Bahan
- 1 ons gin
- 1 ons krim kakao putih
- 1 ons krim
- Es
- Parut parut untuk hiasan
Petunjuk
- Dinginkan gelas martini atau coupe.
- Dalam pengocok koktail, tambahkan es, gin, krim kakao putih, dan krim.
- Kocok hingga dingin.
- Saring ke dalam gelas dingin.
- Hiasi dengan pala parut.
Variasi dan Penggantian Koktail Alexander
Anda tidak bisa menyimpang terlalu jauh dari resep aslinya, tetapi banyak resep pengganti yang tersedia.
- Bereksperimenlah dengan proporsi, seperti menggunakan tambahan gin tetapi lebih sedikit white crème de cacao atau lebih banyak white crème de cacao dibandingkan bahan lain untuk menghasilkan minuman yang lebih manis.
- Jenis gin yang berbeda akan menghasilkan rasa yang berbeda. Gin kering London adalah gaya yang paling mudah didekati dan dipikirkan kebanyakan orang. Gin Plymouth memiliki rasa yang lebih kering dengan sedikit bumbu, dan Tom tua memiliki rasa yang lebih kuat dengan sedikit rasa manis dan tidak sekering gin lainnya. Genever memiliki aroma botani paling sedikit dari semua gin dan akan menghasilkan versi Alexander yang paling manis.
- Gunakan krim kental untuk koktail yang lebih lezat atau setengah-setengah untuk rasa krim yang lebih lembut. Anda bahkan dapat menggunakan susu murni dalam keadaan darurat.
Hiasan untuk Alexander
Pertimbangkan beberapa hal berikut jika hiasan pala parut tidak terdengar menarik atau Anda ingin mencoba sesuatu yang berbeda.
- Tekankan pada aroma coklat! Ada beberapa cara untuk melakukan hal ini. Taburkan serutan coklat di atas martini untuk tampilan yang mewah. Anda juga bisa menggunakan taburan coklat atau remah coklat dari potongan coklat batangan yang dipotong kasar.
- Tambahkan pinggiran coklat dengan melelehkan keping coklat atau coklat batangan dan mencelupkan pinggiran gelas ke dalam coklat setelah sempat agak dingin. Biarkan coklat mengeras sepenuhnya sebelum disajikan.
- Tukar parutan pala dengan parutan kayu manis atau kemiri.
Tentang Koktail Alexander
Anda mungkin lebih mengenal sepupu Alexander yang terkenal, Brandy Alexander yang terkenal. Brandy Alexander adalah riff versi gin yang dibuat dengan cognac, bukan gin. Seperti Brandy Alexander, tidak ada awal yang jelas dari aslinya. Faktanya, minuman-minuman itu bahkan tidak memiliki semangat yang sama dengan Alexander, karena yang satu membutuhkan gandum hitam, dan yang lainnya adalah minuman yang disiapkan dengan gin.
Gin Alexander sudah ada sejak awal tahun 1900-an tanpa jawaban yang jelas mengenai namanya atau bagaimana asal muasalnya, namun tetap menjadi minuman pencuci mulut kuno yang tidak banyak diketahui orang.
Alexander yang Pertama
Anda mungkin tidak begitu familiar dengan koktail klasik Alexander, namun setelah mencobanya sekali, Anda mungkin melewatkan Brandy Alexander yang biasa dengan hidangan penutup. Dengan aroma tanah juniper yang lembut dan rasa coklat manis, ini adalah koktail yang sangat seimbang dan cara yang tepat untuk mengakhiri malam.