Pelajaran dari Para Lansia di Jepang

Daftar Isi:

Pelajaran dari Para Lansia di Jepang
Pelajaran dari Para Lansia di Jepang
Anonim
pasangan lansia Jepang yang bahagia
pasangan lansia Jepang yang bahagia

Lebih dari seperempat penduduk Jepang berusia di atas 65 tahun, menjadikannya negara dengan populasi tertua di dunia. Dengan mengingat hal ini, seluruh dunia dapat belajar sesuatu dari cara Jepang peduli terhadap kesejahteraan penduduk lanjut usia dan lanjut usia.

Tentang Lansia di Jepang

Di Jepang, orang lanjut usia umumnya diperlakukan dengan sangat hormat. Banyak keluarga Jepang yang memiliki beberapa generasi hidup dalam satu atap. Faktor ini diyakini menjadi salah satu dari banyak alasan mengapa orang lanjut usia di Jepang bisa hidup lebih lama dibandingkan populasi lainnya. Faktanya, jumlah penduduk lanjut usia di Jepang lebih banyak dibandingkan penduduk muda. Populasi ini terdiri dari lebih banyak orang yang berusia di atas 65 tahun dibandingkan kelompok usia lainnya.

Banyak Lansia di Jepang yang Hidup Hingga Usia Di Atas 100 Tahun

Alasan tingginya populasi lansia di Jepang adalah karena banyak orang Jepang yang hidup hingga usia lebih dari 100 tahun. Beberapa alasan yang dikaitkan dengan umur panjang meliputi:

  • Ikatan komunitas yang kuat
  • Banyak berolahraga
  • Diet sehat dan rendah lemak
  • Cara hidup rendah stres

Rahasia Penuaan di Okinawa

Salah satu kelompok orang Jepang yang memiliki umur panjang adalah mereka yang tinggal di Okinawa. Masyarakat Okinawa percaya satu campuran yang mereka minum dapat membuat mereka hidup lebih lama. Minuman tersebut merupakan campuran madu, bawang putih, lidah buaya, dan kunyit serta minuman keras asli. Mereka meminum ramuan ini sebelum tidur setiap malam. Selain itu, pola makan penduduk Okinawa sebagian besar adalah vegetarian, terdiri dari banyak sayuran dan protein kedelai, yang rendah kalori dan lemak. Pola makan sehat ini membantu warga Jepang menjaga berat badan yang sehat, belum lagi rendahnya kolesterol dan tekanan darah.

Nutrisi Jepang

Pasangan Jepang sedang makan
Pasangan Jepang sedang makan

Di luar Okinawa, sebagian besar penduduk Jepang mengonsumsi makanan dalam porsi lebih kecil dengan kalori lebih rendah dibandingkan rata-rata penduduk di seluruh dunia dan juga makan dengan lebih lambat dan penuh perhatian. Kecepatan makan yang lebih lambat tidak hanya membantu pencernaan tetapi juga memberikan otak mereka waktu yang diperlukan untuk memberi sinyal bahwa mereka kenyang sebelum kalori ekstra dikonsumsi.

Masa Kerja Panjang

Orang Jepang juga percaya pada bekerja selama mereka bisa. Banyak yang bekerja hingga usia 80-an bahkan ada yang bekerja hingga usia 90 tahun ke atas. Etos kerja yang kuat dan kehidupan sosial yang sibuk dapat berkontribusi pada umur panjang mereka. Tetap aktif terbukti menjadi faktor positif bagi lansia. Para lansia di Jepang berusaha memanfaatkan kehidupan sehari-hari mereka semaksimal mungkin dan mengisi hari-hari mereka dengan kegiatan yang memperkaya.

Kekhawatiran Warga Lansia di Jepang

Tentu saja, seperti kelompok mana pun, ada kekhawatiran bagi warga lanjut usia di Jepang. Hidup lebih lama berarti lebih banyak potensi kesulitan terkait keuangan dan pensiun. Kemungkinan besar inilah salah satu alasan orang Jepang tetap bekerja ketika mereka sudah lanjut usia. Menabung uang yang cukup agar Anda tetap aman hingga mencapai usia 100 tahun ke atas bisa jadi cukup menegangkan, apalagi hal ini memerlukan perencanaan dan penghematan yang ekstensif.

Kebijakan Perawatan Kesehatan Lansia di Jepang

Jepang telah menawarkan jaminan kesehatan universal kepada penduduknya sejak tahun 1961, namun pada tahun 2000 Jepang menambahkan layanan kesehatan jangka panjang yang berada di bawah payung layanan kesejahteraan. Menanggapi masyarakat yang menua, Jepang bersiap untuk menerapkan "Sistem Perawatan Terpadu Berbasis Komunitas" pada tahun 2025. Sistem perawatan ini akan mencakup empat aspek yang dirancang khusus untuk mendukung populasi lanjut usia:

  • Ji-jo: Perawatan diri
  • Go-jo: Saling membantu
  • Kyo-jo: kepedulian solidaritas sosial
  • Ko-jo: Pelayanan pemerintah

Dukungan Hingga Akhir Kehidupan

Jepang ingin memastikan bahwa warga lanjut usia mendapatkan perawatan sepanjang tahun emas mereka hingga akhir hayat. Kebijakan empat tingkat ini dirancang untuk menjadikan dukungan pemerintah hanya sebagian dari gambaran keseluruhan, sehingga menghilangkan sebagian besar kewajiban keuangan pemerintah Jepang. Meskipun bukan sistem yang sempurna, Jepang berada di depan negara-negara lain dalam hal menerapkan sistem untuk merawat masyarakat mereka yang menua dan menua dengan cepat.

Belajar dari Lansia di Jepang

Jika Anda tertarik untuk hidup selama mungkin untuk mendapatkan hasil maksimal dari masa pensiun Anda, pertimbangkan tips berikut.

Rencanakan Pensiun Anda dengan Bijak

Ketahui apa yang diharapkan ketika berencana hidup dengan penghasilan tetap. Anggarankan keuangan Anda dengan baik agar Anda tidak terkejut ketika masa pensiun sudah dekat. Selalu awasi rencana pensiun Anda dan gunakan perencana keuangan yang dapat dipercaya untuk memandu Anda ke arah yang benar.

Komunitas Itu Penting

Banyak lansia lebih memilih untuk tinggal di komunitas pensiunan sehingga mereka dapat berada di antara orang-orang seusianya serta memiliki beragam aktivitas yang dapat mereka pilih. Banyak komunitas yang mengurus pekerjaan pekarangan sehingga para lansia tidak perlu mengkhawatirkannya sendiri. Jika kamu ingin tinggal di suatu komunitas, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu agar kamu dapat menemukan komunitas yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhanmu.

Tetap Sehat

Usahakan untuk tetap sehat. Waspadai pola makan dan nutrisi Anda dan tetap aktif. Kelilingi diri Anda dengan teman dan keluarga dan luangkan waktu untuk bersantai dan menikmati tahun-tahun emas Anda. Para lansia di Jepang mempercayai relaksasi dan meditasi sebagai sarana menemukan kedamaian batin yang mereka rasakan dapat membuat mereka berumur panjang dan sejahtera.

Kesehatan Mental, Fisik, dan Finansial

Pendekatan menyeluruh terhadap kesejahteraan, yang mencakup kesehatan fisik, mental, dan finansial, dapat membantu memastikan bahwa masa pensiun Anda tidak hanya bahagia dan sehat tetapi juga bertahan selama mungkin.

Direkomendasikan: