Kegembiraan dan matematika tidak selalu merupakan kombinasi yang unggul. Tapi tahukah Anda bahwa mengajar matematika pada anak bisa menyenangkan? Meskipun penting untuk menyesuaikan bahasa pembelajaran mereka, ajarkan matematika kepada anak dengan membuat pengoperasian matematika dasar menjadi menyenangkan melalui permainan dan aktivitas.
Bagaimana Anak Belajar?
Sama seperti setiap anak memiliki bakat dan kemampuan yang berbeda, setiap anak juga memiliki cara untuk memahami dan memahami konsep menjadi lebih mudah. Misalnya, beberapa anak merupakan pembelajar visual; pembelajaran lebih mudah bagi anak bila ada alat visual atau ilustrasi. Anak-anak lain belajar paling baik dengan mendengarkan, ada pula yang dengan memberi contoh. Beberapa anak tidak mempunyai satu metode pun yang secara konsisten membantu mereka dalam setiap situasi; kombinasi taktik bekerja paling baik. Menilai cara terbaik seorang anak belajar dapat membuat pengajaran matematika kepada anak menjadi lebih mudah karena "bahasa" pembelajaran yang digunakan anak juga dapat digunakan oleh orang tua, guru, tutor, atau orang lain ketika mengajarkan keterampilan matematika baru.
Mengajar Matematika Anak Sesuai Kecepatan Anak
Mengajarkan matematika kepada anak-anak sangatlah penting - mereka tidak hanya membutuhkan keterampilan matematika untuk unggul dalam tugas akademis, tetapi juga untuk sejumlah besar aktivitas kehidupan sehari-hari. Mempelajari keterampilan ini mungkin memerlukan kesabaran dan waktu - dan matematika tidak selalu semudah membacakan untuk anak-anak. Keterampilan matematika yang dipelajari seorang anak akan bergantung pada usia anak, kemudahan dia mempelajari konsep-konsep baru, apakah soal matematika baru tersebut dibangun berdasarkan keterampilan yang sudah ada, dan sejumlah faktor lainnya. Kebanyakan matematika yang diajarkan kepada anak-anak dibangun berdasarkan dasar-dasar keterampilan matematika dasar seperti:
- Pengertian berhitung, angka, dan nilai tempat
- Menambahkan
- Pengurangan
- Pembagian
- Mengalikan
- Pemecahan masalah
- Logika
- Konsep geometris
- Pengukuran
- Konsep statistik
- Seri dan urutan
- Estimasi
- Gagasan tentang nilai
Penting untuk membiarkan seorang anak melakukan langkahnya sendiri saat belajar matematika. Seorang anak yang telah menguasai konsep-konsep dasar akan merasa bosan dan tidak tertantang jika tidak diijinkan untuk maju ke jenjang yang lebih tinggi. Sebaliknya, seorang anak yang terlalu mahir dalam matematika tanpa memahami sepenuhnya keterampilan dasar dapat dengan mudah menjadi frustrasi dan kesal ketika mencoba mempelajari pelajaran matematika baru.
Mengajar Dasar-dasar Matematika
Meskipun tidak ada satu cara yang "benar" dalam mengajar matematika kepada anak-anak, ada beberapa dasar yang dapat membantu dalam hampir semua keterampilan yang berhubungan dengan matematika, mulai dari belajar berhitung hingga mengingat bukti dan teorema.
Pengulangan Membangun Kekuatan
Pengulangan sangat penting dalam matematika. Mengulangi dasar-dasar di sekolah dasar akan memperkuat ingatan anak. Mengulangi berbagai soal dan pelajaran untuk suatu keterampilan matematika akan memperkuat konsep dan menciptakan alur yang lebih baik untuk keterampilan terkait. Cara mudah menggunakan pengulangan antara lain:
- Pengulangan audio: Mengulangi secara verbal dan/atau meminta anak mengulangi keterampilan, kelompok fakta, atau soal.
- Dapat Dicetak: Anak-anak dapat menghafal angka, soal penjumlahan dan pengurangan, tabel perkalian, fakta pembagian, dan masih banyak lagi dengan menilai dan mencari tahu secara visual melalui kartu flash dan aktivitas yang dapat dicetak.
- Inklusi interaktif: Sertakan konsep matematika terkini ke dalam pembelajaran sehari-hari anak untuk penguatan - misalnya, ketika belajar tentang uang, mintalah anak menghitung kembaliannya saat membeli suatu barang di toko.
- Soal tertulis: Latihan tertulis yang konsisten dalam bidang angka dan matematika akan memperkuat keterampilan yang dipelajari anak selama pelajaran. Ini juga akan menunjukkan apakah seorang anak memahami atau menguasai bidang matematika tersebut.
Lingkungan yang Tepat
Matematika itu sulit; mengajar anak-anak mata pelajaran ini harus selalu melibatkan suasana yang tenang dan nyaman. Pastikan meja, area kerja, atau meja bersih dari kekacauan dan gangguan seperti TV dan radio minimal. Sediakan perlengkapan yang diperlukan, seperti pensil tajam dan kertas bekas. Pengajaran matematika juga sebaiknya dilakukan pada saat anak sedang istirahat dan waspada. Anak yang lelah, lapar, atau merasa tidak nyaman tidak akan berfungsi secara optimal untuk mempelajari keterampilan yang diperlukan ini.
Bawa Pembelajaran ke Kehidupan Nyata
Belajar matematika tidak melulu tentang lembar kerja dan kartu flash. Anda bisa membuat pelajaran matematika dengan membuat brownies atau menanami taman. Matematika bahkan menjadi menyenangkan ketika Anda membeli sesuatu di toko kelontong. Ajari anak matematika melalui aktivitas sehari-hari, dan mereka akan belajar tanpa menyadarinya.
Memasak
Memasak adalah tempat yang bagus untuk menambahkan pelajaran matematika di mana anak-anak bahkan tidak menyadari bahwa mereka sedang mengerjakan matematika. Misalnya, mintalah seorang anak mengerjakan dua kali lipat resep brownies. Ini adalah cara yang bagus untuk meminta mereka mengerjakan penjumlahan pecahan menggunakan takaran bahan resep. Saat memotong brownies yang sama, mintalah brownies tersebut menemukan cara terbaik untuk membagi loyang menjadi 16 bagian yang sama rata. Berapa banyak baris dan kolom yang mereka butuhkan? Bisakah Anda mengatakan perkalian? Anda bahkan dapat mengerjakan pengurangan dengan membagi dua resep. Hal ini tidak hanya dapat membantu mereka mengerjakan matematika mental, tetapi mereka juga mengukur bahan-bahannya.
Berkebun
Bekerja di taman adalah aktivitas matematika kehidupan nyata yang hebat lainnya. Siswa tidak hanya dapat mengerjakan pengukuran jarak untuk menanam benih tetapi Anda juga dapat membantu mereka mengetahui cara menempatkan empat tanaman dalam satu baris dan membuat jarak antar tanaman sama. Mereka juga dapat mengerjakan perkalian dan pembagiannya dengan memikirkan bagaimana mereka dapat membuat tiga baris tanaman jika mereka mempunyai total 12 tanaman. Ketika tiba waktunya memetik sayuran, buatlah kegiatan menambah dan mengurangi menjadi menyenangkan dengan meminta mereka menghitung berapa banyak tomat yang tersisa jika mereka memetik satu atau menambahkan sayuran yang mereka tambahkan ke keranjang.
Belanja Kelontong
Berbelanja bahan makanan tidak hanya bagus untuk menambah dan mengurangi uang, namun melakukan penjualan dan transaksi dapat menambahkan pecahan dan persentase ke dalam campuran. Misalnya, Anda dapat memberi mereka anggaran dan daftar Anda. Mereka kemudian dapat mencari cara untuk mendapatkan penawaran terbaik untuk menghemat uang sebanyak-banyaknya. Anak-anak tidak hanya belajar tanpa belajar tetapi mereka mulai melihat bagaimana matematika bekerja dalam situasi kehidupan nyata. Jadikan ini sebagai tantangan ekstra dengan meminta mereka menetapkan tujuan menabung dan menggunakannya untuk membeli sesuatu yang ekstra untuk diri mereka sendiri.
Bermain Dengan Mainan
Anak-anak tidak hanya dapat menghitung berapa banyak mainan yang akan mereka miliki jika Anda mengambilnya, tetapi Anda juga dapat membuat berbagai macam soal matematika dengan balok dan bahan bangunan. Misalnya, berapa banyak balok yang Anda perlukan jika Anda ingin membangun baris pertama sebuah kastil yang panjangnya empat blok dan lebarnya empat blok? Dengan balok fisik, mereka dapat menghitung angka tanpa menyadari bahwa mereka sedang melakukan perkalian. Cara lain untuk menambahkan matematika ke dalam permainan adalah dengan membuat penjumlahan dan situasi matematika yang menyenangkan. Misalnya, jika Barbie dan lima temannya sedang berkumpul tetapi Ken dan Monica pergi, berapa banyak teman yang tersisa dari Barbie? Mainan merupakan peluang bagus untuk mengajar matematika anak dengan segala pembelajaran dan tanpa stres.
Buatlah Menyenangkan
Tinggalkan emosi ketika mengajar matematika kepada anak-anak - jika Anda atau anak menjadi frustrasi, istirahatlah. Kapan pun memungkinkan, temukan cara untuk membuatnya menyenangkan, dan pembelajaran akan lebih mudah bagi Anda dan anak.