Jika Anda memiliki Einstein muda yang ingin mengeksplorasi teori-teori ilmiah, eksperimen sains untuk anak-anak ini dirancang untuk membuat Curie masa depan bahagia, terlibat, dan belajar (sambil menjaga kekacauan dan bahan-bahan yang diperlukan seminimal mungkin). Dari membuat kismis menari hingga membengkokkan air, eksperimen menakjubkan berikut ini akan menggairahkan dan menyenangkan anak-anak segala usia.
Eksperimen Sains Berbasis Makanan untuk Anak
Jika Anda benar-benar ingin melibatkan anak-anak dalam sains di rumah, maka padukan pembelajaran dengan makanan! Eksperimen sederhana ini menawarkan cara menarik untuk mengeksplorasi berbagai tema dalam sains, dan bagian terbaiknya adalah, setiap orang mendapatkan camilan di akhir aktivitas.
Menumbuhkan Permen Batu
Menanam permen batu adalah eksperimen sains yang menyenangkan dan sederhana yang akan membuahkan hasil jika anak-anak cukup sabar untuk membiarkan kristalnya tumbuh dan mengeras. Yang Anda perlukan untuk mempelajari proses kristalisasi dan supersaturasi di rumah hanyalah air, gula, tusuk sate, toples kaca, panci besar, beberapa jepitan, dan waktu sekitar satu minggu. Setelah pengaturan awal, anak-anak dapat memeriksa setiap hari untuk melihat apakah kristal mereka sudah mulai terbentuk. Saat permen batu sudah matang (dibutuhkan sekitar satu minggu untuk mengembangkan tusuk kristal gula sepenuhnya), mereka dapat merayakan kesuksesannya dengan memakan permen gula.
Membuat Jello Menyala dalam Gelap
Apa yang lebih menyenangkan daripada membuat Jello? Membuat jello yang bersinar dalam gelap! Eksperimen dengan makanan ini membutuhkan kesabaran, karena jello memerlukan waktu untuk menyiapkannya, sehingga mungkin lebih cocok untuk anak-anak yang lebih besar. (Ini juga memerlukan pemanasan zat berkarbonasi di atas kompor, sehingga bahkan dengan anak-anak yang lebih besar, pengawasan orang dewasa disarankan). Sejauh daftar bahannya, barang-barang yang dibutuhkan untuk percobaan ini mudah ditemukan di sebagian besar rumah. Satu-satunya hal yang diperlukan untuk eksperimen ini yang mungkin harus dibeli oleh keluarga di toko adalah lampu neon. Simpan produk jadi untuk camilan malam, karena paling enak dimakan dalam gelap!
Membuat Reaksi Kimia pada Limun
Buat reaksi kimia dari soda kue dan jus lemon. Kombinasi basa dan asam akan menghasilkan campuran lemon bersoda, dan jika Anda menambahkan sedikit pemanis ke dalamnya, Anda akan mendapatkan minuman dingin untuk dinikmati setelah percobaan sains. Membuat karbonasi adalah eksperimen sederhana yang dapat dilakukan oleh anak-anak dari segala usia. Daftar bahan dan petunjuknya cukup mendasar, menjadikannya aktivitas yang wajib dilakukan bagi keluarga yang ingin mendalami ilmu pengetahuan.
Membuat Oven Solar S'more
Anak-anak akan terkejut (dan sangat bersemangat) mengetahui bahwa mereka tidak memerlukan api terbuka untuk membuat camilan berkemah favorit mereka. Bersama-sama, buatlah oven s'mores tenaga surya. Anda memerlukan perlengkapan kerajinan dasar, bahan-bahan s'mores, dan sinar matahari untuk mencoba eksperimen ini. Anak-anak dapat berkreasi mendesain oven mereka dan mempelajari pelajaran penting mengenai penyerapan panas. Hasil percobaan yang berhasil adalah camilan lezat di akhir.
Amati Apel Saat Teroksidasi
Saat apel diiris, apel mulai berwarna coklat karena proses oksidasi. Ajak anak mengambil irisan apel dan melapisinya dengan berbagai cairan (termasuk jus lemon). Apakah ada cairan yang memperlambat proses oksidasi?
Membuat Gelas yang Dapat Dimakan
Eksperimen ini membantu anak-anak memahami proses pembuatan kaca (tetapi alih-alih memanaskan dan mendinginkan pasir pada suhu tinggi, Anda malah memanaskan dan mendinginkan gula pada suhu yang dapat diatur). Gelas gula tidak cocok untuk bahan bangunan, tetapi akan menjadi suguhan yang menyenangkan untuk dimakan, dan proses pembuatan gelas yang dapat dimakan mensimulasikan proses sebenarnya bagaimana pasir diubah menjadi kaca.
Panaskan gula hingga meleleh (orang dewasa kemungkinan besar adalah orang yang paling tepat untuk mengatur aspek pemanasan dalam eksperimen ini). Dinginkan hingga membentuk tampilan seperti kaca. Kupas dari kertas roti dan pecahkan sepotong!
Membuat Plastik Dengan Susu
Ini mungkin tampak seperti tugas yang mustahil, tetapi anak-anak dapat mengubah susu sehari-hari menjadi bahan seperti plastik hanya dengan menggunakan beberapa bahan utama seperti susu, cuka putih, dan beberapa bahan standar yang mungkin ada di dapur Anda. Saat cuka dicampur dengan susu panas, akan terbentuk dadih. Cairan dapat diekstraksi dari dadih, meninggalkan anak-anak dengan bahan yang menyerupai polimer kasein. Bahan ini kemudian dapat diremas dan dibentuk menjadi suatu bentuk untuk dikeluarkan dan dikeringkan.
Catatan: Meskipun eksperimen ini menggunakan bahan-bahan berbahan dasar makanan, Anda pasti tidak ingin melahapnya di akhir aktivitas.
Siapkan Es Krim
Membuat es krim adalah cara yang bagus untuk mengenalkan atau mengeksplorasi lebih jauh reaksi dan senyawa kimia. Kimia bisa sangat menyenangkan jika Anda memakan hasilnya dengan sendok.
Eksperimen Sains Dengan Tumbuhan
Gunakan berbagai tumbuhan dan benda yang ditemukan di alam untuk membantu anak-anak memahami konsep ilmiah tertentu yang terjadi di dunia. Kegiatan ini sederhana, menghibur, dan cukup mudah dilakukan oleh keluarga di rumah bersama anak-anak mulai dari usia muda hingga tua.
Daun Salad Rasa
Bisakah Anda mengubah rasa daun salad Anda? Rendam batang daun selada ke dalam larutan garam dan larutan gula lalu lihat. Siapkan semangkuk air gula dan semangkuk air garam. Masukkan batang setiap daun selada ke dalam larutan dan diamkan selama lima hingga enam jam. Rasakan daunnya. Apakah rasanya asin atau manis? Jika Anda merasakan perbedaan rasa pada daunnya, mungkin osmosis sedang bekerja di sini.
Membuat Bunga Berubah Warna
Eksperimen nabati menyenangkan lainnya yang menyoroti proses osmosis dilakukan dengan larutan air berwarna dan anyelir putih. Siapkan beberapa gelas air, masing-masing diberi pewarna makanan. Tempatkan batang anyelir putih ke dalam setiap gelas dan amati selama beberapa hari berikutnya. Apakah bungamu sewarna air?
Temukan: Apakah Benih Membutuhkan Cahaya?
Anak-anak usia sekolah mungkin mengetahui bahwa tanaman membutuhkan sinar matahari untuk tumbuh, namun berapa banyak sinar matahari yang dibutuhkan, dan apakah tanaman tumbuh dengan kecepatan yang berbeda ketika variabel sinar matahari diubah? Tanam benih dalam cangkir berisi tanah (pastikan menggunakan jenis benih yang sama di setiap cangkir). Letakkan setiap benih di tempat yang menerima jumlah sinar matahari berbeda. Letakkan satu di ambang jendela, satu lagi di lemari yang gelap, satu lagi di bawah cahaya buatan, dan yang keempat di tempat yang remang-remang di rumah Anda. Pastikan untuk menyiram tanaman setiap hari dengan jumlah air yang sama sehingga satu-satunya variabel yang berubah adalah cahaya yang diterima tanaman.
Mintalah anak membuat prediksi tentang apa yang menurut mereka akan terjadi. Mereka mungkin terkejut dengan apa yang tumbuh dan apa yang tidak.
Periksa Kerucut Pinus di Air
Benih, bunga, dan batang menyenangkan untuk bereksperimen, namun cobalah eksperimen kerucut pinus ini untuk sesuatu yang sedikit berbeda. Kegiatan ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengapa buah pinus membuka dan menutup? Pergilah ke luar dan temukan satu atau dua buah pohon pinus. Setelah kembali ke dalam, masukkan satu buah pohon pinus ke dalam air hangat dan satu lagi ke dalam air dingin. Apa yang kamu amati?
Kerucut pinus yang direndam dalam air dingin kemungkinan besar akan cepat tertutup. Ini karena timbangan bergerak sebagai respons terhadap kelembapan. Jika kamu mengeringkan kerucut di udara terbuka, kerucut mungkin akan terbuka kembali.
Menumbuhkan Kembali Sisa Makanan
Anak-anak sering berpikir bahwa menanam tanaman dimulai dengan tanah, air, dan benih, namun lihatlah apa yang terjadi ketika mereka mencoba menanam kembali tanaman dari sisa tanaman. Cobalah eksperimen ini dengan beberapa "sisa" dari sayuran biasa seperti daun bawang, wortel, selada romaine, seledri, bawang bombay, bawang putih, atau kentang. Ikuti petunjuk menanam sederhana, lihat apakah anak-anak dapat menumbuhkan kembali tanaman menggunakan sisa sayuran yang digunakan dalam makanan.
Menghidupkan Kembali Daun Mati
Ajak anak-anak keluar untuk mengumpulkan daun-daun kering. Jelajahi tekstur daunnya. Bisakah anak-anak meremukkannya di tangan mereka? Seperti apa rasanya? Ajukan pertanyaan: bisakah kita membalikkan apa yang kita lihat?
Masukkan daun kering ke dalam wadah berisi air sehingga daun terendam seluruhnya di dalam cairan. Hapus setelah beberapa jam. Apakah rasanya sama dengan daun yang kering dan remuk? Apakah tampaknya daun tersebut telah mendapat kehidupan baru yang dihembuskan kembali ke dalamnya? Anak-anak akan berpikir bahwa menjelajahi kekuatan transformatif air adalah hal yang keren.
Eksperimen Sains untuk Anak Kecil
Anak kecil tidak harus sepenuhnya memahami konsep ilmiah di tempat kerja untuk mengeksplorasi dan menikmati sains. Aktivitas ini cukup sederhana untuk dilakukan oleh anak kecil, dan orang tua dapat mulai memperkenalkan beberapa fenomena ilmiah kepada anak saat mereka bermain dan berkreasi melalui eksperimen yang tercantum.
Lihat Cara Kerja Listrik Statis pada Kupu-Kupu
Mulailah dengan waktu kerajinan dan buatlah kupu-kupu kertas tisu dan tempelkan pada karton (kecuali sayapnya). Tiup balon dan gosokkan balon tersebut ke rambut anak Anda (mereka mungkin akan menganggap ini histeris, terutama jika mereka bercermin setelahnya)! Sekarang arahkan balon ke atas sayap kupu-kupu. Apakah kupu-kupu mulai bergerak dan terbang? Sayap harus terangkat dari karton, menonjolkan prinsip listrik statis.
Menulis Dengan Tinta Tak Terlihat
Anak kecil baru mulai belajar menulis, mengeja, dan menguasai keterampilan motorik halusnya. Kerjakan beberapa ilmu pengetahuan dalam sesi menulis harian mereka dengan menambahkan aktivitas tinta tak kasat mata. Anda memerlukan setengah buah lemon dan beberapa barang rumah tangga yang mungkin sudah Anda miliki di rumah untuk menciptakan keajaiban menulis. Mintalah anak-anak menulis pesan dalam larutan tinta rahasianya, lalu membacanya setelah pesan tersebut diletakkan di sumber panas (seperti lampu).
Bersenang-senang Dengan Gelembung Beku
Bawa kecintaan anak Anda terhadap gelembung ke tingkat yang baru dengan melakukan eksperimen yang disebut gelembung beku. Yang Anda perlukan untuk menyaksikan keajaiban gelembung beku hanyalah larutan gelembung dan tongkat serta suhu luar yang sangat, sangat dingin (kira-kira di bawah sepuluh derajat dingin).
Apakah Benda Tenggelam atau Mengambang?
Anak-anak kecil suka menghabiskan sore hari bermain air, dan Anda dapat menerapkan ilmu pengetahuan dalam permainan sensorik ini dengan mudah menggunakan aktivitas wastafel atau pelampung. Anak-anak mengumpulkan benda-benda yang dapat dicelupkan ke dalam air tanpa hancur. Mereka kemudian memperkirakan apakah mereka akan tenggelam atau akan mengapung. Perluas kegiatan dengan bertanya kepada anak-anak mengapa menurut mereka sesuatu bisa tenggelam atau terapung. Selanjutnya, jatuhkan benda ke dalam air dan amati. Mana yang mengapung dan mana yang tenggelam? Apakah benda-benda yang mengapung mempunyai sifat yang sama?
Menari Kismis
Cobalah eksperimen menari kismis ini di rumah bersama anak kecil Anda. Yang Anda butuhkan hanyalah soda klub dan kismis. Isi gelas dengan soda klub dan mintalah anak-anak memasukkan kismis ke dalam gelas. Kismis akan mulai bergerak setelah beberapa menit. Apa yang membuat kismis ini bisa bergoyang? Nah, gelembung karbon dioksida yang menempel pada kismis itulah yang berfungsi sebagai pelampung untuk makanan. Gas tersebut membantu kismis melayang dan tampak seolah-olah sedang menari.
Lautan dalam Botol
Lautan dalam botol adalah aktivitas sains lainnya yang mengeksplorasi kepadatan cairan, namun aktivitas ini cukup sederhana untuk dijelajahi oleh anak-anak yang masih kecil. Anda membutuhkan minyak goreng, air, dan beberapa bahan sederhana lainnya untuk melakukan aktivitas ini. Minyak dan air tidak akan bercampur, dan anak-anak dapat mengamati hubungan berbagai cairan dalam botol yang sama.
Lihat Apa Itu Es Lengket
Kegiatan sains ini sangat cocok untuk anak kecil dan orang tua yang sibuk. Eksperimen es lengket aman dan hanya membutuhkan es serta air hangat dan dingin. Pertama, anak memasukkan tangannya ke dalam mangkuk berisi air es. Mereka kemudian meraih ke dalam mangkuk berisi es. Es akan menempel di tangan mereka. Selanjutnya, suruh mereka membenamkan tangannya ke dalam semangkuk air hangat. Sekali lagi, mintalah mereka meraih es tersebut. Apakah es menempel pada mereka seperti sebelumnya? Kemungkinan besar tidak. Apakah itu ajaib? Tidak. Itu sains!
Membuat Speed Boat Berbahan Bakar Soda Kue dan Cuka
Eksperimen ini menggabungkan seni dan sains untuk menciptakan aktivitas menyenangkan yang akan membuat anak-anak sibuk berkreasi dan belajar. Pertama, mereka mendesain perahunya menggunakan spidol Sharpie dan botol soda yang bersih dan kosong. Selanjutnya, mereka mengeksplorasi reaksi kimia dengan mengisi bahan bakar perahu dengan soda kue dan cuka. Saksikan speed boat itu lepas landas!
Temukan Bagaimana Warna Mempengaruhi Laju Pencairan
Anak-anak mempelajari warna sejak dini, dan Anda dapat memperluas pembelajaran dengan warna dengan menerapkan warna pada prinsip ilmiah, seperti panas dan leleh. Warna yang berbeda akan menghantarkan panas dengan kecepatan yang berbeda-beda, dengan warna hitam sebagai warna yang paling cepat mencairkan es. Mintalah anak-anak meletakkan kertas konstruksi di trotoar pada hari yang hangat. Tempatkan es batu di setiap lembar kertas. Perhatikan es batu mana yang paling cepat mencair. Kertasnya berwarna apa?
Membuat Jam Matahari
Bicaralah dengan anak-anak tentang apa itu jam matahari dan kegunaannya. Setelah berdiskusi, pergilah ke luar dan buatlah jam matahari keluarga. Pelajari dasar-dasar memberitahu waktu menggunakan lingkungan alam.
Membuat Tas Ajaib
Apakah itu ajaib? Apakah itu sains? Apa pun itu, ini sangat menyenangkan! Isi kantong plastik dengan air. Masukkan pensil dengan hati-hati ke dalam tas sehingga pensil menembus tas dan melewati ujung lainnya. Lakukan ini dengan beberapa pensil. Apa yang anak-anak amati? Air tidak boleh keluar dari kantong, dan anak-anak harus memiliki pandangan sebesar piring saat mereka menyaksikan aktivitas ini berlangsung.
Membuat Toples Pelangi
Membuat pelangi dalam toples menggunakan cairan berbeda dengan kepadatan berbeda-beda. Setiap cairan perlu diberi warna berbeda untuk melihat lapisan pelangi di dalam toples. Diskusikan dengan anak kecil bahwa beberapa cairan yang Anda gunakan lebih berat daripada yang lain, dan benda berat akan jatuh atau tenggelam.
Ajari Anak Tentang Lemak Hewan
Anak-anak kecil mulai belajar tentang adaptasi hewan, dan Anda dapat membantu mereka memahami fenomena lemak hewan melalui eksperimen menggunakan mentega dan es. Diskusikan apa itu lemak, apa fungsinya, dan hewan apa saja yang memiliki lemak di tubuhnya.
Untuk membuat model dan mengeksplorasi bagaimana lemak menjaga hewan tetap hangat, mintalah anak-anak mencelupkan jari mereka ke dalam air yang berisi es batu. Tidak akan lama lagi mereka harus mengeluarkan jari-jari mereka yang dingin dan membekukan. Selanjutnya, minta mereka melapisi satu jari dengan memendekkannya. Mereka kembali memasukkan tangannya ke dalam air yang membekukan dan pasti akan menyadari bahwa jari yang dilapisi itu tetap hangat di dalam air es.
Membuat Gambang Air
Anak kecil mungkin belum sepenuhnya memahami konsep bunyi dan gelombang bunyi, namun mereka akan bersenang-senang bereksperimen dengan bunyi menggunakan stoples dan air. Isi stoples dengan air, tetapi pastikan setiap stoples berisi jumlah cairan yang berbeda. Sejajarkan stoples dan ketuk sisi-sisinya. Mereka mengeluarkan suara yang berbeda. Kenapa begitu?
Eksperimen Sains yang Akan Disukai Remaja
Anak-anak yang lebih besar sering ditemukan di kamar mereka sambil menatap ponsel mereka. Pancing mereka keluar dari guanya dan ajak mereka bersenang-senang sains dengan eksperimen menarik yang sangat keren bahkan para remaja pun akan mencobanya.
Membuat Telur Perak
Karena eksperimen ini mengharuskan remaja memegang telur di atas api, menutupi telur dengan jelaga, maka cocok untuk remaja, namun meski begitu harus ada pengawasan orang dewasa. Setelah telur tertutup jelaga, masukkan ke dalam air. Telur akan tampak memiliki lapisan berwarna keperakan seperti merkuri di atasnya.
Membuat Indikator pH
Dengan menggunakan kubis merah, remaja dapat mengeksplorasi tingkat pH berbagai larutan. Eksperimen tersebut mengharuskan remaja membuat larutan dari kubis rebus. Solusinya akan menjadi pH 7. Bagi cairan ke dalam beberapa toples air. Tambahkan soda kue ke dalam satu stoples, jus lemon ke stoples lainnya, dan bubuk pencuci ke stoples ketiga. Warna setiap toples akan berubah tergantung larutannya. Jika larutan dalam toples berwarna merah, maka pH-nya adalah 2. Jika berwarna ungu, maka larutannya memiliki pH 4. Jika berwarna biru-hijau, maka pH-nya adalah 10.
Belajar Membengkokkan Air
Remaja bisa belajar membengkokkan air hanya dengan menggunakan air dingin, rambut, dan sisir. Dengan menggunakan listrik statis, anak-anak yang lebih besar dapat mengeksplorasi bagaimana air tertarik pada bahan (sisir) yang diisi listrik.
Membuat Logam
Apakah anak remaja Anda membutuhkan sesuatu untuk mengisi sebagian besar waktunya? Mintalah mereka mencoba membuat bola logam. Hanya dengan empat benda, remaja bisa membuat logam dari kertas timah. Kalau mereka meluangkan waktu, hasilnya lumayan keren.
Jelajahi Sabun Mengembang
Siapa yang menyangka sabun microwave akan menghasilkan sesuatu yang sangat keren? Remaja harus mendapatkan izin sebelum mereka memasukkan sabun batangan gading ke dalam microwave orang tua mereka, tetapi jika mereka mendapat lampu hijau, aktivitas tersebut cukup menarik untuk disaksikan. Kantong udara di dalam sabun dan panasnya mengubah sebatang sabun menjadi sesuatu yang tampak seperti jatuh dari luar angkasa!
Coba Berjalan di Atas Kulit Telur
Tidak mungkin! Remaja pasti akan menghadapi tantangan untuk mencoba berjalan melintasi telur mentah. Bisakah mereka berjalan melintasi satu atau dua karton telur tanpa terbungkus kuk? Mungkin! Mintalah mereka melihat sendiri dan mendiskusikan mengapa hal ini mungkin terjadi. Petunjuk: ini ada hubungannya dengan distribusi berat yang merata dan bentuk telur yang berbentuk kubah.
Membuat Slime Magnetik
Slime adalah aktivitas menyenangkan untuk anak-anak segala usia, namun anak-anak yang lebih besar mungkin sangat senang bermain-main dengan slime magnetis. Anda memerlukan beberapa bahan utama untuk membuat slime magnetis, termasuk bubuk oksida besi, namun setelah slime dibuat, anak-anak dapat menjelajahi sifat magnetis sepuasnya.
Ilmu Pengetahuan Ada Dimana-mana
Hal yang menakjubkan tentang sains adalah, sains ada di sekitar kita. Eksperimen sains sederhana ini menyoroti betapa mudahnya mengeksplorasi berbagai teori ilmiah langsung dari kenyamanan rumah. Anak-anak, tua dan muda, dapat bersenang-senang dengan segala jenis eksperimen. Dengan daftar seperti ini, orang tua tidak perlu lagi mendengar omelan, "Aku bosan, "!