Perbedaan Teratas di Prancis
Meskipun sejarah Amerika Serikat dan Prancis telah terjalin selama berabad-abad, masih terdapat banyak perbedaan antara kedua budaya tersebut. 13 perbedaan antara budaya Amerika dan Prancis ini mungkin yang paling mencolok bagi pengunjung Prancis.
Suka Makanan
Nugget ayam, hot dog, dan kentang goreng mungkin merupakan makanan standar di Amerika, namun di Prancis Anda tidak akan pernah menemukan makanan cepat saji sebagai hal yang lumrah. Meskipun Champs Élysées menawarkan McDonald's, orang Prancis sangat memperhatikan makanan mereka. Makanan adalah untuk dinikmati dan dicicipi dan orang-orang cenderung berlama-lama menikmati makanan mereka dibandingkan makan secepat mungkin.
Pengaruh Budaya Sejarah
Saat mengunjungi Prancis, Anda langsung dikelilingi oleh sejarah panjang dan kaya yang meresapi budaya dan sikap umum terhadap segala sesuatu yang berbau Prancis. Ada rasa hormat yang tak terbantahkan terhadap warisan dan tradisi Perancis, dan sebagai konsekuensinya ada keinginan untuk melindungi hal-hal yang menjadi ciri khas Perancis. Sebaliknya, Amerika relatif baru dan mudah menerima gagasan perubahan.
Apresiasi Seni
Prancis bukan hanya mempromosikan seni - namun seluruh budaya mengapresiasi seni rupa dan menghormati Prancis sebagai tempat kelahiran banyak seniman terkenal dunia. Tidak hanya itu, Perancis juga aktif mempromosikan seniman Perancis - baik itu penari, pelukis, atau musisi.
Pemerintah mengeluarkan uang untuk memastikan kesenian Perancis dipromosikan dan didukung dalam segala bentuknya. Sebagai perbandingan, Kementerian Kebudayaan Perancis menghabiskan sekitar sepuluh miliar dolar per tahun untuk mempromosikan seni, sedangkan National Endowment for the Arts Amerika menghabiskan lebih dari $146 juta.
Menjaga Bahasa
Orang Prancis sangat serius dalam melestarikan bahasa mereka. Di Perancis, hal ini terutama dilakukan oleh L'Académie française. Tugas mereka adalah melestarikan semua hal yang berkaitan dengan bahasa Prancis dan mereka dianggap 'resmi' dalam keputusan mereka tentang segala hal yang berhubungan dengan bahasa Prancis.
Mereka secara aktif mencegah Anglicisasi bahasa Prancis, sering kali menyarankan agar kata 'pinjaman', seperti email, diganti dengan padanan bahasa Prancis (seperti courriel). Meskipun mereka menimbulkan kontroversi dalam upaya melestarikan bahasa tersebut, mereka juga cukup berhasil dalam melestarikannya.
Formalitas dan Etiket
Orang Prancis jauh lebih formal dalam tindakan sehari-hari dibandingkan orang Amerika. Hal ini terlihat dalam segala hal, mulai dari cara memberi salam, hingga tata krama yang baik di restoran atau toko. Hal ini juga terlihat pada bahasanya. Misalnya, tidak pantas menggunakan tu dengan seseorang yang Anda temui sampai Anda diundang untuk melakukannya, atau kecuali dia jauh lebih muda dari Anda.
Salam Ciuman
Di Amerika, kebanyakan orang cenderung menyapa dengan jabat tangan, atau pelukan ramah. Ciuman di pipi diperuntukkan bagi seseorang yang Anda kenal baik seperti orang tua atau kakek nenek atau teman dekat keluarga. Di Prancis, semua orang yang Anda kenal dan temui dalam konteks sosial dan bersahabat akan dicium pipinya. Salam terkadang mencakup hingga empat ciuman.
Pandangan tentang Kebebasan Beragama
Pada tahun 2011, Perancis dengan terkenal melarang penggunaan cadar yang dikenakan oleh sebagian wanita Muslim, dan menggambarkannya sebagai "penghinaan terhadap nilai-nilai masyarakat." Pada tahun 2004, Perancis melarang semua perlengkapan keagamaan di sekolah termasuk salib, kippa, jilbab dan pakaian keagamaan serupa. Yang mungkin mengejutkan adalah sebagian besar (80%) masyarakat Perancis menyetujui larangan ini, dan menganggapnya sebagai langkah penting menuju komunitas kolektif.
Namun, di Amerika Serikat, Anda akan sulit sekali menemukan mayoritas yang mendukung penindasan terhadap ekspresi keagamaan pribadi setiap hari dengan cara yang sama. Di Amerika Serikat, hak atas kebebasan pribadi seperti ekspresi keagamaan umumnya mengalahkan cita-cita semangat kolektif.
Kurangnya Penghambatan
Tubuh manusia telanjang adalah sesuatu yang indah dan sangat dihargai di Prancis. Demikian pula, orang Amerika sering dianggap agak bijaksana ketika menampilkan bentuk manusia telanjang. Iklan di Prancis mungkin lebih bersifat cabul dibandingkan di Amerika, dan meskipun berjemur tanpa busana tidak diperbolehkan di sana, Anda akan melihatnya sesekali.
Konsumsi Alkohol
Orang Prancis mengonsumsi alkohol sekitar dua kali lebih banyak dibandingkan orang Amerika menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Memang benar, alkohol memainkan peran penting dalam keahlian memasak di Prancis, di mana anggur biasanya dikonsumsi saat makan malam yang panjang dan santai.
Di Amerika Serikat, anggur dianggap sebagai minuman beralkohol dan oleh karena itu tabu bagi siapa pun yang berusia di bawah 21 tahun. Di Prancis, anggur hanyalah bagian dari makanan. Meskipun Anda tidak akan melihat anak-anak minum di meja bersama orang tua mereka, tidak jarang melihat remaja minum segelas anggur bersama orang tua mereka saat makan malam.
Kekuatan Grup
Di Prancis, konsep 'solidaritas' adalah sesuatu yang selalu terdengar di kantor. Gagasan bahwa Anda dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan sebagai sebuah kelompok, dan bahwa tidak ada satu orang pun yang lebih penting daripada seluruh kelompok, adalah keyakinan utama di tempat kerja di Prancis.
Meskipun orang Amerika cenderung percaya pada kekuatan individu untuk membuat perbedaan besar di dunia, gagasan ini bukanlah bagian dari budaya Prancis. Sebaliknya, yang terpenting adalah seberapa baik Anda dapat bekerja sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama.
Aktivisme Politik
Bagi orang Prancis, orang Amerika sangat apatis terhadap peran pribadi mereka dalam pemerintahan dan perubahan. Misalnya, pada pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2012, hanya sedikit lebih dari 50% pemilih yang memberikan suaranya. Jika kita membandingkannya dengan jumlah pemilih di Perancis yang mencapai 80%, dapat dimengerti mengapa orang Amerika dipandang sedikit apatis. Selain itu, masyarakat Prancis diajari sejak dini untuk mempertanyakan segala hal, dan bergerak cepat untuk mengubah pemerintahan dan undang-undang jika mereka tidak setuju.
Fashion Ada Tempatnya
Orang Prancis memiliki selera sempurna dalam hal fesyen. Bahkan hari 'berpakaian rapi' pun akan rapi, terkoordinasi, dan memiliki suasana yang halus. Wanita, khususnya di Paris, cenderung tidak mengenakan jeans dan juga tidak akan berkeringat - kecuali jika mereka ingin menunjukkan fashion. Bahkan sepatu kets pun agak salah, meskipun itu tergantung ke mana Anda pergi.
Terlepas dari semua perbedaan antara budaya Amerika dan Prancis, orang Amerika cenderung menikmati semua yang ditawarkan Prancis dan bahkan menghargai cara hidup orang Prancis!
Pandangan tentang Pengasuhan Anak
Istilah 'helicopter parenting' unik dalam budaya Amerika. Di Prancis, anak-anak diperbolehkan mengurus diri mereka sendiri sejak dini, dan sebagai tambahan, koreksi dari orang dewasa mana pun relatif dapat diterima. Di Amerika, hubungan keluarga tetap erat, dan Anda akan sering mendengar seorang ibu ragu untuk mengoreksi anak yang bukan anaknya. Demikian pula, orang tua di Amerika bersedia turun tangan (bahkan untuk anak yang lebih besar) dan memberikan bantuan untuk memecahkan masalah anak.
Banyak Perbedaan
Dari berbagai kebiasaan sosial hingga masakan, ada banyak perbedaan antara cara hidup orang Prancis dan Amerika. Namun, perbedaan tersebut tidak menandakan hubungan yang sulit antara kedua negara. Yang terjadi justru sebaliknya - ada persahabatan yang kuat antara Amerika Serikat dan Prancis.