Meskipun mudah untuk mengabaikan pentingnya kotoran, faktanya tanah sangat penting bagi umat manusia. Hentikan erosi tanah dengan mencari cara untuk melestarikan tanah. Ada beberapa metode konservasi tanah yang dapat dicapai melalui praktik pertanian dan tindakan yang Anda lakukan di rumah.
Konservasi Tanah Pertanian
Tiga cara untuk melestarikan tanah melalui cara pertanian berikut ini. Setiap metode memerlukan pertimbangan khusus mengenai jenis lahan dan penggunaannya.
1. Berlatih pertanian Tanpa Pengolahan Tanah
Dengan pertanian tanpa pengolahan tanah, tanaman dibiarkan tetap ada dan tidak dibajak pada akhir musim. Praktek ini membuat tanah tetap tertancap di tempatnya dibandingkan tanah kosong yang terkena angin dan air.
2. Gunakan Pertanian Teras
Jenis pertanian ini menggunakan topografi lahan untuk memperlambat aliran air melalui serangkaian teras. Manipulasi aliran air ini mencegahnya mengumpulkan kecepatan dan menyapu tanah dari lahan pertanian.
3. Berlatih Pertanian Kontur
Pertanian kontur meniru efek pertanian terasering, namun dalam skala yang lebih kecil. Daripada menanam tanaman dalam barisan vertikal lurus, tanaman ditanam mengikuti kontur lanskap. Tanaman yang ditanam di lereng bukit akan menciptakan jalur aliran air. Tanaman yang ditanam sejajar dengan tanah memperlambat aliran air sehingga mencegah erosi tanah.
Metode Rumah
Jika Anda bukan seorang petani, cobalah cara ini di rumah. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan dengan taman rumah Anda untuk melestarikan tanah.
4. Kurangi Permukaan Kedap Air
Permukaan kedap air, seperti jalan masuk dan teras, memungkinkan curah hujan mengalir bebas di atasnya. Aliran air mendapatkan momentum ketika bergerak di atas permukaan tersebut dan kemudian dapat mengikis tepian sungai dan tepi danau. Kompromi yang baik adalah dengan menggunakan batu paving daripada pelat beton untuk teras Anda agar air dapat meresap ke dalam tanah.
5. Tanam Taman Hujan
Taman hujan adalah cekungan dangkal di halaman Anda yang akan menampung air hujan yang membasahi permukaan yang kedap air. Ini mencegah erosi tanah dan memberi Anda kesempatan untuk menanam tanaman lahan basah.
6. Gunakan Tong Hujan
Anda dapat menempatkan tong hujan di bawah pipa pembuangan untuk menampung air yang mengalir dari atap Anda. Bagaimanapun juga, atap Anda adalah permukaan yang kedap air. Anda dapat menggunakan air yang Anda kumpulkan untuk halaman dan taman Anda. Dengan cara ini, Anda dapat menghemat air dan tanah.
Perencanaan Sumber Daya
Berpikirlah ke depan dan rencanakan untuk melestarikan tanah. Ada beberapa cara untuk memanfaatkan fitur alam lahan atau menambahkannya untuk meningkatkan konservasi tanah di sekitarnya.
7. Tanaman Penahan Angin
Penahan angin mencegah erosi tanah dengan memperlambat kekuatan angin di tanah terbuka. Anda bisa menanam pohon atau semak di penahan angin Anda. Selain mencegah erosi, penanaman ini akan mencegah salju melayang ke jalan masuk atau ke jalan raya. Mereka juga dapat melindungi rumah Anda dari kerusakan akibat angin.
8. Pulihkan Lahan Basah
Lahan basah adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah erosi tanah. Lahan basah bertindak sebagai spons alami, menyerap air hujan dan mencegahnya membawa tanah. Mereka juga menyediakan habitat bagi burung dan satwa liar lainnya serta membantu mencegah polusi air.
9. Strip Penyangga Tanaman Sepanjang Tepian Aliran
Strip penyangga membantu menjaga tepi sungai tetap utuh pada saat banjir. Mereka juga mencegah limpasan memasuki saluran air. Strip penyangga dapat berupa campuran rumput, semak, dan pepohonan.
10. Membangun Kembali Tutupan Hutan
Pembentukan kembali tutupan hutan menyediakan jaringan akar pohon yang luas yang menawarkan solusi jangka panjang terhadap erosi tanah yang terkait dengan deforestasi. Dapat berfungsi baik sebagai penahan angin maupun sebagai penahan tanah pada tempatnya.
Jaga Kotoranmu
Salah satu dari 10 cara melestarikan tanah berikut akan membantu melindungi sumber daya alam yang penting ini dan memberikan solusi untuk salah satu masalah lingkungan yang paling penting. Setelah Anda mulai menggunakan metode konservasi tanah, Anda tidak lagi menganggap tanah hanya sebagai tanah.