Jenis Sprei Apa yang Paling Lembut?

Daftar Isi:

Jenis Sprei Apa yang Paling Lembut?
Jenis Sprei Apa yang Paling Lembut?
Anonim
Orang menyentuh seprai
Orang menyentuh seprai

Kelembutan adalah pertimbangan utama saat berbelanja sprei, dan beberapa tipe menonjol karena teksturnya yang luar biasa. Memahami pilihan Anda adalah hal yang penting saat memutuskan kain mana yang paling sesuai dengan kebutuhan alas tidur Anda.

1. Percale Weave - Terjangkau Tapi Rawan Kerutan

Percale adalah jenis tenunan yang terbuat dari 100% katun dan akan kusut kecuali Anda membeli seprai yang bebas kerut. Jumlah benang percale (TC) yang umum untuk kelembutan adalah antara 180TC hingga 400TC. Jumlah benang yang lebih tinggi akan menghasilkan kain yang lebih tebal, namun kelembutannya mungkin jauh lebih sedikit. Kebanyakan sprei percale terbuat dari katun biasa dengan serat yang panjangnya hanya satu inci; namun, bahan katun yang lebih panjang, seperti pima, dapat digunakan untuk tenunan ini.

  • Kelebihan: Tenunan ini rapat namun memberikan hasil akhir yang lembut namun tajam. Ini adalah pilihan katun yang lebih murah dibandingkan katun Mesir atau Pima.
  • Kekurangan: Percale terbuat dari serat kapas pendek, dan meskipun hasil akhir lembut, hasil akhir juga tajam dan tidak selembut tenunan lain yang biasanya ditemukan pada pima atau katun Mesir.

2. Katun Mesir - Kuat dan Lembut

Katun Mesir adalah bahan pokok yang panjang (1 ½ inci) dan seratnya sangat kuat. Seprai satu lapis berbahan katun Mesir biasanya sangat lembut. Namun, jika kain dibuat dengan benang dua lapis atau tiga lapis (dua atau tiga benang dipilin menjadi satu benang), maka Anda mungkin mendapatkan jumlah benang yang lebih tinggi. Namun dalam hal ini, kepadatan benang ply akan menyebabkan kain menjadi lebih tebal dan kaku. Seprai katun Mesir 600TC satu lapis akan lebih lembut dibandingkan set 1200TC dua lapis.

  • Kelebihan: Katun mesir tergolong sprei mewah. Tempat tidurnya biasanya empuk dan nyaman. Serat ini cenderung menjadi lebih lembut setelah beberapa kali dicuci. Dibandingkan dengan sprei Percale, sprei katun Mesir biasanya jauh lebih lembut.
  • Kekurangan: Jumlah benang yang tinggi dengan serat dua atau tiga lapis akan menghasilkan lembaran yang sangat kaku.

3. Katun Pima dan Supima® - Lembut dan Tahan Lama

Supima® adalah merek dagang dari Asosiasi Supima yang merupakan singkatan dari Superior Pima. Tidak semua sprei pima merk ini. Kapas pima memiliki bahan pokok yang panjang (1 ½ inci). Ditenun menjadi lembaran, Pima menghasilkan alas tidur empuk yang dianggap ideal oleh banyak orang. Pima 400TC yang dibuat dari tenunan padat, seperti percale, adalah pilihan tepat karena kelembutan dan daya tahannya.

  • Kelebihan: Bahan katun pima menghasilkan sprei yang empuk karena bahan pokoknya lebih panjang. Seprai satu lapis akan lebih lembut dibandingkan pilihan dua lapis atau tiga lapis. Sprei ini lebih lembut dibandingkan sprei percale yang terbuat dari katun biasa.
  • Kekurangan: Pencucian dengan deterjen dapat menyebabkan penumpukan yang mengurangi kelembutan kain. Menggunakan soda kue dalam pencucian dengan siklus pembilasan cuka dapat membantu menghilangkan penumpukan.

4. Bambu - Lembut Kecuali Diproses Secara Kasar

Bambu organik adalah pilihan yang lebih baik daripada bambu non-organik jika Anda ingin memanfaatkan khasiat serat ini. Serat bambunya sangat kuat dan membuat sprei tahan lama.

  • Kelebihan: Bambu sering diiklankan sebagai alternatif pengganti seprai katun, dan beberapa orang mengklaim bahwa bambu lebih lembut dibandingkan seprai katun terbaik.
  • Kekurangan: Kualitas kelembutan sprei bambu dapat berkurang jika menggunakan bahan kimia saat kain diproses atau diwarnai. Alih-alih kelembutan yang diharapkan, lembarannya malah menjadi kasar dan kaku.

5. Sutra - Mewah dan Halus

Sutra sering digambarkan sebagai lambang kemewahan dan kelembutan. Pilih set sprei 400 TC untuk pengalaman tidur ultra. Sutra memiliki kilau halus dan berkilau yang mudah dikenali. Seprai sutra bisa ringan atau cukup berat, seperti sprei 400TC.

  • Kelebihan: Sutra dianggap sebagai alas tidur super lembut terbaik. Ini memiliki daya tarik sentuhan yang luar biasa.
  • Kekurangan: Sutra memerlukan perawatan ekstra dalam pencucian, seperti siklus lembut, tanpa pelembut kain, dan tanpa deterjen keras. Banyak produsen merekomendasikan pembersihan kering atau pencucian dengan tangan. Beberapa orang menganggap sprei sutra yang super lembut membuat kain ini terlalu licin untuk bahan tidur yang nyaman.

6. Microfiber - Murah dan Lembut

Microfiber ditenun dari benang buatan, nilon, dan poliester. Anda mungkin lebih menyukai serat mikro yang disikat dan sangat lembut. Kain ini ringan namun sangat tahan lama.

  • Kelebihan: Seprai murah ini memberikan kelembutan yang tidak mudah ditemukan di seprai murah.
  • Kekurangan: Pencucian memerlukan perhatian khusus, seperti siklus lembut dan tidak menggunakan deterjen keras. Sprei microfiber tidak selembut sutra.

7. Flanel - Lembut Tapi Rawan Pilling

Seprai flanel terbuat dari 100% katun (biasanya katun stapel panjang) dan dibuat menggunakan tenunan yang lebih longgar dibandingkan seprai katun pada umumnya. Lembaran flanel lebih berat dari kebanyakan lembaran. Anda mungkin lebih menyukai kain flanel yang sangat lembut saat disentuh.

  • Kelebihan: Flanel, terutama flanel sikat sangat lembut dan sering digunakan sebagai sprei untuk melindungi kulit bayi baru lahir yang sensitif.
  • Kekurangan: Lembaran flanel dapat luruh atau menggumpal sehingga menyebabkan kelembutannya hilang seiring berjalannya waktu.

Memilih Sprei Paling Lembut

Banyak plus minus pada setiap pilihan sprei saat berbelanja jenis sprei terlembut. Anda harus menentukan tekstur dan jenis kain yang paling sesuai dengan kebutuhan alas tidur Anda.

Direkomendasikan: