Anda dapat menelusuri sejarah tari pergaulan hingga ke budaya primitif yang menari untuk merayakan kelahiran atau berduka atas kematian. Pada tahun-tahun berikutnya, tari pergaulan terus tumbuh dan berkembang, membaur dengan tarian budaya lain seperti Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.
Perkembangan Tari Sosial Ballroom
Tarian pergaulan awal abad keempat belas hingga pertengahan abad keenam belas melibatkan tarian prosesi dengan langkah-langkah yang halus dan relatif sederhana. Tarian tersebut biasanya melibatkan pasangan yang berinteraksi satu sama lain, atau barisan penari yang panjang. Tariannya berlangsung meriah, penuh dengan rayuan, perbincangan, bahkan "poaching", di mana pasangan akan berganti-ganti di tengah tarian. Kelompok seperti Society for Creative Anakronism masih menikmati tarian ini di pertemuan mereka.
Kemarahan Abad Ketujuh Belas: W altz
Popularitas tarian ini telah bertahan selama berabad-abad, dan masih menjadi salah satu tarian pertama yang diajarkan oleh guru ballroom. Ini dimulai di Wina, di mana, dengan berfokus pada gerakan anggun pasangan daripada pola kelompok besar, W altz membebaskan orang dari gerakan terbatas dan mengatur pose tarian sopan sebelumnya. Namun, hal itu juga dianggap "merusak dan tidak senonoh" hingga abad ke-19, yang terbukti membuatnya semakin populer. Anda masih dapat melihat W altz ditampilkan di ruang dansa pergaulan saat ini.
Tarian Sosial Akhir Abad Kedelapan Belas
Di Inggris dan Amerika Serikat, akhir abad kedelapan belas menjadi saksi awal perpaduan antara tarian kelompok yang kaku dan tarian berpasangan yang intens seperti W altz. Disebut "contra dance", "cotillions", atau hanya "square dance", musik yang meriah akan menyertakan "panggilan", karena gerakannya diumumkan tepat sebelum dilakukan. Rayuan dan pertukaran pasangan membuat kejadian sosial yang luar biasa ini, dan mereka bertahan hingga zaman modern, baik dalam bentuk aslinya maupun dalam tarian country dan hip-hop seperti "Unk 2 Step."
Berbagai Bentuk Tarian Abad Kesembilan Belas
Pada awal abad kesembilan belas, tarian kelompok tetap sangat populer. Tarian Pedesaan Inggris semakin populer sepanjang paruh pertama abad kesembilan belas. Selain W altz, masih banyak tarian populer lainnya pada masa itu, antara lain:
- Scottish Reel dan Quadrille
- Polka
- Pavan
- Mazurka
- Polonaise
- Dua Langkah, disebut sebagai Washington Post
Ketika abad ini hampir berakhir, pengaruh tarian berbasis Afrika tumbuh ketika tarian seperti Cakewalk dan bentuk Amerika Selatan seperti Tango Argentina diperkenalkan kepada penonton di Amerika Serikat.
Sejarah Tarian Sosial di Abad Kedua Puluh
Abad kedua puluh menurut banyak orang adalah "memalukan", dengan tariannya yang menggunakan ritme yang kuat dan gaya mondar-mandir, dimulai ketika versi modifikasi dari Cakewalk menemukan jalannya ke dalam dansa ballroom megah pada saat itu.
Tarian ini mencerminkan kebebasan yang dirasakan masyarakat, terbebas dari batasan berpakaian pada tahun-tahun sebelumnya, dan meningkatnya peran perempuan dalam angkatan kerja. Tarian seperti Turkey Trot, Grizzly Bear, dan Bunny Hug mencakup banyak pelukan, goyangan, dan gerakan mengikuti irama musik yang kuat.
Dua perang dunia pada saat itu membantu penyerbukan silang tarian seperti Charleston, Lindy Hop, Fox Trot dan Twist antara Eropa dan AS. S. dan Amerika Selatan. Film menampilkan tarian, yang memungkinkan koreografi menyebar lebih cepat dari sebelumnya. Setiap dekade menciptakan rangkaian mode tarinya sendiri seperti ayunan, Twist, Jitterbug, atau bahkan tarian disko.
Tarian Sosial di Masa Kini
Berkat kemajuan media, tari pergaulan tetap menjadi salah satu hiburan terpopuler orang-orang di seluruh dunia. Anda dapat pergi ke pesta dansa ballroom di Moskow, menari mengikuti irama legenda blues Buddy Guy di Jepang, dan menemukan Milonga Argentina untuk menari tango semalaman di Madison, Wisconsin. Bentuk-bentuk baru seperti tarian hip hop dan selai improvisasi kontak menjadi tarian pergaulan baru, namun bentuk-bentuk lama dari abad pertengahan, serta keturunannya, masih sangat populer.
Sejarah Hidup
Seiring dengan perkembangan tarian dan pengaruh satu sama lain, satu hal yang jelas: manusia senang menggunakan gerakan untuk berinteraksi dan bersosialisasi satu sama lain. Selain musik dan bahasa lirik, tarian pergaulan adalah salah satu dari sedikit hal yang dapat menyatukan dunia: umat manusia suka menari.