Meskipun Habitat for Humanity International secara resmi didirikan pada tahun 1976, asal usul kelompok ini dapat ditelusuri kembali ke tahun 1942, dengan didirikannya Koinonia Farm di kota kecil Americus di Georgia.
Koinonia Farm: Pelopor Habitat untuk Kemanusiaan
Didirikan oleh Clarence Jordan, seorang sarjana Alkitab, Koinonia Farm didasarkan pada konsep komunitas, kesetaraan ras, dan kepercayaan Kristen. Penduduk Americus, Georgia bertani sumber daya bersama, menikmati kesetaraan, dan memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak. Komunitas multiras cukup kontroversial namun berhasil bertahan bahkan di wilayah selatan sebelum adanya Undang-Undang Hak Sipil.
Garis Waktu Habitat untuk Kemanusiaan
Konsep perumahan kemitraan yang dikembangkan di Koinonia Farm menjadi dasar Fund for Humanity. Dana ini berkembang menjadi organisasi yang sekarang dikenal sebagai Habitat for Humanity. Organisasi berbasis agama ini telah mencapai banyak pencapaian besar sepanjang sejarahnya.
1965: Para Fuller Tiba di Koinonia
Pada tahun 1965, Millard dan Linda Fuller meninggalkan kehidupan mewah mereka di Montgomery, Alabama dan pergi ke Koinonia untuk mencari cara mendedikasikan hidup mereka pada nilai-nilai dan pelayanan Kristen. Bersama-sama, Fullers dan Jordan mengemukakan gagasan "perumahan kemitraan". Konsep ini melibatkan mereka yang membutuhkan tempat tinggal untuk bekerja bersama pekerja sukarela untuk membangun rumah yang terjangkau.
1968: Dana untuk Kemanusiaan
Tiga tahun setelah Fullers tiba di Koinonia, Dana untuk Kemanusiaan terbentuk. Idenya adalah agar para relawan bermitra dengan orang-orang yang membutuhkan perumahan untuk membangun rumah tanpa mencari keuntungan. Pemilik rumah baru akan membayar rumah mereka melalui pinjaman tanpa bunga, dengan uang yang diambil dari pembayaran dan kontribusi donor digunakan untuk membangun rumah tambahan mengikuti model yang sama.
1969: Dana Pertama untuk Rumah Kemanusiaan
Setahun setelah The Fund for Humanity didirikan, rumah pertama dibangun di Georgia. Properti tambahan menyusul di Amerika Serikat.
1973: Ekspansi Internasional
Pada tahun 1973, keluarga Fuller untuk sementara pindah ke Afrika, di mana rencana dibuat untuk melaksanakan pelayanan perumahan bagi keluarga yang membutuhkan di wilayah yang dulu bernama Zaire (sekarang dikenal sebagai Republik Demokratik Kongo).
1976: Habitat untuk Kemanusiaan Dibangun
Setelah menghabiskan tiga tahun membangun program perumahan di Zaire, keluarga Fuller kembali ke Americus, Georgia pada tahun 1976. Saat itulah Habitat for Humanity International didirikan. Millard Fuller diakui sebagai pendiri organisasi ini, dan dia menjabat sebagai pemimpinnya selama 29 tahun.
1981: Prestasi dalam Lima Tahun Pertama
Pada tahun 1981, total 342 rumah Habitat telah selesai dibangun di seluruh dunia, dan organisasi tersebut telah berkembang menjadi tujuh afiliasi di luar negeri dan 14 di Amerika Serikat.
1984: Perhatian Presiden dari Carters
Pada tahun 1984, Jimmy dan Rosalynn Carter memutuskan untuk terlibat secara pribadi dengan Habitat for Humanity. Afiliasi mereka dengan organisasi ini menarik perhatian dunia terhadap pekerjaannya dan membantu mendorong pertumbuhan eksponensial. Keterlibatan mereka berlanjut hingga saat ini.
1991: Pemulihan Habitat Pertama Dibuka di Kanada
Habitat membuka toko barang bekas ReStore pertamanya pada tahun 1991. Terletak di Winnipeg, Kanada, toko barang bekas ini mengantarkan era baru penggalangan dana untuk organisasi tersebut.
1992: ReStore di AS
Setahun setelah Winnipeg ReStore dibuka, Habitat memperluas aspek operasinya ke AS dengan membuka toko di Austin, Texas.
1996: Presiden Clinton Menghargai Medali Kebebasan
Pada tahun 1996, karya Millard Fuller dengan Habitat for Humanity diakui dengan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga sipil oleh pemerintah AS. Ia menerima Presidential Medal of Freedom, yang diberikan oleh presiden saat itu, Bill Clinton.
2000: 100.000 Pencapaian Rumah
Pada tahun pertama abad ke-21, Habitat for Humanity menyelesaikan rumah nomor 100.000. Properti bersejarah ini berlokasi di New York City.
2005: Membangun Kembali Setelah Katrina
Habitat for Humanity memperkenalkan Operation Home Delivery setelah Badai Katrina untuk membantu penduduk New Orleans dan Gulf Coast yang mengungsi akibat badai dahsyat tersebut. Proyek ini berfokus pada koordinasi dengan organisasi lokal untuk segera memperbaiki dan membangun tempat tinggal guna membantu korban badai mendapatkan perlindungan dan memulai proses panjang untuk membangun kembali kehidupan mereka.
2009: Akhir Sebuah Era
Millard Fuller meninggal dunia pada tahun 2009. Dia berusia 74 tahun pada saat kematiannya. Kehidupan dan karyanya diakui dan dihormati oleh banyak pemimpin dan organisasi, termasuk presiden Carter dan Clinton. Kedua majelis Kongres mengeluarkan resolusi untuk menghormati pencapaian dan kontribusinya.
2013: 800.000 Rumah Kuat
Pada tahun 2013, organisasi ini mencapai tonggak sejarah dengan membangun atau memperbaiki lebih dari 800.000 rumah. Selain itu, organisasi ini melayani 100.000 keluarga dalam 12 bulan pada tahun 2013, yang merupakan angka tertinggi sepanjang masa bagi Habitat for Humanity.
2020: Habitat Modern untuk Kemanusiaan
Habitat for Humanity terus memberikan dampak yang signifikan di seluruh dunia.
- Habitat terus hadir secara aktif di setiap negara bagian dan teritori AS, serta di lebih dari 70 negara di seluruh dunia.
- Organisasi ini telah memungkinkan lebih dari 13 juta orang mendapatkan perumahan yang aman dan terjangkau.
- Ada lebih dari 900 lokasi ReStore di Amerika Serikat dan lebih dari 100 di Kanada.
Ikuti perkembangan organisasi melalui kehadiran media sosialnya di LinkedIn, Facebook, Twitter, Pinterest, dan Instagram.
Pekerjaan Internasional Habitat Berlanjut
Selama masih ada orang yang membutuhkan perumahan yang layak dan terjangkau, maka organisasi nirlaba penting ini masih dibutuhkan dan sejarah Habitat for Humanity akan terus berkembang. Anda dapat terlibat dengan berdonasi dan/atau menjadi sukarelawan. Habitat for Humanity, bekerja sama dengan upaya relawan dan donor yang tak terhitung jumlahnya, telah menyediakan tempat tinggal dan harapan yang terjangkau bagi keluarga kurang mampu di seluruh dunia selama beberapa dekade dan akan terus berlanjut di masa depan.