Desain interior gaya Asia, terkadang disebut desain Oriental, menampilkan budaya Jepang, Tiongkok, Vietnam, Thailand, dan masyarakat Timur terkemuka lainnya. Beberapa desain kamar sesuai dengan satu gaya, sementara banyak kamar bertema Asia merupakan kombinasi dari dua atau lebih pengaruh budaya. Gaya desain yang paling dikenal adalah Cina dan Jepang.
Feng shui dipraktekkan di banyak negara Asia, namun menjadi semakin populer di budaya Barat. Ini adalah seperangkat pedoman Tiongkok kuno untuk menempatkan benda dan bangunan dengan benar. Feng shui menyatakan bahwa semua benda mempunyai energi positif atau negatif, sehingga harus dilakukan kehati-hatian untuk menyeimbangkan energi tersebut.
Desain Cina
Interior yang terinspirasi Tiongkok menampilkan warna-warna berani bersama dengan furnitur dan aksesori yang penuh hiasan. Perabotannya cenderung berdesain kayu berukir dengan detail lukisan tangan dan permukaan berpernis mengkilap.
Aksesori melanjutkan gaya dramatis ini dengan menampilkan motif binatang dan binatang mitologi, seperti monyet dan naga. Stoples jahe porselen, vas besar, dan pot ikan yang dicat dengan pola rumit dalam berbagai warna atau biru dan putih klasik juga menjadi mode di interior Tiongkok. Barang bergaya lainnya yang sering terlihat adalah mural dinding besar, plakat, dan layar lipat, yang menggambarkan karakter sejarah dan pemandangan legendaris dalam palet warna cerah atau mencolok.
Merah adalah warna yang menonjol dalam desain interior gaya Asia ini, mungkin karena berarti "keberuntungan" dalam budaya Tiongkok. Warna-warna cerah lainnya seperti kuning dan hijau juga digunakan sebagai aksen. Lentera kertas warna-warni sering kali dibuat dengan warna yang sangat cerah, sedangkan corak kayu cenderung gelap dan kaya warna.
Chinoiserie adalah bentuk seni di mana furnitur dan aksesori diberi pola berdasarkan hiasan detail dan dekorasi rumit desain Tiongkok. Meskipun Chinoiserie sangat banyak dicari saat ini, Chinoiserie awalnya populer pada pertengahan tahun 1800-an di Eropa. Pengaruh Tiongkok ini juga terlihat pada gaya arsitektur yang digunakan di banyak paviliun dan pagoda taman.
Desain Jepang
Nuansa interior gaya Jepang yang menenangkan dan seperti Zen dicapai melalui penggunaan bahan-bahan alami dan warna-warna lembut. Unsur alam tersebut antara lain air mancur dalam ruangan dan penggunaan tikar tatami sebagai penutup lantai. Tatami adalah tikar jerami lentur dengan pinggiran kain berukuran 3 kali 6 kaki dan membantu menentukan ukuran ruangan.
Bambu, batu, dan bahan alami lainnya memberikan dasar palet warna yang menenangkan yaitu coklat, abu-abu, dan hijau. Pola dan warna bunga yang lembut dipadukan dengan tembikar dekoratif dan tekstil hiasan.
Furnitur dan aksesori cenderung memiliki lapisan yang bersih dan ditujukan untuk tempat tinggal di dekat lantai ruangan. Kesederhanaan gaya Jepang sangat menarik bagi penggemar desain modern dan minimalis. Futon sederhana secara tradisional digunakan untuk furnitur kamar tidur, sedangkan meja rendah dan bantal lantai digunakan untuk ruang makan. Rangkaian bunga yang simpel dan elegan seperti anggrek dan bonsai menambah sentuhan anggun.
Serat alami seperti sutra adalah suatu keharusan, dan beberapa kain sutra disulam secara artistik dengan desain yang rumit (seperti kimono cantik, yang juga dapat digunakan sebagai hiasan dinding).
Sekat fusuma atau shoji tembus pandang menjadi pilihan untuk pembatas ruangan dan pintu. Shoji juga digunakan sebagai perawatan jendela, bersama dengan tirai serat, yang memungkinkan banyak cahaya alami memenuhi ruangan yang terinspirasi Jepang. Lampu kertas nasi memberikan cahaya lembut di malam hari.
Perabotan Gaya Asia
Aksesori dapat membantu memperkuat desain gaya Asia di rumah Anda, namun perabotan akan membantu menciptakan dasarnya. Carilah meja-meja rendah berjajar rapi, peti bambu dan kayu berpernis, serta sofa-sofa ramping. Beberapa sumber untuk membantu menemukan perabotan bergaya Asia meliputi:
- Tansu.net
- Perabotan Oriental
- Dekorasi Oriental
Sumber Daya Desain Asia
Situs web dan buku bagus tentang desain interior gaya Asia:
- Rumah Desain Asia
- Koleksi Asia Horchow
- East Meets West: Desain Global untuk Interior Kontemporer oleh Kelly Hoppen
- Gaya Cina oleh Sharon Leece, Michael Freeman
- Dalam Gaya Asia: Buku Sumber Desain oleh Fiona Dunlop
Berkomitmen Sepenuhnya pada Desain
Desain gaya Asia paling cocok jika diterapkan sepenuhnya di seluruh ruangan atau rumah. Kurangi kekacauan, jaga garis-garis furnitur tetap bersih dan sederhana, dan tambahkan aksesori dengan sedikit gaya Asia sebagai permulaan. Dari sana Anda dapat mulai menambahkan potongan-potongan dan Feng shui yang diperlukan untuk melengkapi rumah Anda.