Sejarah Tari Perut

Daftar Isi:

Sejarah Tari Perut
Sejarah Tari Perut
Anonim
Penari perut
Penari perut

Sejarah tari perut melintasi banyak batas budaya, dimulai di Timur Tengah dan Afrika, dan terus berkembang di budaya barat baik sebagai bentuk tarian budaya maupun hiburan eksotis. Pada abad ke-21, genre ini telah mendapatkan popularitas yang cukup besar di seluruh dunia.

Sejarah Awal Tari Perut

Istilah "tari perut" adalah nama kebarat-baratan yang awalnya mengacu pada tarian tradisional Timur Tengah. Bentuk tari perut yang paling awal adalah tari ghwazi Mesir pada abad ke-19, dan Raqs Sharqi, tarian Arab pada abad ke-20. Meskipun letak Mesir di Afrika dan kontribusi dari negara-negara lain seperti Perancis, Turki dan Amerika Serikat, istilah tari perut biasanya digunakan saat ini untuk mencakup semua tarian tradisional di kawasan Timur Tengah, termasuk yang secara geografis tidak terletak di sana.

Asal usul di Mesir

Penari perut pertama adalah sekelompok penari keliling yang dikenal sebagai ghwazee. Wanita-wanita ini dianggap gipsi di Mesir pada abad ke-18, dan diusir dari Kairo pada tahun 1830-an, namun kemudian tampil di Mesir Hulu dan kemudian di Timur Tengah dan Eropa. Tarian perut, pada periode ini, sering dikenal sebagai tarian "Oriental", dan para wanitanya menjadi terkenal di Eropa oleh para penulis dan pelukis yang tertarik dengan sifat eksotis dari seni tersebut.

Dari rombongan ghwazee, genre tari perut raqs sharqi mulai berkembang. Lebih urban daripada bentuk tarian paling murni dalam sejarah tari perut sebelumnya, tarian ini dengan cepat menjadi populer dan mengambil isyarat tidak hanya dari ghwazee tetapi juga berbagai gaya tarian rakyat, balet, tarian Latin, dan bahkan marching band Amerika.

Tarian perut mendapatkan popularitas di Amerika Serikat pada tahun 1960-an dan 1970-an pada saat semakin banyak wanita yang berjiwa bebas. Pada saat ini, tarian tersebut mempunyai reputasi yang cukup sensual, dan wanita barat bekerja keras untuk menciptakannya kembali sebagai tarian yang berfokus pada wanita yang dilakukan bersamaan dengan perayaan wanita seperti persalinan dan pemujaan Dewi zaman baru.

Koreografi Sepanjang Zaman

Meskipun tari perut sangat mencolok dalam gaya dan kostum, tarian dasar memerlukan keterampilan isolasi yang disiplin. Oleh karena itu, mereka yang berpengalaman menari jazz atau balet akan mahir menggunakan teknik dasar tari perut. Otot inti tubuh penari melakukan setiap gerakan, bukan hanya menggunakan otot luar. Mayoritas gerakan berasal dari daerah pinggul dan panggul; namun, isolasi bahu dan dada juga penting agar performa terlihat lancar.

Ada banyak langkah yang ditemukan dalam berbagai gaya tari perut yang dilakukan di seluruh dunia, namun langkah klasik yang muncul dalam beberapa periode dalam sejarah tari perut adalah:

Shimmy - menggetarkan pinggul menggunakan otot punggung bawah. Anda dapat bergoyang dari depan ke belakang atau dari samping ke samping untuk menciptakan getaran ini, dan kadang-kadang juga dilakukan di bahu.

Undulasi - gerakan mengalir dan mengalir ke seluruh tubuh, termasuk irama dada yang berdenyut dan putaran melingkar di pinggul dan daerah perut

Hip hits - denyut pinggul yang tajam dan cepat keluar dari tubuh. Saat dilakukan dengan kecepatan tinggi, panggul tampak seolah-olah berayun, namun sebenarnya beban kaki yang berdenyut cepat secara bergantianlah yang menciptakan ilusi pinggul.

Sejarah Kostum dan Alat Peraga

Kostum tari perut awal terdiri dari atasan bra yang pas, ikat pinggang yang rendah di pinggul, dan rok panjang atau celana panjang. Ini biasanya ditutupi hiasan pinggiran, koin, permata, atau payet. Tampilan historis ini, yang pertama kali digambarkan pada penari perut paling awal, masih sering digunakan sampai sekarang.

Sejarah tari perut juga menampilkan beragam alat peraga yang digunakan di seluruh dunia. Penari perut Amerika sangat sering menggunakan ini karena meningkatkan nilai hiburan dari penampilan mereka. Sanggar tari perut yang lebih tradisional mungkin tidak menyarankan penggunaan alat peraga, melainkan berharap untuk lebih fokus pada disiplin fisik dan kesenian tarian itu sendiri. Beberapa alat peraga yang mungkin Anda lihat digunakan di tempat-tempat hiburan seperti restoran Amerika termasuk kipas angin, simbal jari, rebana, pedang, ular, tongkat dan kerudung atau syal tipis. Ini semua opsional dan bergantung pada kebijaksanaan koreografer dan penari.

Mempelajari Seni dan Sejarah

Anda dapat belajar tari perut di banyak studio di seluruh Amerika Serikat, dan banyak studio yang menyertakan sejarah singkat di balik kerajinan tersebut sehingga Anda dapat mengapresiasi dan memahami silsilah tradisi panjang yang kini ditemukan di banyak budaya berbeda.

Direkomendasikan: