Tips Dunia Nyata Mengatasi Penyakit Alzheimer

Daftar Isi:

Tips Dunia Nyata Mengatasi Penyakit Alzheimer
Tips Dunia Nyata Mengatasi Penyakit Alzheimer
Anonim
Mengatasi Demensia
Mengatasi Demensia

Mendapatkan diagnosis penyakit Alzheimer bisa terasa sangat menyedihkan. Namun bagaimana cara terbaik merawat pasien penyakit Alzheimer? Beberapa mekanisme penanggulangan tersedia untuk membantu Anda mengatasi stres emosional dan gejala yang menyertai penyakit Alzheimer. Ingat, kesabaran dan struktur adalah kuncinya.

Kecemasan Tentang Penyakit Alzheimer

Kecemasan terhadap penyakit Alzheimer adalah hal yang wajar, apalagi jika Anda pernah melihat orang yang Anda sayangi menderita penyakit ini. Mengetahui sebanyak mungkin tentang Alzheimer dapat membantu Anda merasa lebih terinformasi dan terkendali. Menurut Masyarakat Alzheimer, Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang paling umum terjadi di kalangan lansia Amerika. Penyakit ini menyebabkan sel-sel otak menghancurkan dirinya sendiri, yang pada akhirnya menyebabkan gangguan kognitif yang signifikan. Orang yang berusia di atas 60 tahun paling berisiko terkena penyakit ini. Institut Kesehatan Nasional memperkirakan penyakit ini mempengaruhi lebih dari lima juta orang Amerika. Antara usia 65 dan 74 tahun, sekitar tiga persen orang menderita Alzheimer. Penyakit ini lebih umum terjadi pada usia di atas 85 tahun, dan menyerang setengah dari orang dewasa lanjut usia.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Khawatir

Jika Anda melihat tanda-tanda peringatan pada diri Anda atau orang yang Anda sayangi, mungkin sulit untuk mengetahui cara menghadapi situasi tersebut. Secara praktis, penting bagi seseorang untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Deteksi dini adalah kuncinya karena beberapa alasan:

  • Ada banyak obat yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien Alzheimer.
  • Demensia mungkin disebabkan oleh hal lain, misalnya obat-obatan, kejadian dalam hidup, dan penyakit lainnya. Seorang dokter perlu menyingkirkan masalah-masalah lain ini.
  • Perawatan dini dapat memberikan kelegaan dan membantu Anda atau orang yang Anda sayangi untuk hidup mandiri dalam jangka waktu yang lebih lama.
  • Selain itu, Anda akan memiliki lebih banyak waktu untuk memutuskan masa depan dan membuat rencana yang diperlukan.

Mengatasi Dampak Emosional dari Diagnosis

Sebisa mungkin, cobalah untuk tetap tenang saat menunggu janji dengan dokter dan hasil tes apa pun. Jika Anda mendengar kabar buruk dari dokter, Anda harus mengakui dan menghadapi dampak emosional dari diagnosis Alzheimer. Anda mungkin akan merasakan kesedihan setelah diagnosis. Hal ini bisa berupa kemarahan, kesedihan, penolakan, atau kombinasi dari emosi-emosi tersebut. Ingatlah tip berikut saat Anda memproses diagnosis secara emosional:

  • Pertimbangkan untuk berbicara dengan psikolog untuk menyusun strategi mengatasi emosi.
  • Luangkan waktu untuk diri sendiri dan cobalah melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi Anda.
  • Latih teknik, seperti meditasi dan olahraga, untuk membantu Anda mengatasi stres.
  • Bekerjalah untuk membentuk kelompok dukungan yang terdiri dari orang-orang yang peduli dengan Anda dan situasi Anda.
  • Beri diri Anda izin untuk merasakan apa pun yang Anda rasakan saat ini. Tidak ada perasaan yang salah tentang diagnosis ini.

Gejala Penyakit Alzheimer

Masalah ingatan yang disebabkan oleh penyakit ini dimulai secara perlahan. Pada awalnya, mungkin mudah untuk mengabaikannya atau berpura-pura bahwa hal tersebut adalah bagian normal dari penuaan. Bukan hal yang aneh jika orang lanjut usia kadang-kadang lupa nama orang yang dikenalnya atau lupa membayar tagihan atau apa yang ada di daftar belanjaan. Namun, pada Penyakit Alzheimer, gejala-gejala ini mulai semakin sering terjadi.

Seiring dengan perkembangan penyakit, orang tersebut mungkin lupa bagaimana melakukan tugas yang biasa dilakukannya. Bahkan hal-hal sederhana seperti memasak makanan atau menyeimbangkan buku cek mungkin menjadi sulit. Pada tahap selanjutnya, orang bahkan lupa cara menyisir rambut atau menyikat gigi. Penderita Alzheimer stadium akhir memerlukan perawatan sepanjang waktu. Mereka kesulitan berbicara dan memahami. Mereka mungkin meninggalkan rumah dan lupa cara kembali. Mereka mungkin cemas atau marah, terutama jika mereka kesulitan memahami apa yang terjadi di sekitar mereka. Semua gejala ini dapat menjadi tantangan bagi perawat dan penderita Alzheimer.

Mengatasi Kelupaan

Salah satu gejala khas Alzheimer adalah kelupaan. Pada tahap awal, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gejala ini secara praktis:

  • Jangan merahasiakan penyakit ini. Jelaskan situasinya kepada keluarga dan teman, sehingga mereka mengerti jika pengidap Alzheimer lupa nama atau melewatkan janji.
  • Bantu orang yang Anda kasihi menuliskan semua informasi baru segera setelah disajikan. Buku catatan kecil dapat menjadi alat yang berguna untuk mengingat nomor telepon, tugas, dan hal-hal lainnya.
  • Selalu mengembalikan barang ke tempatnya semula. Mungkin sulit bagi siapa pun untuk menemukan benda yang tertinggal di tempat yang salah, namun hal ini bisa lebih membingungkan lagi bagi penderita Alzheimer.
  • Gunakan catatan tempel untuk meninggalkan pesan pada objek. Pesan-pesan ini dapat mencakup informasi tentang cara mengoperasikan peralatan dapur atau isi lemari.

Mengatasi Menurunnya Kemampuan Perawatan Diri

Seiring dengan perkembangan penyakit, tugas perawatan diri tertentu seperti menyeimbangkan buku cek atau memasak makanan mungkin menjadi tantangan. Tips ini dapat membantu Anda mengatasinya:

  • Sewa seorang akuntan untuk menangani keuangan pribadi individu. Orang-orang tercinta mungkin dapat membantu juga, namun mereka juga menawarkan dukungan dalam bidang lain.
  • Uji kemampuan mengemudi seseorang. Meskipun menyerahkan SIM bisa jadi sulit secara emosional, hal ini dapat mencegah kecelakaan dan cedera. Banyak komunitas menawarkan transportasi bagi mereka yang membutuhkannya, dan orang-orang terkasih juga dapat membantu.
  • Masak beberapa makanan bersama-sama sebelumnya dan bekukan dalam porsi tersendiri. Dengan begitu, penderita Alzheimer tidak perlu khawatir untuk menyiapkan makanan seimbang setiap hari.
  • Ketika keterampilan perawatan diri sangat terganggu, pertimbangkan fasilitas tempat tinggal berbantuan atau bantuan kesehatan yang tinggal di rumah. Berkeliaran, melakukan tugas-tugas berbahaya secara tidak benar, dan mencampurkan obat-obatan adalah tanda-tanda bahwa perawatan sepanjang waktu diperlukan.

Mengatasi Perubahan Kepribadian

Gejala Penyakit Alzheimer terkadang meliputi kecemasan, agresivitas atau kekerasan, insomnia, atau depresi. Perasaan ini dapat membingungkan dan menyusahkan bagi pasien dan perawatnya. Ingatlah tips berikut untuk membantu:

  • Bicaralah dengan dokter tentang obat-obatan psikiatris, yang terkadang dapat membantu. Seorang dokter dapat membantu Anda memahami obat apa saja yang tersedia dan apa yang diharapkan dari pengobatan.
  • Dapatkan bantuan dari psikolog yang dapat memberikan wawasan tentang perilaku tersebut dan memberi Anda alat komunikasi untuk membantu.
  • Ingatlah bahwa perubahan ini tidak mencerminkan kepribadian individu yang sebenarnya. Mereka adalah bagian dari penyakit.

Mendapatkan Dukungan yang Anda Butuhkan

Jika Anda merawat seseorang yang menderita Penyakit Alzheimer, dukungan tersedia. Anda dapat menemukan kelompok dukungan di rumah sakit atau pusat kesehatan setempat, atau Anda dapat menemukan kelompok dukungan Asosiasi Alzheimer di dekat Anda. Dukungan masyarakat dan keluarga merupakan bagian penting dalam menangani Penyakit Alzheimer.

Direkomendasikan: