29 Pelajaran Hidup untuk Anak yang Harus Dibagikan Setiap Orang Tua

Daftar Isi:

29 Pelajaran Hidup untuk Anak yang Harus Dibagikan Setiap Orang Tua
29 Pelajaran Hidup untuk Anak yang Harus Dibagikan Setiap Orang Tua
Anonim
ibu dan anak perempuannya memasak bersama
ibu dan anak perempuannya memasak bersama

Membesarkan manusia adalah pekerjaan yang paling menuntut di planet ini. Menjadi orang tua adalah tanggung jawab utama, dan sebagai orang tua, kita mempunyai tugas untuk menanamkan nilai-nilai dan moral pada anak-anak kita. Berikan anak-anak Anda pelajaran berharga tentang kehidupan yang dapat mereka bawa sepanjang hari. Pelajaran hidup untuk anak-anak berikut ini adalah titik awal yang bagus untuk mencerahkan pikiran anak muda dan mendorong perkembangan orang-orang hebat.

Jujur

" Kejujuran adalah kebijakan terbaik, "adalah pelajaran penting untuk diajarkan kepada anak-anak. Jika anak-anak terbiasa berbohong, mereka berisiko memasukkan kualitas buruk tersebut ke dalam kehidupan mereka. Jika Anda ingin anak Anda tumbuh menjadi individu yang jujur, pastikan Anda mencontohkan sifat tersebut. Bicarakan kebenaran, contohkan kebenaran, hargai kebenaran, dan jujurlah kepada anak-anak Anda, meskipun topiknya sulit untuk dibicarakan.

Bersikap Baik dan Sopan

Pastikan untuk mengutamakan sopan santun dan sopan santun di rumah Anda. Anak-anak harus mengetahui dasar-dasar interaksi sopan dan pentingnya sopan santun. Bersikap sopan santun dan mempunyai watak yang sopan akan sangat bermanfaat bagi mereka, tidak hanya di masa kanak-kanak, tetapi juga di masa dewasa.

Menang Bukanlah Segalanya

Memenangkan pertandingan besar memang menyenangkan, namun berada di posisi teratas bukanlah segalanya. Ajari anak-anak bahwa bermain olahraga kompetitif itu menyenangkan, kesenangannya adalah bermain, menjadi bagian dari tim, dan menjalin persahabatan dan koneksi seumur hidup, bukan menang dengan cara apa pun. Ada jauh lebih banyak hal dalam hidup ini selain berada di tim pemenang, jadi manfaatkan banyaknya kekalahan yang dialami anak-anak Anda untuk menanamkan nilai ini dalam diri mereka.

Bertanggung jawab atas Tindakan Anda

Anak-anak harus belajar bertanggung jawab atas tindakan mereka sejak dini. Tanggung jawab dapat ditanamkan pada anak dengan berbagai cara. Beberapa metode umum dalam mengajarkan tanggung jawab pada anak adalah:

  • Membuat tugas untuk diselesaikan anak-anak.
  • Biarkan anak bertanggung jawab atas sesuatu di luar dirinya (misalnya tanaman, hewan peliharaan, atau anak yang lebih besar - saudara kandung).
  • Suruh anak membereskan kekacauannya sendiri.
  • Membuat anak bertanggung jawab atas tindakannya.

Semua Tindakan Ada Konsekuensinya

Semua tindakan mempunyai konsekuensi. Perbuatan yang baik sering kali memberikan hasil yang positif, dan perbuatan yang buruk akan menimbulkan akibat yang negatif. Anak-anak perlu memahami bahwa apa pun pilihan tindakan mereka, konsekuensinya pasti akan mengikuti. Jika mereka memilih untuk menunjukkan tindakan baik dalam hidup mereka, mereka dapat mengharapkan hasil yang positif. Jika mereka melakukan tindakan negatif, maka konsekuensi negatif mungkin akan menimpa mereka.

Kelola Waktu dengan Bijak

Ajari anak Anda bagaimana mengatur waktu mereka dengan bijak sehingga mereka dapat menangani apa pun yang menghadang mereka ketika mereka sudah dewasa. Semua orang dewasa harus melakukan banyak tugas sampai tingkat tertentu. Mereka harus mencapai janji temu dan perjanjian tepat waktu dan membuat prioritas. Tugas-tugas orang dewasa ini tidak terjadi begitu saja. Mereka diajarkan di masa kecil. Orang tua harus membantu anak mengatur waktu secara bijak dengan mendorong anak untuk membuat prioritas. Pastikan untuk:

  • Buat aturan tentang bekerja dan bermain. Pekerjaan rumah dan pekerjaan rumah selalu didahulukan sebelum kesenangan dan waktu luang.
  • Bantu anak-anak memahami konsep waktu. Tetapkan jadwal dan rutinitas di pagi hari, ikuti rutinitas sebelum tidur, dan ciptakan rutinitas persiapan untuk aktivitas olahraga.
  • Modelkan manajemen waktu dengan tindakan Anda sendiri. Nyatakan rutinitas dan filosofi Anda mengenai manajemen waktu untuk ditiru oleh anak Anda.

Jangan Pernah Berhenti Belajar

Manusia tidak pernah berhenti belajar, dan banyak pembelajaran terjadi lama setelah anak-anak meninggalkan ruang kelas. Tunjukkan pada anak Anda bahwa belajar adalah untuk seumur hidup. Biarkan mereka melihat Anda mencari jawaban atas pertanyaan dan mempelajari keterampilan baru sebagai orang dewasa, dan dorong mereka untuk melakukan hal yang sama. Cobalah mempelajari hal-hal baru bersama. Mendaftarlah untuk mengikuti kelas tembikar atau memasak khusus, atau jadilah tukang kebun bersama. Tekankan pada anak-anak bahwa tidak masalah apa pun jenis pembelajaran yang mereka ikuti, selama mereka selalu mengejar jawaban dan keterampilan.

Kerja Keras Membayar

gadis muda menyiram tanaman di taman
gadis muda menyiram tanaman di taman

Kemalasan tidak akan ada gunanya bagi anak-anak begitu dunia nyata menguasai mereka. Ajari mereka etos kerja yang kuat selama mereka masih dalam perawatan Anda. Kerja keras akan selalu membuahkan hasil dalam jangka panjang, dan anak-anak harus tahu bahwa berusaha keras untuk melakukan hal-hal yang penting bagi mereka layak dilakukan. Penting juga untuk mendidik anak bahwa kerja keras tidak selalu membuahkan hasil instan. Terkadang kamu harus mengerjakan sesuatu dalam waktu lama untuk melihat hasilnya.

Hargai Orang Lain

Ini tidak disebut Aturan Emas tanpa alasan: perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan. Buat orang merasa dihargai dan dengarkan mereka. Anda tidak harus setuju dengan pendapat semua orang; sebenarnya, anak-anak tidak boleh diajari untuk sekadar mengantri. Mereka harus didorong untuk berpikir sendiri. Meski begitu, ketika ada perbedaan pendapat, Anda tetap harus menghormati sudut pandang orang lain.

Tidak apa-apa Membuat Kesalahan

Kesalahan pasti terjadi, anak-anak! Tidak ada seorang pun yang menjalani hidup tanpa kesalahan, dan anak-anak tidak boleh diajari untuk takut atau takut akan kesalahan. Sebagai manusia, kita belajar dari kesalahan kita dan tumbuh dari kesalahan yang kita lakukan. Ajari anak untuk mencoba sesuatu dan tidak berkecil hati karena kesalahan. Itu hanyalah kesempatan belajar, dan belajar adalah hal yang indah.

Memiliki Pandangan Positif

Anda bisa hidup secara positif, atau Anda bisa hidup secara negatif. Pilihan ada padamu. Anda ingin anak-anak Anda memilih untuk memandang dunia secara positif. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun untuk melihat sisi baiknya dan tetap berharap, bahkan dalam situasi yang paling suram sekalipun. Ketika keadaan tidak berjalan sesuai keinginan anak Anda, bantulah mereka melihat hikmahnya, karena bahkan hal negatif dalam hidup dapat diubah menjadi positif jika Anda memiliki kerangka berpikir yang benar.

Perlakukan Tubuh Anda Seperti Kuil

Kamu hanya mendapatkan satu tubuh, jadi perlakukan itu seperti kuil. Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai mengajari anak-anak bahwa mereka tidak akan mempunyai banyak hal tanpa kesehatan. Bantu mereka belajar bagaimana mempraktikkan perawatan diri. Tanamkan kebiasaan makan sehat dan olahraga di rumah, dan bantu anak-anak memahami bahwa meskipun begadang mungkin terdengar menyenangkan, tidur yang cukup sangat penting untuk tetap sehat.

Ketahui Kapan Harus Meminta Maaf dan Melakukannya

Mungkin sulit untuk meminta maaf, namun sangat penting untuk meminta maaf bila diperlukan. Jangan hanya menuntut anak meminta maaf lalu meninggalkan situasi tersebut. Jelaskan mengapa meminta maaf itu penting, dan itu membuat orang lain merasa lebih baik, begitu juga diri kita sendiri. Dalam praktik mengasuh anak, pastikan untuk meminta maaf kepada keluarga jika Anda jelas-jelas bersalah. Tidak ada seorang pun yang sempurna, semua orang melakukan kesalahan, permintaan maaf diperlukan, begitu pula pengampunan dan kasih karunia.

Anda Hanya Dapat Mengontrol Tindakan Anda Sendiri

Seringkali, anak-anak akan mencoba mengendalikan tindakan orang lain, mencari hasil tertentu yang diinginkan. Upaya ini biasanya tidak membuahkan hasil, karena Anda tidak bisa mengendalikan tindakan orang lain. Ajari anak bahwa mereka hanya bisa mengendalikan tindakannya sendiri dan mengambil keputusan sendiri. Mereka tidak bertanggung jawab untuk membuat pilihan bagi orang lain, juga bukan tugas mereka untuk mengontrol tindakan orang lain.

Hidup Asli

Anak-anak akan tumbuh menjadi siapa pun yang mereka inginkan, jadi dorong mereka untuk melakukan hal itu dan ajari mereka untuk menjadi diri mereka yang paling autentik. Rangkullah minat, harapan dan impian mereka, dan dukung mereka saat mereka mencari tahu siapa diri mereka. Bertumbuh dan menemukan jati diri Anda mungkin sulit, namun sebagai orang tua, kami dapat melakukan yang terbaik untuk mendukung anak-anak dalam perjalanan ini. Ajari remaja untuk menerima semua yang menjadi keunikan mereka dan bangga dengan siapa mereka, karena kita memang begitu!

Kekecewaan Adalah Bagian dari Kehidupan

Anak-anak harus tahu bahwa meskipun hidup penuh dengan pasang surut, ada juga pasang surut. Kekecewaan adalah bagian dari kehidupan, dan orang tua harus mengajari anak-anak hal ini, bukan melindungi mereka dari segala kesengsaraan. Meskipun tidak ada seorang pun yang ingin melihat anak mereka kecewa, banyak pelajaran penting yang bisa diambil dari upaya mengatasi kekecewaan. Pastikan untuk mengakui perasaan anak-anak mengenai kesedihan mereka, bertukar pikiran tentang cara untuk melewatinya, dan pujilah mereka karena mampu menangani kekecewaan mereka dengan matang.

Hargai Hal Kecil

bocah balita mengamati siput
bocah balita mengamati siput

Sangat mudah untuk menikmati aspek kehidupan yang lebih besar, namun mengajari anak untuk menghargai hal-hal kecil adalah pelajaran yang berguna dan penting. Renungkan kemenangan-kemenangan kecil, temukan keindahan tersembunyi di sekeliling, dan bantu anak-anak merasa menghargai semua yang mereka miliki alih-alih merasa iri terhadap apa yang tidak mereka miliki. Anak-anak yang belajar menghargai hal-hal kecil mungkin akan tumbuh dengan rasa damai dan sejahtera. Sangat mudah untuk merasa bahagia ketika Anda menyadari bahwa begitu banyak keindahan mengelilingi Anda!

Dengarkan Lebih Banyak, Lebih Sedikit Bicara

Ajarkan anak mendengarkan, sungguh-sungguh mendengarkan. Menjadi pendengar yang baik akan membuat anak-anak menjadi teman dan mitra yang lebih baik bagi orang-orang yang mereka cintai, dan keterampilan mendengarkan adalah sesuatu yang dapat mulai diasah oleh anak-anak sejak usia prasekolah. Meskipun pendapat dan pandangan verbal mereka masih diterima dalam dialog, pastikan Anda membantu mereka belajar bagaimana untuk diam, mendengarkan orang lain, mempertimbangkan pendapat orang lain, menahan diri dari penilaian lahiriah, dan mendukung pemikiran orang lain.

Selesaikan Konflik dengan Damai

Konflik selalu terjadi dalam keluarga dan persahabatan. Anda tidak dapat menghindarinya, begitu pula anak-anak Anda. Yang BISA Anda lakukan adalah mengajari anak-anak cara menyelesaikan konflik secara damai. Untuk membantu anak-anak mempelajari pelajaran hidup ini, pastikan untuk:

  • Diskusikan secara terbuka perasaan kedua belah pihak.
  • Pikirkan beberapa cara untuk mengatasi konflik tertentu.
  • Modelkan dan praktikkan empati di rumah Anda.

Belajar Berputar

Jika anak-anak ingin berhasil dalam hidup, mereka harus tahu cara melakukan pivot! Hidup bukanlah apa-apa jika tidak dapat diprediksi, dan hal-hal buruk akan menimpa kita di kiri dan kanan sepanjang hidup kita. Meskipun struktur dan rutinitas penting untuk perkembangan anak, fleksibilitas juga penting. Tunjukkan dan ajari anak-anak bahwa terkadang kehidupan memberi kita hal-hal yang tidak kita antisipasi atau harapkan, dan kita harus mampu mengubah haluan, menemukan jalan berbeda, dan mencari cara baru untuk sukses.

Kamu Tidak Bisa Menyenangkan Semua Orang

Mencoba menyenangkan semua orang dalam hidupmu akan melelahkanmu. Ajari anak Anda bahwa Anda tidak bisa membuat semua orang bahagia sepanjang waktu. Tentu saja, mereka harus mengutamakan kebahagiaan orang-orang terkasih di hati dan pikiran mereka, namun saat mereka bertumbuh, ingatlah bahwa berusaha menyenangkan terlalu banyak orang akan menguras kehidupan manusia yang paling tidak mementingkan diri sendiri.

Barang Material Tidak Akan Membuat Anda Bahagia dalam Jangka Panjang

Pelajaran hidup yang sangat baik untuk anak-anak adalah bahwa segala sesuatunya tidak membuat kita bahagia. Tunjukkan dan ajari mereka bahwa kebahagiaan sejati datangnya dari dalam diri. Itu berasal dari orang-orang hebat dalam hidup Anda, cinta di hati Anda, dan pengalaman yang Anda kumpulkan seiring berjalannya waktu.

Hal-hal tidak dapat melakukan ini. Hal-hal tidak bisa membuat orang bahagia secara internal. Pastikan untuk menekankan waktu berkualitas bersama keluarga daripada benda-benda mahal dan mewah.

  • Lakukan perjalanan keluarga.
  • Nikmati malam kebersamaan keluarga.
  • Luangkan waktu untuk keluarga sebelum meluangkan waktu untuk orang lain.
  • Berikan anak Anda hadiah pengalaman atas barang-barang sepele.

Minta Bantuan Saat Anda Membutuhkannya

Jangan biarkan anak Anda tumbuh dengan berpikir bahwa mencari bantuan adalah tanda kelemahan. Ini jelas BUKAN merupakan tanda kelemahan. Faktanya, yang terjadi justru sebaliknya. Pelajaran hidup yang berharga bagi anak-anak adalah bahwa jika mereka membutuhkan bantuan, bantuan itu selalu ada untuk mereka, dan mereka harus mencarinya. Tidak ada rasa malu dalam permainan kesehatan mental. Pastikan mereka tahu bahwa mereka bisa datang kepada Anda dengan apa pun, dan apa pun masalahnya, Anda akan berada di sana untuk membantu mereka mengatasinya.

Kelilingi Diri Anda Dengan Orang-Orang Baik

dua gadis tertawa di tempat tidur gantung
dua gadis tertawa di tempat tidur gantung

Teman yang berkualitas bernilai emas, dan ini adalah pelajaran yang dapat dan harus dipelajari anak-anak sejak dini. Tentu saja, anak-anak Anda akan memilih untuk berteman dengan beberapa teman yang bisa hidup tanpanya, namun jika Anda mengajari anak-anak pelajaran untuk dikelilingi oleh orang-orang baik saja, mereka akan membuat pilihan yang lebih baik jika ditemani. Hidup ini terlalu singkat untuk disia-siakan pada orang-orang yang tidak memberikan sesuatu pada hidup Anda atau meningkatkan hidup Anda dalam kapasitas tertentu. Pastikan anak-anak memahami apa yang membuat seorang teman atau orang baik menjadi baik, dan dorong mereka untuk dikelilingi oleh orang-orang hebat.

Latih Seni Memberi

Dalam hidup, semakin banyak Anda memberi, semakin banyak yang Anda dapatkan. Ketika anak-anak masih kecil, bantulah mereka memahami konsep memberi. Masukkan tujuan kemanusiaan ke dalam sistem nilai keluarga Anda, atau luangkan beberapa hari setiap tahun untuk menjadi sukarelawan. Anda dapat bekerja di tempat penampungan tunawisma, bank makanan, atau berkontribusi pada sejumlah kegiatan komunitas. Anak-anak akan belajar bahwa jika mereka memberi kepada orang lain, perasaan yang mereka terima sebagai balasannya adalah imbalan yang nyata. Bantulah anak-anak mempelajari cara-cara tidak mementingkan diri sendiri, dan contohkan tindakan tersebut dalam cara Anda membesarkan keluarga.

Kamu BUKAN Pusat Alam Semesta

Anak-anak pasti percaya bahwa mereka adalah pusat alam semesta. Secara alami, mereka cenderung menjadi makhluk kecil yang egosentris. Namun, ketika anak-anak bertumbuh, mereka harus mulai memahami bahwa dunia sebenarnya tidak berputar di sekitar mereka. Ajari anak bahwa kebutuhannya penting, tetapi tidak lebih penting dari kebutuhan orang lain. Pastikan untuk:

  • Ajari anak kesabaran.
  • Libatkan mereka dalam aktivitas yang mencakup memberi kepada orang lain.
  • Tunjukkan empati dalam perilaku Anda sendiri, dan ajarkan kepada anak-anak.

Pengampunan Adalah Bentuk Seni

Seseorang telah menyakiti atau menganiaya Anda, dan Anda marah. Anda mempunyai hak untuk merasakan apa yang Anda rasakan, namun belajar melepaskan amarah dan memilih untuk memaafkan adalah pelajaran penting yang ingin Anda wariskan kepada keturunan Anda. Memendam niat buruk dan kebencian terhadap orang lain tidak baik bagi Anda, jadi belajar memaafkan bisa lebih bermanfaat bagi kesejahteraan emosional dan mental Anda daripada membiarkan seseorang membiarkan perilaku salahnya.

Fokus pada Perjalanan, Bukan Hanya Hasil Akhir

Mengawasi hadiahnya memang bagus dan keren, tapi Anda ingin anak-anak Anda juga menikmatinya. Baiknya anak mempunyai cita-cita, asalkan tidak terlalu terpaku pada hasil akhirnya. Apa yang mereka peroleh dalam proses mengupayakan sesuatu? Jawabannya mungkin lebih dari yang mereka sadari. Pastikan keberhasilan kecil tersebut terlihat oleh anak-anak, sehingga mereka belajar menghargai keseluruhan proses, tidak hanya mencapai garis finis.

Kamu Selalu Bisa Mengubah Hidupmu

Hal hebat dalam hidup adalah, apa pun keadaan Anda saat ini, Anda selalu bisa berubah! Anak-anak tidak akan memahami hal ini jika masa kecilnya terlalu kaku. Jika mereka mulai menari pada usia lima tahun dan Anda memaksa mereka untuk terus menari selama bertahun-tahun, terlepas dari keinginan mereka untuk mencoba sesuatu yang baru, mereka akan belajar bahwa begitu seseorang berada di suatu jalan, jalan itu adalah satu-satunya jalan. Dalam hidup, orang bisa menempuh jalan apa pun yang mereka inginkan. Bantu anak-anak memahami keseimbangan antara mewujudkan komitmen, dan melepaskan sesuatu yang tidak lagi bermanfaat bagi kita, untuk mencoba sesuatu yang lain.

Kamu Adalah Guru Terhebat Anakmu

Dalam hal menanamkan pelajaran hidup yang penting pada anak-anak, Anda mungkin tidak akan berhasil menyampaikan setiap poinnya, tetapi semakin sering Anda mendiskusikan kehidupan dengan anak-anak Anda, semakin baik. Pikirkan nilai-nilai inti dan sistem kepercayaan keluarga Anda, dan pilihlah pelajaran hidup yang paling selaras dengan nilai-nilai tersebut. Anak-anak Anda adalah hadiah terbesar bagi dunia, jadi ajari mereka dengan bijak.

Direkomendasikan: