Montessori di Rumah: Ubah Ruangan Anda & Bantu Anak Anda Belajar

Daftar Isi:

Montessori di Rumah: Ubah Ruangan Anda & Bantu Anak Anda Belajar
Montessori di Rumah: Ubah Ruangan Anda & Bantu Anak Anda Belajar
Anonim

Bantu bangun kemandirian anak Anda dengan menggunakan metode Montessori di rumah!

Gambar
Gambar

Sebagian besar orang tua pernah mendengar tentang pendidikan Montessori, namun cara belajar ini tidak hanya dirancang untuk ruang kelas! Orang tua dapat dengan mudah menerapkan metode Montessori di rumah dan memberi anak mereka lebih banyak kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Jika Anda ingin mengetahui cara menerapkan teknik pengajaran yang sangat dihormati ini ke dalam ruangan tempat tinggal Anda, kami menguraikan cara melakukan Montessori di rumah, mulai dari cara mudah mengubah ruangan hingga tips sederhana dalam menerapkan praktik tersebut.

Memahami Metode Montessori

Metode Montessori adalah cara belajar yang dipimpin oleh anak-anak yang mendorong ketertiban, kemandirian, dan tanggung jawab. Anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan yang dipersiapkan dengan cermat yang mengajarkan mereka keterampilan kehidupan praktis, bahasa, sensorik (warna, tekstur, bentuk, dll.), matematika, dan budaya.

Prinsip utama Montessori berkisar pada pembelajaran langsung, kebebasan (dengan batas wajar), observasi, keyakinan bahwa bermain adalah cara anak belajar, dan lingkungan yang siap.

Fakta Singkat

Ketika lingkungan anak-anak tertata rapi dan mudah diakses, mereka mempunyai kebebasan untuk terlibat dalam aktivitas langsung yang memungkinkan mereka memahami keterampilan hidup yang penting. Hal ini memungkinkan mereka untuk berkembang dengan cara unik mereka sendiri.

Montessori di Rumah: Cara Mengubah Ruangan Anda

TK Montessori dengan anak-anak
TK Montessori dengan anak-anak

Untuk menerapkan Montessori di rumah, langkah penting adalah mempersiapkan ruangan Anda. Kunci untuk menciptakan pengalaman Montessori terbaik di rumah Anda adalah kesederhanaan dan kemandirian.

Ini berarti membereskan barang-barang yang berantakan, memilih mainan bergaya Montessori dan barang-barang praktis untuk dimainkan, dan menjaga ruang bermain Anda tetap teratur. Berikut tiga cara mudah untuk mewujudkan hal ini sehingga Anda dapat memaksimalkan aktivitas Montessori.

Sederhanakan Ruang Anda

ruang bermain yang disederhanakan
ruang bermain yang disederhanakan

Tahukah Anda bahwa terlalu banyak mainan justru dapat menghambat kreativitas dan fokus? Cara terbaik untuk mendorong penemuan dan pembelajaran adalah dengan memberi anak Anda pilihan mainan terbatas yang berkualitas tinggi dan memiliki tujuan. Banyak aktivitas Montessori yang menampilkan objek multifungsi yang memungkinkan anak-anak mendapatkan hasil maksimal dari aktivitas tersebut.

Untuk melakukan ini, bersihkan barang-barang yang tidak diperlukan yang tidak akan mendorong pembelajaran keterampilan praktis dan atur barang-barang yang tersisa sehingga anak Anda dapat dengan mudah mengakses barang-barang tersebut untuk dimainkan.

Perlu Diketahui

Organisasi Montessori menggunakan rak terbuka yang tingginya hanya 1-2 kaki. Setiap rak kemudian memiliki jenis mainan khusus yang dipajang dengan jelas di ruang tersebut. Ingatlah bahwa lebih sedikit lebih baik. Selain itu, jika salah satu aktivitasnya mencakup balok susun, Anda dapat menggunakan tempat sampah atau keranjang terbuka yang lebar dan dangkal sehingga anak Anda dapat melihat benda-benda tersebut dengan jelas dan dengan mudah memindahkannya ke ruang bermainnya.

Pilih Mainan yang Tepat

Mainan Montessori
Mainan Montessori

Kami telah menyebutkan pembersihan item bernilai rendah, namun apa yang termasuk dalam kategori tersebut? Senang Anda bertanya!Mainan Montessori mengharuskan anak Anda menggunakan tangan, pikiran, dan imajinasinya. Contohnya meliputi:

  • Menyortir dan menumpuk mainan
  • Blok bangunan
  • Ubin magnet
  • Teka-teki
  • Main Doh
  • Papan sibuk
  • Alat Musik
  • Mainan panjat
  • Perlengkapan seni
  • Dapur bermain
  • Set pengiris makanan dari kayu

Mainan Montessori juga bebas dari cahaya terang dan kebisingan. Dengan kata lain, jika orang tua Anda atau orang tua dari orang tua Anda tidak memiliki jenis mainan tersebut di masa kecilnya, kemungkinan besar hal tersebut tidak sejalan dengan pendekatan Montessori.

Beri Anak Anda Akses ke Item Dasar

Tujuan lain dari pendekatan Montessori adalah untuk mengajarkan kemandirian. Artinya bisa mencuci tangan sendiri, mengambil air sendiri, dan mampu membantu tugas-tugas tertentu sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara sederhana agar orang tua dapat membuat rumah mereka lebih mudah diakses oleh anak-anak mereka.

Dapur:

anak dengan dapur mainan
anak dengan dapur mainan

Orang tua dapat berinvestasi di dapur bermain kecil untuk menyimpan gelas air plastik, piring, dan handuk anak-anak mereka (untuk membersihkan kotoran mereka sendiri) atau mereka dapat membersihkan rak rendah di dapur dan menyimpan perlengkapan anak mereka sana.

Untuk akses wastafel atau konter, orang tua dapat membeli bangku pijakan dasar (untuk digunakan saat berada di bawah pengawasan) atau mereka dapat membeli bangku pijakan balita yang dilengkapi dengan rel pengaman. Materi ini penting agar anak Anda dapat terlibat dalam berbagai jenis permainan praktis, seperti membantu menyiapkan makanan, mencuci piring, atau menata meja.

Jika Anda memiliki ruang, Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk menambahkan meja dan kursi berukuran anak-anak. Hal ini juga memudahkan mereka untuk berpartisipasi dalam pekerjaan rumah tangga tertentu dan memberi mereka area bermain tambahan untuk aktivitas seni.

Kamar Tidur:

anak memilih pakaian
anak memilih pakaian

Seperti halnya mainan yang terlalu banyak, pakaian juga bisa terlalu banyak. Hal ini tidak berarti bahwa Anda harus membersihkan lemari anak Anda, namun sebaliknya, Anda harus mengelompokkan seluruh pakaian di gantungan untuk memudahkan pengambilan keputusan.

Kemudian, pajang ansambel ini di rak lemari yang dapat dijangkau anak Anda. Hal ini memberi mereka tanggung jawab untuk bersiap menghadapi hari dan kebebasan memilih apa yang ingin mereka kenakan.

Area Bermain:

anak bermain di atas selimut
anak bermain di atas selimut

Seperti disebutkan di atas, penataan rak dan pengaturan yang tepat adalah kunci untuk membuat area bermain dapat diakses oleh anak-anak. Komponen penting lainnya di area bermain Montessori adalah penggunaan permadani kecil, selimut, dan tikar.

" Tikar kerja" ini menciptakan area terstruktur untuk menyelesaikan aktivitas. Ini dapat membantu anak Anda lebih fokus pada aktivitas yang ada. Mereka juga berguna ketika Anda memiliki banyak anak yang bermain di ruang yang sama. Anak-anak akan lebih menghargai pekerjaan satu sama lain jika pekerjaan tersebut berada di area yang ditentukan untuk anak tersebut.

Tip Singkat

Matras yoga bisa menjadi pilihan bagus karena tidak hanya memberikan permukaan bermain yang kokoh, namun anak Anda juga dapat dengan mudah menggulungnya dan menyimpannya saat waktu bermain selesai. Hal ini memungkinkan orang tua mengetahui dengan jelas kapan anak ingin bermain dan kapan semuanya selesai.

Cara Melakukan Montessori di Rumah

anak membantu di dapur
anak membantu di dapur

Setelah ruangan Anda siap, menerapkan metode Montessori di rumah menjadi cukup mudah! Cukup ajak anak Anda berkeliling ke semua ruangan yang kini dapat mereka akses dan biarkan mereka menjelajah.

Kemudian, mulailah membuat model dan melatih berbagai keterampilan praktis dan terlibat dalam permainan terbuka. Contoh kegiatan tersebut antara lain:

Model Pekerjaan Harian

Orang tua dapat memulai dengan menunjukkan kepada anak cara melakukan tugas sehari-hari tertentu. Ini bisa termasuk menata meja, membuang sampah, atau memberi makan hewan peliharaan Anda. Ingat, bermain adalah bekerja dan bekerja adalah bermain di dunia Montessori. Begitulah cara anak-anak belajar dan tumbuh.

Undang Mereka untuk Membantu

Mengundang mereka untuk membantu di dapur adalah awal yang baik. Cara mudah untuk menerapkan Montessori di rumah adalah dengan menyiapkan menu mingguan dengan item rutin yang dapat membantu persiapan anak Anda. Begitu mereka memahami cara menyelesaikan tugas-tugas ini, jadikan itu sebagai bagian dari tanggung jawab mereka sehari-hari. Beberapa ide meliputi:

  • Pizza:Lupakan bawa pulang! Beli kerak dan bahan-bahan yang sudah jadi dan mintalah anak Anda membuat pizzanya sendiri setiap minggu.
  • Pasta Salad: Ini adalah makanan aman dan mudah lainnya yang dapat disiapkan oleh balita. Mintalah mereka memotong bahan-bahan dengan pisau yang aman bagi balita, mengukur porsi yang tepat, dan mencampurkan berbagai bahan makanan menjadi satu.
  • Gigitan Energi Tanpa Panggang: Tangan balita Anda bisa jadi berantakan karena camilan kaya protein ini. Ini menjadikannya aktivitas sensorik yang menyenangkan untuk dinikmati!
  • Salad Buah: Ini adalah pilihan mudah lainnya. Balita bisa mencuci dan memotong buah lalu mencampurkannya.
  • Makanan Beku: Es loli dan kulit yogurt juga merupakan resep sederhana yang dapat dibuat sendiri oleh anak Anda. Mereka juga tidak keberatan memakannya!

Biarkan Anak Terlibat dengan Kecepatannya Sendiri

Orang tua dapat memulai dengan mengeluarkan matras bermain dan memilih aktivitas bermain. Sebaiknya orang tua terlebih dahulu memainkan aktivitasnya sendiri dengan balitanya di dalam kamar. Jika balita Anda ingin terlibat, biarkan saja! Jika mereka hanya ingin menonton, lanjutkan melakukan aktivitas sendiri.

Tunjukkan pada Anak Cara Menyimpan Barang

Orang tua juga dapat membuat model Montessori di rumah dengan menyimpan barang-barang setelah permainan selesai. Sebuah gambar bernilai ribuan kata! Jangan hanya menyuruh anak Anda untuk menyimpan mainan dan tikarnya, tunjukkan ke mana mereka pergi. Setelah beberapa sesi bermain, mereka akan mulai meniru tindakan Anda dan mengingat di mana letak benda tersebut.

Metode Montessori di Rumah & di Sekolah Membawa Kemandirian

Montessori bukan sekadar cara hidup dan belajar. Ini adalah alat untuk membesarkan manusia yang mampu dan percaya diri. Penelitian menunjukkan bahwa hanya dua tahun mengikuti pendidikan Montessori dikaitkan dengan kesejahteraan orang dewasa yang jauh lebih tinggi serta peningkatan kemampuan keterlibatan, kepercayaan sosial, dan kepercayaan diri. Ini adalah cara sederhana untuk membangun landasan bagi masa depan anak Anda - dan Anda bisa memulainya dengan membuat perubahan kecil di rumah.

Direkomendasikan: