Tema taman untuk anak prasekolah bisa sangat menyenangkan. Lagi pula, anak prasekolah mana yang tidak suka mengotori tangannya, melihat tanaman tumbuh, dan mengamati dinamika lingkungan taman. Gunakan tema taman prasekolah ini untuk bersenang-senang dan belajar.
Tema Taman untuk Anak Prasekolah
Saat bekerja dengan anak-anak prasekolah, ada beberapa cara untuk membagi pembelajaran dan ilmu taman:
- Penyerbuk
- Bunga
- Siklus hidup taman (dari penanaman hingga panen)
- Dampak lingkungan dari berkebun
Dalam hal tema taman, kemungkinan prasekolah sungguh tak terbatas. Hal penting yang perlu diingat ketika mengajar anak-anak prasekolah adalah prosesnya harus langsung dan menarik.
Siapa Penyerbuk?
Penyerbuk mempunyai tugas yang sangat penting dalam sebuah taman. Mereka menyebarkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya sehingga menyebabkan bunga tersebut tumbuh.
- Membuat Buku Penyerbuk -Setiap halaman buku harus memiliki gambar penyerbuk untuk diwarnai oleh anak. Sebaiknya, penyerbuk tersebut adalah penduduk asli daerah tersebut, sehingga secara teori, mereka dapat melihat sesuatu dari buku mereka saat berjalan-jalan di luar. Di bawah setiap gambar, harus ada kalimat sederhana berikut: "(Isi bagian yang kosong dengan penyerbuk) membantu menyebarkan serbuk sari." Di kelas, pastikan dan diskusikan bahwa serbuk sari adalah cara tumbuhnya bunga baru.
- Baca Ulat yang Sangat Lapar karya Eric Carle - Anak-anak menyukai buku seperti ini, dan cara yang bagus untuk memperkenalkan konsep ulat menjadi kupu-kupu.
- Pelajari siklus hidup kupu-kupu - Kupu-kupu memberi jalan bagi segala jenis proyek seni kreatif. Jika Anda bisa mendapatkan rumah observasi kupu-kupu, ini adalah cara ideal untuk mengamati kupu-kupu mulai dari tahap ulat hingga hasil akhirnya.
Bagaimana Bunga Mendapatkan Air?
Bagian-bagian bunga adalah konsep ilmiah yang penting dan tema taman prasekolah yang bagus. Kelas Anda harus memiliki poster yang dengan jelas memberi label pada bagian-bagian bunga. Pada tingkat ini, penting bagi anak prasekolah untuk memahami fungsi kelopak, akar, dan daun. Salah satu cara untuk menunjukkan bahwa akar bunga menyedot air melalui batangnya adalah dengan mewarnai anyelir. Untuk melakukan ini, Anda memerlukan:
- Anyelir putih untuk setiap anak di kelasmu
- Gelas tinggi untuk setiap anak di kelasmu
- Air
- Beberapa tetes pewarna makanan
Apa yang harus dilakukan:
Mintalah anak-anak mendekorasi cangkir mereka. Dengan menggunakan teko, tuangkan air ke dalam cangkir masing-masing anak dan kemudian tambahkan satu atau dua tetes pewarna makanan. Eksperimen ini paling baik dilakukan pada hari Jumat sore. Pada hari Senin, ketika anak-anak kembali, bunganya akan diwarnai. Ini membantu "menunjukkan" kepada anak-anak bahwa air disedot melalui batang untuk mewarnai kelopak bunga.
Siklus Hidup Taman
Ini adalah unit tematik yang ideal jika anak-anak prasekolah Anda memiliki taman untuk bekerja. Banyak sekolah memulai program "green thumb" atau taman sekolah, jadi jika sekolah Anda memiliki lahan tetapi tidak ada taman, mungkin proposal sederhana untuk kepala sekolah akan melakukan triknya. Ini juga merupakan kegiatan yang bagus untuk dibagikan dengan guru taman kanak-kanak karena berkebun dilakukan sesuai musim. Anak-anak prasekolah yang menanam di musim semi dapat memanen di musim gugur di taman kanak-kanak. Namun, jika Anda tidak memiliki taman dan tidak dapat memilikinya, masih ada beberapa cara untuk melatih jempol hijau anak Anda.
- Berkebun dalam wadah -Tomat akan tumbuh dengan baik secara konsisten di kebun dan juga cukup mudah ditanam dengan hasil yang cepat menjadikannya sayuran yang ideal untuk anak-anak prasekolah!
- Kotak jendela - Kotak jendela berisi bumbu dapur juga tumbuh dengan baik dan tidak memerlukan banyak perawatan. Mulailah membuat ramuan dapur dari tanaman untuk memastikan si kecil tidak kehilangan minat.
- Pelacak taman - Simpan grafik di dinding Anda yang mengikuti siklus hidup taman Anda mulai dari penanaman hingga panen. Pastikan saat Anda memanen, anak-anak Anda dapat mencicipi buah (atau sayuran) hasil kerja mereka!
Dampak Lingkungan dari Berkebun
Berkebun memberikan banyak manfaat bagi lingkungan selain hanya membuatnya terlihat lebih cantik. Demikian pula, praktik berkebun yang buruk dapat merusak lingkungan.
- Kompos - Bicarakan tentang manfaat pengomposan dan manfaat pengomposan untuk membantu taman Anda. Pengomposan juga mudah dilakukan sendiri.
- Locavores - Dengan menggunakan peta besar, cobalah menelusuri makanan yang Anda makan hingga ke sumber aslinya. Mintalah anak-anak memikirkan apa yang telah mereka makan dan catat berapa banyak yang bisa dimakan dari peternakan setempat.
- Pembicaraan pakar - Jika memungkinkan, mintalah petani atau pemerhati lingkungan setempat mengunjungi kelas. Jika tidak memungkinkan, lakukan kunjungan lapangan ke pertanian setempat, pasar petani, taman umum, atau pusat alam.
Aktivitas Taman yang Mudah dan Menyenangkan
Aktivitas bertema taman bisa sangat sederhana dan memerlukan sedikit atau tanpa persiapan karena menggabungkan unsur-unsur alam.
- Penyortiran taman - Tingkatkan pelajaran matematika dengan aktivitas penyortiran taman. Berikan setiap anak beragam benih, bunga, buah-buahan, sayuran hijau, atau sayur-sayuran dan mintalah mereka mengurutkannya berdasarkan satu faktor seperti bentuk, ukuran, atau warna.
- Tempat penyimpanan sensorik benih - Isi permukaan pasir atau air dengan biji atau tanah, lalu sembunyikan serangga plastik, peralatan berkebun kecil, bunga, dan makanan yang sudah dipanen. Anak-anak dapat memiliki waktu bermain bebas dengan tempat sampah atau Anda dapat menantang setiap anak untuk menemukan benda tertentu di tempat sampah sebagai bagian dari lomba lari estafet di kelas.
- Cat jari alam - Kenakan baju luar karya seni dan keluarkan kertas putih lalu berikan kepada anak-anak berbagai perlengkapan taman yang kaya warna seperti lumpur, bunga, dan rumput. Minta anak-anak membuat lukisan hanya dengan menggunakan jari mereka dan benda-benda di taman.
- Yoga di taman - Carilah pose yoga anak-anak yang diberi nama berdasarkan hal-hal yang mungkin Anda temukan di taman seperti Pose Kupu-Kupu, Pose Bunga, Pose Teratai, dan Pose Pohon.
- Pengamatan cacing - Kamu bisa menggali cacing dan kotoran atau membeli Nightcrawler hidup dari toko umpan dan peralatan untuk digunakan dalam aktivitas sains observasional ini. Masukkan kotoran dan cacing ke dalam wadah bening yang bertutup dan berlubang udara. Beri anak-anak kesempatan untuk mengamati cacing dan berbagi apa yang mereka lihat.
- Taman Saya Memata-matai- Anda dapat memainkan permainan ini saat berada di taman sebenarnya atau di dalam kelas sambil melihat gambar taman di SmartBoard. Mulailah dengan mengatakan "Saya Memata-matai sesuatu" dan berikan petunjuk tentang seperti apa objek yang Anda pilih. Anak pertama yang menebak dengan benar selanjutnya akan memata-matai sesuatu.
- Pertandingan mewarnai bunga - Mulailah dengan meminta anak-anak mewarnai gambar bunga musim semi. Selanjutnya, pergilah ke taman atau toko kebun dan tantang anak-anak untuk melihat apakah mereka dapat menemukan bunga yang cocok dengan bunga yang mereka warnai.
- Membuat awan hujan - Bantu anak-anak memahami dari mana asal hujan yang mengairi taman dengan eksperimen ilmu air yang mudah ini. Yang kamu butuhkan hanyalah toples kaca, krim cukur, dan pewarna makanan biru untuk menunjukkan bagaimana awan hujan terbentuk.
- Apakah Anda Lebih Suka Makan Ini atau Itu? - Bantu anak-anak berlatih mencicipi makanan baru sambil belajar tentang hasil panen di kebun. Tanyakan "Apakah Anda lebih suka makan (sebutkan salah satu pilihan buah, sayuran, atau biji kering yang dapat dimakan) atau (sebutkan pilihan lain)?" Pilihan mana pun yang dipilih setiap anak, dialah yang harus mencicipinya.
Bagaimana Pertumbuhan Taman Anda?
Tema taman untuk anak prasekolah dapat menjadi cara terbaik untuk membuat anak tertarik pada lingkungan. Dari tanaman dalam ruangan hingga taman luar ruangan, anak-anak dapat bersenang-senang mempelajari setiap aspek mulai dari menanam hingga penyerbukan dengan aktivitas bertema taman.