Bambu dikenal karena banyak kegunaan fungsionalnya di taman serta keindahannya yang elegan. Ada banyak spesies dengan ukuran, warna, dan kebiasaan pertumbuhan yang berbeda, namun semuanya memberikan tampilan tropis yang subur pada lanskap. Tanaman bambu beruntung dalam penerapan feng shui dan juga memiliki kegunaan lain selain lansekap.
Dasar-Dasar Bambu
Bambu adalah anggota keluarga rumput yang selalu hijau dengan batang berkayu, tingginya berkisar antara satu kaki hingga hampir 100 kaki. Banyak varietas bambu terbesar berasal dari daerah tropis, namun ada banyak pilihan bambu untuk daerah beriklim sedang.
Bambu sulit ditandingi secara estetika, atau karena tingkat pertumbuhannya. Ia dapat tumbuh hingga satu kaki per hari, menjadikannya salah satu tanaman terbaik untuk penyaringan instan. Tongkatnya ramping dan anggun dengan dedaunan yang berkibar tertiup angin sepoi-sepoi, dan hadir dalam berbagai warna hijau, kuning, biru, hitam, dan merah.
Dua Jenis
Spesies bambu terbagi dalam dua kategori utama - bambu rumpun dan bambu berjalan. Yang pertama tumbuh sebagai rumpun yang rapi dan rapi dengan jarak batang yang sangat berdekatan satu sama lain. Varietas terakhir adalah varietas yang membuat bambu mempunyai reputasi sebagai spesies invasif karena tanaman ini menyebar melalui rimpang bawah tanah yang panjang, sehingga bambu mampu menempati wilayah yang luas.
Bambu lari harus ditanam dengan pembatas yang membatasi seberapa jauh bambu dapat menyebar. Ini dapat berupa pot atau tanaman, atau bahan yang tidak dapat ditembus seperti lembaran logam atau plastik atau karet yang kuat dapat digunakan di bawah tanah. Memasang penghalang bawah tanah sangat membutuhkan tenaga kerja karena harus dikubur dalam parit sedalam setidaknya 24 inci. Biarkan pembatas juga memanjang enam inci di atas permukaan tanah, agar rimpang tidak naik dan turun.
Tanaman Banyak Kegunaan
Rangkaian bambu berguna sebagai layar privasi, sementara rumpunnya dapat menjadi titik fokus atau aksen tropis yang bagus. Ini juga salah satu tanaman paling populer untuk Zen atau taman bertema Asia lainnya.
Penutup Tanah
Varietas kerdil terkecil berguna sebagai tanaman penutup tanah. Jika Anda memiliki ruang untuk membiarkan varietas yang tumbuh berkeliaran, Anda dapat menanam hutan bambu yang menawan; rumpun bambu yang besar cenderung mengungguli tanaman lainnya, sehingga menciptakan nuansa purba di sepanjang jalur taman.
Landscaping dan Proyek Lainnya
Tiang bambu juga sangat berguna sebagai tiang taman dan untuk segala macam proyek lansekap, mulai dari membangun teralis dan membuat struktur peneduh hingga membuat air mancur dan lonceng angin.
Secara historis, ini telah digunakan untuk segala hal mulai dari alat pancing hingga seruling. Saat ini terdapat industri komersial yang menanam dan memanen bambu untuk bahan lantai dan keperluan konstruksi lainnya. Bahkan dimungkinkan untuk membuat kain dari bambu.
Rebung yang Dapat Dimakan
Akhirnya rebung muda bisa dimakan. Spesies seperti Bambusa edulis dan Phyllostachys dulcis adalah beberapa yang paling lezat dan biasanya dimasukkan ke dalam masakan Asia.
Rebung harus dipetik saat baru muncul dari tanah selagi masih empuk - setelah tingginya lebih dari beberapa inci, rasa dan teksturnya menjadi tidak enak.
Menanam Bambu
Bambu tumbuh paling baik di tanah yang subur dan lembab dengan drainase yang baik dan tahan terhadap sinar matahari penuh atau teduh parsial. Kebun yang sudah tua dapat tahan terhadap kekeringan, namun ini adalah tanaman yang tumbuh subur dengan kelembapan - semakin banyak Anda memberikannya, semakin cepat pertumbuhannya. Hal yang sama juga berlaku untuk unsur hara, khususnya nitrogen. Gabungkan banyak kompos pada waktu tanam dan berikan pupuk nitrogen tinggi sepanjang musim tanam jika Anda ingin kompos terisi secepat mungkin.
Selain menahan pertumbuhan yang merajalela dari varietas yang tumbuh, satu-satunya pemeliharaan lain yang dilakukan dalam menanam bambu adalah dengan mencabut batang tertua secara berkala, yang perlahan-lahan kehilangan daunnya dan menurun setelah beberapa tahun. Mulsa tebal berguna untuk menjaga kelembapan.
Bambu tidak terganggu oleh hama atau penyakit.
Varietas yang Perlu Dipertimbangkan
Bambu umumnya tersedia di pusat taman dan terdapat banyak varietas yang tersedia untuk lanskap dengan berbagai ukuran.
Varietas Menggumpal
Varietas rumpun berikut cocok untuk zona USDA 8 hingga 11.
-
Bambusa kayu raksasa (Bambusa oldhamii) adalah salah satu varietas rumpun terbesar, tumbuh hingga setinggi 50 kaki dengan tongkat berdiameter 4 inci.
- Bambu penenun (Bambusa textilis) adalah varietas rumpun yang lebih kecil, tumbuh hingga hanya 20 kaki dengan diameter batang satu inci.
- Bambu emas (Bambus vulgaris) tumbuh setinggi sekitar 30 kaki dengan batang berdiameter dua inci dan guratan hijau unik pada batang kuning.
Varietas Lari
Varietas lari ini kuat di zona USDA 5 hingga 11.
-
Bambu hitam (Phyllostachys nigra) memiliki tongkat hitam legam berdiameter satu inci dan tumbuh hingga sekitar 20 kaki.
- Bambu kerdil (Sasa pygmaea) tingginya sekitar dua kaki, membentuk penutup tanah yang tebal.
- Bambu alur kuning (Phyllostachys aureosulcata) tumbuh setinggi sekitar 25 kaki dan terkenal dengan guratan kuning pada batang hijaunya.
Gunakan Secara Bertanggung Jawab
Bambu adalah salah satu tanaman lansekap paling serbaguna selama Anda memperhatikan potensi masalah yang terkait dengan varietas yang ada. Mereka mungkin awalnya tampak berperilaku baik, tetapi sepuluh tahun kemudian mereka dapat mengambil alih pekarangan Anda dan tetangga Anda.