Kismis (Ribes spp.) adalah sekelompok besar semak berkayu, sebagian ditanam karena kualitas hiasnya dan sebagian lainnya dibudidayakan untuk diambil buahnya. Buah beri dari varietas yang dapat dimakan umumnya ditemukan di rak-rak toko kelontong di Eropa, meskipun buah ini masih relatif tidak dikenal di Amerika Serikat.
Spesies Kismis
Kismis berkerabat dekat dengan gooseberry, yang termasuk dalam genus Ribes, namun tidak berduri dan menghasilkan buah yang tidak terlalu besar atau manis. Secara keseluruhan, kismis dapat diklasifikasikan sebagai semak gugur di iklim dingin, meskipun ada beberapa pengecualian di antara lusinan spesies.
Spesies Hias
Kismis hias yang paling populer, disebut kismis berbunga (Ribes sanguineum), adalah semak tegak yang biasanya tumbuh setinggi 10 atau 12 kaki. Tanaman ini menghasilkan banyak sekali rangkaian bunga berwarna-warni di akhir musim dingin, sama seperti daun-daun yang muncul dari cabang-cabang yang gundul, dan kemudian ditutupi dengan buah beri yang disukai burung. Tersedia varietas berbunga merah muda, merah, dan putih.
Ada beberapa spesies kismis lain yang kadang-kadang digunakan dalam tanaman hias:
- Kismis Alpen tumbuh setinggi empat hingga enam kaki dan terutama digunakan sebagai spesies tanaman pagar di daerah dengan musim dingin yang sangat dingin.
- Kismis emas tumbuh setinggi enam hingga delapan kaki dan menghasilkan bunga kuning yang berbau cengkeh dan vanila.
- Kismis hijau tumbuh setinggi sekitar dua kaki dan menyebar luas; mereka adalah satu-satunya spesies yang tumbuh subur di iklim panas dengan musim dingin yang sejuk.
Spesies yang Dapat Dimakan
Buah beri dari semua spesies dalam genus Ribes secara teknis dapat dimakan (tidak beracun), namun ada pula yang ditanam khusus untuk diambil buahnya. Semua varietas berikut tumbuh setinggi tiga hingga lima kaki dan lebar.
Kismis hitam memiliki buah beri berwarna gelap yang dianggap oleh banyak orang sebagai cita rasa yang didapat saat mentah, meskipun buah ini cukup populer untuk dibuat pai dan diawetkan. | |
Kismis merahmemiliki rasa yang lebih enak dibandingkan kerabatnya yang berwarna gelap saat mentah dan sering digunakan segar dalam salad, yogurt, atau dimakan begitu saja. | |
Kismis putihadalah varietas kismis merah albino yang terkenal karena rasanya yang lebih manis dan buah beri bening yang unik. |
Di Taman
Kismis berbunga adalah semak terbaik yang digunakan sebagai titik fokus di tengah hamparan tanaman keras yang lebih kecil. Mereka memiliki bentuk seperti vas yang anggun dan mempertahankan penampilan menarik di empat musim. Varietas hias lainnya tidak begitu mencolok, namun sering digunakan dalam penanaman di alam liar, taman asli, atau dalam situasi yang memerlukan semak belukar.
Kismis yang dapat dimakan biasanya ditanam di tepi kebun sayur berjajar dengan semak berry lainnya, seperti blueberry, blackberry, dan raspberry. Cabang-cabangnya yang panjang dan tipis dapat dengan mudah ditempelkan rata ke dinding, yang merupakan teknik populer untuk memasang semak di ruangan kecil.
Kebutuhan Fisik
Di alam, kismis adalah spesies tepi hutan, artinya mereka tumbuh subur di tempat yang mendapat sinar matahari dan tanah subur. Memperbaiki tanah dengan kompos sebelum penanaman sangat penting terutama untuk varietas yang dapat dimakan, meskipun kismis hias lebih tahan terhadap kondisi tanah, asalkan memiliki drainase yang baik.
Kismis hijau dan alpine cukup toleran terhadap tanah kering, namun varietas lainnya membutuhkan kelembapan teratur - rencanakan untuk menyediakan air setiap minggu selain saat hujan deras.
Pemangkasan
Kismis alpine dan kismis emas memiliki kebiasaan pertumbuhan yang padat sehingga cocok untuk dipangkas sebagai tanaman pagar formal. Kismis berbunga dapat dipangkas pada musim gugur atau musim dingin untuk menghilangkan pertumbuhan yang terlalu padat dari bagian tengah semak dan untuk mempertahankan bentuk vas yang simetris. Kismis hijau tumbuh sebagai tanaman penutup tanah yang tinggi dan biasanya tidak dipangkas.
Kismis yang dapat dimakan harus dipangkas setiap musim dingin untuk mempertahankan produksi buah yang optimal, dengan menggunakan metode berikut:
- Hapus cabang yang tumbuh ke arah tengah semak untuk menjaga bagian tengah semak tetap terbuka.
- Hapus 25 persen cabang tertua setiap tahun (cabang paling tebal).
- Potong sisa cabang sekitar 25 persen setiap tahun.
Hama dan Masalah Lainnya
Kismis jarang mempunyai masalah serius dengan hama serangga, namun mereka cukup rentan terhadap penyakit. Secara khusus, embun tepung dan patogen jamur lainnya sering terlihat pada kismis, terutama jenis yang dapat dimakan. Tanaman ini berkembang biak di kondisi lembab, jadi memastikan tanaman memiliki drainase yang baik dan aliran udara yang memadai sangatlah penting. Kayu yang terkena penyakit parah harus dipangkas dan dimusnahkan, meskipun penggunaan fungisida secara rutin terkadang diperlukan agar kismis berhasil tumbuh.
Penyakit utama kismis lainnya tidak berdampak buruk pada pertumbuhannya, namun berdampak buruk pada pohon pinus putih - penyakit ini disebut karat pinus melepuh. Kismis adalah vektor patogen yang menyebabkan kematian jutaan pohon pinus di seluruh Amerika Utara. Oleh karena itu, penting untuk tidak menanam kismis dalam jarak 1000 kaki dari pohon pinus putih.
Suguhan untuk Manusia dan Satwa Liar
Apakah tujuan Anda adalah memanen buah atau sekadar menikmati penanaman di halaman belakang yang indah, kismis adalah sekelompok tanaman yang memiliki banyak manfaat. Ada banyak varietas di luar sana, jadi sebaiknya hubungi pembibitan setempat untuk mendapatkan informasi tentang tanaman yang tumbuh paling baik di wilayah Anda.