Kebiasaan Belanja Konsumen Remaja

Daftar Isi:

Kebiasaan Belanja Konsumen Remaja
Kebiasaan Belanja Konsumen Remaja
Anonim
teman remaja dengan tas belanja
teman remaja dengan tas belanja

Karena banyak remaja yang bekerja paruh waktu atau mendapat tunjangan dari orang tua, mereka telah mencapai tahap kehidupan di mana mereka memutuskan bagaimana membelanjakan uang. Meskipun citra berperan penting dalam kebiasaan belanja remaja, itu bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi pembelian mereka.

Kebiasaan Berbelanja Terungkap

Di AS saat ini terdapat sekitar 20 juta remaja. Di masa lalu, remaja adalah pasar yang banyak diabaikan oleh pengiklan. Saat ini, banyak hal telah berubah. Perusahaan pemasaran telah menyadari loyalitas merek dimulai pada usia muda dan sering kali terbawa hingga dewasa. Para peneliti juga menemukan bahwa remaja mempunyai uang, dan mereka ingin membelanjakannya, namun mereka berharap bekerja keras untuk mendapatkan uang tersebut, sehingga mereka akan lebih pilih-pilih mengenai merek dan produk yang mereka beli. Remaja merupakan kelompok pembelanja terbesar, terutama dalam hal pakaian, gadget, dan hiburan.

Uang untuk Dibelanjakan

Ada sekitar 25,6 juta remaja di pasar AS dan orang tua menghabiskan sekitar $4.000 hingga $4.500 untuk mereka. Remaja yang bekerja menghasilkan rata-rata $460 per bulan yang melebihi pengeluaran orang tua mereka menurut survei TD Ameritrade baru-baru ini (halaman empat). Meskipun remaja mungkin tidak menghabiskan setiap dolar yang mereka terima dari pekerjaan, tunjangan, atau dari orang tua, jumlah uang yang harus mereka keluarkan sangatlah besar. Rata-rata, pengeluaran remaja berjumlah sekitar $250 miliar dolar per tahun.

Tren Belanja Remaja

Survei Taking Stock with Teens yang dilakukan setiap setengah tahun oleh Piper Jaffray meneliti kebiasaan belanja sekitar 6.000 remaja dengan usia rata-rata 16 tahun. Setiap tahun temuan mereka menangkap tren dan pergeseran nilai-nilai budaya sehingga memberikan semua informasi yang dibutuhkan orang tua dan profesional pemasaran untuk memahami daya beli kelompok ini. Tren saat ini menunjukkan remaja dan orang tua mereka membelanjakan uangnya sedikit lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Remaja menaruh koin di celengan
Remaja menaruh koin di celengan

Penabung Cerdas

Remaja masa kini paham akan uang dan umumnya tidak menghabiskan seluruh uangnya untuk membeli barang dan pengalaman. Sekitar 50 persen remaja dalam survei TD Ameritrade (halaman sembilan) mengatakan mereka sudah mulai menabung dan sekitar 40 persen mempunyai anggaran untuk keuangan mereka. Pilihan uang cerdas ini menghasilkan penghematan rata-rata hampir $300 per bulan. Meskipun sekitar sepertiga remaja menabung untuk membeli pakaian, perangkat teknologi, dan mobil, hampir separuh dari mereka menyisihkan uang untuk pendidikan mereka.

Belanja Online Terbaik

Hampir separuh remaja menyebut Amazon sebagai situs web favorit mereka dan sekitar satu dari lima lebih memilih belanja online. Itu tidak berarti banyak remaja yang tidak lagi berbelanja di toko fisik. Namun, di dunia sosial dan seluler, remaja menyukai kemampuan untuk membeli barang-barang yang mereka lihat di media sosial dengan cara yang cepat dan mudah.

Makanan Adalah Penghancur Anggaran Terbesar

Makanan menyumbang hampir 25 persen dari seluruh pengeluaran remaja, menjadikannya kategori pengeluaran terbesar mereka. Starbucks tetap menjadi restoran favorit, namun Chick-fil-A dan McDonald's juga tidak ketinggalan. Ada dua hal yang jelas dari data ini, remaja menyukai makanan, dan mereka lebih suka mendapatkannya dengan cepat.

Mainan berteknologi tinggi

Menghabiskan waktu online atau menonton TV dan film adalah aktivitas waktu luang yang paling banyak dipilih oleh remaja. Laporan IBM dan National Retail Federation menunjukkan sekitar 50 persen remaja menghabiskan uang mereka untuk aplikasi dan barang elektronik. Salah satu barang teknologi tinggi yang wajib dimiliki oleh remaja adalah smartphone. Lebih dari dua pertiga remaja mengharapkan ponsel mereka berikutnya adalah iPhone, yang pemiliknya dapat mengeluarkan biaya rata-rata $1.500 setiap tahunnya.

remaja laki-laki memperbaiki rambut di cermin
remaja laki-laki memperbaiki rambut di cermin

Anak Laki-Laki dan Perempuan Menyukai Produk Kecantikan

Survei terbaru yang dilakukan Mintel menunjukkan bahwa 90 persen remaja perempuan dan hampir 70 persen remaja laki-laki menggunakan produk kecantikan. Produk utama yang digunakan antara lain parfum atau cologne, pembersih wajah, perawatan bibir, dan perawatan rambut. Lebih dari separuh remaja juga menggunakan produk riasan. Remaja masa kini menggunakan barang-barang ini untuk meningkatkan kepercayaan diri dan sebagai bentuk ekspresi diri.

Pakaian Atletik Wajib

Meski merek pakaian jalanan seperti Vans semakin populer, merek atletik umum seperti Nike dan Adidas termasuk dalam lima merek pakaian favorit remaja. Remaja masa kini ingin merasa nyaman dan siap melakukan aktivitas apa pun. Pakaian atletik trendi yang dapat dikenakan di gym atau di acara apa pun hanyalah pakaian serba guna yang dibutuhkan remaja.

Tas Tangan Desainer Berkuasa Tertinggi

Tidak sembarang tas tangan tua bisa digunakan, remaja menginginkan dompet desainer dari nama besar seperti Michael Kors. Desainer lain yang masuk lima besar paling didambakan remaja antara lain Kate Spade dan Coach. Dompet ini harus bergaya dan trendi seperti remaja yang memakainya, serta berkualitas tinggi untuk melindungi barang berharga seperti ponsel cerdas dan iPad.

Kekuatan untuk Menghabiskan

Sebagai orang dewasa muda, remaja memiliki daya beli yang besar. Selain mendapatkan gaji, remaja juga mempunyai pengaruh besar terhadap kebiasaan belanja keluarga mereka.

Direkomendasikan: