Cape marigold (Dimorphotheca spp.) juga disebut bunga aster Afrika. Ia berasal dari Afrika bagian selatan, kebanyakan di Afrika Selatan. Ini adalah anggota keluarga besar Asteraceae, yang mencakup aster, aster, dan bunga matahari.
Penampilan
Cape marigold terlihat seperti kebanyakan bunga aster tetapi memiliki lebih banyak warna. Warnanya bisa oranye, merah-oranye, emas, kuning pucat, putih, dan cokelat. Cape marigold tumbuh setinggi sekitar 12 hingga 18 inci. Batangnya berwarna hijau dan daunnya berwarna hijau.
Kegunaan
Cape marigold digunakan sebagai tanaman pelindung rendah di sekitar semak atau sebagai titik fokus dalam penanaman massal. Mereka juga membuat batas yang bagus.
Semua bagian tanaman beracun jika tertelan. Cape marigold bisa menjadi sangat invasif di daerah kering yang panas, jadi berhati-hatilah saat menanamnya. Jangan menanamnya di dekat padang rumput, suaka margasatwa, atau tempat lain yang dapat dinaturalisasi.
Cape marigold menarik bagi lebah dan kupu-kupu. Ini tahan rusa.
Kultivasi
Cape marigold bersifat tahunan, jadi harus ditanam setiap musim. Mereka akan melakukan penyemaian kembali jika diizinkan. Mereka digunakan sebagai warna musim dingin di zona 10-13, tetapi digunakan sebagai warna musim semi dan musim panas di zona yang lebih dingin. Mereka mekar di musim semi dan akan terus mekar sepanjang musim panas jika mati. Mereka membutuhkan sinar matahari penuh karena bunganya tidak akan mekar di tempat teduh atau pada hari berawan. Mereka juga tutup pada malam hari.
Mempersiapkan Tanah
Cape marigold membutuhkan tanah yang ringan dan memiliki drainase yang baik. Untuk mencapai hal ini, olah tanah hingga kedalaman 6 inci dan kerjakan dalam kompos 3 inci. Hal ini akan meningkatkan kesuburan tanah serta membuat drainase lebih baik.
Menanam Tanjung Marigold
Cape marigold ditanam dari biji. Di daerah hangat, tanam benih sedalam 1/8 inci di musim gugur. Tanaman akan berbunga pada umur 50-60 hari setelah tanam. Di daerah dingin, tanam benih di musim semi setelah bahaya embun beku berlalu. Tanaman tumbuh paling baik bila diberi jarak 9-12 inci, tetapi akan tahan terhadap sedikit kepadatan.
Pemeliharaan
Cape marigold tahan kekeringan dan hanya perlu disiram seminggu sekali. Jaga agar tanah tetap lembab tetapi tidak basah. Hindari membasahi daun atau bunga saat menyiram karena dapat menyebabkan penyakit jamur. Bunga mati saat mekar untuk menjaga tanaman tetap mekar sepanjang musim panas dan mencegahnya berkembang biak kembali. Tambahkan pupuk serba guna saat tanam dan sebulan sekali setelahnya.
Hama dan Penyakit
Kutu daun dapat menjadi masalah pada tanaman ini. Meskipun tidak dapat dicegah, kutu daun dapat diobati dengan sabun insektisida dan cukup mudah dihilangkan. Musuh alami seperti kumbang kepik juga dengan cepat mengendalikan populasi kutu daun, sehingga sering kali tidak diperlukan pengobatan.
Cape marigold juga rentan terserang penyakit jamur jika daun dan bunganya basah. Kerumunan meningkatkan kemungkinan mereka terkena penyakit jamur karena menghambat aliran udara di sekitar tanaman.
Mekar Indah
Cape marigold tersedia dalam berbagai warna dan mudah tumbuh. Gunakan untuk mewarnai sepanjang musim di taman Anda.