Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri apa itu hak remaja? Sangat mudah untuk merasa bahwa remaja tidak mempunyai kekuasaan atas apa pun--termasuk kehidupan mereka sendiri. Namun, remaja memiliki hak lebih dari yang Anda kira.
Hak Remaja
Meskipun hak-hak keluarga, sosial, kesehatan, hukum dan pendidikan bukanlah hak-hak remaja yang lengkap, namun hak-hak tersebut adalah beberapa hak yang paling mendasar. Banyak hak remaja yang berasal dari kemampuan mengambil keputusan tanpa persetujuan orang tua.
Hak Keluarga dan Sosial
Di atas segalanya, seorang remaja mempunyai hak untuk diperlakukan sebagai manusia oleh teman, keluarga, dan rekannya. Hak ini berlaku untuk semua orang, baik remaja, balita, atau lanjut usia. Meski sering kali berada pada level yang berbeda, remaja mempunyai hak untuk mendapatkan rasa hormat dari orang lain. Seorang remaja juga berhak atas gaya hidup berkelanjutan. Tempat tinggal, pangan dan sandang merupakan hak-hak dasar yang dimiliki remaja. Tentu saja, bukan berarti remaja berhak mendapatkan gaya terkini di mall. Hak remaja atas pakaian hanya mencakup hal-hal yang diperlukan untuk melindunginya dari cuaca buruk.
Seorang remaja juga berhak untuk dicintai. Meskipun beberapa orang memiliki keluarga yang lebih kuat dibandingkan yang lain, setiap remaja berhak mendapatkan seseorang di sisinya untuk memberikan dukungan dan kenyamanan.
Salah satu hak sosial terakhir yang dimiliki remaja adalah hak untuk aman dari bahaya. Ini mencakup semua jenis kekerasan yang bersifat fisik (seperti pelecehan atau intimidasi terhadap anak), emosional (seperti ancaman dan penghinaan), atau jenis lainnya.
Hak Kesehatan
Remaja memiliki banyak hak kesehatan yang tidak perlu diketahui atau disetujui oleh orang tua mereka.
- Seorang remaja dapat dites atau diobati untuk penyakit menular seksual.
- Di banyak negara bagian, remaja berusia 16 atau 17 tahun dapat membatalkan kehamilan.
- Remaja dapat menerima tes kehamilan pada usia berapa pun.
- Seorang remaja juga dapat membuat hingga enam janji perawatan kesehatan mental dalam kondisi tertentu.
- Seorang remaja juga dapat mencari konseling narkoba.
Hak Hukum
Hak hukum dapat berbeda antar negara bagian, jadi pastikan untuk berkonsultasi dengan pihak berwenang setempat sebelum berasumsi bahwa Anda memiliki hak. Di sebagian besar negara bagian, seorang remaja mempunyai hak untuk mulai bekerja pada usia 16 tahun. Remaja dapat memiliki pekerjaan sejenis surat kabar lokal sejak usia 12 tahun. Sayangnya, remaja tidak memiliki hak formal atas properti sampai mereka 18. Alasannya adalah jika sesuatu terjadi pada harta benda seorang remaja (seperti pencurian sepeda atau mobil), orang tualah yang bertanggung jawab untuk mengambil alih, bukan remaja tersebut.
Namun, dalam keadaan tertentu, seorang remaja dapat melepaskan diri dari orang tuanya. Artinya, seorang remaja benar-benar mandiri dari orang tuanya karena keadaan ekstrem dan secara hukum diperbolehkan untuk mengurus dirinya sendiri. Dalam keadaan ini, remaja bertanggung jawab untuk menafkahi hidupnya.
Hak Pendidikan
Semua remaja berhak atas pendidikan. Meskipun tidak semua negara bagian menyetujui kurikulum, mereka semua sepakat bahwa remaja memiliki hak dasar untuk diajar dan belajar. Hal ini termasuk memiliki sumber daya, lingkungan, dan fasilitas yang tepat untuk mempelajari tingkat pendidikan dasar yang diberikan kepada remaja.
Remaja berusia 16 tahun ke atas juga berhak memutuskan apakah mereka ingin putus sekolah. Di sebagian besar negara bagian, orang tua diharuskan menyetujui keputusan ini.
Remaja juga mempunyai hak untuk memilih beberapa bagian dari kurikulum sekolah menengah mereka di luar mata pelajaran wajib. Seorang remaja mempunyai hak untuk berpendapat dalam mata kuliah pilihan yang diambilnya.
Pemikiran Akhir
Meskipun kadang-kadang remaja terlihat tidak mempunyai banyak hak di dunia ini, hak-hak remaja sebenarnya jauh lebih penting daripada yang dipikirkan sebagian besar remaja pada awalnya.