Parentese adalah kode rahasia yang dapat Anda gunakan untuk membantu bayi Anda memecahkan bahasa secara terbuka.
Dari generasi ke generasi, orang tua terus-terusan gaa-gaa melewati tahun pertama bayinya. Namun, penelitian modern menunjukkan bahwa pembicaraan bayi lebih dikesampingkan daripada pembicaraan orang tua atau anak-anak. Parentese adalah gaya verbal dalam mengajar bahasa anak-anak yang berfokus pada modulasi nada, vokal, dan irama. Pelajari lebih lanjut tentang standar pengasuhan anak yang baru dan bagaimana Anda dapat mulai mempraktikkannya sekarang.
Apa Itu Bahasa Orang Tua dan Apa Bedanya dengan Baby Talk?
Pidato orang tua, atau ucapan langsung anak - sebagaimana sebagian besar profesional menyebutnya - adalah teknik verbal yang digunakan saat berbicara dalam bahasa ibu Anda untuk membantu bayi yang sedang berkembang belajar bahasa lebih awal dan lebih cepat. Berbeda dengan pembicaraan bayi, penelitian yang ditinjau oleh rekan sejawat membuktikan bahwa bahasa orangtua memberikan hasil yang paling konsisten dalam pembelajaran bahasa.
Secara khusus, teknik ini mengandalkan dua aspek mendasar: vokal yang berlebihan dan nada nyanyian yang merdu. Jadi, saat berbicara dalam bahasa orang tua, Anda masih menggunakan semua kata yang biasa Anda gunakan, namun terlalu menekankan huruf vokal di setiap kata dan mengatur nada ke atas dan ke bawah alih-alih mengucapkan semuanya dengan nada datar.
Bagaimana Cara Berbicara Bahasa Orang Tua?
Anda mungkin berpikir orang tua terlihat seperti bayi yang mengoceh kepada anak-anak Anda tentang betapa enaknya sesuatu, tapi sebenarnya tidak jauh berbeda dari cara kita berbicara biasanya. Tiga perbedaan yang harus Anda fokuskan adalah:
- Berbicara dengan suara merdu menyanyikan lagu
- Memperluas/melebih-lebihkan vokal dalam kata-kata
- Berbicara dengan nada tinggi
Ketika Anda menggabungkan semua karakteristik ini, Anda akan mulai berbicara dalam bahasa yang menarik secara pendengaran dan menjaga perhatian bayi Anda lebih lama dibandingkan dengan celoteh bayi.
Kapan Sebaiknya Anda Mulai Menggunakannya?
Menurut Scientific American, anak-anak memasuki periode khusus setelah enam bulan ketika mereka siap untuk mulai belajar bahasa. Dalam artikel komprehensifnya, mereka mengungkapkan bahwa "masa ketika otak anak paling terbuka untuk mempelajari bunyi bahasa ibu dimulai pada usia enam bulan untuk vokal dan sembilan bulan untuk konsonan."
Jadi, Anda punya waktu enam bulan setelah bayi Anda lahir untuk melatih keterampilan orang tua Anda. Begitu mereka mencapai usia enam bulan, biasakan berbicara kepada mereka menggunakan teknik verbal setiap hari.
7 Tips Membantu Anda Menguasai Bahasa Parental
Banyak sekali hal yang harus dihafal dan dipraktikkan saat pertama kali mengasuh bayi. Jangan stres karena orang tua menjadi salah satunya. Anda dapat menguasai gaya ini dengan cepat dengan mengikuti tips berikut:
Buat Semua Orang Berbicara Bahasa Orang Tua
Sangat membantu jika kita memiliki kesatuan saat memulai segala jenis teknik perkembangan dengan anak-anak Anda. Setiap orang yang merawat anak Anda atau menghabiskan banyak waktu bersama mereka dapat belajar berbicara bahasa orang tua. Semakin banyak paparan yang dilakukan anak-anak setiap hari, semakin cepat mereka mulai mengembangkan kemampuan bahasanya.
Hadapi Bayi Anda Saat Berbicara dengan Mereka
Setengah dari kegunaan orang tua adalah bagaimana modifikasi pola bicara 'biasa' membantu bayi memecahkan kode suara yang berkorelasi dengan maknanya. Bagian dari pemahaman suara melibatkan melihat dari mana asalnya. Jadi, cara orang tua Anda akan lebih efektif jika Anda menghadap bayi Anda dan memastikan mereka memperhatikan Anda saat Anda berbicara dengannya. Lihat apakah matanya mengamati mulut Anda dan apakah mereka merespons kata-kata yang Anda gunakan.
Bicara dengan Kecepatan Lambat dan Terukur
Anda akan terkejut melihat betapa cepatnya manusia berbicara secara alami jika mereka menguasai suatu bahasa dengan baik. Namun bayi Anda tidak dapat memilih suku kata dan makna dalam sebuah kalimat ketika kalimat itu melewati telinganya. Jadi, berlatihlah berbicara dengan kecepatan yang lebih lambat dan terukur saat berbicara dengan mereka.
Jangan Membodohi Kata-katamu
Selama beberapa dekade, ada kecenderungan untuk mengajarkan anak-anak selain kata-kata (biasanya dibuat sebagai kombinasi dari banyak kata kecil) sebagai pengganti kata atau frasa yang lebih kompleks. Misalnya, 'astronot' bisa berubah menjadi 'manusia luar angkasa'. Jika Anda mencoba mengajari anak Anda cara membedakan fonem dalam sebuah kata, mereka perlu mendengar seluruh kata.
Buat sespesifik mungkin
Anak-anak tidak dapat mempelajari kata-kata rumit jika Anda tidak memperkenalkannya terlebih dahulu. Jadi, spesifiklah dengan kosakata Anda. Setiap mobil tidak harus hanya menjadi 'mobil'. Ada yang truk dan ada yang beroda 18 atau lori, ada yang sedan dan ada yang crossover. Demikian pula, setiap anjing bukan hanya seekor anjing. Mereka adalah Anjing Gembala Jerman, Anjing Pomeranian, Anjing Pyrenees Besar, dan sebagainya.
Semakin banyak kata yang dapat Anda masukkan ke dalam bahasa orangtua, semakin luas kumpulan fonem yang Anda bangun untuk anak Anda. Dan mereka akan mampu menggunakan kata-kata tersebut di usia yang sangat muda.
Rujuk pada Diri Sendiri dan Orang Lain untuk Memberikan Konteks
Cara penting lainnya dalam menggunakan bahasa orangtua adalah membimbing anak Anda melaluinya dengan memberi mereka konteks. Ketika mengacu pada sesuatu yang Anda lakukan, tunjuklah diri Anda sendiri, sebutkan peran Anda (ibu/ayah/bibi, dll.) lalu jelaskan apa yang Anda lakukan atau sedang lakukan. Ini membantu mereka menghubungkan kata-kata Anda dengan makna sebenarnya.
Coba Percakapan Bolak Balik
Jangan berbicara bahasa orangtua dalam ruang hampa kepada bayi Anda. Sebaliknya, cobalah menciptakan umpan balik bahasa yang positif dengan mendorong bayi Anda untuk melakukan percakapan dengan Anda. Entah mereka baru dalam tahap mengoceh atau mulai menyusun kalimat konkret, berhentilah sejenak setelah Anda berbicara dengan anak Anda dan tunggu tanggapan mereka. Selain itu, tiru percakapan dengan orang lain di rumah Anda.
Dengan demikian, sebuah penelitian pada tahun 2020 menyimpulkan bahwa "bayi, pada gilirannya, menyesuaikan vokalisasi mereka sebagai respons terhadap vokalisasi orang tua". Sebenarnya, Anda mengajari mereka cara menggunakan bahasa, bukan sekadar mengucapkan kata-kata.
Jangan Takut - Orang Tua Tidak Cocok untuk Setiap Anak
Meskipun bahasa orangtua disebut-sebut sebagai pilihan utama untuk memperkenalkan bahasa secara verbal kepada bayi Anda, hal ini tidak akan berhasil untuk setiap anak. Misalnya, beberapa anak autis tidak mengembangkan bahasa seperti anak non-autis. Jadi, kontak mata dan interaksi dengan orang tua yang berat tidak akan cocok untuk mereka.
Demikian pula, karena tidak mencakup komunikasi non-verbal, ini tidak cocok untuk anak-anak yang mengalami gangguan pendengaran atau tunarungu. Daftar situasi khusus bisa terus bertambah, jadi jika Anda mencoba menjadi orang tua dan tidak melihat perbaikan apa pun, jangan khawatir. Ini mungkin bukan gaya belajar yang tepat untuk si kecil.
Orang Tua: Lebih Baik Daripada Bicara Bayi
Sebagai orang tua atau pengasuh, Anda hanya ingin memberi anak Anda kesempatan berjuang terbaik yang mereka miliki untuk menaklukkan dunia. Salah satu cara Anda dapat melakukannya adalah dengan membantu mereka memahami bahasa sedini mungkin, dan bahasa orangtua adalah salah satu cara terbaik yang kami ketahui saat ini untuk melakukan hal tersebut.