hardcore alternatif tahun 1980-an dan terkait erat dengan band punk dan musik scene indie. Banyak orang melihat emo sebagai bagian dari adegan gothic atau punk hardcore, tetapi emo memiliki subkultur dan gayanya sendiri. Meskipun adegan emo paling populer di kalangan remaja, banyak remaja praremaja dan anak-anak yang juga memasukkannya ke dalam gaya pribadi mereka. Namun, mendefinisikan anak emo bisa jadi sulit. Hal ini karena setiap emo yang berbeda memiliki gaya dan individualitas yang unik. Namun ada beberapa kesamaan yang dapat Anda temukan di antara subkultur ini.
Lagu Kesedihan
Meskipun didasarkan pada musik punk dan indie, musik emo memiliki ciri khas dan umumnya disebut sebagai "emotive hardcore" atau "emotional hardcore" dan mencakup lirik dan melodi yang membangkitkan respons emosional dan rasa simpati dari penggemar. Awal mula musik emo dapat ditelusuri ke Rites Of Spring dan diikuti oleh band-band seperti The Get Up Kids dan Dashboard Confessional. Band-band masa kini seperti My Chemical Romance dan Fall Out Boy juga dianggap emo. Meskipun beberapa band mungkin menolak tag ini, lirik dan musik dari lagu-lagu tersebut bersifat pengakuan dan mungkin mencakup topik-topik seperti kebencian terhadap diri sendiri, rasa tidak aman, dan percintaan yang gagal.
Gaya Pakaian Unik
Kebanyakan gaya busana emo mengandalkan warna yang lebih gelap meskipun neon atau aksen cerah lainnya sangat populer. Kemeja dari band emo populer adalah hal yang umum, dan pakaian emo sering kali dilengkapi celana jins ketat dengan sedikit robekan atau peniti. Sabuk bertabur dan perhiasan bertabur lainnya seperti gelang atau kalung choker adalah aksesoris yang umum meskipun biasanya tidak berlebihan.
Refleksi Emosi
Cara lain untuk mencerminkan emosi mereka adalah melalui penggunaan riasan. Emo biasanya memakai eyeliner gelap, cat kuku, atau riasan emo lainnya. Warna-warna cerah tidak populer di kalangan subkultur ini, tetapi setiap orang memiliki keunikan yang berbeda. Selain riasan, emo juga dapat melakukan tindik atau modifikasi pada wajah dan tubuh.
Gaya Rambut Penting
Gaya rambut emo sangat populer di kalangan anak-anak dan remaja. Meskipun gaya setiap orang mungkin berbeda, penampilan emo sering kali mencakup poni panjang yang menutupi satu mata, warna lebih gelap yang mungkin memiliki highlight atau aksen yang berlebihan, atau gaya kepala tempat tidur yang berantakan. Kebanyakan rambut emo lurus meskipun panjangnya bisa sangat bervariasi baik untuk anak laki-laki maupun perempuan.
Semuanya Tentang Sikap
Seperti subkultur lainnya, individu emo memiliki tipe perilaku sosialnya sendiri. Anak emo biasanya sensitif dan bijaksana serta pendiam dan mawas diri. Mereka cenderung menyendiri dan jarang berinteraksi dengan siapa pun yang bukan bagian dari adegan emo. Anak-anak ini umumnya tidak patuh, dan jarang sekali anak emo terlibat dalam banyak kegiatan ekstrakurikuler atau acara terorganisir, meskipun mereka mungkin berpartisipasi dalam kegiatan yang lebih artistik.
Menemukan Sistem Keyakinan
Anak-anak emo dapat ditemukan di semua sistem kepercayaan dan agama yang berbeda. Namun, nilai-nilai yang mereka ungkapkan didasarkan pada musik budaya. Sering kali, anak-anak emo disalahpahami dan diejek serta merasa lega dengan musik emo dan aktivitas artistik.
Ekspresi Melalui Seni
Karakteristik utama gaya emo adalah kesenian. Karena budayanya mengandalkan akar emosinya, banyak anak laki-laki dan perempuan emo mengekspresikan diri melalui berbagai bakat seni, termasuk:
- Menggambar, sering kali dalam gaya anime atau manga dengan adegan yang memancing emosi - romansa, kekerasan, keputusasaan, dll.
- Puisi dengan konteks emosional, termasuk puisi yang dapat diartikan sebagai lirik lagu untuk musik emo.
- Musik, terutama memulai sebuah band yang menampilkan musik bergaya emo.
- Menulis jurnal untuk mencatat emosi, pikiran, dan refleksi, sering kali dengan mengungkapkan rasa frustrasi, kemarahan, atau emosi negatif lainnya.
Mitos Emo
Ketika orang tua melihat anak mereka memakai pakaian yang lebih gelap, menutupi mata dengan rambut, menarik diri dari aktivitas populer dan sepertinya menghabiskan lebih banyak waktu untuk merenung, mereka cenderung khawatir. Demikian pula, ketika teman-teman melihat temannya melakukan hal yang sama, mereka mungkin mengejek atau mengkritiknya. Ada beberapa mitos yang mengelilingi budaya emo, dan baik anak-anak maupun orang tua harus mewaspadainya.
Depresi atau Bunuh Diri
Meskipun perubahan perilaku radikal mungkin memprihatinkan, gaya emo mencakup refleksi diri dan introspeksi yang dapat disalahartikan sebagai depresi masa kanak-kanak. Kenyataannya, meskipun banyak emo yang menarik diri, mereka sering kali hanya merasa malu atau tidak yakin tentang cara mengekspresikan diri secara terbuka.
Pemotong
Memutilasi diri sendiri adalah stereotip berbahaya yang diterapkan pada kelompok mana pun. Orang tua dan teman sebaya tidak boleh menilai perilaku seseorang berdasarkan penampilan atau kesukaannya.
Pecandu Narkoba
Banyak orang bereksperimen dengan zat ilegal (53). Namun, tidak mungkin menilai potensi pelecehan seseorang berdasarkan pakaian yang dia kenakan atau musik yang dia dengarkan.
Komunikasi Emo
Jika orang tua atau teman sebaya memiliki kekhawatiran tentang perilaku anak emo, mereka harus berkomunikasi langsung dengannya daripada menyerah pada generalisasi yang tidak ada hubungannya dengan penampilan pribadi, preferensi musik, atau perilaku tidak berbahaya.
Orang Tua
Mempelajari cara berbicara dengan anak Anda dalam subkultur ini bisa jadi sulit. Lihat beberapa tips berbeda.
- Jangan takut untuk mengungkapkan kekhawatiran atau mengajukan pertanyaan, namun spesifiklah. Tanyakan kepada anak Anda mengapa dia suka memakai warna-warna gelap atau mengapa dia ingin potongan rambutnya dengan cara tertentu. Jangan menilai anak Anda berdasarkan jawabannya.
- Jangan berasumsi tentang perilaku anak berdasarkan penampilan. Bagi banyak remaja dan praremaja, menerima budaya alternatif merupakan pemberontakan terhadap norma-norma masyarakat, namun hal ini tidak selalu menunjukkan masalah yang lebih besar.
- Tertariklah pada budaya anak Anda tanpa menghakimi. Tanyakan tentang musiknya, dukung karya seninya, dan beri tahu dia bahwa Anda peduli padanya tanpa syarat.
Anak-anak
Mencoba berbicara dengan orang tuamu tentang perasaanmu bisa menjadi mimpi buruk. Jelajahi beberapa cara berbeda untuk berkomunikasi dengan orang tuamu.
- Bagikan musik dan karya senimu kepada orang tuamu, tetapi bersiaplah untuk menjelaskan kepada mereka apa artinya agar mereka tidak salah paham.
- Berkompromi bila perlu. Tampilan anak emo mungkin tidak cocok di gereja atau saat mengunjungi kakek-nenek, misalnya.
- Ketahuilah bahwa orang tuamu ada untukmu dan mereka peduli padamu. Jika kamu benar-benar mengalami masalah, beri tahu mereka bagaimana mereka dapat membantu.
Pengertian Anak Emo
Anak emo lebih dari sekadar seseorang yang menyukai jenis fesyen atau musik tertentu; dia menganut gaya hidup yang lengkap. Dengan kesabaran dan pikiran terbuka, baik anak maupun orang tuanya dapat memahami dan menghargai budaya ini.