Anda dapat menanam satu atau dua varietas kamomil, Romawi atau Jerman. Keduanya ditanam secara komersial untuk teh, tincture, kosmetik, dan berbagai keperluan pengobatan. Kedua varietas kamomil memiliki persyaratan pertumbuhan yang sama dan merupakan tambahan yang berharga untuk kebun herba Anda.
Atribut Chamomile dan Persyaratan yang Berkembang
Chamomile adalah ramuan praktis yang tidak memerlukan banyak perawatan dan perawatan. Ia sangat adaptif terhadap lingkungannya. Jika Anda memiliki bagian taman yang tanahnya tidak sesubur area lainnya, kamomil akan cocok untuk digunakan di rumah dan tumbuh subur. Anda dapat menanam ramuan berharga ini di zona tahan banting 4-9.
Tips Menanam Cara Menanam Chamomile
Anda dapat menanam kamomil Romawi (kamomil abadi) di musim semi atau musim gugur. Jika benih ditanam pada musim gugur, benih akan muncul pada musim semi. Anda akan menanam kamomil Jerman (kamomil tahunan) di musim semi untuk mendapatkan hasil terbaik, meskipun kamomil Jerman dikenal dapat menghasilkan benih sendiri agar dapat dipanen terus-menerus.
1. Pemindahan Bibit
Anda dapat menanam bibit di dalam ruangan dan kemudian memindahkannya di musim semi setelah bahaya embun beku berlalu. Jika Anda memindahkan bibit yang Anda tanam dari benih atau tanaman yang dibeli dari penanam, Anda perlu menanamnya sedalam sekitar 3 inci atau sama dengan kedalaman pot tanam. Gali lubang dengan jarak sekitar 8 inci untuk memberikan ruang bagi tanaman untuk tumbuh.
2. Persyaratan Tanah
Chamomile lebih menyukai tanah yang memiliki drainase baik dan sedikit berpasir tetapi dapat tumbuh di hampir semua jenis tanah. Tanaman ini tidak membutuhkan tanah yang kaya nutrisi dan beradaptasi dengan sebagian besar pH tanah. Ia mampu tumbuh subur pada tingkat pH 5,6-7,5.
3. Persyaratan Air
Chamomile toleran terhadap kekeringan dan tidak memerlukan banyak penyiraman. Anda bisa menyiramnya saat beberapa inci pertama tanah mengering. Hindari menunggu sampai dedaunan terkulai karena akan memberikan tekanan yang tidak semestinya pada tanaman. Penyiraman secara teratur dengan sistem tetes aliran lambat akan membuat tanaman tetap senang dan menghasilkan bunga.
4. Persyaratan Sinar Matahari
Meskipun kamomil tahan terhadap suhu panas, ia lebih menyukai cuaca dingin. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari minimal enam jam dan lebih menyukai sinar matahari penuh. Di iklim yang lebih hangat, Anda dapat menanam kamomil di sisi timur taman untuk memanfaatkan sinar matahari pagi dan naungan sore hari untuk menciptakan lingkungan taman yang menyenangkan.
5. Kebutuhan Pupuk
Chamomile tidak memerlukan pupuk. Namun, jika Anda bekerja dengan kualitas tanah yang buruk, Anda dapat menambahkan pupuk saat bunga pertama kali muncul. Terlalu banyak pupuk akan menyebabkan tanaman menjadi berkaki panjang dan menghasilkan sedikit bunga, jadi pelitlah dalam pengaplikasian awal.
6. Memangkas Chamomile untuk Produksi Bunga Lebih Besar
Jika produksi bunga mulai melambat dan tanaman Anda tumbuh kurus, saatnya memangkas. Anda dapat memotong massanya kembali, menyisakan sekitar 4" -5" pertumbuhan. Ini akan merangsang pertumbuhan baru dan gelombang mekar kedua.
7. Pemangkasan dan Pemanenan Bunga Secara Teratur
Anda dapat memanen bunga untuk teh dan larutan obat serta keperluan lainnya. Panen bunga yang baru dibuka untuk memastikan Anda mendapatkan khasiat paling kuat yang ditawarkan kamomil. Matikan tanaman secara teratur untuk mendorong pembungaan yang berkelanjutan.
Deskripsi Chamomile Romawi
Kamomil Romawi (Chamaemelum nobile) sering disebut kamomil Inggris dan kamomil sejati. Tanaman tahunan setinggi 3" -4" ini sering digunakan sebagai penutup tanah. Saat Anda berjalan di atas tikar bunganya, aroma aromatik apel/nanas tercium. Bunganya menyerupai miniatur bunga aster dengan kelopak putih berukuran ½" -1" yang memancar dari bagian tengah berwarna kuning untuk menciptakan penutup musim panas yang indah dan berlimpah di atas tanaman berbulu mirip pakis.
Deskripsi Chamomile Jerman
Kamomil Jerman adalah tanaman tahunan yang tingginya sekitar 2'. Dedaunannya lebih jarang dibandingkan kamomil Romawi. Tanaman tinggi ini tidak menyebar sebanyak tanaman Romawi. Meskipun kedua tanaman memiliki bunga yang mirip, bunga kamomil Jerman hampir dua kali lebih besar dari bunga kamomil Romawi, biasanya lebarnya 2". Seperti kamomil Romawi, kamomil Jerman memiliki aroma apel.
Temukan Betapa Mudahnya Menanam Chamomile
Chamomile adalah ramuan toleran kekeringan yang dapat tumbuh hampir di mana saja. Hal ini menjadikannya tanaman berharga untuk taman apa pun, terutama untuk area taman dengan tanah yang buruk.